Belajar Kultivasi 2

Hari demi hari telah berganti, Zhang Zixin pun sesekali menghampiri Qi Lily dan keluarganya yang masih dalam mode kultivasi. Tak ada kata bosan dari diri Zhang Zixin, semakin ia melihat wajah cantik Qi Lily semakin ia merasa jatuh lebih dalam kepada gadis itu.

Dan di sisi lain, Setiap hari Yun Fei pun tak hentinya mencarinya di Istana. Namun lagi lagi ia di hadang para penjaga karena perintah Zhang Zixin.

"Menyebalkan!! Kenapa coba susah sekali ingin bertemu dengannya". Gumam Yun Fei sambil melangkah pergi keluar istana dengan perasaan tak karuan.

Karena tidak membuahkan hasil ia pun memilih untuk pulang dari pada harus menemui Bibinya di istana yang hasilnya pun akan tetap sama.

...

Tiga hari berlalu... Mereka pun akhirnya menyudahi kultivasi mereka...

Bau badan karena kotoran yang keluar saat berkultivasi pun kini mulai tercium, Terutama pada Tuan Qi.

"Wahh bau sekali ternyata.. Adikk ini sebenarnya apa?". Tanya Houcun.

"B*d*hh.. apa kau tidak membaca buku pemberian Qi Lily, Jika kita selesai kultivasi sudah pasti akan bau apa lagi kita baru pertama kali pasti kotoran dan racun di tubuh kita akan keluar". Sahut Qi Liam sambil memukul dahi Qi Houcun.

"Bebarkah..". Tanya Qi Houcun heran.

"Iya kakak, itu berarti kotoran yang menyumbat dantian sudah keluar. Dan ajaibnya kalian akan terlihat lebih muda , segar bahkan lebih tampan jika kalian rajin berkultivasi dan pastinya kalian bisa hidup sampai ratusan tahun". Jawab Qi Lily.

"Wahh benarkah.. Kalau begitu ayah harus rajin agar bisa berumur panjang dengan wajah tampan.. sungguh idaman". Sahut Tuan Qi sambil bergaya, sehingga membuat anak anaknya tertawa bersama melihat kelakuan sang Ayah.

"Tentu ayah, mulai besok kita bisa berkultivasi setiap malam. Usahakan di alam terbuka seperti ini. Oh ya sebelum kita membersihkan diri, bisakah kalian menunjukkan kekuatan internal yang kalian hasilkan selama tiga hari berkultivasi?".

"Tentu saja adik... ". Jawab Qi Liam dan di angguki yang lainnya.

Mereka pun mulai duduk kembali dan memfokuskan energi mereka di telapak tangan masing masing.

Di tangan Tuan Qi terlihat Warna biru sedikit pekat yang artinya Sudah berada di warna biru tingkat menengah.

Qi Liam terlihat warna Biru pekat yang artinya sudah di tahap akhir sebagai kultivator berwarna biru.

Dan Qi Houcun terlihat Biru samar yang artinya baru di tahap awal warna biru.

"Kenapa aku yang paling rendah dari kalian". Rengekt Qi Houcun.

"Itu karena kau kurang jenius". Sahut Tuan Qi sehingga mengundang gelak tawa Qi Liam dan Qi Lily.

"Huhj menyebalkan...".

"Sudahlah Kak Houcun, Nanti kakak bisa berkultivasi lagi dengan rajin oke.. ". Ucap Qi Lily menengahi.

"Yalah, aku akan berkultivasi sesering mungkin agar bisa mengalahkan kalian.. Awass . ... Lihat saja". Ucap Qi Houcun sembari berpura pura marah.

"Sudah sudah, ayo kita membersihkan diri. Aku sudah tidak sabar ingin membersihkan badan.. Uhhh lengket sekali". Ucap Qi Liam.

Mereka pun segera pergi ke kamar masing masing untuk membersihkan diri karena bau di tubuh mereka sangat menyengat.

Tuan Qi mendapat kabar jika cutinya di tambahi , ia merasa sangat senang karena bisa berfokus belajar kultivasi dengan putrinya. Sebenarnya dia penasaran darimana Sang Putri mendapatkan buku buku itu dan bagaimana ia bisa berkultivasi bahkan seni beladiri, padahal setahunya putrinya itu tidak pernah keluar ataupun belajar dengan seseorang.

Karena tidak ingin ambil pusing, Tuan Qi pun mengubur semua pertanyaan itu. Yang terpenting satu keluarganya bisa belajar kultivasi walaupun sudah di bilang telat jika di umurnya sekarang. Namun ia bangga kepada Putrinya karena bisa Berkultivasi di kala zamannya sekarang sangat jarang seorang Kultivator.

....

Tiga minggu berlalu, mereka pun telah selesai masa cutinya dan harus kembali ke pekerjaan masing masing. Namun selama itu juga Qi Lily membantu kedua kakak dan ayahnya berkembang pesat yang sama sama sudah berada di Tahap Ungu awal.

"Terimakasih adik, kau memang terbaik.. Berkat kau kami bisa mencapai tahap kultivasi yang memuaskan...". Ucap Qi Liam.

"Sama sama... Dengan tahap dan tingkatan kalian saat ini , sudah cukup untuk menjaga diri jika ada orang jahat. Ingat, jika ada waktu luang kalian bisa berkultivasi sendiri tanpa bantuanku kak".

"Tentu saja adik, kalau begitu kami pamit dulu ya.. Kamu jaga diri baik baik ... ". Ucap Qi Liam .

"Iya Kak, Kalian juga... Hati hati...".

"Tenang saja, kami sudah kuat sekarang". Sahut Qi Houcun.

"Ingat kak, jangan menunjukkan kalian sekarang adalah kultivator...".

"Adik tenang saja.. Kami mengerti..". Kalau begitu kami berangkat..". Sahut Qi Liam

"Hati hati kak...".

Kedua kakaknya pun segera kembali ke perbatasan untuk kembali bertugas , Sedangkan Tuan Qi sudah kembali bertugas ke Istana sebagai Mentri Ritus kembali setelah sekian lama mendapat cuti.

Di Istana...

"Terimakasih kalian sudah mau hadir, Kalian para Mentri pasti tahu kenapa aku mengundang kalian untuk hadir bukan?".

"Tahu Yang Mulia...". Jawab Mereka bersama.

"Bagus, Hari pemilihan selir untuk Kaisar baru akan di laksanakan Lusa. Kuharap kalian sudah mempersiapkan semua". Ucap Kaisar Tua

"Tentu Yang Mulia, Saya sebagai Mentri Ritus sudah menyiapkan ujian untuk calon selir Yang Mulia". Ucap Tuan Qi.

"Bagus, kuharap yang lainnya sudah siap dengan Tugas masing masing". Ucap Kaisar Tua.

"Sudah Yang Mulia". jawab mereka serentak.

"Kalau begitu kalian boleh bubar sekarang".

Merekapun segera pergi meninggalkan Ruangan satu persatu, Begitupun Tuan Qi yang langsung pulang ke kediamannya untuk menyampaikan berita itu kepada putrinya.

Sesampainya di Rumah...

"Lily.. Lily...". Teriak Tuan Qi.

"Ada apa ayah teriak teriak...". Jawab Qi Lily.

"Maaf Sayang, Ayah hanya ingin berbagi berita baik".

"Pasti tentang pemilihan selir, Di kehidupanku lalu aku tidak bisa ikut karena ayah sibuk dengan istri baru dan reputasiku sedang buruk buruknya bahkan banyak luka di wajahku". Batin Qi Lily.

"Apa itu ayah?".

"Lusa adalah hari pemilihan selir, Usiamu yang sudah memasuki tujuh belas tahun sudah waktunya untuk menikah.. Karena Lily belum mempunyai pacar jadi.....".

"Iya ayah aku akan ikut......". Potong Qi Lily.

"Benarkah.. Syukurlah kau sudah tidak menolak lagi Lily". Jawab Tuan Qi senang.

"Untuk apa Menolak ayah, Toh yang di katakan Ayah memang benar jika aku belum mempunyai calon".

"Bagus bagus, Kalau begitu belajarlah.. Ingat Lusa sayang".

"Iya Ayah tenang saja". Jawab Qi Lily yang kemudian segera pergi meninggalkan Ayahnya sendiri.

"Seharusnya besok sebelum pemilihan selir, Nenek berkunjung ke rumah .. Karena reputasi ku kali ini baik baik saja mungkin Nenek hanya akan tinggal beberapa waktu saja, Tapi jika nenek ingin menetap pun tidak apa apa toh nenek selalu membelaku". Batin Qi Lily.

Terpopuler

Comments

Ummy kalsum Ummy

Ummy kalsum Ummy

kpn update thoor 🤔🙏

2023-11-18

2

lihat semua
Episodes
1 Terlahir kembali
2 Dalang di balik penyerangan
3 Yun Fei
4 Rencana Yang Gagal
5 Zhang Zixin
6 Rencana Yun Fei lagi
7 Hukuman untuk Yun Fei
8 Harta kekuarga
9 Serbuk sihir asmara
10 Sihir Bubuk Ilusi yang aneh
11 Belajar Berkultivasi.
12 Belajar Kultivasi 2
13 Bertemu Master sistem
14 Trik Lama
15 Ujian pertama
16 Ujian selir 2
17 Jebakan
18 Dalang yang sebenarnya
19 melemparkan kesalahan
20 Ujian Selir akhir
21 Fitnah
22 Rencana yang gagal
23 A Xin
24 Kipas Bulu Phoenix Putih
25 Kembalinya Nonya Tua keluarga Qi
26 Benalu pernikahan
27 Kembalikan Trik ke pemiliknya.
28 Hari pernikahan
29 Penobatan
30 Rencana Menteri Tang
31 Mimpi Qi Liam.
32 Serigala perak.
33 Bertemu Kultivator Master
34 Mandi Bersama.
35 Kedatangan Selir Baru dan Kedua Pangeran .
36 Pendamping Tang
37 Merasa Iba
38 Tabib Tan Yuan
39 Klan Naga Hitam
40 Masa lalu Klan Naga
41 Ambisi memasuki Istana ( Yun Fei)
42 Tekad Yun Fei
43 Kekecewaan Selir Agung
44 Tujuan yang tercapai.
45 Sosok Gadis Li
46 Siapa A Xin sebenarnya
47 Mengantarkan Hidangan Kepada Kaisar
48 Rencana Tang Yi.
49 Pernikahan kedua selir baru
50 Pingsan
51 Salah paham
52 kehadiran Gadis Li kembali
53 Yun Fei yang cemburu
54 Yun Fei tak sadarkan diri
55 Perasaan aneh Qi Lily
56 Mimpi
57 Mencari sosok lelaki yang membantunya
58 Mengantarkan Makanan
59 Makanan Basi
60 Gagal Lagi
61 Dang Wei
62 Perjalanan
63 Rahasia di balik Sosok Selir Agung
64 Perasaan Qi Lily
65 Terbongkarnya Masa Lalu Zhang Zixin
66 Rahasia
67 Tiba di Desa Tong
68 Anak Kepala desa
69 Menyusul Kaisar
70 Desa aneh
71 Rencana kepala desa
72 Lagi lagi gagal
73 Rencana ke 2
74 Tang Yi vs Li Shi
75 surat misterius
76 Penangkapan kepala Desa
77 Sebuah Rahasia
78 pengumpulan bukti
79 Li Shi si Kultivator Hitam
80 pertarungan sengit Li Shi dan Qi Lily
81 Racun langka
82 Belum sadarkan diri
83 Sadar tapi lupa ingatan
84 Perubahan Selir Agung
85 pemilihan kepala desa baru
86 pelangi di atas padang tandus
87 kemarahan Jenderal Yun
88 rencana
89 Sampai Istana
90 hukuman untuk Tang Yi
91 Nona Ly atau Gadis Li
92 Tempat rahasia
93 Yang Terpilih
94 Pulang ke rumah masing masing
95 perasaan Tang Yi
96 Kebenaran dan rahasia
97 Siluman Rubah
98 Siluman Rubah 2
99 Qi Yu Xuan dan Qi Jia Wei
100 Ras Siluman
101 fitnah 1
102 fitnah 2
103 Kebenaran 1
104 Kebenaran 2
105 kebenaran 3
106 kegagalan Jenderal Yun
107 Masalalu Leluhur Kaisar
108 Mimpi
109 Jenderal Yun Kabur
110 pemberontakan 1
111 pemberontakan 2
112 pemberontakan 3
113 Awal mula Mendapat kekuatan
114 Kekuatan terlarang
115 Kembalinya Du Yuan
116 perang terakhir
117 kemenangan atau awal masalah lain
118 Penjelasan
119 kebenaran
120 Mencurigakan
121 Air Mata Dewa 1
122 Air mata dewa 2
123 Sheng Bai
124 Makan Siang
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Terlahir kembali
2
Dalang di balik penyerangan
3
Yun Fei
4
Rencana Yang Gagal
5
Zhang Zixin
6
Rencana Yun Fei lagi
7
Hukuman untuk Yun Fei
8
Harta kekuarga
9
Serbuk sihir asmara
10
Sihir Bubuk Ilusi yang aneh
11
Belajar Berkultivasi.
12
Belajar Kultivasi 2
13
Bertemu Master sistem
14
Trik Lama
15
Ujian pertama
16
Ujian selir 2
17
Jebakan
18
Dalang yang sebenarnya
19
melemparkan kesalahan
20
Ujian Selir akhir
21
Fitnah
22
Rencana yang gagal
23
A Xin
24
Kipas Bulu Phoenix Putih
25
Kembalinya Nonya Tua keluarga Qi
26
Benalu pernikahan
27
Kembalikan Trik ke pemiliknya.
28
Hari pernikahan
29
Penobatan
30
Rencana Menteri Tang
31
Mimpi Qi Liam.
32
Serigala perak.
33
Bertemu Kultivator Master
34
Mandi Bersama.
35
Kedatangan Selir Baru dan Kedua Pangeran .
36
Pendamping Tang
37
Merasa Iba
38
Tabib Tan Yuan
39
Klan Naga Hitam
40
Masa lalu Klan Naga
41
Ambisi memasuki Istana ( Yun Fei)
42
Tekad Yun Fei
43
Kekecewaan Selir Agung
44
Tujuan yang tercapai.
45
Sosok Gadis Li
46
Siapa A Xin sebenarnya
47
Mengantarkan Hidangan Kepada Kaisar
48
Rencana Tang Yi.
49
Pernikahan kedua selir baru
50
Pingsan
51
Salah paham
52
kehadiran Gadis Li kembali
53
Yun Fei yang cemburu
54
Yun Fei tak sadarkan diri
55
Perasaan aneh Qi Lily
56
Mimpi
57
Mencari sosok lelaki yang membantunya
58
Mengantarkan Makanan
59
Makanan Basi
60
Gagal Lagi
61
Dang Wei
62
Perjalanan
63
Rahasia di balik Sosok Selir Agung
64
Perasaan Qi Lily
65
Terbongkarnya Masa Lalu Zhang Zixin
66
Rahasia
67
Tiba di Desa Tong
68
Anak Kepala desa
69
Menyusul Kaisar
70
Desa aneh
71
Rencana kepala desa
72
Lagi lagi gagal
73
Rencana ke 2
74
Tang Yi vs Li Shi
75
surat misterius
76
Penangkapan kepala Desa
77
Sebuah Rahasia
78
pengumpulan bukti
79
Li Shi si Kultivator Hitam
80
pertarungan sengit Li Shi dan Qi Lily
81
Racun langka
82
Belum sadarkan diri
83
Sadar tapi lupa ingatan
84
Perubahan Selir Agung
85
pemilihan kepala desa baru
86
pelangi di atas padang tandus
87
kemarahan Jenderal Yun
88
rencana
89
Sampai Istana
90
hukuman untuk Tang Yi
91
Nona Ly atau Gadis Li
92
Tempat rahasia
93
Yang Terpilih
94
Pulang ke rumah masing masing
95
perasaan Tang Yi
96
Kebenaran dan rahasia
97
Siluman Rubah
98
Siluman Rubah 2
99
Qi Yu Xuan dan Qi Jia Wei
100
Ras Siluman
101
fitnah 1
102
fitnah 2
103
Kebenaran 1
104
Kebenaran 2
105
kebenaran 3
106
kegagalan Jenderal Yun
107
Masalalu Leluhur Kaisar
108
Mimpi
109
Jenderal Yun Kabur
110
pemberontakan 1
111
pemberontakan 2
112
pemberontakan 3
113
Awal mula Mendapat kekuatan
114
Kekuatan terlarang
115
Kembalinya Du Yuan
116
perang terakhir
117
kemenangan atau awal masalah lain
118
Penjelasan
119
kebenaran
120
Mencurigakan
121
Air Mata Dewa 1
122
Air mata dewa 2
123
Sheng Bai
124
Makan Siang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!