8

" Anna aku ingin piknik di danau kemarin ". Alicia yang sedang duduk di depan cermin rias menoleh kearah Anna untuk menyampaikan keinginannya yang ingin piknik di danau.

Anna tidak mengerti apa arti dari kata 'piknik' yang di ucapkan nonanya ini. " nona apa itu piknik?". tanya Anna sambil memasang raut wajah bingung. Alicia yang lupa karena telah menyebutkan kata asing di depan Anna lantas menepuk dahinya pelan.

sungguh Alicia kenapa bisa lupa kalau di dunia ini jelas tidak ada yang tau arti dari kata 'piknik' .

" piknik itu bersantai di danau sambil membawa beberapa makanan Anna dan juga tikar sebagai tempat duduk ". Alicia menjawab pertanyaan Anna sambil menatap pantulan dirinya di depan cermin.

Anna yang sudah mengerti arti dari kata 'piknik' hanya mengangguk. oh ternyata piknik artinya bersantai, pikir Anna. " baiklah nona jadi makanan apa yang ingin anda bawa untuk berpiknik? ". tanya Anna sambil menata rambut Alicia yang tergerai dengan indah.

Alicia memikirkan makanan apa yang akan dia bawa? disini tidak ada Snack ataupun minuman kemasan lainya. " aku akan membawa buah saja Anna, jangan membawa makanan berat ". kata Alicia sambil berdiri setelah selesai di rias oleh Anna.

wah Anna memang berbakat dalam hal merias wajah, walaupun wajahnya sudah cantik tapi tetap saja harus di berikan sedikit riasan agar tidak terlihat pucat.

Setelah merias Alicia, Anna pergi mengambilkan buah yang di inginkan nonanya untuk berpiknik.

" Anna aku akan menunggumu di danau, aku juga akan mengajak para peri untuk berpiknik dengan kita ". setelah memberitahu Anna, Alicia pergi lebih dulu menuju danau. Alicia tidak menyadari ada seseorang yang bersembunyi di balik pilar kokoh itu sedang menatapnya penuh akan rasa obsesi.

" sayang mengapa kau semakin cantik hm? aku bahkan harus bersaing dengan beberapa tikus pengganggu yang terus ingin berdekatan denganmu ". batin orang itu sambil menatap punggung Alicia yang mulai menjauh darinya.

Setelah melewati beberapa lorong akhirnya Alicia sampai di danau yang indah itu. Alicia menghirup udara segar sambil merentangkan kedua tangannya. "ah tempat ini akan menjadi tempat favorit ku ". Alicia berkata sambil menikmati pemandangan yang menyegarkan mata itu.

setelahnya Alicia pergi ke rumah para peri untuk mengajaknya piknik bersama. " selamat pagi para peri yang cantik ". sapa Alicia girang setelah sampai di rumah sang peri.

para peri yang melihat kedatangan teman baru mereka, lantas mengelilinginya sambil tertawa riang. " selamat pagi juga lady Alicia yang cantik".

seru para peri kompak.

" mari bersantai bersama di dekat danau ". Alicia mengajak para peri agar ikut dengannya untuk bersantai di pinggir danau. para peri yang mendengar kata 'bersantai' dari mulut Alicia lantas tertawa girang, bahkan mereka sudah pergi ke rumahnya untuk mengambil beberapa makanan dan alat bermain nantinya.

bukanya Alicia tidak ingin berbagi makanan dengan mereka, hanya saja makanan para peri dengan manusia jelas berbeda, itu sebabnya dia hanya membawa buah saja.

Anna datang dengan pelayan yang lainya di belakang tubuhnya. pelayan itu membantu Anna membawa tikar yang akan di gunakan mereka nanti untuk bersantai.

Alicia yang melihat kedatangan Anna, segera mengambil alih buah buahan yang di bawanya itu. " Anna biar aku yang membawa buah ini, kau bawa tikar itu lalu bentangkan di pinggir danau ". Alicia menunjuk pinggir danau yang dia katakan tadi.

Anna yang mendapatkan perintah dari nonanya segera melaksanakan, agar nonanya tidak menunggu terlalu lama. " nona sudah selesai ". Anna berkata dengan senyuman manis di wajahnya. " terimakasih Anna ". Alicia mengucapkan terimakasih setelah di bantu oleh Anna.

" nona jangan ucapkan terimakasih, itu sudah menjadi tugas saya nona ". Anna menggeleng ribut tanda menolak kata terimakasih dari Alicia.

ini memang tugasnya, dan seorang bangsawan tidak boleh merendah kepada mereka yang sebatas pelayan. apalagi Alicia adalah bangsawan tertinggi di kerajaan ini.

Alicia terkekeh melihat tingkah menggemaskan Anna yang masih saja terlihat kaku di depannya.

" Anna jangan bersikap terlalu kaku di depanku, aku sudah menganggapmu seperti saudara perempuanku sendiri ". Alicia berkata sambil memperhatikan raut terkejut dan terharu di wajah Anna.

Alicia lansung saja membawa Anna kedalam pelukannya sambil menenangkan gadis yang sedang menangis di pelukannya ini. " nona terimakasih karena anda telah membawa saya ke rumah ini, anda bahkan menganggap saya sebagai saudara anda sendiri ". Anna membalas pelukan Alicia tak kalah erat sambil menangis terharu.

Alicia mengusap bahu Anna setelah melepaskan pelukan mereka. " Anna bagiku membawamu adalah sebuah kebahagiaan, karena aku tidak akan kesepian lagi di rumah ini ". Alicia tersenyum tulus di hadapan Anna.

****

Kepala seorang wanita menggelinding setelah di tebas lansung oleh pedang panjang milik pria berwajah datar itu. " ini hukuman karena kau telah berani menyentuhku ****** ". desis pria berwajah datar itu sambil menatap jijik belah kemerahan di lehernya, karena ulah wanita sialan itu.

" harusnya sejak awal aku membunuhmu, karena aku tau kau ingin menggodaku dan kau juga akan membunuhku dengan racun ". pria itu tersenyum remeh sambil menginjak kepala wanita yang berada di bawah kakinya.

lansung saja pria itu membakar mayat mengerikan penuh luka sayatan milik wanita itu. dan pergi meninggalkannya tanpa rasa kasihan sedikitpun di wajah tampannya itu.

" aku harus mandi bunga sebulan penuh agar dapat menghilangkan jejak menjijikan ini, atau aku harus menyayat leherku sendiri? ". lelaki itu bergumam sambil menggosok lehernya secara kasar.

****

" BERANI SEKALI ****** SIALAN ITU MENGGODA PRIAKU ". seorang wanita berteriak murka sambil menatap pelayannya itu.

" hamba mohon ampun nona, hamba tidak tau apapun ". wanita itu bersimpuh di atas lantai yang dingin sambil menangis, takut setelah ini kepalanya akan menghilang dari tempatnya.

wanita itu mencoba meredakan amarahnya agar tidak membunuh wanita di depannya ini. " apa yang terjadi setelah itu ". wanita itu bertanya dengan penuh penekanan di setiap katanya.

" dia di bawa pergi entah kemana oleh yang mulia nona ". wanita yang masih bersimpuh di lantai itu menjawab dengan takut takut. " SIALAN ". wanita itu kembali berteriak murka sambil melemparkan vas bunga yang berada di sampingnya kearah wanita di bawahnya ini.

sungguh dia sangat marah ketika mengetahui ada ****** yang menggoda miliknya. tidak ada siapapun yang boleh bersanding dengannya kecuali dirinya sendiri.

sekalipun ada wanita yang di cintai prianya, dia akan melenyapkan wanita itu dengan cara yang paling keji. tidak ada yang boleh mengambil MILIKNYA.

****

" HAHAHA ". mereka semua tertawa ketika melihat tubuh seorang pria kecil yang tersungkur di jalanan yang ramai itu. tidak ada siapapun yang ingin menolongnya karena dia adalah anak seorang pelacur yang di buang.

tadi dia tidak sengaja menabrak seorang lady bangsawan dan membuat gaunya sedikit kotor lantaran terkena kotoran yang berada di bajunya.

sungguh dia tidak sengaja menabraknya.

bahkan sekarang wajah anak itu sudah di penuhi banyak lebam karena pukulan dan tendangan dari para ksatria yang di bawa lady bangsawan itu.

anak kecil itu memeluk tubuhnya sendiri ketika lagi dan lagi menerima pukulan dan tendangan dari mereka. tidak ada yang mau menolong anak gelandangan seperti dirinya ini. sampai seorang gadis berlari ke arahnya dan menghentikan pukulan mereka terhadap tubuhnya.

" HEH KALIAN MENGAPA TEGA SEKALI MEMUKUL ANAK KECIL SEPERTI INI ". Alicia berteriak dengan murka setelah dapat melewati lautan manusia yang sedang menjadikan anak yang berada di pelukannya ini sebagai hiburan.

seorang lady yang terlihat gaunnya sedikit kotor datang menghampiri Alicia sambil berkacak pinggang. " lady rendahan seperti anda tidak pantas berteriak di depan anak seorang Marquez". lady yang di ketahui anak dari seorang Marquez itu sedang tersenyum remeh kearahnya.

" memangnya kenapa jika aku seorang lady rendahan? aku bahkan tidak bersikap rendah sepertimu yang hanya berani menindas anak kecil yang lemah ". sarkas Alicia kepada lady yang terlihat sangat menor di depannya ini, Alicia bahkan tidak takut ketika banyak pedang yang sedang di arahkan ke lehernya.

" BERANI SEKALI KAU MENGHINA DIRIKU SIALAN ". lady itu berteriak murka sambil menunjuk wajah Alicia yang terlihat tenang tanpa ada emosi sedikitpun.

Seorang pria berjubah yang melihat keberanian seorang lady yang menolong anak kecil menjadi sedikit kagum. dia baru pertama kali melihat ada seorang lady yang menolong anak lemah serta kotor seperti itu, dia bahkan tidak takut ketika banyak pedang yang mengarah ke lehernya.

sungguh wanita yang hebat pikir lelaki itu.

ketika dia melihat pedang yang di bawa orang suruhan lady pemarah yang berada di depan sana, semakin ingin menekan leher Alicia yang terlihat mulus dan bersih itu.

sebelum mata pedang itu dapat bersarang di lehernya, seorang pria bertudung datang dan melawan beberapa ksatria yang di bawa lady sombong itu. dia bahkan terlihat lincah memainkan pedangnya. bahkan dalam waktu sekejap para ksatria yang tadi ingin membunuhnya sekarang sudah terluka parah.

lady sombong yang melihat para ksatria yang dibawanya terluka parah, semakin berteriak kesetanan. " SIALAN BERANI SEKALI KAU MELUKAI ORANGKU ". lady itu datang dan ingin menampar Alicia, sebelum tangan menjijikkan itu mendarat ke pipinya, ada seseorang yang menahannya.

Alicia yang menutup matanya lantaran terkejut karena belum sigap menahan serangan dadakan dari wanita gila di depannya ini, di buat membuka matanya kembali karena tidak merasakan rasa sakit di pipinya.

" ayah ". Alicia berkata tanpa sadar, dan itu membuat semua mata yang tadi tertuju kepadanya membola kaget.

astaga jadi lady muda yang menolong seorang gelandang itu adalah putri tunggal keluarga Lawrenz? mengapa mereka tidak menyadarinya.

bahkan lady gila yang ingin menamparnya tadi di buat mematung. " berani sekali tangan sialanmu ini ingin menampar putriku ". desisnya tajam sambil menghentakkan tangan lady itu secara kasar, dan itu membuat dia tersungkur ke tanah lembab penuh kotor.

lady itu sekarang sudah tidak peduli lagi dengan penampilannya karena yang terpenting sekarang bagaimana caranya agar di maafkan orang nomer satu di kekaisaran ini. bahkan kaisar sendiri tidak berani mengusik keluarga Lawrenz.

" sayang kau tak apa nak? ". Duke bertanya dengan khawatir sambil membawa anaknya kedalam pelukan hangatnya. sungguh tadi Duke tidak menyadari jika anaknya pergi berlari ke arah kerumunan, niat hati ingin pergi jalan jalan dengan sang anak eh malah anaknya tiba tiba menghilang.

Duke yang panik dan kepalang khawatir lantas menyuruh semua para ksatria miliknya untuk mencari putrinya. setelah mengetahui anaknya dalam bahaya Duke lansung saja menerobos melewati kerumunan manusia di depan sana.

" ayah aku baik baik saja, tapi lihat ayah anak ini terluka parah ". Alicia melepaskan pelukannya dengan sang ayah, lalu menunjuk pria kecil yang terbaring di tanah yang penuh luka lebam dan berdarah di tubuhnya dengan raut wajah kasihan.

Duke yang melihat anak kecil di samping anaknya tersenyum bangga, sungguh anaknya ini memiliki hati yang baik dan bersih pikir sang Duke.

" ayah bolehkah aku membawanya pulang dan membiarkan dia tinggal bersama kita? ". tanya Alicia dengan raut wajah begitu lucu, bahkan orang yang masih berkumpul di tempat itu di buat merasa gemas akan tingkah nona muda keluarga Lawrenz.

" Stroff bawa gadis ini pulang ke kediamannya, dan bilang kepada ayahnya bahwa saya Duke Jecko Lawrenz menghentikan kerjasama dan ingin di berikan ganti rugi atas semua pangan yang telah kita berikan kepadanya, bilang juga kepada kaisar bahwa putri dari Marquez clefo telah melukai ' bunga Athelianus' ".

semua orang yang mendengar perkataan Duke Lawrenz di buat merinding seketika, astaga jangan lupa Duke adalah orang yang tirani, terlebih jika menyangkut keluarganya apalagi putri tercintanya.

lady Clefo yang mendengar itu di buat menangis histeris, sungguh andai jika dia tau lady di depannya ini adalah orang yang selalu di lindungi kekaisaran pasti tidak akan mencaci makinya apalagi untuk menamparnya.

****

" ternyata gadis itu adalah putri dari keluarga Lawrenz, ah aku jadi penasaran bagaimana jika benua Utara dan Selatan bersatu untuk melindunginya ". pria bertudung itu kini telah sampai di rumahnya.

dengan senyum merekah membayangkan gadis cantik dan baik hati itu dapat menjadi miliknya.

" baru kali ini aku di buat terpesona oleh seorang gadis ". pria itu melepaskan tudungnya dan untuk pertama kalinya dia tersenyum manis.

astaga membayangkan dapat bertemu lagi dengan gadis itu membuat hatinya berdebar tak karuan, ini hal yang baru menurutnya karena telah di buat berdebar oleh seorang gadis.

****

setelah perdebatan yang menguras energi itu, sekarang Alicia, Duke dan anak itu sudah sampai di kediaman mereka. " Siapa namamu sayang? ". Alicia bertanya sambil menggandeng pria kecil di sebelahnya itu.

awalnya pria kecil ini tidak ingin ikut dengan mereka, tapi setelah di bujuk oleh Alicia dia akhirnya menurut. " aku tidak memiliki nama ". pria kecil itu memandang tangannya yang berada di genggaman Alicia dengan senyum haru.

sungguh baru kali ini ada yang mau menolongnya dan mau berdekatan dengannya. bagi pria kecil itu Alicia adalah sang Dewi yang datang menyelamatkannya, dan dia berjanji setelah besar nanti dia akan melindunginya dengan nyawanya sendiri.

Alicia yang mendengar pernyataan anak itu di buat terdiam sesaat. astaga bagaimana mungkin anak sekecil ini dapat bertahan hidup sendiri di dunia ini? Alicia lansung membawa anak itu kedalam pelukannya. " aku akan memberikan nama untukmu sayang ". Alicia mengusap kepala pria kecil itu dengan y sayang.

" mulai sekarang namamu adalah Abigail Lavendro ". anak itu tersenyum haru mendengar nama barunya yang sangat indah.

Duke yang melihat tingkah anaknya semakin di buat bangga, jika kebanyakan para lady benci hak rendahan, maka anaknya selalu berusaha bersikap rendah dan ramah pada siapapun.

****

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!