ISTERI BAR-BAR BOS MAFIA (THE LEGEND)
*Mansion Erik Regan*
"Sayang." Erik nampak mencari sosok Isterinya yang tidak kunjung dia dapatkan.
"Papa mencari siapa?" tanya Joshua.
"Tentu saja Papa mencari mamamu, mau mencari siapa lagi." jawab Erik.
*****
*Daniel Regan*
kembar pertama, anak dari Erik dan Caroline. jenius dan tegas dan ahli beladiri dan komputer.
*David Regan*
kembar kedua, anak dari Erik dan Caroline. rajin teguh dan sayang saudara. ahli senjata.
*Joshua Regan*
kembar ketiga, anak dari Erik dan Caroline. playboy tapi setia. ahli merakit bom.
*Jesselyn Regan*
kesayangan dari tiga saudaranya, centil seperti ibunya. Hacker wanita yang tidak tandingan.
*Alessia Caroline Regan*
Wanita super power yang memiliki 4 anak, rencana punya anak lagi. sekarang dia sudah berusia lebih matang.
*Erik Regan*
Bos mafia yang bucin dan takluk dengan isterinya, ayah dari 4 anak. kurang setuju memiliki anak lagi.
*Kelvin Savot*
Orang kepercayaan Erik, satu-satunya yang bisa di percaya. pendiam dan dingin.
*Elios Grant*
orang kepercayaan Caroline, sifatnya kepo ketularan majikannya.
*Jason Vraz*
suami dari Avara, pemilik restoran sederhana.
*Ruhan Jack*
Teman terbaik dari Caroline, senang susah dia selalu membantu sahabatnya.
*John Benjamin*
Pria kaku yang jarang tersenyum.
*McQueen*
Pensiunan militer dan guru Daniel.
*****
"Kelihatannya Papa telat Kalau mencari mama, tadi Mama keluar bersama David. entah mereka mau ke mana." jawab Joshua.
Sekarang anak-anak Caroline dan Erik sudah dewasa usia, mereka sudah 18 tahun.
"Lalu, di mana saudaramu yang lain?" tanya Erik yang tidak melihat ketiga anaknya yang lain.
"Mereka semuanya tidak ada di rumah pa." jawab Joshua yang kemudian memakai jaketnya. Pria itu akan pergi ke suatu tempat Karena dia sudah ada janji dengan John.
Erik seperti orang yang tidak diinginkan di rumahnya sendiri, bagaimana tidak. Dia baru kembali dari perjalanan bisnis, ketika dia pulang yang tersisa cuma satu anaknya entah yang lain ke mana.
Di lain tempat Jesselyn sedang melakukan sesuatu, dia sudah mengotak atik laptopnya.
"Apa kamu sudah siap, Jesselyn?" tanya Ruhan.
"Tentu saja, Paman." jawab Jesselyn. Gadis itu sedang membobol salah satu perusahaan, dia berselancar di dunia paralel. Salah satu perusahaan milik papanya hendak diserang oleh musuhnya, Jesselyn dan Ruhan sedang menyerang balik orang-orang itu.
"Mereka mau diapakan, Paman?" tanya gadis cantik bermata coklat.
"Kita tumbangkan mereka, jika sampai mamamu tahu maka habislah kita." jawab Ruhan sembari menatap wajah Jesselyn.
"Paman takut sama mama ya?" tanya Jesselyn yang seolah mengolok Ruhan.
"Memangnya siapa yang tidak akan takut sama singa betina itu, dia kalau mengaung bisa menghabisi satu kawasan." jawab Ruhan yang kemudian mulai menekan tombol penghancuran.
TAP..
senyum terlihat di wajah kedua orang itu setelah membobol salah satu perusahaan, akhirnya mereka pergi dengan begitu santai seolah tidak ada yang sudah mereka lakukan.
"Besok pagi mereka pasti akan menjerit dengan sangat keras." ucap Ruhan.
"Tentu saja mereka harus menjerit dengan keras, Paman. mereka berani mengusik keluarga kita, jadi mereka harus menerima akibatnya." jawab Jesselyn yang kemudian pergi bersama Ruhan.
Di tempat yang berbeda lagi Daniel sedang melakukan sesuatu, pemuda berusia 18 itu membangun perusahaan teknologi canggih bersama teman-temannya.
"Daniel, seperti apa sih wajah mamamu?" tanya salah satu teman Daniel.
"Memangnya kamu mau tahu?" tanya Daniel.
"Iya, Kata papa mamamu itu sungguh luar biasa. Dia sangat cantik, mempesona dan benar-benar kuat." ucap teman Daniel.
"Kalau kamu mau melihatnya kamu harus membuat janji dulu." Daniel yang kemudian memasang beberapa alat komunikasi.
"Wow.. hebat banget mama mu Daniel, mau ketemu saja harus membuat janji dulu."
"Tentu saja, mamaku itu orangnya tidak pernah ada di tempat, dia itu seperti makhluk halus suka menghilang." mendengar pernyataan Daniel seperti itu tentu saja temannya langsung melongo. Masa ada anak mengatakan ibunya seperti makhluk halus, baru pertama kali ini mereka mendengarnya.
"Secantik apa sih mamamu, Danie?" tanya teman Daniel kembali. Dia benar-benar begitu penasaran dengan sosok Caroline.
"Kalau kamu mau tahu lebih baik kamu lihat wajahku saja, wajahku ini sangat mirip dengan Mama." jawab Daniel yang kemudian menyuruh temannya untuk segera pergi.
"Kamu itu jahat banget sih bilang seperti itu kepadaku, Daniel."
Daniel tidak menghiraukan semua ocehan temannya itu, dia bergegas melakukan sesuatu yang harus segera dia lakukan. Beberapa teknologi canggih sudah ada di tangan Daniel, dia bukanlah seorang peretas tapi dia sangat ahli soal teknologi. perusahaan yang didirikan di basis teknologi membuat dia menjadi pengusaha muda yang sangat kaya.
BRETTTT..
ponsel Daniel berdering, pemuda itu menatap ponselnya, di sana tertera nama sang Papa yang sedang menelepon.
"Pasti Papa sedang mencari Mama." ucap Daniel yang kemudian mengambil ponselnya dan menjawab panggilan telepon dari sang papa.
"Kamu tahu di mana mama mu, Danil?" Erik langsung bertanya tanpa menanyakan kondisi Sang putra atau berbasa-basi terlebih dahulu.
"Iya kan, aku sudah menebak kalau Papa mencari Mama? kenapa dia tidak langsung menelponnya sih, kenapa dia harus bertanya padaku dulu." guman Daniel dalam hati Ketika sang Papa menanyakan keberadaan mamanya.
"Aku tidak tahu pa, Mungkin Mama bersama David. Papa tahu kan mereka itu sedang melakukan sesuatu loh, katanya sih Mama sedang menyelidiki seorang pengusaha tampan." jawab Daniel.
Bukannya menenangkan sang papa malah putranya itu mengatakan sebuah kebenaran yang membuat Erik langsung mematikan ponselnya.
"Kelvin! Kelvin!" teriak Erik dengan suara yang begitu keras. suara teriakannya itu membuat beberapa anak buahnya yang lain langsung berhamburan menghampirinya.
"Iya Ada apa, Tuan." jawab Kevin dan yang lain.
"Cari tahu di mana keberadaan Nyonya kalian!!" emosi Erik langsung meluap. Pria itu tidak akan membiarkan istrinya lolos pengawasan.
"Hanya dalam satu detik saja, tuh kan nyonya yang kabur kita yang kebingungan." ucap beberapa pengawal Erik.
"Nyonya ditinggal 5 menit langsung menghilang entah ke mana." para pelayan mengomel panjang lebar.
Sang majikan laki-laki baru pulang dari perjalanan bisnis malah sang nyonya menghilang entah ke mana.
"Nyonya ini benar-benar kelewat batas, Tuan baru pulang dia menghilang, pantas saja Tuan sangat murka. Nyonya kan pekerjaannya menghilang seperti jin pengabul keinginan." guman Kelvin dalam hati.
"Di mana elios?" tanya Erik.
Seketika orang-orang langsung menghentikan langkah kaki mereka, Elios itu adalah orang kepercayaan Erik, namun akhir-akhir ini selalu dirampas oleh Caroline.
"Iya, Elios kok tidak ada, Tuan?" tanya Kelvin.
"Telepon dia, aku yakin anak dan istriku juga Elios sedang melakukan sesuatu. Cari tahu telepon kepada John, telepon ruhan, telepon Jason telepon semuanya. Kalau perlu telepon Paman McQueen." perintah Erik yang membuat seluruh anak buahnya kebingungan. Mereka langsung mengambil ponsel mereka untuk menelpon orang-orang yang disebut oleh Bos mereka.
*Bersambung*
Mohon dukungannya untuk karyaku.
*Isteri bar-bar bos mafia
*My jodoh duren(duda keren)
*Mr. Dracula (Gadis bermata biru)
*Isteri bar-bar bos mafia(the legend)
Baca novelku yang lain, terima kasih 🥰👍❤️😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
erinatan
bucin akut🤣🤣🤣🤣
2024-07-09
0
Oi Min
WKWKWKWKWKWKWKWKWKWK..........
2024-05-10
0
Lisa Halik
hahahaha..erik
2024-01-24
0