"Aku melihatnya, Dia .. Gadis di belakangnya sengaja mendorong Nona itu".
"Ya aku juga melihatnya, Bukankah tadi mereka berdua bersama sama kenapa sekarang dia malah ingin mencelakai temannya".
Orang Orang pun melontarkan ucapan ucapan yang tidak mengenakkan hati, Sedangkan Qi Lily benar benar pingsan kali ini.
Yun Fei yang melihat rencananya gagal kini terlihat kebingungan karena di hakimi orang orang, Ia tidak bisa menjawab mereka.
Zhang Zixin yang berada di dalam Gerbong pun membuka tirai untuk melihat keributan, Melihat Gadis yang baru ia kejar kini tengah pingsan dengan darah di dahi dan tangannya . Zhang Zixin pun segera turun kereta untuk menghampiri Qi Lily.
Yun Fei yang melihat Zhang Zixin keluar kereta berharap dia mendekatinya, Namun semua pupus ketika melihat Zhang Zixin menghampiri Qi Lily dan menggendongnya .
"Zhang Zixin kenapa kau malah peduli dengannya? Kenapa bukan aku yang kau ambil?". Teriak Yun Fei..
"Cepat panggilkan Tabib, Kita ke rumah Kediaman Qi". Ucap Zhang Zixin tanpa menghiraukan Yun Fei.
"Zhang Zixin... A Zixin.....".
"Dan bawa Nona Yun untuk mendapatkan hukumannya". Ucap Kaisar Muda itu dengan dinginnya.
Para Prajurit menangkap Yun Fei atas perintah Kaisar, Sedangkan orang orang tengah terpana melihat wajah tampan itu. Pasalnya baru kali ini Kaisar Muda itu menunjukkan wajah asli di depan Rakyat, Yang biasanya akan menggunakan topeng ataupun cadar.
Zhang Zixin membawa Qi Lily ke dalam kereta, Sedangkan Yun Fei berasa di depan bersama Wang Min.
Sesampainya di Kediaman Qi, Kaisar muda menggendong Qi Lily menuju kamarnya diikuti Wang Min dan Yun Fei .
"Salam Yang Mulia, Ada apa ini kenapa Yang Mulia membawa Putri saya?". Tanya Mentri Qi.
"Mentri Ritus, tangan putri anda tertabrak kuda saya. Maka dari itu biarkan saya yang bertanggung jawab".
"Lalu bagaimana Keadaanya Yang Mulia?".
"Biarkan Tabib kerajaan yang membantunya, Sebentar lagi dia pasti datang". Jawab Zhang Zixin.
"Terimakasih Yang Mulia,".
"Tunggu Tuan Qi, Aku tidak bisa berlama lama di sini. Ada kepentingan yang harus ku lakukan, Tabib akan segera tiba untuk biaya Pengobatan biar aku yang mengurusnya. Cukup kabarkan keadaan Nona Lily saja".
"Baik Yang Mulia, Sekali lagi terimakasih".
"Sama sama, Kalau begitu saya pamit dulu Tuan Qi".
Zhang Zixin pun meninggalkan Kediaman Qi, Ia bergegas ke istana bersama Wang Min dan Yun Fei di belakangnya. Perasaan kesal , jengkel bercampur menjadi satu.
Zhang Zixin mengajak Yun Fei ke Ruang kerjanya untuk memberikan Hukuman karena ia dengan sengaja mendorong Qi Lily.
"Nona Yun Fei, Kau bisa jelaskan sekarang". ucap Zhang Zixin dengan tatapan datarnya.
"A Zixin, Semuanya tidak seperti yang kau lihat. Aku di paksa untuk mendorongnya agar kau bersimpati padanya... Kumohon percaya padaku". Ucap Yun Fei.
"Tapi di mata semua orang berbeda.. Apa kau masih ingin membohongiku?".
"Tidak... aku tidak berbohong... Aku berani ber.. bersumpah.. Ya Bersumpah".
"Jangan asal bersumpah, Jika alam tahu keadilan kau akan di hukum oleh alam Yun Fei".
"Tapi...".
"Mau kau sengaja atau tidak, Kau tetap harus di hukum. Kau salin tiga puluh kitab suci, Setiap satu minggu tunjukkan kemajuannya kepadaku".
"Tapi A Zixin...".
"Jangan panggil seperti itu, aku adalah kaisar. Tidak sopan kau memanggilku seperti itu, Atau kau ingin tambahan hukuman?".
"Ti.. Tidak Yang Mulia, Maaf... Aku akan menjalankan Hukuman". Ucap Yun Fei mengalah.
"Kalau begitu, cepat pergi dari sini".
"Baik Yang Mulia".
Yun Fei pun segera pergi meninggalkan Istana dengan perasaan Dongkol, Dia bergegas pulang karena ia sudah di puncak amarahnya.
Sesampainya Di Kamarnya, Yun Fei dengan marahnya merusak perabotan di dalam Kamarnya. Pelayan Pribadinya yang mendengar pecahan kaca di dalam Kamar Yun Fei pun segera memasuki kamar Yun Fei.
"Nona, Nona.. Kumohon hentikan....".
"Kenapa setiap rencanaku gagal, Seharusnya aku yang mendapat perhatian itu. Bukan J*l*ng itu...!!!".
"Nona mohon berhentilah dulu, Tuan Yun hari ini telah pulang . Dan Tuan Yun sedang beristirahat sekarang". Ucap Pelayan itu.
"Ayah Pulang? kau tutup mulutmu, Jangan sampai Ayah tahu masalah ini. Sekarang kau bereskan kekacauan ini, Aku ingin tidur menenangkan diri". Ucao Yun Fei.
"Baik Nona".
...
Hari Mulai malam.. Qi Lily kini sudah sadar dari pingsannya, ia memegang tangannya yang sakit yang sudah di balut kain.
Jinna yang melihat Qi Lily sudah sadar, Ia pun segera menghampiri Sang Nona.
"Nona Kau sudah sadar? Kau Pingsan hampir satu hari penuh, Tuan Qi sangat mengkhawatirkan mu Nona. Dan tadi Kaisar Muda sendiri yang menggendongmu pulang, Kedua Kakakmu baru saja sampai di sini tapi mereka memilih untuk makan malam dulu baru kembali melihat kondisimu Nona". Jelas Jinna.
"Benarkah, Aku tidak apa apa. Beritahu ayah aku baik baik saja".
"Baik Nona, Tapi... Jika kau tahu wajah Kaisar Muda pasti akan langsung jatuh cinta Nona, Ternyata ada pria setampan itu.. Astaga... Setelah sekian lama Kaisar Muda menampakkan Wajah aslinya". Ucap Jinna sambil tersipu malu membayangkan Wajah Tampan Kaisar Muda itu.
"Sudah sudah, Kau siapkan air hangat dan makan malam. Suruh pelayan lain menyampaikan Kondisiku, Aku tidak mau ayah terlalu kepikiran".
"Baik Nona, Jinna akan melakukan tugas....".
Setelah Jinna pergi dan di rasa tidak ada orang, Qi Lily pun memanggil Suba.
"Suba..".
Tring...
"Ya Nona...". Suba pun datang sembari membawa beberapa jagung rebus di tangannya.
"Kenapa aku pingsan begitu lama, Padahal injakan kuda itu tidak terlalu keras". Tanya Qi Lily.
"Itu karena aku Nona, Lihatlah sepertinya Kaisar Muda itu tertarik dan sangat Khawatir dengan Nona". Jawab Suba.
"Lalu apa kau sudah tahu wajah Kaisar itu?"
"Tidak, Setelah membuat Nona Pingsan. Suba di panggil Master sistem untuk mengadakan Rapat, Jadi Suba tidak tahu wajah Kaisar muda yang katanya tampan itu". Jawab Suba sembari memakan Jagung di tangannya dengan sangat santai.
"Suba.... kau ini... ".
"Bukankah baik Nona, Lihatlah takdirmu di masa lalu perlahan kau ubah dan kau bisa membalas dendam. Bukankah begitu..".
"Ya Kau benar Suba, Lalu kau tadi rapat tentang apa?". Tanya Qi Lily.
"Emmm.. Ohh ya... Nona kali ini Suba di Upgrade lagi menjadi Gold Sistem . Jadi banyak fitur baru di dalam Sistem Suba.. Dan kita kurang satu Level lagi untuk mendapatkan Platinum Sistem Nona.. Ahh Senangnya mendapat Master yang hebat seperti Nona". Jawab Suba panjang lebar.
"Lalu apa saja Fitur Baru itu?".
"Pertama, Nona bisa memberhentikan Waktu selama 30 menit. Kedua ada Fitur Baru , Yaitu Fitur tak terlihat. Hanya saja Waktunya hanya singkat yaitu dua puluh menit saja Nona.
Dan masih banyak lagi, Dan pastinya Uang Nona di dalam Brangkas sistem kini telah menjadi Uang tak terbatas Nona".
"Benarkah? Hebat, Kita memang Patner yang hebat ".
"Tentu saja Nona....".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Shinta Dewiana
omo...omo..omo....uang tak terbatas....indahnya...ngehallu...
2024-05-15
1
cupa
enk bgt, unlimited money.. bneran khayalan 😂
2024-02-28
0
Hongshi 🍦🎀
hebat
2023-12-20
1