Pantun Cinta 3

Flash back On ...

Di ruang BK nampak Mahat menghubungi kakaknya. Dia tak ada kesan manja atau apapun. Keduanya berbicara layaknya orang lain. Pushi hanya menghela nafas berat menyayangkan saat kakaknya itu memaksakan kehendaknya pafa Mahat.

" Bang ... Guru Bk Mahat ingin Home Visit. Kapan abang bisa di kunjungi?" tanya Mahat pada abangnya tersayang.

" Datanglah nanti sore! Abang satu minggu ini tak ada tugas mendesak," jawabnya dengan tegas.

Pushi yany mendengar percakapan itu hanya menggelengkan kepala. Bagaimana bisa hubungan saudara sekaku itu. Why? Seharusnya lebih harmonisasi bukan. Ck. Sungguh seperti papan tiang listrik Vs triplek 5 dimesi wkwkwkwkwk. Sungguh kaku sekali.

Flash back Off ...

Kakak Mahat namoak melepas seragam kebanggaannya. Dia hanya memakai kaos oblong putih dan Celana kebanggaanya. Dia menatap ke arah pushi dan duduk di hadapannya.

" Apakah Mahat membuat masalah di sekolahnya bu? Sebelumnya maaf sudah mengatakan hal yang kurang sopan jika anda kekasih Mahat," ujarnya tanpa rasa malu sedikit menyebalkan sekali abang mahat ini.

" Pak ... Apakah anda kakak mahat?" tanya Pushi ambigu membuat sang kakak mengernyitkan alisnya selihai bulan sabit. Dia mempertanyakan statusnya. Dia siapa? Seorang guru apa pegawai Dispenduk.

" Tentu. Mahat adalah kebanggaan kami," jawabnya dengan bingung atas pertanyaan ini. Ini mau Visit apa mau sensus. Nampak wajah abang mahat Jadi tak bersahabat.

" Pak ... Bebaskan Mahat memilih apa yang dia mau? Anda memintanya bergabung di Akmil AU kan? Tapi dia tak begitu tertarik saat ini hal itu bisa merusak akademisnya pak. Saya melihat dokumen akademis Mahat sangatlah bagus jadi jangan sampai hal itu Mahat malah tidak kembali bergabung di kelasnya. Dia sering berada di luar kelas saya kemari karena saya sebagai gurunya tidak ingin Mahat salah langkah. Biarkan dia mengeksplore dulu yang dia inginkan kemudian nanti kita arahkan," pushi mengatakan banyak hal sedangkan Mahat masih tertunduk dan abangnya menatap Pushi dengan tatapan tidak suka. Bu pushi terlihat terpojokkan akan hal itu.

Abang Mahat nampak sangat tidak suka dengan ide Bu pushi. Dia merasa keberatan dengan kata mengeksplore. Apa itu? Laki-laki haruslah kuat tidak cengeng. Nampak geram wajah abang Mahat itu tergambar jelas. Di tengah perbincangan itu ada bawahan sang abang mohon ijin masuk.

" Mohon ijin masuk Ndan!" serunya.

Abang Mahat berdiri dan meninggalkan hu pushi sementara. Dia menyampaikan pesan dari jenderal agar Abang mahat itu melakukans sesuatu yang penting. Namun pushi yang menatap Mahat itu di kagetkan dengan sapaan yang sebetulnya membuat kaget abang Mahat juga.

" Permisi kakak ipar! Mohon maaf mengangguk waktunya dengan komandan!!!" serunya dengan keluar dari ruangan itu.

Baik pushi, mahat dan abangnya itu jadi cengo. Kenapa visit ini malah seperti adegan keluarga. Bagaimana bisa seperti ini. Abang mahat yang wajahnya kayak triplek kutiplek itu tak mengomentari sama sekali. Biasa aja wajahnya itu. Dia malah kembali duduk di hadapan pushi.

" Katakan! Apakah Mahat nampak tersiksa dengan pelatihan itu?" pertanyaan kaku dari sang abang mahat pada pushi. Pushi mengangguk mengiyakan.

" Siang ini .... Saat saya akan ke ruang guru. Saya melihat adik anda di pojok kelas yang sepi. Semua siswa kelas itu kebetulan mengikuti pelatihan itu. Saya mendekati adik anda ini dan dia menjelaskan hal yang membuat saya tidak percaya tapi setelah saya lihat ke arah binar matanya ternyata hal itu benar. Apakah saya boleh meminta? Berikan dia waktu untuk memilih yang dia minati?" tanya pushi berhati-hati. Kini abang Mahat menatap Pushi dengan tatapan elangnya. Bahkan dia seperti akan mengamuk pada guru muda itu. Tapi pushi tetaplah pushi yang tak akan mundur dari aksinya. Mahat masih saja tertunduk sampai pandangannya tak terlihat.

" Baiklah ... Tapi anda yang akan bertanggung jawab atas Mahat! Jika dia menjadi tak benar maka anda yang saya cari!!!" serunya pada Pushi kemudian pergi menandakan marah namun tak tersampaikan. Mungkin karena pushi seorang perempuan. Dia berlalu dari sana tanpa ijin.

Pushi pun menatap mahat yang tersenyum padanya. Akhirnya pushi memutuskan untuk pulang. Mahat mengantarkan pushi ke depan. Tapi mereka berdua melihat ban motor pushi kempes.

Masalah lagi. Haduh!

" Bu ban -nya kempes!" Seru Mahat.

" Mahat! Adakah tambal ban dekat sini," jawabnya dengan bimbang. Sebab hari sudah agak gelap biasanya tutup karena magriban. Pushi mengangguk dan tersenyum pada Mahat.

" Baiklah ... Ibu akan cari sendiri. Mahat masuk saja!!!" serunya karena kasihan Mahat belum istirahat sedari tadi.

Saat pushi akan mendorong motornya yang sebenarnya tidak butut. Tapi tiba-tiba saja motor itu jadi menyebalkan sekali. Kenapa harus sekarang kempesnya. Ya Allah. Ini namanya apes di kandang macan. Udah tadi macannya gak bersahabat sama sekali menjengkelkan.

" Tunggu! Tukang tambal ban di depan tutup. Sholatlah dulu! Nanti saya antarkan pulang biar besok motornya di bawa Mahat!" seru si triplek ketiplek.

Tiba - tiba pushi jadi budek dadakan. Mahat mengguncang lengan bu pushi-nya itu sebab tak kunjung menaruh sepedanya di halaman.

" Bu ... Abang yang akan antar ibu! Masuklah sholat dulu!" ajak mahat kali ini membuyarkan lamunannya.

" Iya mahat," jawabnya tak percaya ini.

Pushi! Kau akan menjadi bullian pak Angga lagi besok. Jikq Mahat membawa sepedamu. Dia tak akan meloloskanmu besok dalam sikapnya yang menyebalkan dan menyebarkan gosip itu. Pushi berharap pak Angga itu tak mengendus niat baik kakak Mahat bisa rusak ruang guru besok. Hmmmm.

" Letnan Pandu ada?" tanya seseorang yang mirip dengan Zaki dari arah belakang. Sontak saja Pushi menoleh dan mendapati Zaki dan seorang perempuan yang bergelayut manja. Seketika hati Pushi jadi berhenti dan Zaki melongo.

...Udah ahhhh jangan lupa likeeee ya sayangku...

Terpopuler

Comments

Dia Amalia

Dia Amalia

halahhhh ketemu amantan phusi😂🤣😂

2023-11-04

1

Mika Saja

Mika Saja

tenang phusi setidaknya km dapat ganti yg LBH tinggi dr Zaki🤭🤭

2023-11-02

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!