Ke Pantai Bersama Ken

Rasanya hatiku seperti terbakar. Lagi perasaan sakit itu kembali sama seperti saat pertama aku mengetahui Ken berkhianat.

Ingin rasanya ku buka isi DM dari Tania,tapi aku masih ingin mengetahui apakah Ken benar-benar telah berubah. Aku ingin Ken yang berkata jujur sebelum Aku bertanya padanya.

Tak lama Ken pun datang. Ia memegang satu kantong belanjaan berisi cemilan. Ku lihat ia begitu sangat senang menghampiriku. Sejenak ia bingung melihat ekspresi wajahku yang berubah.

"Kamu kenapa Yang ? Apa aku membuat kesalahan? Beritahu Aku biar langsung ku perbaiki. Kita baru saja baikan Yang,jangan seperti ini." Ken menggenggam tanganku setelah meletakkan kantong berisi cemilan di motor.

Tak ku hiraukan ucapan Ken. Ku hembuskan nafas agar rasa sesak di dada berkurang. Setelahnya aku terdiam menetap Ken,rasanya ingin marah dan mengumpatnya saat ini juga.

Ken semakin bingung menatapku, segera ditariknya tanganku agar kami jauh dari orang-orang. Aku mengikutinya karena tak ingin menjadi tontonan orang-orang di sekitar .

Setelah merasa aman dengan tempat yang kami pilih,segera ku sodorkan hp Ken dengan kasar.

Ken mengambil hp nya dan segera mengecek apa yang menyebabkan Aku tiba-tiba marah.

"Oh,ternyata ini."

"Baca aja Yang,biar ngga ada salah paham lagi,sengaja aku simpan biar kamu baca."

Ken menyodorkan lagi hpnya padaku.

Aku yang sedang marah dan penasaran,tanpa menunggu lama langsung ku buka DM dari Tania.

(Tania)

"Ken,saat pesta pernikahan kak Rasdi,aku bertemu kak Kinly,Aku sangat takut Ken,Ku lihat Kak Kinly seperti marah dan ingin melabrak ku. Sebelumnya juga,kak kinly pernah DM Aku menggunakan Akun Fake kamu, Kak Kinly sangat kasar Ken,Ia marah-marah dan mencaci maki aku lewat DM."

(Ken)

Tania Aku minta maaf. Dalam hal ini Aku yang salah. Aku yang membuatmu ada dalam masalah seperti ini. Aku akan pergi dari hidup kamu dan tak akan mengganggumu lagi.Sekali lagi aku minta maaf.Aku akan melanjutkan hubunganku dengan Kinly."

(Tania)

Ken,kamu pernah bilang padaku,saat ada masalah dalam hubungan kita jangan pernah menyerah,tapi saat ini kamu menyerah.

selesaikan hubunganmu dengan kak Kinly dan carilah aku Ken,aku akan menunggumu."

Astaga,aku sangat terkejut membaca isi DM dari Tania untuk Ken. Tak ku sangka,Tania akan memfitnahku. Dari sini aku bisa menilai bahwa benar apa yang dikatakan Ken jika Tanialah yang terus mengejarnya. Ternyata wanita itu sangat berambisi memiliki Ken.

Mendapatkan kejutan seperti ini Aku semakin yakin untuk mempertahankan hubunganku bersama Ken. Biarkan saja wanita itu menunggu Ken sampai menjadi nenek-nenek.

Awalnya aku merasa empati padanya karena ia juga korban,namun sekarang aku merasa ia adalah pelaku yang pantas aku benci. Tak ada lagi rasa untuk memaklumi bahwa Tania tak salah,saat ini Aku sangat membencinya dan sangat ingin melabraknya.

Aku menatap Ken dengan tatapan nyalang. Aku sangat benci di fitnah. Demi agar terlihat lebih baik di hadapan Ken,Tania tega memfitnahku.

"Yang,kenapa kamu menatapku seperti itu?"Terlihat Ken sedikit takut saat melihatku diliputi kemarahan.

"Kamu percaya apa yang Dikatakan Tania tentang aku?"

"Ngga Yang, Aku tak menanggapi apapun yang ia katakan tentangmu,aku hanya ingin minta maaf padanya karena ia juga korban. Aku tak perduli tentang hal lain."

"Asal kamu tau Ken,Aku memang bertemu dengan Tania di pernikahan kak Rasdi,namun saat itu Aku tak yakin jika memang itu Tania,secara Aku belum pernah bertemu langsung dengannya. Bagaimana mungkin Tania mengatakan aku marah dan ingin melabraknya."Dengan marah sengaja ku jelaskan ini semua agar Ken paham jika Tania memfitnahku.

"Aku percaya padamu Yang. Dan tolong percaya padaku,Aku tak mengulangi kesalahan yang sama,Aku khilaf saat itu." Ken menggenggam tanganku untuk menenangkan ku yang marah.

Memang benar apa yang Ken katakan,ia tak meladeni kat-kata fitnah dari Tania. Aku bersyukur Ken tidak seperti laki-laki lain yang saat selingkuh akan menjelek-jelekkan pasangannya di depan selingkuhannya.

Hatiku yang tadinya diselimuti amarah yang memuncak,kini mulai merasa tenang. Hampir saja aku kelepasan di depan umum kalau saja

Ken tak pandai menenangkan. Benar kata orang,wanita tidak tahan ketika sedang cemburu. Saat ini aku sangat cemburu apapun hal yang berhubungan dengan Tania.

"Ayok kita jalan Yang,udah sedikit lebih tenangkan?" Ken mengajakku berangkat saat melihatku mulai tenang.

Aku menganggukkan kepala tanda mengiyakan ajakan Ken. Ku Ikuti langkah Ken menuju motor yang tadi kami parkir.

Kesadaranku benar-benar pulih kembali setelah sebelumnya tak sadar karena diliputi kemarahan. Ku lihat sekitar,untunglah tak ada yang menatap kami aneh.

Aku dan Ken segera meninggalkan tempat belanja. Tujuan kami saat ini ke pantai harus benar-benar terwujud. Sudah lama kami tak ke pantai,terakhir saat Ken masih di Bali bersama ku. Namun setelah Ken pulang,Aku tak pernah lagi ke pantai sekalipun teman kerja mengajakku.

Setengah jam perjalanan,kami tiba di pantai. Angin pantai yang segar membuat ku merasa sangat nyaman dan sejenak aku lupa akan masalah akhir-akhir ini yang menyesakkan dada.

"Yang,saat di pantai seperti ini,aku jadi ingat ketika di Bali, hampir setiap hari kita main ke pantai." Aku berkata sambil tersenyum mengingat kenangan ku bersama Ken.

"Iya yang,di Bali banyak pantai dan dekat-dekat,jadi ngga mikir kalau mau ke pantai tiap hari." Ken menarik ku agar duduk di pasir.

Kami berdua duduk di pasir dan bersantai sambil menikmati cemilan. Banyak orang yang juga terlihat melakukan hal yang sama,duduk menikmati angin pantai sambil bercerita dan memandangi ombak. Sejenak aku dan Ken melupakan masalah dalam hubungan. Perasaan bahagia seperti dulu kembali kami rasakan.

Dalam hati aku berjanji untuk melupakan kesalahan Ken dan ikhlas memaafkan. Aku tak ingin lagi menjalani hubungan LDR dengan Ken. Aku menyesal karena saat bulan pertama LDR Ken mendesak ku untuk pulang,namun aku tak menghiraukan karena ingin menyelesaikan kontrak kerja.

Andaikan aku mendengarkan Ken saat itu,mungkin ia takkan melakukan kesalahan seperti ini.

Ah,aku masih saja memikirkan itu. Biarkan saja ini menjadi pembelajaran buatku ke depan agar lebih peka dengan Ken.

Tak rasa hari sudah sore. Aku mengajak Ken untuk pulang. Takut kemalaman di jalan. Perjalanan dari pantai sedikit memalui jalan yang sepi.

Karena sedikit lelah aku dan Ken tak banyak bicara saat di perjalanan. Tiba di kost sudah terlihat gelap. Ken mengantarku sampai depan kamar.

"Yang,makasih ya untuk hari ini. Aku senang melihatmu kembali seperti dulu."Ucap Ken dengan nada suara terdengar senang.

"Iya, aku juga sangat senang hari ini kita bisa ke pantai seperti dulu. Selama ini aku sangat bosan di kost." Aku berkata jujur pada Ken apa yang kurasakan selama ini tanpa gengsi lagi.

"Kalau gitu,nanti libur kita ke pantai lagi Yang." Ken sangat antusias mengajakku ke pantai lagi.

"Iya aku mau,tapi pantai yang lain lagi ya?"

"Oke deh, aku tau pantai yang bagus selain yang tadi,aku yakin kamu pasti sukah Yang."

"Udah malam Yang,cepat kamu balik,nanti di cari ibu."secara halus ku suruh Ken untuk pulang,aku tak enak hati di lihat tetangga kost,takut jadi bahan gunjingan.

"Oke sayang,sampai bertemu .Besok Aku jemput ke rumah peternakan ya ?"

"Iya sayang,cepat balik sana,udah malam ni."

Ku desak Ken agar segera pulang.

"Iya,iya. Aku pulang sekarang.By.

Ken segera beranjak dan menghidupkan motor.

"Hati-hati di jalan Yang."seru ku pada Ken sebelum ia benar-benar jauh dari depan kost.

Setelah Ken pulang aku segera masuk ke dalam. Tak lupa langsung mengunci pintu. Badanku terasa lengket,aku harus mandi saat ini. Ku ambil handuk dan segera mandi agar terasa segar. Hari ini aku sangat bahagia. Masalahku bersama Ken sudah terselesaikan.

Episodes
1 BAB 1 Bertengkar Dengan Paman
2 Bertemu Calon Mertua
3 Pembicaraan Serius Dengan Calon Mertua
4 Membawa Ken Bertemu Paman dan Bibi
5 Memilih Ken
6 Ken Selingkuh
7 Kejujuran Ken
8 Apakah Itu Tania ?
9 Perjuangan Ken Memperbaiki Hubungan
10 Ke Pantai Bersama Ken
11 POV KEN 1
12 POV KEN 2
13 POV TANIA
14 Niat Yang Tak Direstui
15 Ke Rumah Paman dan Bibi Bersama Ken
16 TANIA
17 Tak Ingin Menyesal
18 Kecurigaan Kak Finly
19 Kebahagiaan Ken
20 POV KEN
21 POV KEN
22 Satu Masalah Terselesaikan
23 Berkata Jujur Pada Paman dan Bibi
24 Menanti Hari Pernikahan
25 Pernikahan
26 POV Paman
27 Di Rumah Mertua
28 Delsi Hamil
29 Delsi dan Ridwan
30 Delsi dan Ridwan 2
31 Berbelanja Bersama Mertua
32 Kehidupan Delsi yang Baru
33 Kehidupan Delsi di Rumah Mertua
34 Berbelanja
35 Di Rumah Sakit
36 Putri Yang Cantik
37 Delsi dan Tekadnya
38 Ayah Mertua Delsi Yang Baik
39 Delsi Ingin Pulang
40 Pulang ke Rumah Orang tua
41 Kinly Kembali ke Rumah
42 Riana
43 Dirga Dwijaya
44 Bertemu Tania Lagi
45 Pak Darmawan Mencurigai Ridwan Berselingkuh
46 Hasil Penyeledikan Mata-mata
47 Kemarahan Pak Darmawan
48 Tindakan Tegas Pak Darmawan
49 Ridwan Melamar Pekerjaan
50 Pak Darmawan Menemui Riana
51 Ridwan dan Riana Putus
52 Ridwan Menyesal
53 Ridwan Ingin Bertemu Delsi
54 Ridwan Menemui Delsi
55 Ridwan Mencari Cara Meluluhkan Delsi
56 POV Kinly
57 Pengumuman .......
58 Permintaan Maaf Mama Mertua Delsi
59 Ide Ridwan
60 Dukungan Mertua Untuk Ridwan
61 Delsi Memaafkan Ridwan
62 Ridwan dan Delsi Berbaikan
63 TAMAT
Episodes

Updated 63 Episodes

1
BAB 1 Bertengkar Dengan Paman
2
Bertemu Calon Mertua
3
Pembicaraan Serius Dengan Calon Mertua
4
Membawa Ken Bertemu Paman dan Bibi
5
Memilih Ken
6
Ken Selingkuh
7
Kejujuran Ken
8
Apakah Itu Tania ?
9
Perjuangan Ken Memperbaiki Hubungan
10
Ke Pantai Bersama Ken
11
POV KEN 1
12
POV KEN 2
13
POV TANIA
14
Niat Yang Tak Direstui
15
Ke Rumah Paman dan Bibi Bersama Ken
16
TANIA
17
Tak Ingin Menyesal
18
Kecurigaan Kak Finly
19
Kebahagiaan Ken
20
POV KEN
21
POV KEN
22
Satu Masalah Terselesaikan
23
Berkata Jujur Pada Paman dan Bibi
24
Menanti Hari Pernikahan
25
Pernikahan
26
POV Paman
27
Di Rumah Mertua
28
Delsi Hamil
29
Delsi dan Ridwan
30
Delsi dan Ridwan 2
31
Berbelanja Bersama Mertua
32
Kehidupan Delsi yang Baru
33
Kehidupan Delsi di Rumah Mertua
34
Berbelanja
35
Di Rumah Sakit
36
Putri Yang Cantik
37
Delsi dan Tekadnya
38
Ayah Mertua Delsi Yang Baik
39
Delsi Ingin Pulang
40
Pulang ke Rumah Orang tua
41
Kinly Kembali ke Rumah
42
Riana
43
Dirga Dwijaya
44
Bertemu Tania Lagi
45
Pak Darmawan Mencurigai Ridwan Berselingkuh
46
Hasil Penyeledikan Mata-mata
47
Kemarahan Pak Darmawan
48
Tindakan Tegas Pak Darmawan
49
Ridwan Melamar Pekerjaan
50
Pak Darmawan Menemui Riana
51
Ridwan dan Riana Putus
52
Ridwan Menyesal
53
Ridwan Ingin Bertemu Delsi
54
Ridwan Menemui Delsi
55
Ridwan Mencari Cara Meluluhkan Delsi
56
POV Kinly
57
Pengumuman .......
58
Permintaan Maaf Mama Mertua Delsi
59
Ide Ridwan
60
Dukungan Mertua Untuk Ridwan
61
Delsi Memaafkan Ridwan
62
Ridwan dan Delsi Berbaikan
63
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!