Menjadi Selir Kaisar
Tubuh mungil itupun segera tercebur ke kolam ikan yang dingin di malam hari.. Karena ia Qi Lily tidak bisa berenang ia pun meninggal di tempat.
Namun bukannya meninggal, Tubuhnya seperti tersedot ke dalam dimensi lain.
Tring...
"Nona nona buka matamu".
"Siapa Di sana...". Teriak Qi Lily setelah membuka mata ia hanya menemukan kehampaan yang aneh.
Tringg...
"Hai Nona...". Munculah seorang anak kecil yang bisa melayang di sekitar Qi Lily, Mungkin tepatnya Anak kecil dengan tanduk rusa.
"Kau.. Siapa kau?".
"Aku adalah sistem yang telah di aktifkan karena kematian Nona, Perkenalkan namaku Suba".
"Suba, Lalu apakah kau bisa menjelaskan tentang semua ini?".
"Tentu saja Nona, Kita berada di Ruang Hampa sistem. Kau akan di kirim kembali ke dua tahun sebelum kejadian, Atau tepatnya saat kau akan memasuki istana. Karena itu kau bisa mengubah nasib Nona dengan Bantuan Sistem sepertiku, Lihatlah... ada banyak menu yang bisa kau gunakan, Namun kau harus menyelesaikan tugas tugas yang di siapkan dari sistem baru bisa mengupdate sistem menjadi lebih kuat". Jelas Suba.
"Apa itu tugas tugasnya?".Tanya Qi Lily.
"Nona harus menyelesaikan seribu misi di seribu dunia paralel, Setelah itu baru kita bisa kembali ke masa yang di janjikan".
"Kalau begitu ayo kita mulai". Jawab Qi Lily.
"Baik Nona, Sistem mulai mengunduh mohon tunggu sebentar".
Klingg....
Pintu Dunia paralel pun sudah terbuka...
Qi Lily adalah gadis terpilih dari sistem dan kini tengah menjalankan satu demi satu misi dari banyak dunia paralel, Sehingga ia mendapat banyak pengalaman . Mulai dari bertarung, menggunakan Senjata, bermain trik , bersandiwara ataupun menggaet lawan jenis. Tak hanya itu, di Dunia paralel ke Delapan ratus lima Qi Lily berhasil menjadi seorang Dokter jenius di Dunia Modern dan pada Dunia paralel ke sembilan ratus dia berhasil berkultivasi di kultivasi tertinggi ke dua ratus kalinya di berbagai Dunia Paralel.
Semua kemampuan itu bisa di bawa ke Dunia Paralel selanjutnya sehingga setelah selesai semua misi, Qi Lily bisa membawa kemampuannya untuk membalas dendam termasuk kemampuan sihir dan kultivasi karena sebenarnya di Dunia Qi Lily orang yang berkultivasi sangatlah jarang bahkan hampir tidak ada karena orang orang hanya mementingkan seni bela diri tanpa berkultivasi.
"Selamat Nona, Kau berhasil menyelesaikan Seribu misi".
"Akhirnya Suba.. Lelah sekali".
"tidak apa apa lelah tapi membuahkan hasil, Lihatlah Sistem kita sudah upgrade di level tertinggi Nona.. Ahh senangnya mempunyai master yang tidak pernah gagal dalam misi".
"Tentu saja, Kau tidak salah memilih tuan". Sahut Qi Lily.
"Yayaya Nona, kurangi sombongmu itu".
"Huhh bukanlah kau yang mengajarinya Suba".
"Heheh kau benar, Sudahlah Nona Sudah waktunya. Apa kau sudah siap?".
Qi Lily pun menghela nafas panjang berulang kali untuk menghilangkan kegugupannya karena ia akan kembali ke dunia di mana membuatnya mati tanpa keadilan.
"Baiklah aku sudah siap Suba.. ".
"Baik, Sistem mulai membuka pintu...". Jawab Suba.
Tak lama kemudian Pintu menuju Dunia Qi Lily pun telah tiba, Semua dendam masa lalunya muncul kembali. Kali ini tidak akan sama, dia akan merubahnya sebisa mungkin .
Qi Lily memasuki pintu itu kemudian jiwanya tersedot dan memasuki tubuhnya dua tahun yang lalu.
"Aww kepalaku sakit". Ucap Qi Lily sambil memegangi kepalanya.
"Nona nona.. Akhirnya kau terbangun juga". Ucap pelayan pribadi Qi Lily.
Qi Lily memperhatikan tempat sekitar, kemudian, ia mengingat ingat di mana ia sekarang.
"Tunggu, ini adalah hari di mana aku terjatuh dari belajar berkuda. Tapi, ini bukan dua tahun lalu melainkan lima tahun lalu". Batin Qi Lily.
*Suba, kenapa aku datang di lima tahun lalu? bukankah seharusnya hanya dua tahun?*
*Ahh Nona, maaf tidak memberitahumu. Karena kinerjamu bagus jadi sistem utama memberikan waktu lebih lama dari yang di janjikan agar kau bisa bersiap dari waktu ini nona, Bukankah tanda tanda kau di benci selir agung sudah terlihat ketika kalian masih berteman?*
*Kau benar, sampaikan salamku kepada Sistem utama dan jangan lupa berterimakasih*
"Jinna, Dimana Ayah?".
"Tuan kini sedang mencari tabib Nona, Pasti sebentar lagi Tuan akan Sampai". Jawab Jinna pelayan pribadinya.
"Bantu aku bangun Jinna".
"Baik Nona".
Tak lama kemudian Tuan Qi selaku ayah Qi Lily pun telah tiba bersama tabib di belakangnya.
"Lily, Kau sudah sadar. Syukurlah.... Tabib tolong periksa Putriku". Ucap Tuan Qi.
"Baik Tuan Qi" .
Tabib pun mulai memeriksa Qi Lily dengan memeriksa kepala dan tangannya yang terluka.
"Tidak apa apa Tuan Qi, Nona muda Qi akan segera sembuh dalam beberapa haru. Ini ada salep ampuh untuk menyembuhkan bekas lukanya sehingga tidak akan meninggalkan bekas". Jelas tabib .
"Terimakasih Tabib, ini ada sedikit untuk membayar biaya medisnya". Ucap Tuan Qi sembari memberikan kantong uang berisi beberapa koin perak kepada Tabib itu.
"Kalau begitu hamba permisi Tuan Qi".
"Baiklah, sekali lagi terimakasih"..
Tabib itupun segera pergi, dan Tuan Qi selaku ayah Qi Lily pun mendekati Lily dengan penuh kecemasan.
"Lily, apa kau benar benar tidak apa apa?".
"Aku tidak apa apa ayah, lihatlah hanya luka gores kecil".
"Besok kau tidak perlu belajar berkuda lagi, ayah takut kau kenapa napa".
"Tidak ayah, Aku tadi hanyalah kurang berhati hati. Pokoknya aku harus bisa berkuda Ayah, Kumohon.. Boleh ya...".
"Tapi Lily...".
"Sssttt ayah percayalah dengan Putrimu satu satunya ini.. Okey".
"Hufhh baiklah, ingat jangan sampai terluka lagi".
"Baik ayah, Lily janji...".
"Yeyy terumakasih Ayah". Ucap Qi Lily girang sembari memeluk sang Ayah.
"Dasar anak manja, sudah kau istirahatlah. Nanti kita makan malam bersama. Kakak kakakmu akan pulang malam ini".
"Benarkah Ayah, Baiklah kalau begitu Lily tidur dulu ya..".
"Iya Sayang, Ayah keluar dulu ya. Ingat istirahat".
"Siap Ayah". Jawab Qi Lily
"Seingatku di kehidupan sebelumnya setelah makan malam akan ada penyerangan di rumah, Aku harus mencari tahunya terlebih dahulu". Gumam Qi Lily .
"Jinna, kau bisa pergi. Aku akan beristirahat, Ingat jika ada orang yang kemari bilang saja aku tidur".
"Baik Nona".
Jinna punn segera meninggalkan Qi Lily sendiri, Setelah pintu tertutup Qi Lily pun segera bangkit mengganti pakaiannya menjadi serba hitam dengan celana dan bercadar.
"Suba...".
tring....
"Iya Nona, ada apa?".
"bantu aku mencari siapa dalang di balik penyerangan nanti malam".
"Sistem cek.... Hmm memang benar nanti malam akan ada penyerangan yang akan datang dari barat dengan jarak mereka datang adalah lima ratus meter". Jelas Suba sembari melihat layar transparan di depannya.
"Lima ratus meter dari barat, Baiklah kita cari tempat yang kau maksud suba".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Shinta Dewiana
kereennn pasti seru ini
2024-05-15
1
Tara
pasti ada orang dalam yg jahat😤😡
2024-03-27
0
MommyRea
hadir Thor 😊
2024-01-07
1