Dalang di balik penyerangan

Qi Lily pun akhirnya sampai di tempat yang di maksud Suba, ia pun terkejut pasalnya tempat yang di maksud Sistemnya itu adalah tempat dimana sahabatnya berada.

"Ini kediaman Yan Fei, Kediaman Jenderal Yan". Gumam Qi Lily.

"Nona, coba berjalanlah menuju rumah berlantai dua itu maka kau akan menemukan sebuah petunjuk".

"Baiklah Suba..".

Liena melompat dari atap ke atap tanpa ada orang yang menyadari, setelah sampai di rumah yang di maksud. Liena bersembunyi di pohon besar dekat jendela yang terbuka.

"Kalian harus berhasil membuat wajah Qi Lily cacat, aku tidak mau tahu... Karena pemilihan selir bulan depan aku harus menjadi pemenangnya. Untuk saat ini gadis tercantik masih Qi Lily, jadi jika dia wajahnya rusak maka tidak akan ada gunannya".

"Itu masalah gampang Nona, asalkan kau harus memberi kami uang yang banyak".

"Bagus, ingat nanti saat mereka makan malam. Target utama kalian adalah Qi Lily".

Setelah perbincangan itu, Sosok gadis itupun keluar di dahului oleh pria kekar yang keluar terlebih dahulu.

"Itu..Yan Fei. Jadi dia memang ingin merusak wajahku. Di kehidupan yang lalu wajahku tidak terluka, namun aku mengalami luka serius sehingga tidak bisa ikut pemilihan selir di bulan depan". gumam Qi Lily.

"Sungguh kejam Teman Nona ini, Aha.. Suba punya rencana Nona".

"Apa itu?". Tanya Qi Lily penasaran.

"Di dalam ransel Sistem bukankah Nona sudah banyak mendapatkan Racun pencahar level empat, kita gunakan untuk orang orang suruhan Yan Fei itu. Otomatis jika mereka menyerang malam nanti mereka tidak akan banyak bertingkah karena perut mereka sakit".

"Ide bagus Suba, Baiklah kita ikuti orang orang tadi. Tapi kita pasang kamera pengawas yang aku dapatkan di dunia Modern, Pasti kita akan bisa mendapatkan informasi lebih".

"Benar Nona, Kau sangat jenius". Puji Suba.

Qi Lily pun menyelinap masuk ke kamar Yun Fei, Ia dengan cepat memasang kamera pengawas super kecil di setiap sudut ruangan. Setelah selesai Qi Lily segera mencari preman suruhan Yun Fei untuk memberikan obat pencahar yang di maksud Suba.

"Suba cek Location".

"Baik Nona, Sistem cek lokasi para preman tadi" .

Tak lama kemudian..

"Lokasi di temukan, mereka berada di sebuah gang dekat jalan kumuh sebelah utara". Sambung Suba.

"Bagus, ayo kita kesana sebelum petang".

Qi Lily pun kembali melompati atap atap menuju Gang kumuh yang di maksud sistem, Tak butuh waktu lama akhirnya ia pun menemukan tempat yang di maksud.

"Itu dia .. hmm mereka sedang minum minum. waktu yang tepat. Suba hentikan waktu".

"Sistem waktu berhenti... Nona, silahkan kau lakukan dengan cepat. Sistem pemberhentian waktu hanya bisa selama sepuluh menit saja".

"Baiklah, aku akan cepat".

Qi Lily pun segera memberikan obat pencahar di setiap minuman yang ada di sana , setelah selesai. Qi Lily pun kembali bersembunyi untuk melihat apakah mereka meminumnya atau tidak .

Dan benar saja, ketika waktu berjalan lagi orang orang itu meminumnya tanpa ada rasa curiga sedikitpun.

Setelah memastikan mereka semua meminumnya, Qi Lily pun bergegas kembali ke kamarnya karena hari sudah mulai petang.

Dengan cepat ia pun segera memasuki kamarnya lewat jendela kemudian segera berganti pakaian karena di perjalanan tadi ia melihat kakak kakaknya tengah berjalan menuju kamar Qi Lily.

"Lily, apakah kau di dalam?". teriak salah satu kakak Qi Lily.

"Ya, masuklah". Teriak Qi Lily dari dalam.

Setelah ke dua kakaknya memasuki kamarnya, Qi Lili berpura pura mengusap matanya seperti baru bangun tidur.

"Lama tidak bertemu Lily, Apakah kakakmu ini mengganggumu?".

"Tidak kakak, kalian tidak mengganggu. Kabarku baik bagaimana dengan kalian berdua?".

"Seperti yang kau lihat... Apa kau tidak merindukan kami Lily?".

"Huhh kak Liam aku pastinya merindukanmu, Apa lagi dengan kau kakak Houcun". Rengek Qi Lily.

"Dasar , Kau selalu bertingkah manja seperti ini". Sahut Qi Liam kakak pertama Qi Lily.

"Hehehe maaf, Oh ya kapan kalian tiba ?".

"Aku baru saja tapi Qi Houcun sebenarnya sudah datang dari pagi". Jawab Qi Liam.

"Oh ya adik, bukankah kita akan makan malam bersama. Kenapa kau tidak bersiap?". Tanya Qi Houcun.

"Astaga aku hampir lupa kak.. Apa kalian mau menungguku?".

"Tentu saja, cepat mandi. Kami akan menunggumu di sini". Sahut Qi Houcun.

"Baiklah, ingat.. Jangan pergi tau".

"Iya iya cepat jangan lama lama". Teriak Houcun.

Qi Lily segera bergegas mandi dan berganti pakaian, ia sengaja menggunakan pakaian doble dengan celana di dalamnya karena ia tahu jika penyerangan itu akan terjadi setelah makan malam.

Qi Lily berjalan menuju ruang makan keluarga di dampingi Qi Liam dan Qi Houcun, Mereka pun memasuki Ruang makan dan duduk saling berdekatan di meja makan yang masih kosong.

Mereka pun makan bersama sesekali saling bercanda satu sama lain. Hingga semua makanan di atas meja ludes di makan seluruh Keluarga Qi.

"Makan malam ini juga sekaligus membicarakan tentang pemilihan selir bulan depan, kuharap Lily kau mau mengikuti pemilihan selir". Ucap Tuan Qi ayah Qi Lily.

"Tanggal berapa ayah?". Tanya Qi Lily, kali ini dia tidak akan membantah Sang ayah tidak dengan kehidupannya yang lalu yang selalu menolak untuk memasuki Istana Kekaisaran.

"Mungkin tanggal dua puluh sembilan, Hanya saja pemilihan mungkin bisa berubah karena nantinya akan di adakan penobatan Putra Mahkota sebagai Kaisar baru terlebih dahulu". Terang Ayah Qi Lily.

"Baiklah, terserah kau saja Ayah...". Jawab Qi Lily.

"Kau tidak menolaknya?". Tanya Nenek Qi Lily.

"Untuk apa menolak Nenek, Jika ini yang terbaik untuk keluarga kita". Jawab Qi Lily membuat Nenek dan semuanya senang.

"Semoga saja kau terpilih bulan depan Lily, karena Kaisar Baru hanya akan memilih satu selir terlebih dahulu. Namun jika kau belum bisa terpilih, Kau bisa mengikuti lagi tahun depan". Sahut Ayah Qi Lily.

"Kali ini aku tidak ingin salah memilih, Aku harus merubah semua. Di kehidupanku dulu aku menolak tiga kali untuk menjadi selir bahkan Kaisar Tua sendiri yang datang tapi aku tetap menolak, Hingga karena desakan akupun terpaksa mengikuti pemilihan selir di tahun ketiga dan akupun terpilih. Hanya saja kesalahanku adalah aku terlalu ceroboh dengan Yun Fei yang sebagai selir agung yang lucik. Jadi aku harus mendapat posisi itu sebelum Yun Fei". Batin Qi Lily.

"Bagus lily... keputusan terbaik". Jawab Nenek bangga.

Tiba tiba... Duarr.....

Seorang , tidak , mungkin beberapa orang berpakaian hitam tengah mendobrak pintu hingga jebol. Semua orang menjadi Waspada melihat sekelompok orang berpakaian hitam itu.

"Liam , Houcun kaliam bantu ayah dan penjaga. Lily , Bawa Nenek dan yang lainnya pergi". Perintah Tuan Qi.

"Tidak ayah aku akan membantumu". Sangkal Qi Lily.

"Tidak ada penolakan!!". Bentak Sang Ayah.

Qi Lily pun mau tak mau mengantar Nenek dan anggota lainnya bersembunyi di Ruang Rahasia yang berada di balik Ruang Makan itu.

Terpopuler

Comments

KrisTie Lyiee

KrisTie Lyiee

maksud. bukan nya dia dari masa depan????

2024-02-15

2

Hongshi 🍦🎀

Hongshi 🍦🎀

duh gimana dong ini /Toasted/

2023-12-20

0

Yunita Widiastuti

Yunita Widiastuti

🍒

2023-11-17

1

lihat semua
Episodes
1 Terlahir kembali
2 Dalang di balik penyerangan
3 Yun Fei
4 Rencana Yang Gagal
5 Zhang Zixin
6 Rencana Yun Fei lagi
7 Hukuman untuk Yun Fei
8 Harta kekuarga
9 Serbuk sihir asmara
10 Sihir Bubuk Ilusi yang aneh
11 Belajar Berkultivasi.
12 Belajar Kultivasi 2
13 Bertemu Master sistem
14 Trik Lama
15 Ujian pertama
16 Ujian selir 2
17 Jebakan
18 Dalang yang sebenarnya
19 melemparkan kesalahan
20 Ujian Selir akhir
21 Fitnah
22 Rencana yang gagal
23 A Xin
24 Kipas Bulu Phoenix Putih
25 Kembalinya Nonya Tua keluarga Qi
26 Benalu pernikahan
27 Kembalikan Trik ke pemiliknya.
28 Hari pernikahan
29 Penobatan
30 Rencana Menteri Tang
31 Mimpi Qi Liam.
32 Serigala perak.
33 Bertemu Kultivator Master
34 Mandi Bersama.
35 Kedatangan Selir Baru dan Kedua Pangeran .
36 Pendamping Tang
37 Merasa Iba
38 Tabib Tan Yuan
39 Klan Naga Hitam
40 Masa lalu Klan Naga
41 Ambisi memasuki Istana ( Yun Fei)
42 Tekad Yun Fei
43 Kekecewaan Selir Agung
44 Tujuan yang tercapai.
45 Sosok Gadis Li
46 Siapa A Xin sebenarnya
47 Mengantarkan Hidangan Kepada Kaisar
48 Rencana Tang Yi.
49 Pernikahan kedua selir baru
50 Pingsan
51 Salah paham
52 kehadiran Gadis Li kembali
53 Yun Fei yang cemburu
54 Yun Fei tak sadarkan diri
55 Perasaan aneh Qi Lily
56 Mimpi
57 Mencari sosok lelaki yang membantunya
58 Mengantarkan Makanan
59 Makanan Basi
60 Gagal Lagi
61 Dang Wei
62 Perjalanan
63 Rahasia di balik Sosok Selir Agung
64 Perasaan Qi Lily
65 Terbongkarnya Masa Lalu Zhang Zixin
66 Rahasia
67 Tiba di Desa Tong
68 Anak Kepala desa
69 Menyusul Kaisar
70 Desa aneh
71 Rencana kepala desa
72 Lagi lagi gagal
73 Rencana ke 2
74 Tang Yi vs Li Shi
75 surat misterius
76 Penangkapan kepala Desa
77 Sebuah Rahasia
78 pengumpulan bukti
79 Li Shi si Kultivator Hitam
80 pertarungan sengit Li Shi dan Qi Lily
81 Racun langka
82 Belum sadarkan diri
83 Sadar tapi lupa ingatan
84 Perubahan Selir Agung
85 pemilihan kepala desa baru
86 pelangi di atas padang tandus
87 kemarahan Jenderal Yun
88 rencana
89 Sampai Istana
90 hukuman untuk Tang Yi
91 Nona Ly atau Gadis Li
92 Tempat rahasia
93 Yang Terpilih
94 Pulang ke rumah masing masing
95 perasaan Tang Yi
96 Kebenaran dan rahasia
97 Siluman Rubah
98 Siluman Rubah 2
99 Qi Yu Xuan dan Qi Jia Wei
100 Ras Siluman
101 fitnah 1
102 fitnah 2
103 Kebenaran 1
104 Kebenaran 2
105 kebenaran 3
106 kegagalan Jenderal Yun
107 Masalalu Leluhur Kaisar
108 Mimpi
109 Jenderal Yun Kabur
110 pemberontakan 1
111 pemberontakan 2
112 pemberontakan 3
113 Awal mula Mendapat kekuatan
114 Kekuatan terlarang
115 Kembalinya Du Yuan
116 perang terakhir
117 kemenangan atau awal masalah lain
118 Penjelasan
119 kebenaran
120 Mencurigakan
121 Air Mata Dewa 1
122 Air mata dewa 2
123 Sheng Bai
124 Makan Siang
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Terlahir kembali
2
Dalang di balik penyerangan
3
Yun Fei
4
Rencana Yang Gagal
5
Zhang Zixin
6
Rencana Yun Fei lagi
7
Hukuman untuk Yun Fei
8
Harta kekuarga
9
Serbuk sihir asmara
10
Sihir Bubuk Ilusi yang aneh
11
Belajar Berkultivasi.
12
Belajar Kultivasi 2
13
Bertemu Master sistem
14
Trik Lama
15
Ujian pertama
16
Ujian selir 2
17
Jebakan
18
Dalang yang sebenarnya
19
melemparkan kesalahan
20
Ujian Selir akhir
21
Fitnah
22
Rencana yang gagal
23
A Xin
24
Kipas Bulu Phoenix Putih
25
Kembalinya Nonya Tua keluarga Qi
26
Benalu pernikahan
27
Kembalikan Trik ke pemiliknya.
28
Hari pernikahan
29
Penobatan
30
Rencana Menteri Tang
31
Mimpi Qi Liam.
32
Serigala perak.
33
Bertemu Kultivator Master
34
Mandi Bersama.
35
Kedatangan Selir Baru dan Kedua Pangeran .
36
Pendamping Tang
37
Merasa Iba
38
Tabib Tan Yuan
39
Klan Naga Hitam
40
Masa lalu Klan Naga
41
Ambisi memasuki Istana ( Yun Fei)
42
Tekad Yun Fei
43
Kekecewaan Selir Agung
44
Tujuan yang tercapai.
45
Sosok Gadis Li
46
Siapa A Xin sebenarnya
47
Mengantarkan Hidangan Kepada Kaisar
48
Rencana Tang Yi.
49
Pernikahan kedua selir baru
50
Pingsan
51
Salah paham
52
kehadiran Gadis Li kembali
53
Yun Fei yang cemburu
54
Yun Fei tak sadarkan diri
55
Perasaan aneh Qi Lily
56
Mimpi
57
Mencari sosok lelaki yang membantunya
58
Mengantarkan Makanan
59
Makanan Basi
60
Gagal Lagi
61
Dang Wei
62
Perjalanan
63
Rahasia di balik Sosok Selir Agung
64
Perasaan Qi Lily
65
Terbongkarnya Masa Lalu Zhang Zixin
66
Rahasia
67
Tiba di Desa Tong
68
Anak Kepala desa
69
Menyusul Kaisar
70
Desa aneh
71
Rencana kepala desa
72
Lagi lagi gagal
73
Rencana ke 2
74
Tang Yi vs Li Shi
75
surat misterius
76
Penangkapan kepala Desa
77
Sebuah Rahasia
78
pengumpulan bukti
79
Li Shi si Kultivator Hitam
80
pertarungan sengit Li Shi dan Qi Lily
81
Racun langka
82
Belum sadarkan diri
83
Sadar tapi lupa ingatan
84
Perubahan Selir Agung
85
pemilihan kepala desa baru
86
pelangi di atas padang tandus
87
kemarahan Jenderal Yun
88
rencana
89
Sampai Istana
90
hukuman untuk Tang Yi
91
Nona Ly atau Gadis Li
92
Tempat rahasia
93
Yang Terpilih
94
Pulang ke rumah masing masing
95
perasaan Tang Yi
96
Kebenaran dan rahasia
97
Siluman Rubah
98
Siluman Rubah 2
99
Qi Yu Xuan dan Qi Jia Wei
100
Ras Siluman
101
fitnah 1
102
fitnah 2
103
Kebenaran 1
104
Kebenaran 2
105
kebenaran 3
106
kegagalan Jenderal Yun
107
Masalalu Leluhur Kaisar
108
Mimpi
109
Jenderal Yun Kabur
110
pemberontakan 1
111
pemberontakan 2
112
pemberontakan 3
113
Awal mula Mendapat kekuatan
114
Kekuatan terlarang
115
Kembalinya Du Yuan
116
perang terakhir
117
kemenangan atau awal masalah lain
118
Penjelasan
119
kebenaran
120
Mencurigakan
121
Air Mata Dewa 1
122
Air mata dewa 2
123
Sheng Bai
124
Makan Siang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!