King Of Universe S2

King Of Universe S2

Bab 1

Hampir 10 tahun telah berlalu sejak peperangan besar yang menggugurkan satu satunya pelindung alam Semesta.

Bukannya makin aman dan nyaman, portal portal malah muncul semakin liar dengan tingkatan di luar prediksi.

Pesan terakhir dari satu-satunya pelindung alam Semesta waktu itu tidak di lakukan dengan baik oleh manusia. Peperangan ada di mana mana, perbudakan semakin merajalela, dan perbuatan para hunter yang jauh dari tata krama.

Negara-negara kuat berlomba-lomba menjajah negara negara kecil yang kekuatannya sedang dalam perbaikan. Indonesia adalah salah satu incaran para negara besar karena Indonesia sedang dalam tahap pemulihan pasca peperangan.

Namun dengan persatuan hunter yang sudah sangat erat, para penjajah mampu di pukul mundur dan membuat negara kuat lainnya tidak jadi menjajah Indonesia.

Negara-negara kuat memilih untuk menjajah negara Asia lainnya tanpa berani mengusik Indonesia yang berisi hunter hunter sangar dan mematikan.

Asosiasi hunter Internasional juga telah di bubarkan, hal ini membuat keluarga besar Abraham mengambil alih kursi pemerintahan Indonesia supaya tidak ada keluarga besar lainnya yang memiliki otak busuk memerintah negara tercinta ini.

Andi yang menduduki kursi pemerintahan tertinggi di Indonesia langsung membangun infrastruktur besar-besaran di seluruh sudut negara. Dia juga meningkatkan kualitas hunter dan memperketat aturan pembuatan guild.

Hanya dalam waktu 20 tahun saja, Negara Indonesia menjadi negara adidaya yang sangat kuat dengan kualitas hunter hunter dan guild di dalamnya. Ekonomi Indonesia juga berkembang pesat.

Masyarakat juga mulai sadar akan teknologi, anak anak muda di tekan untuk mengajari orang tuanya tentang canggihnya teknologi masa kini. SDM yang sebelumnya sangat rendah, kini mulai meningkat seiring berjalannya waktu.

Patung Bima yang sudah melindungi semua makhluk hidup di alam Semesta juga di bangun dengan megah tepat di belakang Asosiasi Hunter pusat yang ada di Jakarta.

Patung setinggi 400 meter itu berdiri kokoh di belakang gedung utama Asosiasi memakai atribut guild The Devil's Crew, memiliki sayap kelelawar di kiri dan sayap Phoenix di kanan, serta terdapat seekor burung gagak di pundak kanannya.

Makam Bima yang ada di samping gedung Asosiasi juga di dirikan sebuah bangunan megah untuk mengapresiasi apa yang sudah Bima korbankan untuk alam semesta.

Setiap Academy di seluruh nusantara yang akan melepas muridnya akan pergi ke makam Bima untuk berziarah. Setelah itu kepala Academy akan membawa anak didiknya ke patung Bima untuk memberikan penghormatan sekaligus meminta doa restu untuk menjadi seorang hunter sejati yang bijaksana.

Tidak hanya dua bangunan itu saja, Andi juga membangun museum khusus untuk Guild The Devil's Crew yang berisikan kenangan guild dan berbagai rekor mentereng yang belum ada yang bisa mengalahkan.

Tradisi baru itu terus berlangsung tanpa ada yang berani melarang. Sampai 50 tahun berlalu semenjak peperangan besar yang tidak akan pernah di lupakan.

Dunia pun sudah lumayan aman walaupun perbudakan masih terus terjadi di berbagai negara, namun penjajahan di berbagai negara sudah berhenti. Perdamaian antar negara mulai di lakukan, para pemerintah yang tamak sudah di basmi oleh para hunter yang sudah muak.

Di Indonesia sendiri, pembangunan infrastruktur sudah selesai dan bisa masyarakat nikmati. Portal portal yang sebelumnya sangat menyusahkan pun sudah mampu di bereskan dengan mudah karena perkembangan hunter yang luar biasa bagus.

Di tengah-tengah kegembiraan itu, terdapat kabar duka dari guild The Devil's Crew. Mereka mengumumkan kematian ibu dari dua hunter hebat yang sedang bersinar di tanah air.

Silvia meninggalkan dunia setelah berjuang melawan penyakit misterius selama 49 tahun. Penyakit misterius itu menyerang tubuh Silvia setelah dia melahirkan seorang putri cantik hasil hubungan dengan Bima sebelum pujaan hatinya itu pergi meninggalkan nya.

Tangis histeris pecah di basecamp Guild yang megah itu, tangisan dari Erica dan Grace anak terakhir Silvia terdengar pilu.

Guild The Devil's yang di ketuai Julian ini sudah menambah personel, Julian membentuk tiga tim tambahan yang di beri nama Tim Ghost, Tim Abyss, dan Tim Venom.

Ketiga Tim tambahan itu berkembang pesat sampai membuat beberapa negara panik karena takut di jajah. Belum lagi Tim Senior dan Tim Junior yang perkembangannya tidak pernah di publis.

Daniel dan anak anak lainnya yang sempat Bima latih di masukkan ke Tim Abyss oleh Julian, sedangkan dua tim lainnya Julian ambil dari tes beberapa tahun yang lalu.

Wujud Julian dan kawan-kawan sam sekali tidak ada penuaan, bahkan Aurora, Berliana, Diana, dan keluarga besar guild tidak mendapatkan penuaan di fisik mereka.

Saat ini seluruh keluarga besar guild sedang berkumpul di makam Bima untuk mengkebumikan Silvia di samping makam Bima.

"Kau sedih?" tanya Daniel pada Devin yang sedang menatap Erica dan Grace.

"Tidak, aku hanya kasihan pada mereka berdua." jawab Devin tersenyum tipis.

"Kau tidak merasa kehilangan ibu?" tanya Daniel lagi.

"Tidak kak, aku malah merasa lega karena sekarang ibu bisa menemui pria yang paling dia cintai di sana. Aku seperti mendapatkan angin segar atas meninggalnya Ibu." jawab Devin.

"Kita satu pemikiran." ucap Daniel menepuk nepuk pundak Devin.

"Kau tau kak, bagiku simbol kesetiaan itu adalah ibu. Dia mengunci rapat rapat perasaannya untuk ayah yang payah itu. Walaupun kakek Adrian sudah berkali-kali menjodohkannya, ibu tetap menolak dan menjaga hatinya untuk ayah." ucap Devin.

"Ibu pernah bercerita tentang bagaimana perjuangan ayah dulu. Aku jadi paham kenapa dia begitu mencintai ayah yang cuek dan bodoh itu." ucap Daniel.

"Hahhh...aku jadi teringat liburan di bali dulu." ucap Devin menatap langit biru yang indah.

"Hey! berikan penghormatan terakhir pada ibu kalian!" ucap Jhon yang baru keluar dari pemakaman.

"Baik kek." jawab Daniel langsung bergegas masuk ke dalam bersama Devin.

Riski menepuk-nepuk pundak Devin setelah kakak beradik itu memberikan penghormatan terakhirnya.

"Aku yakin saat ini mereka sedang melepas rindu di Surga sana. Iklhas kan mereka." ucap Riski.

"Iya paman, aku juga berfikir begitu." jawab Devin tersenyum.

"Tenangkan adik adikmu, mereka pasti sangat terpukul." ucap Julian menghampiri Devin.

"Baik paman." jawab Devin.

Setelah melakukan doa bersama untuk melepas kepergian Silvia, mereka pun pulang ke basecamp guild. Daniel dan Devin terus menenangkan Erica dan Grace yang menangis sesenggukan karena teringat momen-momen indah bersama ibunya.

"Kita abadi?" tanya Riski pelan pada Julian.

"Sepertinya itu kenyataannya, kita harus ikut membimbing penerus Bima di masa depan." jawab Julian lirih namun terdengar sangat jelas di telinga Riski.

"Anak anak itu?" tanya Riski membicarakan nasib anak anak Bima.

"Tidak, mereka akan menemui ajalnya masing-masing sesuai takdir yang sudah tertulis jelas di atas sana. Yang pasti hanya Devin dan Grace yang akan tetap hidup sampai penerus Bima lahir." jawab Julian.

Riski menggeleng pelan, dia tidak menyangka akan jalan takdirnya yang rumit ini. Tak hanya Riski, Kevin dan Doni pun merasakan hal yang sama, menurut mereka abadi itu sangat menyakitkan karena harus melihat berbagai macam kejadian tidak mengenakkan dan kehilangan orang-orang tersayangnya.

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

Fendi Kurnia Anggara

Fendi Kurnia Anggara

mantap

2023-11-13

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6'
7 Bab 7
8 Bab 8*
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16'
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21'
22 Bab 22
23 Bab 23*
24 Bab 24'
25 Bab 25
26 Bab 26'
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 34
34 Bab 33
35 Bab 35'
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64'
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73'
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84'
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91'
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Bab 147
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Bab 151
152 Bab 152
153 Bab 153
154 Bab 154
155 Bab 155: Season 2 End
156 S3 Bab 156
157 S3 Bab 157
158 S3 Bab 158
159 S3 Bab 159
160 S3 Bab 160
161 S3 Bab 161
162 S3 Bab 162'
163 S3 Bab 163
164 S3 Bab 164
165 S3 Bab 165
166 S3 Bab 166
167 S3 Bab 167
168 S3 Bab 168
169 S3 Bab 169
170 S3 Bab 170
171 S3 Bab 171
172 S3 Bab 172
173 S3 Bab 173
174 S3 Bab 174
175 S3 Bab 175
176 S3 Bab 176
177 S3 Bab 177
178 S3 Bab 178
179 S3 Bab 179
180 S3 Bab 180
Episodes

Updated 180 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6'
7
Bab 7
8
Bab 8*
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16'
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21'
22
Bab 22
23
Bab 23*
24
Bab 24'
25
Bab 25
26
Bab 26'
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 34
34
Bab 33
35
Bab 35'
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64'
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73'
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84'
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91'
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Bab 147
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Bab 151
152
Bab 152
153
Bab 153
154
Bab 154
155
Bab 155: Season 2 End
156
S3 Bab 156
157
S3 Bab 157
158
S3 Bab 158
159
S3 Bab 159
160
S3 Bab 160
161
S3 Bab 161
162
S3 Bab 162'
163
S3 Bab 163
164
S3 Bab 164
165
S3 Bab 165
166
S3 Bab 166
167
S3 Bab 167
168
S3 Bab 168
169
S3 Bab 169
170
S3 Bab 170
171
S3 Bab 171
172
S3 Bab 172
173
S3 Bab 173
174
S3 Bab 174
175
S3 Bab 175
176
S3 Bab 176
177
S3 Bab 177
178
S3 Bab 178
179
S3 Bab 179
180
S3 Bab 180

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!