Pantun Cinta 19

" Sudah lebih baik?" tanya Pandu.

Pushi masih saja menunduk dalam diam. Dia juga tak kunjung menjawab pertanyaan pandu yang sedari tadi menatap guru Mahat itu.

" Aku kadang tidak bisa mengimbangi kehidupan dokter Fatih. Kami jauh berbeda dari segi apapun. Dia terlalu perfeksionis untukku tapi aku tidak bisa menolak kehadirannya," ujar pushi sangat lirih sekali. Hampir terbawa angin suaranya jika pandu tak mengunci kalimat - kalimat itu dalam otaknya.

" Kenapa tak jujur saja pada orang tuamu?" tanya Pandu pada Pushi yang kini menatap dirinya.

" Orang tuaku ingin aku menikah segera," jawaban push tentu saja membuat pandu menghela nafas berat.

Sejurus kemudian pushi berdiri dan menghapus air matanya. Dia menatap pandu tak enak karena sudah bercerita hal yang tak seharusnya di ceritakan pada orang lain. Pushi setidaknya telah lega telah mengeluarkan unek - uneknya.

" Maaf ya bang jadi cerita yang gak seharusnya. Kita balik yuk udah malam nanti ada yang gosip gak bener," ujar Pushi mengajak Pandu pulang ke rumah masing - masing. Pandu masih setia diam seribu bahasa. Dia benar-benar berubah pikiran. Dia pikir pushi orang hebat yang tak pernah bersedih. Tapi sisi lainnya ini membuat dia tak bisa mengungkapkan perasaan yang bergejolak dalam dadanya.

Sreet.

Pandu menarik tangan guru Mahat itu. Dia nampak menatap pushi serius. Pandu menghela nafas dan memberanikan diri mengatakan hal yang membuat pushi terkejut.

" Menikahlah denganku jika dengannya membuatmu sesak. Aku memang tak menjamin sebuah kemewahan namun aku membutuhkan kesetiaan dan keceriaanmu," jawabnya dengan yakin. Pushi termangu dan mencermati semuanya dengan serius sekali.

Pushi tak bisa berkedip sama sekali. Hatinya bergemuruh apakah saat ini dia sedang di tembak oleh letnan ini. Di tengah malam harusnya dia beristirahat malah mengatakan hal yang tak masuk di akal. Apakah ini yang di namakan menikung calon lain.

" Bang ... Rupanya kamu tengah lelah! Istirahatlah. Jangan membuatku semakin bingung. Ayo pergi dari tempat ini!" seru pushi. Dia menanggapinya sesuai dengan keadaan. Dia yakin pemuda itu sedang bermasalah saat ini dengan hatinya. Jadi, dia ngomongnya agak ngawur.

Pushi melepaskan cekalan tangan pandu. Pushi tidak menyangka bahwa pandu si dingin itu berasa aneh malam ini. Banyak perubahan pada dirinya. Sebenarnya ada apa dengannya itu. Sungguh aneh sekali.

Saat pushi berjalan andu mencoba berjalan menyelaraskan jalan mereka. Dia mulai mengatakan hal yang membuat pushi berhenti melangkahkan kakinya.

" Pertimbangkanlah! Aku serius dengan lamaran tadi. Hanya saja aku adalah milik negara jadi tidak bisa seutuhnya bersamamu setiap saat," ujarnya dengan pandangan lurus.

" Bang ... Kita ini bukan ada adegan komedi loh. Pernikahan bukanlah hal bercanda serius abang. Udah deh jangan ngibulin pushi," jawab pushi sambil terkekeh.

" Aku serius," jawabnya lagi singkat.

Kacau. Itulah pikiran pushi saat ini. Bagaimana ada angin mendadak di malam hari. Dia butuh alira air dalam tenggorokannya yang mulai terserang kemarau di cuaca dinginnya malam. Parah sih ini abangnya Mahat.

Pushi memutuskan mengikuti langkah pandu. Pemuda tak mengatakan apapun lagi. Agaknya tadi benar - benar halusinasinya. Halusinasi entah bagi siapa? Jelas - jelas tadi real. Saat pushi nyelonong maju tanpa berfikir dia malah menubruk tubuh kokoh yang memakai kaos itu.

Dugh.

" Eits ... Sorry bang!" serunya sambil mengusap dahinya.

" Pikirkan lagi yang aku katakan! Aku harus pergi ini sudah sampai di rumah dinasmu," ujarnya pergi dari sana kemudian. Bahkan dia tak memberikan kesempatan pada pushi untuk mengatakan suatu hal.

Dia serius beneran atau ini mimpi ya?! Atau apa sih? Gak ngerti sekali.

■ Buat tombo kangen dulu ya kisah ini. Authornya lagi fokus kedua novel yg sudah di kontrak. Tapi pasti di usahakan up, diingatkan saja selalu hehehe. Mkasih yang sudah selalu setia untuk novel satu ini.

Terpopuler

Comments

Mika Saja

Mika Saja

trimakasih mba Anna,,,,msh kangen sih SM pushi to gak apa sedikit Terobati penasaran nya,,,ditunggu LG lanjutannya🥰🥰🥰🥰

2023-12-24

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!