Pantun Cinta 16

Pagi ini ada pertemuan ibu-ibu persit. Di mana peran pushi di butuhkan. Kehadirannya di sini selain untuk memberikan pelatihan seni juga melatih ibu -ibu persit untuk menari di acara Ulang Tahun Korps Marinir yang ke XX. Akan di meriahkan oleh ibu - ibu persit.

Pushi mengikuti sepanjang pertemuan ibu persit dan membentuk mereka sesuai minat dan bakat. Ya elah udah kayak anak sekolah saja minat dan bakat. Mengapa pushi harus menginap? Itu pertanyaan yang bagus. Karena Korps Marinir di kesatuan ini ingin memberikan totalitas tanpa batas mereka. Jadi, bapak - bapak yang bekerja biar ibu-ibu yang mempersiapkan HUT-nya sungguh kompak.

" Bu guru cantik?! Udah nikah belum?" tanya ibu persit yang duduk di sampingnya.

" Alhamdulillah bu setelah acara di sini semoga di mudahkan," jawabnya sambil tersenyum.

" Wah, sayang sekali. Padahal mau saya jodohkan dengan putra saya yang menjadi TNI AU loh bu guru," jawabnya bersemangat sekali. Sedangkan pushi terkekeh mendengarnya.

" Mas dokternya nanti marah bu jika saya menerima pinangan ibu," jawabnya sambil tersenyum padanya. Mereka semua jadi kagum dan memberikan jempol.

" Pantas gak tertarik sama Zaki! Emang sudah ada gebetan dokter! Cari yang uangnya tebel," sindir Istri Zaki yang tak lain adalah livi. Ibu -ibu persit jadi menoleh ke arahnya.

" Bunda Livi gak boleh gitu. Dosa loh nuduh bu guru yang macam-macam," ujar seseorang menimpali hal itu. Sedangkan Pushi hanya tersenyum getir mendengarnya.

Gila ya ini mulut Istri Zaki! Udah makin gak bener ini makin ke sini.

" Saya kan temennya bu jadi hafallah tabiatnya gimana!!!" serunya tak terima.

Demi mengalihkan sebuah ghibah. Pushi harus mencari cara agar kegiatan hari ini gak mubadzir. Dia harus bisa mengendalikan kegiatan ini agar uang yang dia terima tidak sia-sia. Menghandle orang sebanyak ini bukan hal yang mudah apalagi sudah mak-mak. Bikin ribet.

" Ibu - ibu sekarang yang harus kita lakukan membuat sebuah kerajinan tangan dari bahan bekas! Apapun itu yang berupa bahan plastik. Kita akan memasarkannya di bazar HUT daya jualnya harus naik ya ketika sudah di poles," ujar Pushi membuyarkan Ghibah yang di buat oleh Livi.

" Bisa emang ya bu guru! Biasanya kami udah nyoba tapi hasilnya gak keren - keren amat sih bu. Kami ada yang buat kue itu malah yang bertahan," timpal seseorang. Pushi tersenyum dan berucap Alhamdulillah saat ada seseorang yang kembali fokus pada kegiatan inti bukan kegiatan pendamping yaitu ghibah.

Alhamdulilah.

" Bu! Kegiatan seperti ini tidak bisa di laksanakan sekali dua kali. Harus berkesinambungan biar outputnya bisa keren. Nanti saya ajarkan bagaimana caranya tapi dengan syarat jangan di hilangkan dari kegiatan ibu - ibu. Suka Shopping kan ya???" tanya Pushi pada mereka semua. Mereka semua saling memandang satu sama lain.

" Maksudnya bu guru??" tanya mereka tidak paham shoping dengan kerajinan yang di maksud.

" Kita buat untuk yang kita pakai sekaligus orang akan shoping saat melihat apa yang kita bawa. Jadi, kita buat mereka tertarik dengan produk daur ulang kita," jelas pushi pada mereka tanpa ada embel-embel lain atau majas.

Saat pushi asik menjelaskan seseorang memanggil Pushi di pintu masuk ruang pertemuan. Dia nampak terengah - engah dan tak berbicara terlebih dahulu. Dia adalah penjaga gerbang 2.

" Bu guru ada mas dokter di depan! Beritanya sedikit penting," serunya yang terengah-engah. Semua mata memandang ke arah pushi. Bu guru cantik satu ini mengulas senyum tapi dalam hati sudah yang Suudhon ada apa gerangan.

" Baik terima kasih," jawabnya di tengah -tengah acara yang akan segera berakhir. Ibu ketua mengkode agar pushi menemuinya.

Ada apa mas dokter tanpa memberi tahu? Bikin was - was saja. Semoga tidak terjadi apapun mas dokter. Hmmm ... Kenapa hampir tiap hari ada saja yang bikin hati mak srut. Huft.

Pushi pun berjalan keluar di ikuti pandangan Livi yang tak suka melihat dia lebih baik darinya.

" Masih saja kamu punya nama saat Zaki menikah denganku," lirihnya sambil mengejek temannya itu.

Terpopuler

Comments

Najmah Aulia Raziq

Najmah Aulia Raziq

maaf mba sebutan untuk istri seorang anggota angkatan laut bukan persit mba,tetapi ibu jalasenatri.

2024-01-03

1

Mika Saja

Mika Saja

waduh itu mulut Livi pingin tak lakban deh,,,,ada apa nih pak dokter,,,,mba Anna penasaran nih lanjut.....

2023-12-06

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!