Di Kamar Zhang Zixin...
Wang Min akhirnya tiba dan memasuki kamar Kaisar Muda itu, Dengan memberi salam dan Hormat kemudian ia pun segera menceritakan semua tentang penyerangan terhadap Qi Lily..
"Jadi Yun Fei dalang di balik semua ini?". Tanya Zhang Zixin.
"Benar Yang mulia".
"Kurang ajar, Kau perintahkan bawahanmu untuk mengawasi gerak gerik keluarga Yun dua puluh empat jam. Aku tidak mau tahu, semuanya harus di laporkan dengan sangat detail". Ucap Zhang Zixin.
"Baik Yang Mulia". Wang Min pun segera pergi meninggalkan Kaisar Muda.
....
Pagi harinya...
"Ckk.. gagal lagi gagal lagi... Kenapa bisa gagal seperti ini!! bukankan Qi Lily adalah orang idiot yang tidak bisa seni beladiri. Seharusnya ia terluka dengan ratusan panah yang di lontarkan, Namun malah suruhanku yang terluka". Gumam Yun Fei.
"Nona, sebaiknya kali ini Nona jangan meremehkan J*l*ng itu. Sepertinya dia menjadi berbeda setelah terluka saat berlatih berkuda". Ucap Pelayan Yun Fei.
"Kau benar, bantu aku berpakaian . Kita keistana sekarang".
"Untuk menemui Kaisar muda Nona?".
"Tidak, tetapi untuk menemui Bibi ".
"Baik Nona".
Di Istana Selir Sun...
Terlihat Selir Sun tengah bersantai dengan memakan buah buahan yang sudah di kupas dan di potong kecil kecil oleh pelayan, ia kini sedang menikmati suasana pagi dengan angin yang masih segar.
Dari kejauhan terlihat Sosok Yun Fei yang berjalan dengan cepat menuju tempag sang Bibi, Sambil menangis sepanjang jalan.
"Hei,, kau kenapa cantik? Kenapa kau datang datang menangis?". Tanya Selir Yun.
"Bibi, apakah benar yang di katakan Zhang Zixin?".
"Apa maksudmu? bicara yang jelas, Bibi tidak mengerti".
"A Zixin bilang, semua perlakuannya itu palsu. Semua perhatiannya itu sebenarnya adalah Bibi yang merencanakannya yang juga mengatas namakannya.. Dann.... Dia juga bilang , kalau yang membocorkan tes selir Bulan Depan bukanlah dia melainkan Bibi. Pokoknya semua rencana Bibi....". Jelas Yun Fei sambil menangis tersedu sedu , Huh.. Lebih tepatnya berakting.
"Omong Kosong!! Kapan dia bicara seperti itu?". Tanya Selir Sun.
"Kemarin Bibi, Dan dia bilang dia juga jijik denganku ...".
"Kurang ajar Zhang Zixin,, Kau tenang saja Yun Fei, aku akan memberikan pelajaran anak itu nantinya... Sekarang kau tenang ya, Bibi yakin saat pemilihan selir kau akan terpilih. Untuk masalah yang membocorkan tentang tes itu memang bibi yang melakukannya, Semua untukmu sayang supaya bisa dengan mudah dan mendapat simpati dari Yang Mulia dan Nenek Tua itu".
"Terimakasih Bibi, Kau memang terbaik...". Yun Fei pun segera memeluk Selir Sun sembari menunjukkan senyum liciknya di balik tangisan yang ia buat.
....
Di tempat Lain , Di kamar Qi Lily...
"Suba, tolong cek siapa yang menyerangku tadi malam. Soalnya di kehidupanku yang lalu, serangan itu tidak ada".
"Tring.... Memang benar Nona, Kau sudah merubah sedikit kehidupanmu sehingga serangan itu menjadi baru di kehidupan sekarang".
"Apa Mungkin itu Ulah Yun Fei?".
"Ya Nona, memang hanya dia yang licik".
"Kalau begitu, Bagaimana kalau kita beri dia pelajaran" Ucap Qi Lily
"Yahh itu terserah padamu Nona...".
Tak Lama Kemudian Penjaga Kediaman Qi datang ke depan kamar Qi Lily, Untuk memberitahukan kedatangan Yun Fei di kediaman Qi.
"Nona , Di depan ada Nona Yun Fei sedang menunggu anda". Ucap Penjaga.
"Katakan padanya untuk menunggu sebentar, Aku akan segera ke sana". Ucap Qi Lily.
"Baik Nona". Penjaga itupun segera pergi memberitahu Yun Fei.
"Nona, Memang kebetulan sekali bukan?". Ucap Suba.
"Benar Suba, Kita beri dia sedikit pelajaran". Jawab Qi Lily.
Qi Lily pun segera berganti pakaian kemudian pergi menuju tempat Yun Fei menunggu, Untung saja Sistem Suba hanya dia yang bisa melihatnya jadi walaupun Suba mengikutinya secara terang terangan siapapun tidak akan ada yang tahu.
Sesampainya di tempat di mana Yun Fei menunggu, Qi Lily berpura pura senang melihat musuh berkedok sahabat itu .
"Feifei, apakah kau sudah menunggu lama?". Tanya Qi Lily.
"Tidak, baru saja.. Oh ya hari ini aku ingin mengajakmu jalan jalan, lama kita tidak keluar bersama". Jawab Yun Fei.
"Tentu, Kalau begitu ayo kita berangkat". Ucap Qi Lily.
*Nona, Hati hati dia punya rencana Licik*
*Tenang saja Suba, Aku sudah hafal trik seperti itu*
Yun Fei dan Qi Lily pun segera keluar kediaman dan berjalan menuju alun alun kota yang hari ini memang sedang ramai karena akhir pekan.
Mereka bercanda Ria seakan tidak ada masalah satu sama lain, Hingga Rombongan prajurit istana memecahkan hari mereka.
"Ehh kenapa ramai ramai?". Tanya Qi Lily.
"Entahlah, ayo kita lihat ke depan". Sahut Yun Fei.
Mereka pun menyelinap ke kerumunan untuk melihat siapa yang membuat keramaian hari ini.
"Itu kaisar Muda kita...".
"Benar,, Yang Mulia bisakah kau menyibak tiraimu.. Kami penasaran akan ketampananmu".
Para Gadis bersorak bahkan ada yang histeris ketika kereta kuda Kaisar Muda melewati mereka, memang banyak yang belum tahu seperti apa wajah dari Kaisar Baru mereka .
"Itu pasti Zhang Zixin, ini kesempatanku untuk menjebak Qi Lily di depan Zhang Zixin". Batin Yun Fei .
"Ternyata Kaisar Muda ya, ku kira apa yang membuat mereka berkerumun". Gumam Qi Lily.
"Oh Ya Lily, Apakah kau tidak berniatan ikut maju seperti mereka? Dengar dengar Kaisar muda itu tampan ". Ucap Yun Fei.
*Suba, aku ingat waktu itu di kehidupanku dulu. Yun Fei menjebakku saat Kaisar Muda lewat, dengan berpura pura terjatuh dan tangannya hampir terinjak kuda. Dan saat itu semua orang menghujatku, mengira aku akan membunuh demi mendapatkan Perhatian Kaisar*
*Sungguh kejam Nona, Kalau begitu bagaimana kalau kita balik keadaanya. Tenang saja Nona, Jika kau terluka obat di Ransel Sistem tersedia dan pastinya ampuh ampuh*
*aku pun berpikir seperti itu Suba, Kalau begitu ayo kita mulai permainannya*
"Lily, kenapa kau diam saja? apa kau tidak mendengarku?".
"Ehh maaf, aku juga penasaran bagaimana wajah Kaisar Baru itu jadi aku sedikit melamun". Jawab Qi Lily.
"Kalau begitu ayo kita ke depan".
"Baik".
Yun Fei tersenyum licik melihat Qi Lily mengikutinya di belakang, Namun tanpa di sadari Yun Fei jika sebenarnya ialah yang akan jatuh kali ini.
*Suba Hentikan Waktu*
*Waktu sudah berhenti Nona, Selamat Beraksi*.
Ketika Waktu berhenti, Qi Lily sengaja mengubah posisi Yun Fei kini berada di belakangnya . Karena di kehidupan sebelumnya ia hanya berdiri di belakang Yun Fei tapi Yun Fei bisa terjatuh dan menuduh dirinya.
*Suba, Nyalakan waktu*
*Waktu menyala*
Mereka pun berjalan hingga ke barusan terdepan . Dengan Bantuan Suba, Yun Fei tersandung dan tanpa sengaja mendorong Qi Lily yang ada di depannya hingga terjatuh dan tangannya tertabrak kaki kuda bahkan kepalanya Berdarah.
Melihat ada Yang terjatuh Rombongan Kaisar Muda berhenti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Shinta Dewiana
omo...omo...omo...
2024-05-15
1
Shinta Dewiana
gootttt
2024-05-15
0
Hongshi 🍦🎀
good little girl
2023-12-20
1