Ujian selir 2

Kaisar meletakkan cangkir tehnya dan mengumumkan bahwa Qi Lily kini menjadi pemenang di Ujian pertama.

Banyak Putri Bangsawan yang kagum, Bahkan dengan terangnya mengagumi Qi Lily. Sedangkan Yun Fei terlihat kusut wajahnya, Bahkan ia merasa kesal dan marahh..

Ujian pertama sudah selesai, Dan Qi Lily dapatkan satu poin dari satu ujian. Setelah itu di lanjutkan kembali Ujian kedua yaitu Ujian Memanah yang di laksanakan di lapangan belakang Istana Kekaisaran.

Yun Fei dan Selir Sun terlihat terkejut mendengar Ujian yang kedua, Mereka sangat kebingungan karena informasi yang mereka dapat adalah ujian Sastra setelah membuat teh. Tetapi mereka salah, Bahkan beebanding terbalik.

"Kenapa Ujian memanah? Bukankah Bibi Sun bilang jika akan ada Ujian Sastra?". Batin Yun Fei.

Mereka di antar para pelayan menuju tempat ujian, kini Qi Lily terlihat di kelilingi banyak Putri Bangsawan sedangkan Yun Fei tidak .

"Kenapa Ujian memanah". Gumam Yun Fei.

"Memang ujian memanah, Jangan bilang kau tidak latihan .. Ck, awal saja sombong . Tahunya kau tidak tahu urutan ujiannya". Ucap Peserta lain.

"Kau tahu urutan ujiannya?". Tanya Yun Fei..

"Tentu saja, Kaisar Muda yang mengumumkan Urutan Ujiannya. Apa kau tidak memperhatikan, Ck sudah ku duga.. Mentang mentang ada orang dalam dan kau bisa lolos dengan mudah.. Ck.. Menjijikkan".

"Awas saja Kau Ya,". Ucap Yun Fei geram.

Mereka pun akhirnya sampai di lapangan tempat memanah, dan lagi lagi Kasim mengumumkan peraturan dan aturan dalam ujian.

"Setiap Nona mendapat lima anak panah, paling banyak anak panah mengenai papan target maka akan menjadi yang tertinggi dan akan menjadi pemenang. Nilai tertinggi jika kalian berhasil mengenai tepat di tengah tengah papan target, tetapi bukan berarti setiap garis tidak ada nilainya. Ada tetapi mempunyai nilai berbeda.". Jelas kasim itu.

Setelah itu Lima orang lima orang maju untuk ujian memanah, Qi Lily mendapat giliran terakhir dan Yun Fei mendapat Giliran nomor dua atau kelompok kedua.

Mereka satu persatu memulai memanah, Banyak yang keluar dari target karena sebagian besar dari mereka hanyalah seorang Putri bangsawan tanpa ada belajar Seni Bela Diri. Tetapi ada juga yang mengenai papan target walaupun tidak tepat tengah target tetapi paling tidak mereka mencetak nilai.

Yun Fei sangat gugup pasalnya ia tidak bisa memanah sama sekali, karena selama ini dia hanyalah seorang gadis manja di keluarga Yun. Apalagi informasi yang ia dapatkan sangat sangat tidak cocok dengan ujian kali ini .

Yun Fei mengangkat busur panahnya dengan gemetaran, ia sangat gugup bahkan tidak percaya diri sama sekali.

Sedangkan di sisi lain Qi Liky terlihat menikmati pertunjukkan.

"Suba... Lihatlah hasilnya menandatangani perjanjian dengan Master sistem. Sungguh membuahkan hasil". Gumam Qi Lily.

"Tentu saja Nona, Yun Fei Yun Fei itu akan malu karena sudah sombong di awal. Apalagi Selir Sun yang selalu menatap nona dengan penuh meremehkan". Sahut Suba.

"Kalau begitu bagaimana kalau kita jaili mereka". Ucap Qi Lily.

"Apa kau kurang puas Nona?". Tanya Suba.

"Tentu saja, di kehidupanku dulu mereka melebihi saat ini. Maka dari itu aku harus membalasnya mulai sekarang". Jawab Qi Lily.

"Baiklah Nona, aku akan membantumu".

"Suba hentikan waktu...".

"Sistem waktu berhenti..".

Qi Lily pun berjalan menuju tempat Yun Fei memanah, yang kini bersiap melepas anak panahnya. Namun Qi Lily dengan jailnya memutar arah anak panah beserta busurnya menuju ke Selir Sun yang melihat di tepian tak jauh dari lapangan tempat memanah .

"Oke sudah selesai... Feifei.. semangat". Ucap Qi Lily kemudian kembali ke posisi semula.

"Kau memang sangat jahil Nona.. ". Sindir Suba.

"Tentu saja, itu belum seberapa dari apa yang mereka lakukan di Kehidupanku sebelumnya. Suba hidupkan waktu". Jawab Qi Lily.

"Baiklah Nona.. Waktu hidupkan". Ucap Suba kemudian waktu kembali berjalan seiring dengan panah Yun Fei yang melesat ke arah Selir Sun sehingga membuat semua orang berteriak panik.

Dan Jlebbb... Anak panah dari Yun Fei berhasil mengenai pantat Selir Sun yang berusaha berdiri akan pergi dari tempat itu.

Hening.... Semua terdiam tidak ada yang memulai atau berbisik sekalipun.

Yun Fei terlihat mematung karena terkejut, kenapa anak panahnya bisa ke arah Sang Bibi padahal tadi dia sudah mengarahkan ke papan target .

"A Fei... Kau ini bagaimana sihh!!! Kenapa malah di arahkan ke Bibi!!". Teriak Selir Sun sehingga membuat gelak tawa orang orang pecah.

"Ini... Ini... itu.. tidak .. bibi.. aku tidak bermaksud .. Agghh kenapa bisa belok sih". Ucap Yun Fei.

"Awas kau ya, setelah ujian kau harus menghadapku". Sahut Selir Sun kemudian segera pergi meninggalkan tempat tersebut.

"Pasti Qi Lily si J*l*ng itu ,, ya pasti dia.. Tapi ... jika aku menuduhnya sekarang apakah ada yang percaya padaku... Ahh Sudahlah, juga tidak mungkin dia. Seorang Kultivator saja tidak bisa memberhentikan waktu". Batin Yun Fei.

"Maaf Yang Mulia , saya tidak bermaksud...". Yun Fei ingin meminta maaf namun Selir Agung sudah mengangkat tangan tanda dia tidak ingin mendengar alasan apapun.

"Kau gagal, kau bisa melanjutkan ujian selanjutnya. Untuk ujian memanah kau bisa mundur saja, Biar kelompok selanjutnya yang maju". Ucap Selir Agung.

"Baik Yang Mulia". Jawab Yun Fei sambil menunduk menahan malu.

Ketika melewati kumpulan para gadis yang juga peserta hari itu, mereka dengan terang terangan mengejek kebodohan Yun Fei tanpa takut jika Yun Fei ada di pihak Selir Sun. Tahunya mereka adalah Kaisar saja dan Selir Agung tidak berpihak dengannya.

Kini giliran kelompok Qi Lily yang maju, Dengan anggun namun tenang Qi Lily maju mengambil busur panah yang sudah di siapkan. Ia memilih busur yang tidak terlalu besar atau kecil, kemudian petugas di sana memberikan masing masing lima anak panah kepada setiap gadis.

Setelah selesai, Mereka pun bergantian menembakkan panah mereka hingga tiba giliran Qi Lily.

Dengan fokus yang baik Qi Lily pertama tama mengambil satu anak panah untuk pemanasan, Dan Jlebb... Anak panah itu berhasil mengenai tengah papan target hingga mengundang sorakan orang orang .

Ternyata di sisi lain ada seorang gadis juga yang mahir memanah, dia pun juga mengenai tengah tengah target dan mereka kembali bersorak.

Pertandingan sengit antara Qi Lily dan gadis paling ujung itu membuat gadis lain memilih mundur karena mereka tahu siapa pemenangnya, pasti salah satu dari gadis itu .

Qi Lily Menembakkan lagi dan lagi lagi tepat di tengah papan target, Tak mau kalah gadis di ujung pun sama halnya dia juga mengenai papan target tepat di tengah.

Hingga panah keempat, tidak ada yang meleset satupun dari kedua gadis itu. Qi Lily pun mengarahkan kembali anak panah terakhirnya, Ia masih sangat tenang tanpa ada kata gugup sedikitpun. Mata elangnya bak sebuah teropong yang bisa melihat dengan jelas target sejauh itu. Dengan pasti ia melepas anak panah terakhirnya, semua orang terlihat gugup apakah anak panah terakhir itu akan sama hasilnya atau tidak.

Belum juga anak panah Qi Lily sampai di papan target, Gadis di ujung pun juga melepaskan anak panah terakhirnya.

Terpopuler

Comments

Yunita Widiastuti

Yunita Widiastuti

next

2023-11-19

0

Putri rahmaniah

Putri rahmaniah

up lagi

2023-11-19

0

IndraAsya

IndraAsya

lanjut

2023-11-19

0

lihat semua
Episodes
1 Terlahir kembali
2 Dalang di balik penyerangan
3 Yun Fei
4 Rencana Yang Gagal
5 Zhang Zixin
6 Rencana Yun Fei lagi
7 Hukuman untuk Yun Fei
8 Harta kekuarga
9 Serbuk sihir asmara
10 Sihir Bubuk Ilusi yang aneh
11 Belajar Berkultivasi.
12 Belajar Kultivasi 2
13 Bertemu Master sistem
14 Trik Lama
15 Ujian pertama
16 Ujian selir 2
17 Jebakan
18 Dalang yang sebenarnya
19 melemparkan kesalahan
20 Ujian Selir akhir
21 Fitnah
22 Rencana yang gagal
23 A Xin
24 Kipas Bulu Phoenix Putih
25 Kembalinya Nonya Tua keluarga Qi
26 Benalu pernikahan
27 Kembalikan Trik ke pemiliknya.
28 Hari pernikahan
29 Penobatan
30 Rencana Menteri Tang
31 Mimpi Qi Liam.
32 Serigala perak.
33 Bertemu Kultivator Master
34 Mandi Bersama.
35 Kedatangan Selir Baru dan Kedua Pangeran .
36 Pendamping Tang
37 Merasa Iba
38 Tabib Tan Yuan
39 Klan Naga Hitam
40 Masa lalu Klan Naga
41 Ambisi memasuki Istana ( Yun Fei)
42 Tekad Yun Fei
43 Kekecewaan Selir Agung
44 Tujuan yang tercapai.
45 Sosok Gadis Li
46 Siapa A Xin sebenarnya
47 Mengantarkan Hidangan Kepada Kaisar
48 Rencana Tang Yi.
49 Pernikahan kedua selir baru
50 Pingsan
51 Salah paham
52 kehadiran Gadis Li kembali
53 Yun Fei yang cemburu
54 Yun Fei tak sadarkan diri
55 Perasaan aneh Qi Lily
56 Mimpi
57 Mencari sosok lelaki yang membantunya
58 Mengantarkan Makanan
59 Makanan Basi
60 Gagal Lagi
61 Dang Wei
62 Perjalanan
63 Rahasia di balik Sosok Selir Agung
64 Perasaan Qi Lily
65 Terbongkarnya Masa Lalu Zhang Zixin
66 Rahasia
67 Tiba di Desa Tong
68 Anak Kepala desa
69 Menyusul Kaisar
70 Desa aneh
71 Rencana kepala desa
72 Lagi lagi gagal
73 Rencana ke 2
74 Tang Yi vs Li Shi
75 surat misterius
76 Penangkapan kepala Desa
77 Sebuah Rahasia
78 pengumpulan bukti
79 Li Shi si Kultivator Hitam
80 pertarungan sengit Li Shi dan Qi Lily
81 Racun langka
82 Belum sadarkan diri
83 Sadar tapi lupa ingatan
84 Perubahan Selir Agung
85 pemilihan kepala desa baru
86 pelangi di atas padang tandus
87 kemarahan Jenderal Yun
88 rencana
89 Sampai Istana
90 hukuman untuk Tang Yi
91 Nona Ly atau Gadis Li
92 Tempat rahasia
93 Yang Terpilih
94 Pulang ke rumah masing masing
95 perasaan Tang Yi
96 Kebenaran dan rahasia
97 Siluman Rubah
98 Siluman Rubah 2
99 Qi Yu Xuan dan Qi Jia Wei
100 Ras Siluman
101 fitnah 1
102 fitnah 2
103 Kebenaran 1
104 Kebenaran 2
105 kebenaran 3
106 kegagalan Jenderal Yun
107 Masalalu Leluhur Kaisar
108 Mimpi
109 Jenderal Yun Kabur
110 pemberontakan 1
111 pemberontakan 2
112 pemberontakan 3
113 Awal mula Mendapat kekuatan
114 Kekuatan terlarang
115 Kembalinya Du Yuan
116 perang terakhir
117 kemenangan atau awal masalah lain
118 Penjelasan
119 kebenaran
120 Mencurigakan
121 Air Mata Dewa 1
122 Air mata dewa 2
123 Sheng Bai
124 Makan Siang
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Terlahir kembali
2
Dalang di balik penyerangan
3
Yun Fei
4
Rencana Yang Gagal
5
Zhang Zixin
6
Rencana Yun Fei lagi
7
Hukuman untuk Yun Fei
8
Harta kekuarga
9
Serbuk sihir asmara
10
Sihir Bubuk Ilusi yang aneh
11
Belajar Berkultivasi.
12
Belajar Kultivasi 2
13
Bertemu Master sistem
14
Trik Lama
15
Ujian pertama
16
Ujian selir 2
17
Jebakan
18
Dalang yang sebenarnya
19
melemparkan kesalahan
20
Ujian Selir akhir
21
Fitnah
22
Rencana yang gagal
23
A Xin
24
Kipas Bulu Phoenix Putih
25
Kembalinya Nonya Tua keluarga Qi
26
Benalu pernikahan
27
Kembalikan Trik ke pemiliknya.
28
Hari pernikahan
29
Penobatan
30
Rencana Menteri Tang
31
Mimpi Qi Liam.
32
Serigala perak.
33
Bertemu Kultivator Master
34
Mandi Bersama.
35
Kedatangan Selir Baru dan Kedua Pangeran .
36
Pendamping Tang
37
Merasa Iba
38
Tabib Tan Yuan
39
Klan Naga Hitam
40
Masa lalu Klan Naga
41
Ambisi memasuki Istana ( Yun Fei)
42
Tekad Yun Fei
43
Kekecewaan Selir Agung
44
Tujuan yang tercapai.
45
Sosok Gadis Li
46
Siapa A Xin sebenarnya
47
Mengantarkan Hidangan Kepada Kaisar
48
Rencana Tang Yi.
49
Pernikahan kedua selir baru
50
Pingsan
51
Salah paham
52
kehadiran Gadis Li kembali
53
Yun Fei yang cemburu
54
Yun Fei tak sadarkan diri
55
Perasaan aneh Qi Lily
56
Mimpi
57
Mencari sosok lelaki yang membantunya
58
Mengantarkan Makanan
59
Makanan Basi
60
Gagal Lagi
61
Dang Wei
62
Perjalanan
63
Rahasia di balik Sosok Selir Agung
64
Perasaan Qi Lily
65
Terbongkarnya Masa Lalu Zhang Zixin
66
Rahasia
67
Tiba di Desa Tong
68
Anak Kepala desa
69
Menyusul Kaisar
70
Desa aneh
71
Rencana kepala desa
72
Lagi lagi gagal
73
Rencana ke 2
74
Tang Yi vs Li Shi
75
surat misterius
76
Penangkapan kepala Desa
77
Sebuah Rahasia
78
pengumpulan bukti
79
Li Shi si Kultivator Hitam
80
pertarungan sengit Li Shi dan Qi Lily
81
Racun langka
82
Belum sadarkan diri
83
Sadar tapi lupa ingatan
84
Perubahan Selir Agung
85
pemilihan kepala desa baru
86
pelangi di atas padang tandus
87
kemarahan Jenderal Yun
88
rencana
89
Sampai Istana
90
hukuman untuk Tang Yi
91
Nona Ly atau Gadis Li
92
Tempat rahasia
93
Yang Terpilih
94
Pulang ke rumah masing masing
95
perasaan Tang Yi
96
Kebenaran dan rahasia
97
Siluman Rubah
98
Siluman Rubah 2
99
Qi Yu Xuan dan Qi Jia Wei
100
Ras Siluman
101
fitnah 1
102
fitnah 2
103
Kebenaran 1
104
Kebenaran 2
105
kebenaran 3
106
kegagalan Jenderal Yun
107
Masalalu Leluhur Kaisar
108
Mimpi
109
Jenderal Yun Kabur
110
pemberontakan 1
111
pemberontakan 2
112
pemberontakan 3
113
Awal mula Mendapat kekuatan
114
Kekuatan terlarang
115
Kembalinya Du Yuan
116
perang terakhir
117
kemenangan atau awal masalah lain
118
Penjelasan
119
kebenaran
120
Mencurigakan
121
Air Mata Dewa 1
122
Air mata dewa 2
123
Sheng Bai
124
Makan Siang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!