Bab 9

Keesokan harinya, Arthur bangun pukul 05.00 dengan punggung, dada, dan tengkuk yang terasa panas serta perih.

[Tahan ya bos, 30 menit sembuh]

"Ck aneh aneh aja anjink!" ucap Arthur kesal.

[Aku gabut bos, dari pada turu mending lembur hehehe]

"Sialan!" ucap Arthur kesal.

Benar saja, setelah 30 menit punggung dan tengkuk Arthur terasa segar bukan panas dan perih.

[Mandilah, aku mau turu, nanti paling jam 10 bangun aku bos]

"Oke." jawab Arthur beranjak dari kasur memasuki kamar mandi.

Saat mandi Arthur sama sekali tidak menyadari kalau di punggung, dada, dan tengkuk nya terdapat tato khas yang mustahil di tiru oleh tukang tato lain karena gambar itu adalah gambar kuno.

Arthur masih mengantuk karena tubuhnya masih terasa lelah, jadi dia tidak terlalu memperhatikan perbedaan di tubuhnya.

Selesai mandi, Arthur langsung memakai seragam Academy dan berjalan keluar rumah. Mengunci pintu rumah lalu berjalan ke gang depan untuk membeli nasi kuning.

"Bungkus satu buk." ucap Arthur duduk di kursi yang sudah di sediakan.

"Tumben siangan bos, biasanya jam 6 dah pesen." ucap Ibu ibu penjual nasi kuning.

"Hari ini cuma upacara kelulusan, lagian mulai upacara nya masih agak siang kok." jawab Arthur menyulut rokoknya.

"Loh! udah mau lulus aja." ucap Ibu penjual kaget.

"Hehehe...iya." jawab Arthur terkekeh.

"Gak kerasa ya." ucap Ibu penjual.

"Iya buk hehehe..." jawab Arthur.

Setelah membayarnya Arthur pun segera berjalan menuju halte bus. Baru saja mau duduk di halte, sebuah mobil Alphard berhenti agak jauh dari halte.

"Oii! ayok bareng!" teriak seorang pria yang mengeluarkan kepalanya dari jendela mobil.

"Kebetulan! hehehehe..." gumam Arthur langsung bergegas menghampiri mobil tersebut.

"Pantes rumah kosong ***!" ucap pria yang ternyata adalah Jonathan.

"Lagian gak kabar kabar dulu!" jawab Arthur.

"Lupa." jawab Jonathan.

"Masih muda dah pikun!" ucap Sintia yang duduk di kursi depan menemani suaminya.

"Kurang kurangi olahraga nya, otak mu rendet kan." ucap Bobby.

"Wanjink! berapa kali sehari kau jo?! wahh parah ***!" ucap Arthur cekikikan.

"Aku dah tobat ya!" ucap Jonathan dengan wajah merah karena malu.

"Ckckckck....efek samping nya masih ngikut ***." ucap Arthur.

"Anjink!" umpat Jonathan yang kesal bercampur malu.

Akhirnya setelah 30 menit perjalanan mereka sampai di Asosiasi Hunter yang jauh lebih ramai dari kemarin. Hal ini dikarenakan banyak guild guild yang datang untuk mengetahui anak anak berbakat dari poin kelulusan mereka.

"Lebih ramai ya." ucap Arthur keluar dari mobil.

"Aku gak sabar masuk ke makam Tuan Bima ***!" ucap Jonathan penuh semangat.

"Sama jo." ucap Arthur.

"Ayo ayo, udah jam setengah 8, bentar lagi mulai." ucap Sintia.

Mereka pun pergi duduk di kursi yang sudah di sediakan. Peserta didik bebas ingin duduk di manapun asal bergabung dengan orang tua ataupun wali.

"Aku makan dulu lah, jirr! dari kemarin belum makan *** aku!" ucap Arthur mengeluarkan sebungkus nasi kuning.

"Tahan kau ***?!" tanya Jonathan kaget.

"Habis mandi terus turu aku kemarin, capek bat ***!" jawab Arthur sambil memakan nasi kuning nya.

"Emang boleh sesantai itu? ini acara besar bro! come on!" ucap Bobby kesal dengan Arthur yang dengan enaknya makan tanpa memperdulikan MC yang memulai acara.

"Laper bos! persetan dengan ocehannya! yang penting kenyang!" jawab Arthur.

"Kebanyakan main sama Jo kau! rusak sekarang!" ucap Bobby menggelengkan kepalanya.

"Udah bob, dari pada pingsan dia nanti." ucap Sintia.

"Iya nih! sewot amat dah!" ucap Jonathan kesal.

"Terserah kalian!" ucap Bobby kesal.

MC melakukan pembukaan acara dan sambutan sambutan kepada petinggi guild yang sudah datang untuk ikut memeriahkan acara pelepasan dan kelulusan murid-murid Academy Red Eagle.

Berbagai pentas seni juga di tampilkan untuk menghibur murid-murid dan tamu undangan. Sampai akhirnya acara puncaknya adalah pembagian amplop yang berisi keputusan lulus atau tidak lulus.

Arthur yang baru selesai makan pun dengan santainya membuka amplop yang baru dia terima seperti membuka amplop gajian.

"Ez bat! sekolah plonga plongo sekarang lulus! gak ada adrenalin!" ucap Arthur santai.

"Apaan! cuma gini doang?" tanya Jonathan menyentil kertas di tangannya.

"Kelulusan yang harusnya tegang, tapi di mata mereka gak ada tegangnya!" gumam Bobby kesal.

Terdengar tangis histeris dari beberapa murid karena tidak lulus dengan beberapa masalah. Beberapa orang tua murid pun melakukan protes pada petinggi Academy.

"Sesimpel ini bro! mereka gagal? payah cokk!" ucap Arthur.

"Kemampuan mereka tidak sama seperti kalian berdua, jadi wajar saja tidak lulus." ucap Bruno.

"Om! kita di Academy itu bebas lho itungannya, di Academy lain bisa lebih ketat dan keras. Sebenarnya mereka bisa, cuma malas dan payah saja." ucap Arthur.

"Betul! cupu!" ucap Jonathan setuju.

"Iya pah, Academy Red Eagle itu satu-satunya Academy yang membebaskan murid-murid nya. Tapi soal nilai mereka tidak akan main main, semua tergantung muridnya, guru dan petinggi Academy tinggal memberi nilai sesuai kenyataannya saja." ucap Bobby.

"Jo! taruhan! siapa yang kalah potong botak!" ucap Arthur.

"Weitttt! aku tidak akan tertipu lagi! sialan! kau mau buat aku seperti boboho!" ucap Jonathan menolak mentah-mentah tantangan Arthur.

"Payah!" ucap Arthur kecewa.

"Biarin payah! yang penting gak jadi boboho kw!" jawab Jonathan.

Setelah suasana kembali kondusif, MC pun kembali melanjutkan acara. Kali ini adalah pengumuman 5 besar peraih poin terbanyak dalam ujian praktek kemarin dan pengumuman 3 besar lulusan terbaik tahun ini.

"Persiapkan diri kalian! saya akan mengumumkan 5 besar peraih poin terbanyak dalam ujian praktek kemarin! peringkat 5 peraih poin terbanyak adalah Saudari Fitri Novita Sari! dengan 1890 poin! berikan tepuk tangan meriah!" ucap MC yang di sambut tepukan tangan meriah.

Seorang gadis cantik naik ke atas panggung dikalungi bunga, diberi piagam penghargaan, diberikan lencana penghargaan lalu berdiri di sebelah kanan panggung.

"Peringkat 4 peraih poin terbanyak dalam ujian praktek adalah Freya Abraham! dengan 2011 poin! berikan tepuk tangan yang meriah!" ucap MC.

Seorang gadis cantik naik ke atas panggung dikalungi bunga, diberi piagam penghargaan, diberikan lencana penghargaan lalu berdiri di sebelah kanan panggung samping Fitri.

"Peringkat 3 peraih poin terbanyak dalam ujian praktek adalah Ivan Abraham! dengan 2663 poin! berikan tepuk tangan yang meriah!" ucap MC.

Seorang pria tampan dan rupawan naik ke atas panggung dikalungi bunga, diberi piagam penghargaan, diberikan lencana penghargaan lalu berdiri di sebelah kanan panggung di samping Fitri dan Freya.

"Berikutnya! peringkat 2 peraih poin terbanyak dalam ujian praktek! adalah Jonathan Edwards! dengan 3000 poin! berikan tepuk tangan yang meriah untuk pangeran keluarga Edwards!" ucap MC.

Jonathan yang berparas rupawan bejalan menaiki panggung dengan jubah Academy berwarna merah. Para petinggi Academy mengalungkan bunga di lehernya, memberikan piagam penghargaan, dan memasangkan lencana penghargaan di baju Jonathan.

Jonathan membungkuk memberi hormat pada Julian serta petinggi guild The Devil's Crew yang duduk di kursi terdepan. Setelah memberikan hormat, Jonathan berjalan ke samping Ivan sambil tersenyum lebar.

"Berikutnya! peraih poin tertinggi dari 400 murid semester akhir Academy Red Eagle dalam ujian praktek! kita panggil untuk naik ke atas panggung! Arthur Dillingham! dengan 10.000 poin! berikan tepuk tangan yang meriah!" ucap MC.

Seluruh tamu dan murid di sana langsung bertepuk tangan. Poin yang sangat tinggi! pikir mereka.

Arthur berdiri dari kursinya dan berjalan penuh kewibawaan menaiki panggung. Paras tampan, di tambah rambut panjangnya membuat gadis gadis di sana terpesona.

Para petinggi Academy menjabat tangan Arthur penuh rasa bangga, mereka full senyum sambil mengalungkan bunga. Arthur di beri piagam khusus karena berhasil memegang rekor. Setelah mendapat lencana, 4 peraih peringkat tertinggi tadi menghampiri Arthur untuk foto bersama.

Bersambung....

Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6'
7 Bab 7
8 Bab 8*
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16'
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21'
22 Bab 22
23 Bab 23*
24 Bab 24'
25 Bab 25
26 Bab 26'
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 34
34 Bab 33
35 Bab 35'
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64'
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73'
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84'
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91'
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Bab 147
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Bab 151
152 Bab 152
153 Bab 153
154 Bab 154
155 Bab 155: Season 2 End
156 S3 Bab 156
157 S3 Bab 157
158 S3 Bab 158
159 S3 Bab 159
160 S3 Bab 160
161 S3 Bab 161
162 S3 Bab 162'
163 S3 Bab 163
164 S3 Bab 164
165 S3 Bab 165
166 S3 Bab 166
167 S3 Bab 167
168 S3 Bab 168
169 S3 Bab 169
170 S3 Bab 170
171 S3 Bab 171
172 S3 Bab 172
173 S3 Bab 173
174 S3 Bab 174
175 S3 Bab 175
176 S3 Bab 176
177 S3 Bab 177
178 S3 Bab 178
179 S3 Bab 179
180 S3 Bab 180
Episodes

Updated 180 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6'
7
Bab 7
8
Bab 8*
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16'
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21'
22
Bab 22
23
Bab 23*
24
Bab 24'
25
Bab 25
26
Bab 26'
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 34
34
Bab 33
35
Bab 35'
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64'
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73'
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84'
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91'
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Bab 147
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Bab 151
152
Bab 152
153
Bab 153
154
Bab 154
155
Bab 155: Season 2 End
156
S3 Bab 156
157
S3 Bab 157
158
S3 Bab 158
159
S3 Bab 159
160
S3 Bab 160
161
S3 Bab 161
162
S3 Bab 162'
163
S3 Bab 163
164
S3 Bab 164
165
S3 Bab 165
166
S3 Bab 166
167
S3 Bab 167
168
S3 Bab 168
169
S3 Bab 169
170
S3 Bab 170
171
S3 Bab 171
172
S3 Bab 172
173
S3 Bab 173
174
S3 Bab 174
175
S3 Bab 175
176
S3 Bab 176
177
S3 Bab 177
178
S3 Bab 178
179
S3 Bab 179
180
S3 Bab 180

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!