Serbuk sihir asmara

Qi Li sempat terbatuk namun sudah sembuh , Mereka tidak tahu penyebabnya karena Qi Lily sendiri yang tahu.

Tak butuh waktu lama, Mereka pun kini sampai di kediaman Sun yang sudah ramai akan orang yang datang.

Qi Lily kali ini merasa senang karena ia bisa hadir dan ia sendiri yang akan menghentikan semuanya.

Qi Lily dan keluarganya pun memasuki Kediaman Sun, Mereka pun kemudian memasuki halaman acara.

Tiba tiba Yun Fei datang dan bersujud di depan Qi Lily meminta maaf kepadanya.

*Nona, ini adalah trik lama yang temanmu gunakan ini*

*Aku tahu Suba, Dan aku tidak akan masuk ke jebakan ke sekian kalinya*

"Lily, aku tahu kau marah tapi kumohon maafkan aku.. Aku benar benar tidak bermaksud mendorongmu waktu itu.. Kumohon...". Ucap Yun Fei berpura pura menangis.

"Bangunlah Feifei, aku sudah memaafkan mu. Aku tahu kau memang tak sengaja, Sebelum kau meminta maaf aku sudah memaafkan mu. Bangunlah... ". Ucap Qi Lily sembari membantu Yun Fei berdiri.

"Ck sial,kenapa dia mudah memaafkan sekarang. Seharusnya dia mencaciku agar aku bisa berakting lagi... Tidak apa apa Yun Fei, Masih ada rencana lain". Batin Yun Fei.

"Terimakasih Lily, Kau memang teman terbaikku". Ucap Yun Fei.

"Nona Lily memang baik, Padahal jelas jelas dia sengaka. Tapi masih memaafkan".

"Benar, apa dia sengaja ingin mempermalukan nona Lily di acara Bibinya. Minta maaf kan tidak perlu di keramaian".

"Yahh, Mungkin ada trik di balik semua itu".

Orang orang terlihat saling berbisik melihat keanehan Atas permintaan Maaf Yun Fei. Yun Fei yang masih bisa mendengarnya kini mengepalkan tangannya dengan erat, berbeda dengan Qi Lily yang tersenyum penuh kemenangan .

"Trik lama Yun Fei.. Ingat aku sudah menguasai ribuan trik.. Ku tunggu trikmu yang lain sayang". Batin Qi Lily.

Qi Lily dan Yun Fei pun bersama sama memasuki tempat acara, namun di tengah jalan Qi Lily meminta berpisah karena ingin ikut Kedua kakak dan Ayahnya.

"Yah, kau tidak ingin duduk denganku? apakah masih marah?". Tanya Yun Fei.

"Tidak sayang, aku hanya merindukan para Kakak akhir akhir ini". Jawab Qi Lily.

"Baiklah Lily, Kalau begitu kita berpisah disini ".

"Tentu...".

Mereka berdua pun berpisah, Qi Lily duduk dengan para kakak sedangkan Yun Fei duduk di dekat Selir Sun.

Tatapan tidak sukanya sangat menjadi ketika para kakak Qi Lily sangat perhatian dengannya, sedangkan Yun Fei yang hanya anak Selir dan keluarganya sangat membanding bandingkannya.

"Kenapa Kau menatap Qi Lily seperti itu A Fei?". Tanya Selir Sun.

"Aku hanya iri saja Bibi, lihatlah dia mendapatkan banyak perhatian setiap orang. Sedangkan aku". Jawab Yun Fei sambil mendesah panjang karena kesal.

"Sudah, Bibi punya rencana. Kita rebut semua pendukung Qi Lily itu, Bagaimana?".

"Apa itu Bibi?". Tanya Yun Fei.

"Berikan ini kepada Bibimu Sun Mei". Jawab Selir Sun sembari memberikan botol porselen kecil.

"Ini apa Bibi?".

"Ini adalah Bubuk sihir asmara, Biarkan Bibimu menggunakannya dan suruh dia menari dengan Mentri Qi. Maka Menteri Qi akan menjadi Boneka Bibi Mei, Bahkan kedua kakaknya. Maka kita akan dengan mudah mengambil semua milik Qi Lily itu, Bagaimana?".

"Bibi benar benar hebat, Oh ya bibi. Bisakah aku menggunakannya untuk Kaisar Zhang Zixin?". Tanya Yun Fei.

"Bodoh, Zhang Zixin itu Kultivator dengan tingkat yang sudah tinggi. Sudah pasti tidak akan berpengaruh Yun Fei".

"Yahh, padahal aku juga ingin".

"Sudahlah, cepat berikan ke Sun Mei. Acara akan segera di mulai, jika kau ingin cepat maka cepatlah sedikit".

"Iya.. Iya Bibi... ".

Yun Fei pun berdiri kemudian diam diam menuju meja Bibi Sun Mei untuk memberikan apa yang Selir Sun berikan . Tanpa ia sadari Qi Lily pun sebenarnya sudah memperhatikan sedari tadi , namun ia memilih tidak menghiraukannya.

"Kakak, apa kalian tidak berniat belajar Kultivasi?". Tanya Qi Lily mengalihkan pandangannya dari Yun Fei.

" Ingin sebenarnya, tapi kami tidak tahu sekarang Kultivator mana yang mau mengajari kami". Ucap Qi Liam.

"Benar Adik, banyak Kultivator sombong yang tidak ingin mengajari Kultivasi. Bahkan di sekte pun Tetua yang bisa berkultivasi sudah sangat Tua dan tidak bisa mengajari lagi". Sambung Qi Houcun.

"Begitu ya, Bagaimana setelah acara kita belajar Kultivasi bersama. Jika kalian tidak bisa berkultivasi bukankah akan mudah terkena Sihir sihir aneh".

"Kau benar Lily, Tapi bagaimana cara kita belajar?". Tanya Qi Liam.

"Aku Punya beberapa Buku Kultivasi, Jadi aku sudah mempraktikannya sendiri dan hasilnya sangat memuaskan ". Bisik Qi Lily.

"Benarkah? Kalau begitu aku juga ingin adik". Ucap Qi Houcun.

"Aku pun, dann bagaimana jika kita ajak Ayah?". Tanya Qi Liam.

"Apakah ayah akan percaya?". Tanya Qi Lily balik.

"Tenang saja, serahkan kepada kami. kau hanya menunjukkan bukti has latihanmu Adik".

"Benar kata Kak Liam".

"Baiklahh, semangat!!". Ucap Qi Lily .

...

Acara pun di mulai, di awali dengan tari dan beberapa penyair handal. Tak hanya itu, Hidangan pun mulai di keluarkan dan di tata rapi di atas meja.

Setelah Tarian Selesai, Sun Mei pun berdiri sedikit berbicara dan berterimakasih. Tak hanya iti, dengan terang terangan Sun Mei mengajak Menteri Qi untuk menari bersamanya .

Awalnya Ayah Qi Lily itu tidak mau, namun karena banyak orang yang bersorak pun mau tidak mau ia pun maju kedepan menerima permintaan Sun Mei.

"Terimakasih Mentri Qi mau menari denganku". Ucap Sun Mei dengan nada Manjanya.

"Sama sama Nona Sun Mei".

Sun Mei pun tiba tiba mengeluarkan serbuk pemberian Yun Fei dalam diam, Ia pun meratakannya ke telapak tangannya kemudian mulai menari.

Tuan Qi atau Menteri Qi yang merasakan perasaan aneh yang tiba tiba muncul, Ia merasa tidak enak dan sedikit canggung dalam tariannya.

"Mentri Qi, Anda kenapa?". Tanya Sun Mei.

"Tidak tahu Nona, hanya saja aku merasa sedikit gelisah ". Jawab Tuan Qi.

"Sepertinya Bubuk itu mulai bekerja". Batin Sun Mei.

Tanpa berfikir panjang, Ia pun mengeluarkan botol porselen yang berisi bubuk itu kemudian menyiramnya ke seluruh badan tanpa ada yang mengetahui karena hampir di manipulasi tariannya.

Tuan Qi yang semakin merasa tidak enak pun segera mengakhiri tarian mereka, Ia mundur dan kembali ke tempat duduknya meninggalkan Sun Mei sendiri.

"Tuan Qi... Maksudku Menteri Qi...kenapa kau pergi" Teriak Sun Mei.

Tak lama kemudian Semua orang terutama para Pria merasakan hal yang sama dengan Menteri Qi. Mereka merasa Risih , Jijik melihat Sun Mei karena terlalu banyak bubuk yang di gunakan di tambah ada campur tangan dari Qi Lily wajah Sun Mei pun berubah menjadi bernanah bahkan rambutnya rontok tiba tiba.

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

ha...ha...ha ...seru serru...

2024-05-15

0

Wanda Wanda i

Wanda Wanda i

wkwkwkwkwk senjata makan tuan dong

2023-11-29

2

lihat semua
Episodes
1 Terlahir kembali
2 Dalang di balik penyerangan
3 Yun Fei
4 Rencana Yang Gagal
5 Zhang Zixin
6 Rencana Yun Fei lagi
7 Hukuman untuk Yun Fei
8 Harta kekuarga
9 Serbuk sihir asmara
10 Sihir Bubuk Ilusi yang aneh
11 Belajar Berkultivasi.
12 Belajar Kultivasi 2
13 Bertemu Master sistem
14 Trik Lama
15 Ujian pertama
16 Ujian selir 2
17 Jebakan
18 Dalang yang sebenarnya
19 melemparkan kesalahan
20 Ujian Selir akhir
21 Fitnah
22 Rencana yang gagal
23 A Xin
24 Kipas Bulu Phoenix Putih
25 Kembalinya Nonya Tua keluarga Qi
26 Benalu pernikahan
27 Kembalikan Trik ke pemiliknya.
28 Hari pernikahan
29 Penobatan
30 Rencana Menteri Tang
31 Mimpi Qi Liam.
32 Serigala perak.
33 Bertemu Kultivator Master
34 Mandi Bersama.
35 Kedatangan Selir Baru dan Kedua Pangeran .
36 Pendamping Tang
37 Merasa Iba
38 Tabib Tan Yuan
39 Klan Naga Hitam
40 Masa lalu Klan Naga
41 Ambisi memasuki Istana ( Yun Fei)
42 Tekad Yun Fei
43 Kekecewaan Selir Agung
44 Tujuan yang tercapai.
45 Sosok Gadis Li
46 Siapa A Xin sebenarnya
47 Mengantarkan Hidangan Kepada Kaisar
48 Rencana Tang Yi.
49 Pernikahan kedua selir baru
50 Pingsan
51 Salah paham
52 kehadiran Gadis Li kembali
53 Yun Fei yang cemburu
54 Yun Fei tak sadarkan diri
55 Perasaan aneh Qi Lily
56 Mimpi
57 Mencari sosok lelaki yang membantunya
58 Mengantarkan Makanan
59 Makanan Basi
60 Gagal Lagi
61 Dang Wei
62 Perjalanan
63 Rahasia di balik Sosok Selir Agung
64 Perasaan Qi Lily
65 Terbongkarnya Masa Lalu Zhang Zixin
66 Rahasia
67 Tiba di Desa Tong
68 Anak Kepala desa
69 Menyusul Kaisar
70 Desa aneh
71 Rencana kepala desa
72 Lagi lagi gagal
73 Rencana ke 2
74 Tang Yi vs Li Shi
75 surat misterius
76 Penangkapan kepala Desa
77 Sebuah Rahasia
78 pengumpulan bukti
79 Li Shi si Kultivator Hitam
80 pertarungan sengit Li Shi dan Qi Lily
81 Racun langka
82 Belum sadarkan diri
83 Sadar tapi lupa ingatan
84 Perubahan Selir Agung
85 pemilihan kepala desa baru
86 pelangi di atas padang tandus
87 kemarahan Jenderal Yun
88 rencana
89 Sampai Istana
90 hukuman untuk Tang Yi
91 Nona Ly atau Gadis Li
92 Tempat rahasia
93 Yang Terpilih
94 Pulang ke rumah masing masing
95 perasaan Tang Yi
96 Kebenaran dan rahasia
97 Siluman Rubah
98 Siluman Rubah 2
99 Qi Yu Xuan dan Qi Jia Wei
100 Ras Siluman
101 fitnah 1
102 fitnah 2
103 Kebenaran 1
104 Kebenaran 2
105 kebenaran 3
106 kegagalan Jenderal Yun
107 Masalalu Leluhur Kaisar
108 Mimpi
109 Jenderal Yun Kabur
110 pemberontakan 1
111 pemberontakan 2
112 pemberontakan 3
113 Awal mula Mendapat kekuatan
114 Kekuatan terlarang
115 Kembalinya Du Yuan
116 perang terakhir
117 kemenangan atau awal masalah lain
118 Penjelasan
119 kebenaran
120 Mencurigakan
121 Air Mata Dewa 1
122 Air mata dewa 2
123 Sheng Bai
124 Makan Siang
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Terlahir kembali
2
Dalang di balik penyerangan
3
Yun Fei
4
Rencana Yang Gagal
5
Zhang Zixin
6
Rencana Yun Fei lagi
7
Hukuman untuk Yun Fei
8
Harta kekuarga
9
Serbuk sihir asmara
10
Sihir Bubuk Ilusi yang aneh
11
Belajar Berkultivasi.
12
Belajar Kultivasi 2
13
Bertemu Master sistem
14
Trik Lama
15
Ujian pertama
16
Ujian selir 2
17
Jebakan
18
Dalang yang sebenarnya
19
melemparkan kesalahan
20
Ujian Selir akhir
21
Fitnah
22
Rencana yang gagal
23
A Xin
24
Kipas Bulu Phoenix Putih
25
Kembalinya Nonya Tua keluarga Qi
26
Benalu pernikahan
27
Kembalikan Trik ke pemiliknya.
28
Hari pernikahan
29
Penobatan
30
Rencana Menteri Tang
31
Mimpi Qi Liam.
32
Serigala perak.
33
Bertemu Kultivator Master
34
Mandi Bersama.
35
Kedatangan Selir Baru dan Kedua Pangeran .
36
Pendamping Tang
37
Merasa Iba
38
Tabib Tan Yuan
39
Klan Naga Hitam
40
Masa lalu Klan Naga
41
Ambisi memasuki Istana ( Yun Fei)
42
Tekad Yun Fei
43
Kekecewaan Selir Agung
44
Tujuan yang tercapai.
45
Sosok Gadis Li
46
Siapa A Xin sebenarnya
47
Mengantarkan Hidangan Kepada Kaisar
48
Rencana Tang Yi.
49
Pernikahan kedua selir baru
50
Pingsan
51
Salah paham
52
kehadiran Gadis Li kembali
53
Yun Fei yang cemburu
54
Yun Fei tak sadarkan diri
55
Perasaan aneh Qi Lily
56
Mimpi
57
Mencari sosok lelaki yang membantunya
58
Mengantarkan Makanan
59
Makanan Basi
60
Gagal Lagi
61
Dang Wei
62
Perjalanan
63
Rahasia di balik Sosok Selir Agung
64
Perasaan Qi Lily
65
Terbongkarnya Masa Lalu Zhang Zixin
66
Rahasia
67
Tiba di Desa Tong
68
Anak Kepala desa
69
Menyusul Kaisar
70
Desa aneh
71
Rencana kepala desa
72
Lagi lagi gagal
73
Rencana ke 2
74
Tang Yi vs Li Shi
75
surat misterius
76
Penangkapan kepala Desa
77
Sebuah Rahasia
78
pengumpulan bukti
79
Li Shi si Kultivator Hitam
80
pertarungan sengit Li Shi dan Qi Lily
81
Racun langka
82
Belum sadarkan diri
83
Sadar tapi lupa ingatan
84
Perubahan Selir Agung
85
pemilihan kepala desa baru
86
pelangi di atas padang tandus
87
kemarahan Jenderal Yun
88
rencana
89
Sampai Istana
90
hukuman untuk Tang Yi
91
Nona Ly atau Gadis Li
92
Tempat rahasia
93
Yang Terpilih
94
Pulang ke rumah masing masing
95
perasaan Tang Yi
96
Kebenaran dan rahasia
97
Siluman Rubah
98
Siluman Rubah 2
99
Qi Yu Xuan dan Qi Jia Wei
100
Ras Siluman
101
fitnah 1
102
fitnah 2
103
Kebenaran 1
104
Kebenaran 2
105
kebenaran 3
106
kegagalan Jenderal Yun
107
Masalalu Leluhur Kaisar
108
Mimpi
109
Jenderal Yun Kabur
110
pemberontakan 1
111
pemberontakan 2
112
pemberontakan 3
113
Awal mula Mendapat kekuatan
114
Kekuatan terlarang
115
Kembalinya Du Yuan
116
perang terakhir
117
kemenangan atau awal masalah lain
118
Penjelasan
119
kebenaran
120
Mencurigakan
121
Air Mata Dewa 1
122
Air mata dewa 2
123
Sheng Bai
124
Makan Siang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!