Bab 17

Mereka akhirnya pergi dari tempat itu, dari kejauhan kakek Arthur melihat gadis itu lagi.

"Tuan."

"Apa ada sesuatu yang ada menganggu tuan." melihat tuannya yang sedari tadi terdiam didalam mobil.

"Hanya merasa ada sesuatu yang aneh, sepertinya nama gadis itu tak begitu asing aku dengar. Tapi dimana." kakek Arthur bingung, dia mencoba mengingat.

Jovita mengantarkan Nona pulang ke kostnya. "Ya sudah Nin, aku mau balik ke kontrakkan dulu " pamit Jovita.

"Tumben buru - buru mau pulang" ucap Nina yang masih terbaring tidur ditempat tidur.

"Ada urusan penting ." jawab Jovita yang sudah siap pergi.

"Ya sudah kalau begitu."

"Yang penting jangan lupa makan, diminum tuh obatnya. Aku mau pulang dulu "

"Iya." jawab Nina yang sudah melihat Jovita yang sudah hendak keluar dari kamarnya.

Ditempat lain

Neo masih disibukkan pekerjaan kantornya , beberapa berkas sudah dia selesaikan.

"Akhirnya selesai juga." ucap Neo yang baru saja menyelesaikan tugasnya. Dia melirik jam tangannya,waktunya dia istirahat siang.

"Tok.. Tok"

"Masuk." datanglah Milano yang datang membawa map berisi dokumen.

"Ini data yang tadi pagi tuan minta." ucap Milano yang langsung dia letakkan dimeja kerja tuannya.

"Letakkan dimeja, sekarang ikut aku keluar. Sudah waktunya makan siang." Neo sudah siap memakai jas kerjanya. Milano pun mengikuti tuannya pergi.

"Kita akan kemana tuan?" tanya Milano

"Ikuti perintahku, jangan banyak tanya." Neo memberi arahan pada Milano.

Mereka akhirnya sampai ditempat tujuan, sontak membuat Milano bingung.

"Bukannya ini jalan menuju rumah wanita itu." batin Milano yang sedikit penasaran untuk apa tuannya datang mengunjungi tempat itu.

"Tok... Tok"

"Eh kamu." sapa Jovita pada Neo yang baru saja datang.

"Iya sayang." sapa Neo, dibelakang Milano spontan kaget.

"Sayang." batin Milano yang belum mengetahui jika keduanya sudah menjalani hubungan.

"Ayo masuk." perintah Neo pada asistennya. Milano jalan mengikuti tuannya dari belakang, dia masih diliputi rasa penasaran.

Jovita sibuk didapur menyiapkan beberapa piring dan sendok yang sudah dia siapkan diatas meja makan.

"Ayo makan siang." kata Jovita yang mengajak mereka berdua untuk makan siang bersama.

Diatas meja sudah ada beberapa menu makanan yang sudah tertata rapi dimeja makan.

"Sepertinya ini enak sayang." Jovita mengambil nasi untuk mereka, Milano sedikit canggung dengan tuannya.

"Ini kamu yang masak semua?" tanya Neo yang langsung mendapat anggukkan dari Jovita. Neo tak sabar ingin mencicipi hidangan makan siang hari ini.

"Ayo dimakan, maklum masakan rumahan jadi sedikit agak sederhana." ucap Jovita yang melayani mereka berdua.

"Tidak apa-apa." jawab Neo, Neo melirik Milano yang duduk terdiam.

"Cepat kamu makan " kata Neo yang memerintahkan Milano untuk segara makan.

"Baik tuan." Milano sedikit malu-malu pada tuannya, baru pertama ini dia makan satu meja dengan tuannya.

"Enak sayang." ucap Neo yang memuji masakan Jovita, Jovita membalas dengan senyuman. Ternyata dia tidak sia-sia masak seharian.

"Kalau enak habiskan semuanya , aku sudah makan kok."

"Beneran, kamu sudah makan?" tanya Neo lagi, Jovita membalas dengan anggukkan. Jovita mengambil air putih untuk mereka.

Jovita langsung berdiri dari tempat duduknya.

"Mau kemana?" tanya Neo yang sedang menikmati makan siang.

"Mau ke toilet." pamit Jovita, Neo membalas dengan anggukkan. Kini hanya ada Neo dan Milano yang ada diruang meja makan.

"Tuan."

"Apa?" tanya Neo yang baru selesai makan siang.

"Maaf kalau saya lancang, sebenarnya hubungan tuan dengan nona Jovita apa." belum sempat selesai bicara Neo langsung memotong.

" Dia sekarang jadi kekasihku. Memang kenapa?" balik tanya Neo pada Milano.

"Tidak apa-apa tuan, hanya saja saya sedikit kaget. Ternyata tuan diam-diam sudah bergerak cepat mendapatkan hati nona Jovita."

"Itulah keahlianku." dengan bangganya dia mengakui betapa besarnya pesona dia didepan wanita.

Jovita dan Neo masih duduk santai diruang tamu, sedangkan Milano sudah ada di dalam mobil menunggu kedatangan tuannya.

"Ya sudah sayang, aku mau balik lagi ke kantor." pamit Neo pada Jovita yang duduk disampingnya.

"Ya sudah ." ucap Jovita yang mengantarkan langsung kedepan pintu.

"Besok-besok, masakan lagi ya." ucap Neo yang sudah suka dengan rasa masakan kekasihnya.

" Iya tapi tidak juga tiap hari, kamu tahu sendiri aku kerja. Mungkin 2 hari sekali aku bisanya."jawab Jovita yang mengingat kesibukkan dia di tempat kerja.

" Masalah itu mudah, aku kan kesini 2 hari sekali. Nanti siang aku akan suruh Milano untuk mengantarkan kamu belanja keperluanmu di dapur"

" Kapan-kapan saja belanjanya." jawab Jovita yang tak ingin merepotkan Neo dan Milano.

"Kamu nurut saja, ini ada sesuatu untuk kamu simpan." Neo memberikan Black card padanya.

"Ini apa?" tanya Jovita.

"Ini Black card, bisa kamu gunakan untuk belanja nanti. Terserah kamu mau belanja apa pun." Neo memberikan black card pada Jovita.

" Tapi..."

"Terima saja, bukannya kamu juga butuh itu untuk belanja nanti." Jovita terlihat bingung, kenapa dia begitu mudahnya memberikan sesuatu benda berharga miliknya.

"Baiklah." Jovita terpaksa menerimanya.

"Ya sudah, aku mau balik ke kantor" pamit Neo pada Jovita. Jovita membalas dengan anggukkan.

Neo langsung masuk ke dalam mobil, Milano sudah sedari tadi menunggu tuannya.

"Milano."

"Iya tuan."

"Habis kamu mengantarkan aku  ke kantor, kamu antarkan Jovita di mall hari ini." perintah Neo pada asistennya.

" Ke Mall tuan."

"Iya, kamu jaga Jovita selama dia  belanja  dimall." pesan Neo pada Milano.

"Baik tuan. " Milano segera mengerti dengan  apa tugasnya yang harus dia kerjakan.

Setelah sudah mengantarkan tuannya di kantor, Milano kembali menemui nona Jovita kembali.

"Tok... Tok" Jovita membuka pintu rumahnya.

"Kamu."

"Maaf nona, saya hanya diperintahkan tuan untuk mengantarkan Nona ke mall." ucap Milano yang melaporkan apa yang diperintahkan tuannya.

"Baiklah." Jovita mengambil jaketnya dikamarnya.

Setelah selesai dia bergegas keluar dengan Milano. Mobil pun sudah siap kini mereka tinggal berangkat.

Hanya membutuhkan waktu 30 menit, Jovita dan Milano sudah sampai ditempat tujuan.

Jovita berjalan di ikuti Milano dari belakang.

Dia memilih beberapa bahan yang bisa dia masak. Sudah 1 keranjang dipenuhi  barang belanja. Jovita  meninggalkan keranjang belanjaan tepat di belokkan.

"Brukkk ." suara barang tabrakkan.

"Siapa sih yang naruh keranjang disini." ucap wanita itu, Jovita langsung kaget datang menghampirinya.

"Maaf mbak." permintaan maaf Jovita pada wanita itu.

"Bisa tidak taruh keranjang yang benar." ucap wanita itu.

"Maaf mbak, tadi saya tinggal sebentar ambil barang disana ." Jovita meminta maaf pada wanita itu.

" Banyak Alasan."jawab wanita itu, tiba-tiba saja wanita itu melihat Jovita seperti ada yang aneh.

"Dimana ya." wanita itu masih mengingat sesuatu. Sepertinya dia pernah bertemu, tapi dimana ya.

"Nona ayo kita ke tempat ruang kasir." ucap Milano,

"Baiklah." Jovita langsung pergi.

"Hey tunggu bereskan barang itu ." beberapa barang miliknya terjatuh.

Jovita langsung membereskan. "Sudah mbak ." ucap Jovita langsung berdiri meninggalkannya.

Diam-diam Milano memperhatikan nonanya disaat nonanya di ganggu oleh wanita itu.

"hey tunggu. " teriak wanita itu lagi, Jovita pun menghadapi wanita itu lagi.

"Apa lagi , bukannya aku sudah ambil barang mbak yang jatuh tadi, Sekarang apa lagi." Jovita dengan malas menghadapinya.

"Dibilangin malah melawan, dasar tuli ." ucap wanita itu.

Jovita langsung maju kedepan tepat didepan wanita itu.

"Bisa tidak anda bicara yang sopan." kata Jovita yang mencoba  menahan rasa sabarnya menghadapi wanita satu ini.

Jovita langsung pergi meninggalkan wanita itu.

Milano sedari tadi mengikuti nonanya dari belakang. Dan memberi informasi berserta foto wanita itu.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Pasti mak lampir Laura nih..

2024-08-27

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Orang kaya ya..Baru juga pacaran udah di tanggung semuanya kayak suami isteri..Saat pisah baru terasa langit seakan runtuh,gak bisa move on..Kalo menCINTAI seseorang itu sekadarnya saja,Jangan Vinta separoh mati,Saat pisah seakan dunia mau kiamat aja,Ada yg sampai bunuh diri kan..

2024-08-27

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53 #*#*
54 Bab 54 #*#*
55 Bab 55 #*#*
56 Bab 56 #*#*
57 Bab 57 #*#*
58 Bab 58 #*#*
59 Bab 59 #*#*
60 Bab 60 #*#*
61 Bab 61 #*#*
62 Bab 62 #*#*
63 Bab 63 #*#*
64 Bab 64 #*#*
65 Bab 65 #*#*
66 Bab 66 #*#*
67 Bab 67#*#*
68 Bab 68 #*#*
69 Bab 69 #*#*
70 Bab 70 #*#*
71 Bab 71 #*#*
72 Bab 72 #*#*
73 Bab 73 #*#*
74 Bab 74 ***
75 Bab 75 #*#*
76 Bab 76 #*#*
77 Bab 77 #*#*
78 Bab 78 #*#*
79 Bab 79 #*#*
80 Bab 80 #*#*
81 Bab 81 #*#*
82 Bab 82 #*#*
83 Bab 83 #*#*
84 Bab 84 #*#*
85 Bab 85 #*#*
86 Bab 86 #*#*
87 Bab 87 #*#*
88 Bab 88 #*#*
89 Bab 89 #*#*
90 Bab 90 #*#*
91 Bab 91 #*#*
92 Bab 92 #*#*
93 Bab 93 #*#*
94 Bab 94 #*#*
95 Bab 95 #*#*
96 Bab 96 #*#*
97 Bab 97#*#*
98 Bab 98#*#*
99 Bab 99 #*#*
100 Bab 100 #*#*
101 Bab 101 #*#*
102 Bab 102#*#*
103 Bab 103#*#*
104 Bab 104 #*#*
105 Bab 105 #*#*
106 Bab 106 #*#*
107 Bab 107 #*#*
108 Bab 108 #*#*
109 Bab 109 #*#*
110 Bab 110#*#*
111 Bab 111 #*#*
112 Bab 112#*#*
113 Bab 113#*#*
114 Bab 114#*#*
115 Bab 115#*#*
116 Bab 116#*#*
117 Bab 117#*#*
118 Bab 118#*#*
119 Bab 119#*#*
120 Bab 120#*#*
121 Bab 121#*#*
122 Bab 122 #*#*
123 Bab 123 #*#*
124 Bab 124 #*#*
125 Bab 125 #*#*
126 Bab 126#*#*
127 Bab 127 #*#*
128 Bab 128 #*#*
129 Bab 129 #*#*
130 Bab 130 #*#*
131 Bab 131#*#*
132 Bab 132 #*#*
133 Bab 133#*#*
134 Bab 134#*#*
135 Bab 135#*#*
136 Bab 136#*#*
137 Bab 137#*#*
138 Bab 138#*#*
139 Bab 139#*#*
140 Bab 140 Ending
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53 #*#*
54
Bab 54 #*#*
55
Bab 55 #*#*
56
Bab 56 #*#*
57
Bab 57 #*#*
58
Bab 58 #*#*
59
Bab 59 #*#*
60
Bab 60 #*#*
61
Bab 61 #*#*
62
Bab 62 #*#*
63
Bab 63 #*#*
64
Bab 64 #*#*
65
Bab 65 #*#*
66
Bab 66 #*#*
67
Bab 67#*#*
68
Bab 68 #*#*
69
Bab 69 #*#*
70
Bab 70 #*#*
71
Bab 71 #*#*
72
Bab 72 #*#*
73
Bab 73 #*#*
74
Bab 74 ***
75
Bab 75 #*#*
76
Bab 76 #*#*
77
Bab 77 #*#*
78
Bab 78 #*#*
79
Bab 79 #*#*
80
Bab 80 #*#*
81
Bab 81 #*#*
82
Bab 82 #*#*
83
Bab 83 #*#*
84
Bab 84 #*#*
85
Bab 85 #*#*
86
Bab 86 #*#*
87
Bab 87 #*#*
88
Bab 88 #*#*
89
Bab 89 #*#*
90
Bab 90 #*#*
91
Bab 91 #*#*
92
Bab 92 #*#*
93
Bab 93 #*#*
94
Bab 94 #*#*
95
Bab 95 #*#*
96
Bab 96 #*#*
97
Bab 97#*#*
98
Bab 98#*#*
99
Bab 99 #*#*
100
Bab 100 #*#*
101
Bab 101 #*#*
102
Bab 102#*#*
103
Bab 103#*#*
104
Bab 104 #*#*
105
Bab 105 #*#*
106
Bab 106 #*#*
107
Bab 107 #*#*
108
Bab 108 #*#*
109
Bab 109 #*#*
110
Bab 110#*#*
111
Bab 111 #*#*
112
Bab 112#*#*
113
Bab 113#*#*
114
Bab 114#*#*
115
Bab 115#*#*
116
Bab 116#*#*
117
Bab 117#*#*
118
Bab 118#*#*
119
Bab 119#*#*
120
Bab 120#*#*
121
Bab 121#*#*
122
Bab 122 #*#*
123
Bab 123 #*#*
124
Bab 124 #*#*
125
Bab 125 #*#*
126
Bab 126#*#*
127
Bab 127 #*#*
128
Bab 128 #*#*
129
Bab 129 #*#*
130
Bab 130 #*#*
131
Bab 131#*#*
132
Bab 132 #*#*
133
Bab 133#*#*
134
Bab 134#*#*
135
Bab 135#*#*
136
Bab 136#*#*
137
Bab 137#*#*
138
Bab 138#*#*
139
Bab 139#*#*
140
Bab 140 Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!