Pantun Cinta 20

POV Pushi

Hidup ini seperti ambyar. Aku yang pada dasarnya ceria dan percaya diri jadi seperti orang bodoh baru. Masuk ke kandang macan membuatku seperti meong yang habis di siram lemah tak berdaya. Aku merasa hidupku sudah mulai tidak benar di mana kewibawaanku yang ku jaga selama ini? Apakah hilang begitu saja di telan bumi pertiwi?

Aku sejatinya hanyalah seorang guru biasa dan dari keluarga yang sederhana. Aku memiliki adik di mana mereka adalah tanggung jawabku. Aku memiliki kekasih dari satuan marinir ini dengan banyak pertimbangan hingga pada akhirnya aku memutuskan tidak menikah dengannya.

Sehingga suatu hari aku mengenal pandu kakak dari dari siswaku yang diam di akhir - akhir sekolahnya. Aku dekat dengannya meskipun bukan wali kelas. Nyelenehnya lagi dia bilang suka padaku. Ya, aku tidak paham apakah pandu tahu atau tidak perihal ini. Sehingga pada suatu waktu ada seorang dokter yang bernama Fatih dengan lamarannya padaku. Dia pria perfect dari segala aspek. Hidupnya tak glamor dan mewah tapi gaya pemikirannya membuat pemikiranku dan visiku tak sama dengannya. Alur kami berbeda aku tak bisa mengikutinya begitu pun sebaliknya itu versiku. Tapi aku tetap menerimanya karena dia pria baik hanya demi agar jauh dari Mahat. Siswaku yang kini sudah menempuh pendidikan kepolisian entah di kesatuan mana.

Setelah semuanya di rasa aman aku bertemu kembali dengan kakaknya di satuan marinir tempatku bertugas. Di situlah aku mulai dekat kembali dengan dia. Bukan tanpa alasan dekat. Karena kami memang pernah dekat. Dia blak - blakan dalam menyampaikan suatu hal. Bahkan yang membuatku cengo dia mengajakku menikah. Aneh. Padahal dia tahu aku punya seorang tunangan. Dia juga tak mengatakan cinta padaku. Hanya saja dia mengajak menikah.

" Menikahlah denganku!" seakan kata - kata itu terus terngiang di telingaku meskipun aku lupa bagaimana detailnya.

Aku bahkan tak sabar untuk keluar kandang macan ini. Karena membuat hatiku porak poranda tak dapat aku kendalikan masalahnya apa.

" Hai ... Bu pushi pertemuannya masih jam 9 ya?!" tanya seorang ibu persit padaku. Aku tersenyum dan menanggapinya sesingkat mungkin.

" Iya bu," jawabku sambil tersenyum tak mengurangi rasa hormat pada para istri pahlawan di tempat ini.

" Eh, bu pushi semalam ibu lihat om pandu ngobrol sama bu pushi kayak care banget! Ada hubungan ya kalian? Cocok sih bu .... Saya dukung!" seru si ibu membuatku tersenyum ganjil. Bagaimana bisa dia menerima pandu dalam posisi seperti ini. Tidak ini bukan pilihan gadis baik - baik. Ini hanyalah kekonyolan yang akan dia lakukan jika meninggalkan fatih pemuda yang baik itu.

" Tidak bu ... Kami hanya kenal saja karena adik om pandu adalah siswa saya dulu!" seruku membuat diriku juga memanggil om padanya. Ya Tuhan geli saat panggil dia om gitu.

" Jika iya pun ... Ibu dukung bu. Pandu pemuda yang baik juga. Sayangnya, dia setelah kehilangan kekasihnya terdahulu jadi introvet. Kasihan saya," ceritanya singkat. Otomatis mataku terbelalak sempurna.

" Kok di tinggal bu?" tanyaku terkejut katanya baik.

" Namanya meninggal bu ya mau gak mau kan harus di tinggal toh! Ya udah ibu mau masak dulu bu pushi. Semoga sukses deketin om pandu," jawaban dia membuatku melongo.

Deketin siapa? PDKt apa? Yang bener saja ibu ini. Bagaimana mungkin aku merusak hubunganku sendiri dengan Fatih. Eh, tunggu kekasih om pandu meninggal? Introvet? Lalu ajakan menikahnya tadi malam itu apa? Apakah dia beneran ingin menikah ataukah hanya mencari status. Wah, gak bener ini pushi kalau di terusin. Om pandu punya masa lalu berat lebih berat daripada dirimu hahahha. Sial. Pasti om pandu hanya kasihan padaku.

Saat aku hendak masuk dan dari belakang ada seseorang yang membunyikan bel motornya.

Tin. Tin. Tin.

Senyuman Om Pandu terbias oleh sinar matahari dan sangat tampan. Ini kali pertamanya dia tersenyum dan terlihat ikhlas sekali.

" Eh, dia gak kena tempel kan ya??? Senyum semanis gula gitu," lirihnya sambil menatap kepergian Pandu berdinas.

Terpopuler

Comments

Mika Saja

Mika Saja

mba Anna akhirnya up,,,selalu nungguin meskipun up klo mba Anna up doang,,,, trimakasih

2024-01-02

1

Dia Amalia

Dia Amalia

semangat thor lanjut 💪💪☺️☺️

2024-01-01

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!