Bab 12

Acara perpisahan pun berjalan dengan lancar, mereka saling berpelukan untuk berpisah ke jalannya masing-masing dalam menggapai cita-cita.

Arthur dan Jonathan tidak berpelukan karena memang mereka sudah berjanji untuk tidak berpisah dan terus bersama menjadi saudara selamanya.

Setelah acara selesai, Arthur langsung pulang dengan memesan ojek online karena takut merepotkan keluarga Jonathan.

Arthur sampai di rumah pukul 14.00, dia membuka pintu rumah lalu pergi ke kamar untuk ganti baju. Setelah ganti baju, Arthur duduk di ruang TV sambil menatap amplop pemberian Julian tadi.

[Bagaimana gambar ku bos? bagus tidak?]

"Gambar apa?" tanya Arthur bingung.

[Kau itu buta atau katarak bos?! sialan! sudah mandi, ganti baju, masih saja belum sadar!]

Arthur membuka kembali bajunya, alangkah terkejutnya dia melihat dadanya sudah ada tato baru. Kemudian dia berdiri lalu berkaca di cermin kamar mandi untuk melihat punggungnya.

(Punggung)

(Dada)

(Tengkuk)

"Gabut mu keren juga Zet." ucap Arthur senang.

[Jelass!]

Arthur memakai kembali bajunya lalu kembali duduk di ruang TV. Karena rasa penasaran yang tinggi, Arthur membuka amplop pemberian Julian dengan perlahan.

Matanya melotot saat membaca isi amplop yang ternyata adalah surat panggilan tes medis sekaligus pembuatan kartu guild The Devil's Crew.

"Modelnya langsungan gini ya." gumam Arthur masih merasa tidak percaya.

[Calon orang kaya nich!]

Arthur hanya terkekeh, dia senyum senyum sendiri karena tidak perlu susah payah melakukan tes untuk masuk ke dalam guild terkuat dan terbesar di Indonesia itu.

"Setel alarm hari Kamis jam 8 Zet! aku harus tepat waktu!" ucap Arthur.

[Beres bos! masih dua hari lagi!]

Entah mengapa jari Arthur spontan mengirim kabar pada Shinta tentang dirinya yang di rekrut masuk ke dalam Guild The Devil's Crew.

'Wahh! selamat ya! itu hasil kerja keras kamu!👍' jawaban dari Shinta yang membuat Arthur kaget.

"Loh! siapa yang kirim pesan ke bu Shinta?!" seru Arthur kaget.

'Maaf Bu, spontan hehehe...' Arthur kembali mengirim pesan ke Shinta.

'Jangan panggil bu ah! kita sudah bukan guru dan murid, panggil Shinta atau kak Shinta saja.' Shinta membalas dengan cepat.

'Gak papa, santai aja, lagipula usia kita tidak berpaut jauh.' balas Shinta.

"Jadi gerogi gini anjirr!" gumam Arthur kesal.

'Semangat tes medisnya ya! semoga bisa sukses seperti anggota guild lainnya!' Shinta kembali mengirimkan pesan pada Arthur.

'Iya bu.' balas Arthur canggung.

'Malam ini free?' tanya Shinta.

'Free, kenapa?' balas Arthur.

'Bosen nih, jalan yuk, mumpung aku juga lagi free.' ajak Shinta.

"Lolololololo! gimana nih?!" gumam Arthur panik.

[Gas bos! uang mu masih lumayan banyak! besok bisa kerja lagi!]

'Gak ada kendaraan.' Arthur membalas ajakan Shinta.

'Aku jemput deh, kita nongkrong di cafe aja.' beberapa detik kemudian Shinta kembali mengirimkan pesan.

'Ya udah deh, nanti kabari aja kalau udah otw.' balas Arthur.

'Okey, sampai nanti ya.' balas Shinta.

Arthur tersenyum lebar, jantungnya berdegup kencang, dia merasakan sebuah getaran di dalam hatinya seperti dulu saat melihat Anna pertama kalinya.

"Hihihihiyyy! anjinkkk!" teriak Arthur tertawa cekikikan seperti orang gila.

Saat sedang senang senangnya, ponsel Arthur pun berdering menunjukkan nomor Jonathan.

"Halo, napa?" tanya Arthur mengangkat telepon.

"Free gak ***?" tanya Jonathan.

"Gak, mau main aku nanti." jawab Arthur.

"Besok?" tanya Jonathan.

"Free, kenapa?" jawab Arthur.

"Ke sini ***, mau ngobrol bentar." ucap Jonathan.

"Telpon sini aja ***." ucap Arthur.

"Penting bro." ucap Jonathan.

"Ya udah, jam berapa besok?" tanya Arthur.

"Jam 10 an aja." jawab Jonathan.

"Oke." ucap Arthur lalu menutup telepon.

Setelah itu Arthur pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Selesai mandi, Arthur pergi ke kamarnya memilih baju untuk pergi malam ini.

Saat sedang memilih baju, ponselnya berbunyi menandakan pesan masuk.

'Aku otw ya.' pesan dari Shinta yang membuat Arthur kaget karena hari masih sore.

"Anjink! masih jam 4 cokk!" ucap Arthur panik.

Dia segera menentukan pilihannya untuk memakai baju apa, setelah itu dia menyemprotkan parfum ke tubuhnya supaya wangi. Selesai berpakaian, Arthur pun pergi ke ruang TV untuk menunggu Shinta datang menjemput.

30 menit kemudian terdengar klakson mobil di depan rumah Arthur. Dengan cepat Arthur mematikan TV lalu pergi keluar rumah. Sebelum menghampiri mobil Shinta, tak lupa Arthur mengunci pintu rumahnya.

"Sorry ya agak lama, jalan agak ramai hari ini." ucap Shinta saat Arthur membuka pintu mobil.

"Hehe..iya." jawab Arthur kaku.

"Ke Cafe mana kita?" tanya Shinta melajukan mobilnya.

"Ke El Monte aja, suasananya adem." jawab Arthur.

"Kamu sering ke sana?" tanya Shinta sambil memperhatikan jalan.

"Belakangan ini sering sih, sekedar menghangatkan pikiran. Sekalian cari teman baru hehehe..." jawab Arthur gerogi.

"Sama jo?" tanya Shinta.

"Dia mah susah di ajak main, kalau dianya gak ngajak gak bakalan mau." jawab Arthur.

"Kalian sedekat itu kah?" tanya Shinta.

"Bisa di bilang iya bisa juga tidak." jawab Arthur.

"Kok gitu? kalau di Academy kalian itu kelihatan dekat banget loh." tanya Shinta heran.

"Ya soalnya kita jarang keluar main bareng, jadi kurang dekat secara teman main lah. Kalau soal partner atau teman belajar itu lebih dari dekat sih. Udah satu frekuensi." jawab Arthur.

"Ooo, jadi menurut kamu definisi teman itu yang selalu enak di ajak main dan sebagainya?" tanya Shinta.

"Iya, kalau enak di ajak ke sana-sini kan otomatis chemistry, frekuensi, dan lainnya bisa kebangun kan. Kalau cuma sekedar partner itu susah, bisa gampang slek kalau bahasa ku." jawab Arthur.

"Emang iya sih kalau di pikir-pikir." ucap Shinta setuju.

"Cuma ya yang kayak begitu gak mungkin aku omongin sama dia. Bisa ribut nanti, jadi masalah panjang." ucap Arthur.

"Coba aja si, kalau Jonathan nya tipe yang gampang nerima kritikan pasti dia bakalan berubah demi hubungan persahabatan kalian." ucap Shinta memberikan saran.

"Gak tau ah, pusing ngurusin orang introvert." ucap Arthur.

Selama perjalan menuju El Monte Cafe mereka berdua terus berbincang-bincang dan bercanda tawa. Sampai akhirnya mereka sampai di El Monte Cafe, setelah memarkirkan kendaraan mereka langsung masuk ke dalam dan memesan beberapa menu untuk pendamping obrolan mereka.

Keduanya duduk di lantai dua bagian outdoor karena Arthur bilang ingin merokok. Beberapa menit setelah mereka duduk dan ngobrol, minuman dan beberapa camilan datang.

"Oh iya, itu soal guild, kapan kamu tes medis?" tanya Shinta.

"Besok lusa, sekalian buat kartu member." jawab Arthur.

"Sama Jonathan?" tanya Shinta.

"Gak tau deh kalau jo, tapi kayaknya dia juga di rekrut. Soalnya kita berdua sama sama di kasih amplop tadi." jawab Arthur memakan kentang goreng yang dia pesan.

"Kayaknya memang guild The Devil's itu mau nambah beberapa tim deh. Soalnya belakangan ini mereka berkunjung ke banyak Academy untuk cari anak anak berbakat." ucap Shinta.

"Gak tau juga sih gosip itu." ucap Arthur menyulut rokoknya.

"Dari kapan kamu merokok?" tanya Shinta mengerutkan alis.

"Dari SMP deh kayaknya, jo yang ngajarin. Emang anjink anak itu!" jawab Arthur.

"Astagaa, nakal banget kalian ya." ucap Shinta menggelengkan kepala.

"Dari maling buah, jailin orang, sampai isengin guru semua kenakalan itu idenya. Pengaruh buruk di hidupku dia itu." ucap Arthur.

"Hahaha...emang dari kecil sudah rusuh kalian itu." ucap Shinta tertawa geli.

Keduanya berbincang-bincang asik tentang Academy, guild, kenakalan masa kecil, dan masih banyak lagi. Pukul 20.00 mereka pun pulang, di tengah perjalanan Shinta mengajak Arthur untuk makan malam bersama di sebuah warung pecel lele.

Selesai makan Arthur di antar sampai depan rumah, dia mengucapkan terimakasih pada Shinta karena sudah di traktir makan malam. Setelah itu Shinta pulang ke rumah karena sudah malam juga.

Arthur memasuki rumah, dia ganti baju dan langsung tidur dengan pulas.

Bersambung....

Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6'
7 Bab 7
8 Bab 8*
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16'
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21'
22 Bab 22
23 Bab 23*
24 Bab 24'
25 Bab 25
26 Bab 26'
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 34
34 Bab 33
35 Bab 35'
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64'
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73'
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84'
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91'
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Bab 147
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Bab 151
152 Bab 152
153 Bab 153
154 Bab 154
155 Bab 155: Season 2 End
156 S3 Bab 156
157 S3 Bab 157
158 S3 Bab 158
159 S3 Bab 159
160 S3 Bab 160
161 S3 Bab 161
162 S3 Bab 162'
163 S3 Bab 163
164 S3 Bab 164
165 S3 Bab 165
166 S3 Bab 166
167 S3 Bab 167
168 S3 Bab 168
169 S3 Bab 169
170 S3 Bab 170
171 S3 Bab 171
172 S3 Bab 172
173 S3 Bab 173
174 S3 Bab 174
175 S3 Bab 175
176 S3 Bab 176
177 S3 Bab 177
178 S3 Bab 178
179 S3 Bab 179
180 S3 Bab 180
Episodes

Updated 180 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6'
7
Bab 7
8
Bab 8*
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16'
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21'
22
Bab 22
23
Bab 23*
24
Bab 24'
25
Bab 25
26
Bab 26'
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 34
34
Bab 33
35
Bab 35'
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64'
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73'
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84'
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91'
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Bab 147
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Bab 151
152
Bab 152
153
Bab 153
154
Bab 154
155
Bab 155: Season 2 End
156
S3 Bab 156
157
S3 Bab 157
158
S3 Bab 158
159
S3 Bab 159
160
S3 Bab 160
161
S3 Bab 161
162
S3 Bab 162'
163
S3 Bab 163
164
S3 Bab 164
165
S3 Bab 165
166
S3 Bab 166
167
S3 Bab 167
168
S3 Bab 168
169
S3 Bab 169
170
S3 Bab 170
171
S3 Bab 171
172
S3 Bab 172
173
S3 Bab 173
174
S3 Bab 174
175
S3 Bab 175
176
S3 Bab 176
177
S3 Bab 177
178
S3 Bab 178
179
S3 Bab 179
180
S3 Bab 180

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!