POV TANIA

   Baru kali ini aku bertemu seorang pria yang menurutku sesuai kriteria yang aku idam-idamkan. Namanya Ken. Memiliki fisik sempurna serta pembawaan yang lembut dan ramah pada wanita.

   Sekali saja bertemu aku langsung jatuh hati padanya. Aku sudah lama menjadi pembimbing bagi anak-anak berumur belasan tahun di sebuah organisasi keagamaan. Sangat kebetulan Ken ikut bergabung dan membantuku.

  Aku yang sudah lama menjomblo tanpa berpikir panjang berusaha mendekati Ken. Berbagai cara aku lakukan agar Ken jatuh hati padaku. Aku tak perduli dengan sikap Ken yang sangat dingin saat pertama kali ku coba mendekatinya. Banyak alasan yang ku gunakan agar selalu bisa berkomunikasi bersama Ken,entah saat di organisasi atau bahkan saat Ken di rumah.

   Hingga hampir tiga bulan lamanya aku berhasil mendekati Ken. Entah mengapa,Ken yang biasanya berusaha menjaga jarak denganku tiba-tiba mulai menerima semua perhatian dari ku. Dan akhirnya aku dan Ken berpacaran.

   Suatu waktu tanpa sengaja aku bertemu sahabat kecil Ken. Aku tak tahu ternyata ia mengenaliku.

   "Tania ya? Kenalin aku Vikri sahabatnya Ken." Vikri tersenyum ramah padaku sambil mengulurkan tangannya mengajakku berkenalan.

   "Iya kak,aku Tania." jawabku menyambut uluran tangan dari Vikri.

Aku sedikit merasa curiga pada Vikri. Terlihat dari cara memandang Vikri seperti menganggap remeh padaku.

   "Oya Tania, maaf sebelumnya,bukannya maksud ku ingin mencampuri hubunganmu bersama Ken sahabatku, sebagai seorang teman, aku hanya ingin memberitahumu bahwa Ken sudah memiliki pacar selain kamu."

   Aku sangat terkejut mendapatkan pengakuan seperti itu dari Vikri. Hatiku sangat kecewa. Sejenak rasa cemburu yang luar biasa menguasai ku. Sebisa mungkin ku coba tutupi agar terlihat biasa di depan Vikri.

   "Masa sih kak ? Selama ini Ken tak terlihat seperti memiliki pacar sebelumnya. Kalaupun Ken memiliki pacar,tak mungkin ia mau berpacaran denganku." Berpura-pura terlihat biasa aku berusaha membela Ken.

   "Ya gapapa kalau kamu ngga percaya. Ada kok akun Facebook Ken bersama pacarnya." Vikri berusaha meyakinkanku dengan segera memberitahu nama Facebook Ken bersama seorang wanita.

   Aku tertegun melihat akun Facebook Ken bersama seorang wanita. Tak bisa ku pungkiri saat ini aku sangat cemburu. Hatiku sakit melihat foto-foto Ken bersama seorang wanita berparas manis. Bisa ku lihat ternyata Ken sudah sangat lama berpacaran dengan wanita itu. Bahkan Ibu Ken yang pernah aku temui di rumahnya saat mengantar berkas untuk Ken,sudah mengenal wanita itu,terlihat dari komentar di sebuah foto yang mengatakan "Calon mantu mama sangat cantik."

   Sesaat kurasakan dadaku bergemuruh menahan sakit. Ingin rasanya saat itu ku tumpahkan tangisku. Namun aku sadar bahwa ada Vikri. Tanpa menunggu lama aku berpamitan pada Vikri dengan alasan ada hal yang harus aku kerjakan. Vikri mengiyakan. sempat ku lihat Vikri memandangku dengan rasa iba. Melihat itu,aku sangat malu dan merasa sedih secara bersamaan.

   Sampai di rumah bergegas aku ke kamar. Tak perduli dengan sapaan ayah dan ibu yang merasa heran melihat raut wajahku yang tak biasa,segera aku masuk ke kamar dan mengunci pintu. Di kamar ku tumpahkan tangisku yang sudah ku tahan dari tadi. kecewa,sakit hati dan kecemburuan yang besar ku rasakan saat ini. Pantas saja awal ku dekati Ken menyambut ku dingin. Tapi kenapa Ken tak jujur jika ia telah memiliki pacar ?

   Memikirkan Ken yang tak jujur,sejenak aku tersadar dan mulai berpikir. Mungkin saja Ken sudah bosan pada pacarnya. Dari Facebook bisa kulihat bahwa mereka telah berpacaran selama enam tahun. Aku mulai bersemangat dengan pikiranku itu. Baiklah, aku akan berpura-pura tak tahu tentang hubungan Ken dengan wanita itu. Lagian wanita itu berada jauh dari Ken. Aku akan memenangkan Ken. Bukankah kata orang, yang setia akan kalah dengan yang selalu ada ? Ya,ternyata ada benarnya juga kata-kata itu. Aku akan memperjuangkan Ken sama seperti saat pertama Ken tak menghiraukan ku,dan pada akhirnya ia luluh.

   Rasa cintaku pada Ken yang sangat besar membuatku serakah. Aku tak lagi memikirkan perasaan wanita lain yang saat ini masih pacarnya Ken. Aku hanya memikirkan perasaanku saja. Egois memang,namun aku tak perduli. Aku hanya ingin memiliki Ken seutuhnya. Aku rasa akan menang karena akulah yang berdekatan dengan Ken setiap harinya.

   Tiga bulan sudah hubunganku bersama Ken terjalin. selama itu aku berpura-pura tak tahu akan hubungan Ken dengan wanita itu. Ken pun tak pernah ada niat untuk jujur padaku.

Hingga suatu waktu kembali lagi aku bertemu Vikri yang memberitahuku bahwa pacar Ken yang ku tahu bernama Kinly sudah berada di kota yang sama dengan ku saat ini. Itu artinya Ken sudah bertemu Kinly.

   Dari Vikri aku tahu bahwa Kinly berada di kota yang sama dengan ku dan telah bekerja.

Saat ini aku merasa sangat terancam. Gagal sudah keinginanku untuk memiliki Ken seutuhnya. Dari sini timbullah kecemburuan dan rasa iri yang besar terhadap kinly. Aku bertekad akan menggunakan cara apapun untuk memiliki Ken. Cinta sudah membutakan ku untuk berpikir jernih. Saat ini hanya keegoisan yang menguasai ku.

   Aku memiliki rencana berpura-pura baru mengetahui hubungan Ken bersama Kinly. Aku akan berpura-pura memutuskan hubunganku bersama Ken. Aku yakin Ken akan memilihku. Ia pasti akan mencari ku dan memohon agar kami berdua tak jadi putus. Aku sangat percaya karena aku tahu Ken mencintaiku.

   Langkah pertama,aku sengaja memperkenalkan diriku pada Kinly dengan cara menghubunginya lewat akun IG karena aku tahu Ken dan kinly memiliki akun masing-masing,berbeda dengan Facebook mereka gunakan bersama. Aku berpura-pura menanyakan apakah kinly masih memiliki hubungan dengan Ken atau tidak. Langsung di balas oleh kinly iya. Dan aku sudah tau jawabannya seperti itu.

   Aku yakin setelah ini Ken dan kinly akan bertengkar. Aku berharap setelah ini mereka akan putus.

   Beberapa hari kemudian Kinly menghubungiku dan bertanya ada hubungan apa aku bersama Ken,sengaja aku tak membalasnya karena tak ingin nanti disalahkan Ken karena aku yang membongkar hubunganku bersama Ken. Aku ingin Kinly sendiri yang mengetahui dari Ken,karena aku ingin terlihat seperti korban.

   Namun sialnya,tanpa aku sadar,kinly menghubungiku berpura-pura menjadi Ken menggunakan akun Fake. Bodohnya aku sangat mudah terpancing tanpa terlebih dahulu merasa curiga. Akhirnya Kinly tau akan hubunganku bersama Ken dari diriku.

untuk menutupi kelicikanku,sengaja terlebih dahulu meminta maaf pada Kinly. Dan sungguh diluar dugaan kinly tak marah. Ia memaklumi ku karena merasa aku juga adalah korban kebohongan Ken sama seperti dirinya.

   Dua Minggu sudah semenjak kejadian terbongkarnya hubunganku bersama Ken oleh Kinly. Saat itu aku menghadiri acara pesta pernikahan kak Rasdi yang ku ketahui sepupu jauh Ken. Aku sangat terkejut mendapati Kinly juga ada di sana. Ternya kinly berada di sana karena bersama ibunya Ken,terlihat kinly yang berbaur bersama ibunya Ken dan saudara-saudara Ken yang lain. Aku sangat cemburu melihat itu. Apalah aku yang sama sekali hanya berada di balik layar saat bersama Ken. Belum pernah sekalipun Ken mengenalkan ku pada keluarganya saat kami berpacaran. Barulah aku sadar ternyata Ken tak seserius itu menjalin hubungan denganku. Tanpa ku sadari timbul rasa dendam di hati.

   Selepas menghadiri acara pesta,aku menghubungi Ken lewat akun IG yang belum terblokir. Ya,semenjak kinly berada disini,aku sudah memblokir Ken di WhatsApp.

Rasa dendam di hati sudah membuatku gelap mata. Tanpa memikirkan resiko ke depannya aku memulai aksiku memfitnah Kinly.

   "Ken,gimana kabarmu? Maaf aku lancang menghubungimu terlebih dahulu karena aku kepikiran kamu selama ini." Sengaja ku awali percakapanku bersama Ken dengan menanyakan kabarnya.

   "Aku baik Tania. Aku harap kamu pun seperti itu." Balasan Ken ternyata masih tetap lembut seperti kemarin-kemarin.

   "Ken,saat menghadiri pesta kak Rasdi,aku bertemu kak kinly,aku sangat takut Ken,aku lihat kak Kinly seperti marah dan ingin melabrak ku. Kak kinly juga marah-marah dan mencaci maki aku lewat DM di akun fake yang ia gunakan. Aku sangat takut Ken."

Langsung ku kirim. Aku Yakin setelah ini Ken akan membenci Kinly,karena pacar yang selama ini ia anggap baik ternyata sangat kasar di belakangnya.

   "Aku minta maaf Tania telah membawamu dalam hubungan seperti ini. Dalam hal ini Akulah yang patut disalahkan. Dan aku akan melanjutkan hubunganku bersama Kinly. Sekali lagi aku minta maaf telah menyakitimu."

Ternyata balasan dari Ken di luar dugaan ku. Ia sangat mencintai kinly. Tak menyerah sampai di situ,lagi ku balas pesan dari Ken.

   "Dulu kamu pernah bilang jangan menyerah saat ada masalah dalam hubungan. Mengapa saat ini kamu menyerah Ken. Selesaikan hubunganmu bersama kak kinly dan aku menunggumu."

sedikit emosi ku balas DM dari Ken. Kali ini secara terang-terangan ku tunjukkan keinginanku. Namun tak ada balasan lagi dari Ken.

   Sadar akan Ken yang semakin jauh dan tetap memilih kinly, aku semakin marah dan kecewa. Saat ini aku mulai berpikir akan tetap memperjuangkan Ken. Apapun akan aku lakukan agar Ken kembali padaku. Aku sudah sangat mencintai Ken dan hanya menginginkannya menjadi pasanganku.

Bersambung ....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***