POV KEN 1

   Nama lengkap ku Ken Dirgantara. Memiliki paras yang tampan membuatku banyak digilai para wanita. Ke manapun aku pergi akan menjadi pusat perhatian para kaum hawa. Sering sekali beberapa wanita ada yang nekat untuk mendapatkan nomor WhatsApp dengan cara meminta langsung padaku. Aku akan ber pura-pura lupa membawa hp dan tidak menghafal nomor ku. Sebagai gantinya mereka dengan sukarela memberikan nomor agar aku yang menghubungi. Ku terima saja nomor yang mereka berikan,akan tetapi setelahnya ku buang ke tempat sampah kertas yang berisi nomor WhatsApp.

   Tak munafik,hampir saja aku tergoda untuk mencoba menjalin hubungan dari salah satu wanita yang terkadang nekat ingin berkenalan dengan ku. Namun ada satu hati yang harus aku jaga saat ini. Ya,aku sudah memiliki pacar.

   Kinly Winara,wanita yang ku pacari selama enam tahun hingga saat ini. Kami pertama kali bertemu saat sama-sama kuliah di Bali. Memiliki paras yang lumayan manis dan terpenting kepribadiannya yang sangat aku suka. Sederhana,mempunyai pikiran dewasa,penuh kasih sayang dan sangat perhatian. Selama enam tahun berpacaran tak pernah sekalipun aku mengkhianatinya.

   Hingga suatu waktu aku di suruh pulang oleh orang tuaku untuk membangun usaha. Aku terlebih dahulu pulang meninggalkan Kinly di Bali. Kinly masih melanjutkan kontrak kerjanya yang masih tersisa enam bulan.

Sebulan sudah aku dan kinly berjauhan,aku sangat rindu padanya. Setiap kali menghubunginya,aku terus mendesaknya untuk segera pulang. Namun kinly sangat kekeuh untuk tetap menghabiskan kontraknya. Sifatnya yang sangat bertanggung jawab membuatnya tak enak memutuskan kontrak kerja begitu saja. Akhirnya aku mengalah dan menunggu kinly menyelesaikan kontraknya.

Sambil merintis bisnis,agar sedikit mengobati rinduku pada kinly,aku menyibukkan diri untuk mengikuti sebuah organisasi yang bergerak di bidang keagamaan. Tugasku adalah membimbing yang lebih muda agar lebih giat beribadah. Dalam organisasi tersebut aku dibantu oleh Tania.

Berawal dari kegiatan organisasi tersebut aku selalu bertemu tania. Sepertinya tania menaruh hati padaku. Awalnya aku tak menggubrisnya karena aku telah memiliki kinly.Sengaja menjaga jarak dengannya. Ternyata tania tak menyerah,ia sering memberiku perhatian kecil entah saat kami bertemu atau lewat pesan WhatsApp.

Tiga bulan bertahan menahan rindu dan tetap setia pada kinly. Komunikasi antara aku dan kinly tetap mesra seperti biasanya saling mengabari dan memberikan perhatian.

Tania pun tanpa menyerah selalu gencar mendekati ku dengan banyak alasan.

Akhirnya tanpa ku sadari,aku mulai terbiasa dengan keberadaan dan perhatian tania. Tanpa sadar ku jalani hubungan bersama tania . Pertahanan ku untuk tetap setia pada kinly akhirnya mampu ditembus oleh perhatian tania yang tanpa lelah.

Sejenak ada ketakutan jika suatu saat kinly akan tahu tentang pengkhianatan ku. Aku berencana untuk mengganti nomor dan memutuskan hubunganku dengan Tania. sebelumnya aku ijin pada kinly untuk mengganti nomor dengan alasan nomor yang sekarang banyak pengganggunya. Sedikit curiga kinly menyetujuinya.

Setelah memiliki nomor baru,ku kira Tania akan berhenti menghubungiku,karena setelah mengganti nomor,aku mengundurkan diri dari organisasi. Entah dari siapa Tania mendapatkan nomor ku yang baru. Gagal sudah tekadku untuk mengakhiri hubunganku dengan tania. Tanpa bisa ku cegah aku kembali jatuh pada perhatian tania.

Tiga bulan sudah hubunganku dengan Tania terjalin. Sebentar lagi waktunya kinly untuk meninggalkan Bali dan itu artinya aku dan Kinly akan bertemu. Aku sangat takut jika kinly mengetahui tentang pengkhianatan yang kulakukan. Sungguh aku tak ingin berpisah dengannya. Kinly wanita yang sangat ku cintai ,enam tahun menjalani hubungan dengannya membuatku mengetahui semua kelebihan dan kekurangannya,namun aku telah merasa cocok dengannya. Apapun yang terjadi,aku tak ingin berpisah dengannya,terlebih lagi ibuku sangat menyukai kinly. Inilah yang semakin membuatku yakin memilih kinly.

Ingin jujur pada Tania bahwa aku telah memiliki pacar,namun aku sangat malu karena takut di bilang pria tak jujur dan pembohong. Selain itu bisa-bisa aku dipermalukan tania di depan anak-anak yang aku bimbing. Aku di lema memikirkan ini semua. Di sisi lain sebentar lagi aku akan bertemu kinly,sangat sulit untuk membohongi kinly. Kinly wanita cerdas,sedikit saja aku menyembunyikan sesuatu darinya,akan sangat cepat diketahuinya.

Karena bingung memutuskan,aku akhirnya pasrah. Hingga pada akhirnya Tania mengetahui akun Facebook antara aku dan kinly.Bertepatan dengan kepindahan kinly ke kota tempat aku tinggal. Barulah tania sadar aku memiliki pacar.

"Ken,ternyata kamu bohong padaku selama

ini." isi chat dari tania sambil mengirim ku screenshot akun Facebook antara aku dan kinly.

"Aku tak memiliki hubungan dengannya lagi"balasku pada tania. Aku bingung mencari alasan,hanya itu alasan yang ada di pikiranku.

"Aku lihat baru beberapa hari di diperbaharui foto profil kamu dan dia." lagi Tania menginterogasi ku.

Tak ku balas lagi pesan dari Tania. Aku deg-degan takut kinly akan tahu. Entah apa yang akan aku katakan pada kinly.

Lima menit kemudian pesan WhatsApp masuk. Kinly mengirim ku pesan. Aku takut untuk membukanya. Namun mau tak mau aku harus membacanya.

"Ken,ini siapa?" isi chat dari kinly disertai foto screenshot foto profil IG Tania. Ternyata Tania tak tinggal diam setelah ku beri alasan. Ia benar-benar menghubungi kinly.

Tanganku bergetar,akhirnya hal yang aku takutkan benar-benar terjadi. Otak ku berpikir keras mencari alasan masuk akal untuk kinly.

Akhirnya kutemukan alasannya.

"Hanya teman organisasi Yang." segera ku balas agar kinly tak curiga saat aku lama membalas chat nya.

"Oke. Saat ini aku sudah di jalan menuju kota. Setelah tiba nanti kuhubungi Yang." hanya ini balasan dari kinly. Aku pikir ia akan mencecar ku seperti biasa saat aku ketahuan bohong. Atau mungkin kinly hanya diam untuk sementara karena masih memiliki masalah dengan pamannya. Aku sedikit tau tentang karakter Paman dan bibinya yang terus mengekangnya. Hal inilah yang membuatku mencari kerja untuk kinly agar dekat denganku.

sementara membalas pesan dari kinly,tiba-tiba masuk pesan dari Tania yang mengatakan ingin putus.

"Ken,aku ingin putus,ternyata selama ini kamu membohongiku, kamu tak jujur jika kamu sudah memiliki pacar. Aku sangat kecewa padamu Ken. Semua kebaikan yang kulakukan selama ini kamu anggap apa? Ini balasan mu setelah semua kebaikan yang kulakukan untukmu?"

Tania sangat marah padaku. Sejenak aku berpikir,mungkin Tania berpikir karena sudah memberi perhatian dan baik padaku maka aku akan mencintainya. Sungguh pemikiran yang aneh menurutku.

"Aku minta maaf Tania karena sudah membohongimu. Maafkan aku yang tak jujur dari awal." langsung ku balas chat dari Tania.

berharap akan mendapat balasan dari Tania,namun ternyata kontak ku sudah diblokir.

Setelah pemblokiran kontak dari Tania. Maka berakhirlah hubunganku dengan Tania. Ada sedikit lega di hati,namun aku takut nanti di kemudian hari kinly akan bertanya. Aku yakin ketika tak merasa puas dengan jawaban yang diterima,maka kinly akan mencari tau sampai dapat.

Setibanya kinly di tempatku,langsung ku bantu ia mengurus keperluannya.Sekalian setelah itu,aku mengajaknya ke rumah karena ibu ingin bertemu dengannya. Ku lihat kinly biasa saja,tak ada pembahasan tentang Tania. Aku pikir kinly tak mempersoalkan itu namun aku sedikit ragu. Jangan-jangan kinly diam-diam mempunyai rencana.

Bersambung ....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***