Pantun Cinta 12

1 tahun berlalu begitu saja ...

Seperti yang di katakan oleh Pandu hari ini adalah hari di mana Adik pandu atau Mahat itu berangkat untuk pendidikan. Mengapa Bu Pushi memgetahuinya sebab pandu mengirimkan sebuah pesan meminta doa padanya.

Assalamualaikum bu. Mohon ijin Mahat telah menyelesaikan study di SMA doakan Mahat supaya mendapatkan kesuksesan dalam satuan pendidikan di kepolisian. Ada salam dari abang jangan buru-buru menikah.

Aamiin. Semoga sukses Mahat.

Pesan itu membuat Pushi memutar malas bola matanya. Namun sebagai guru dia hanya mrmbalas singkat dan mengamininya. Tak ada salahnya seorang murid meminta doa restu kepada gurunya tapi mengaitkan abangnya itu sebenarnya kurang wajar. Apalagi beberapa waktu Pak Pandu juga mengatakan bahwa Mahat menyukai dirinya. Ada apa sebenarnya dengan duo kakak beradik ini.

Pushi dengan malasnya untuk melakukan review atau lebih tepatnya umpan balik anak-anak dengan pihak satuan korps. Pushi yang sudah berada di kelas anak-anak yang mengikuti militer.

" Assalamualaikum Wr. Wb ... " Pushi salam dengan melekatkan senyuman kebanggaannya. Pushi menatap mereka semua. Siswa - siswi yang ini baru saja bergabung sekitar 1 bulan terakhir.

" Waalaikumsalam Wr. Wb. ... " jawab mereka dengan kompak sekali.

" Anak - anak di sini bu Pushi selaku guru pamong kegiatan pelatihan akademi kemiliteran. Di sini bu pushi berdiri bukan untuk Fashion Show atau bukan mau promosikan sesuatu. Tapi bu Pushi mau mengevaluasi kegiatan kalian dalam hal pelatihan," ucapnya dengan menatap satu persatu siswanya. Mereka semua nampak tegas dan tak ada satu pun yang mengulas senyum. Bukan berarti mereka tidak memperhatikan justru mereka sangat memperhatikan.

" Siap ibu!!!" jawab mereka kompak.

Saat Pushi memberikan pengarahan dengan serius. Ada panggilan yang membuatnya harus menoleh pada datangnya suara.

" Bu ... Maaf saya menganggu! Setelah pengarahan anda di panggil kepala sekolah," ujar Pak Dewa selaku kurikulum sekolah. Pushi mengangguk mengiyakan. Semua siswa dan siswi yang usai di berikan pengarahan berdiri memberikan siap dan hormat pada guru mereka.

Anak Hebat!

Ujar pushi pada mereka semua sambil tersenyum dan meninggalkan ruangan itu. Pushi melewati setiap koridor sekolah demi mencapai tujuannya yakni ruang kepala sekolah. Dia menatap lapangan olahraga di mana tahun lalu Mahat memberikannya bunga dan surprise di hari ulang tahunnya. Mengingat itu pushi jadi tersenyum.

Mahat Semoga kamu sukses!

Sesampainya di ruang kepala sekolah pushi mengucapkan salam dan mengetuk pintu ruang kepala sekolah.

Tok. Tok. Tok.

" Assalamualaikum .... " ucapnya sambil membuka pintu. Bapak kepala sekolah tersenyum pada Pushi d mempersilahkan masuk.

" Waalaikumsalam bu ... Silahkan masuk!!" seru beliau dengan ramah sekali. Pushi kemudian masuk dan menempatkan diri di hadapannya.

" Bapak memanggil saya?!" tanya bu pushi dengan penuh kehati-hatian pasalnya selama ini dia tak pernah membuat masalah sama sekali.

" Iya. Bu ini saya ada permintaan guru bantu di lingkup satuan marinir untuk kegiatan belajar di sana! Kita melaksanakan MoU dan mereka menyambutnya dengan baik. Sekarang mereka butuh bantuan kita pun wajib membantu bukan??? Tapi ... Tidak ada yang bisa saya harapkan dari guru yang lain mereka semua tidak punya nyali untuk melaksanakan itu," keluh pak kepala sekolah. Sejatinya pak kepala sekolah tinggal memerintah saja siapa yang harus berangkat dan tak perlu mempertimbangkan rasa keberatan salah seorang dari gurunya. Toh hanya tugas beberapa saat.

Haruskah kali ini dia yang berangkat? Sedangkan dia baru saja menerima perjodohan dengan Fatih. Baikkah jika dirinya sibuk dengan kegiatan ini.

Bagaimana dengan pemuda itu? Kami baru saja memulainya. Intensitas pertemuan harusnya jadi alasan untuk kedekatan pasangan bukan. Haruskah pak kepala sekolah memilihku sekarang?

" Lalu pak?" tanya pushi tanpa ragu. Dia juga harus memperjelas ucapan kepala srkolahnya itu. Dia tak ingin menerka-nerka sendiri.

" Bu ... Berangkatlah! Kegiatan ini mungkin akan sedikit lama maka dari itu saya memilih bu pushi yang masih single," jawab kepala sekolah dengan tersenyum.

Jedddyyyyarrrrrr.

Rasanya hati pushi sudah yang meledak. Dia sudah di pilih maka menolak bukanlah alternatif yang baik. Apalagi ini tugas dari sekolah tempatnya mengabdi.

" Baik pak!" serunya

----------------

" Mas .... Bolehkah aku mengatakan sesuatu? Aku tidak bermaksud menghindari mas dokter," ucap pushi tidak enak. Fatih yang mendengar jadi terkekeh dengan tampannya. Fatih mengusap pucuk kepala pushi.

" Katakanlah! jangan memberikan penilaian terlebih dahulu. Bukankah kamu belum cerita padaku?" jawab Fatih dengan senyuman khas dokternya itu ramah, santun, sopan, elegan dan mematikan hahahha.

" Hmmmm ... Sekolah menugaskanku untuk menjadi pengajar di satuan Marinir dan mungkin agak sedikit lama. Itu artinya Pushi akan tinggal di sana beberapa waktu," jawabnya tidak enak. Fatih kemudian menatap pushi dengan lekat.

" Lalu? Masalahnya di mana? Aku akan mengunjungimu jika sedang tidak repot. Jadi, kerjakanlah tugasmu dengan baik. Mas doktermu ini tidak mempermasalahkannya pushi. Semua yang baik silahkan kamu kerjakan," jawabnya dengan sangat dewasa dan tenang. Tak ada kebohongan di sana.

" Kenapa sebaik ini sih mas dokter?" tanya Pushi tidak enak.

" Karena hidup hanya satu kali pushi. Jika tidak melakukan kebaikan apalagi yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan surganya Allah. Jadi, dengan kata baik itu kita manfaatkan semuanya sebaik mungkin," jawabnya dengan tersenyum. Pushi masih setia menatapnya.

" Terima kasih," jawabnya.

" Menikahlah denganku jangan mengatakan terima kasih saja," jawab Fatih dengan terkekeh. Pushi jadi membeo seperti seekor burung yang cengo.

Jangan lupa like ya!!! Makasihhh.

Terpopuler

Comments

Mika Saja

Mika Saja

kak Anna setlh sekian km akhirnya pushi hadir 🥰🥰🥰🥰

2023-11-27

1

Fera Susanti

Fera Susanti

up nya tiap hari dong

2023-11-27

1

Dia Amalia

Dia Amalia

buk pushi dikirim jauh💪💪

2023-11-26

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!