Chapter 17: Sampai Jumpa Lagi, Istri!

“Tuan, kita sudah sampai.”

Mo Yunfei turun dari kereta ketika mereka tiba di depan kediaman Perdana Menteri. Gong Zichen mengangguk dan berdehem, kemudian menatap Lu Yuan sebelum membiarkannya turun.

Sebenarnya dia ingin lebih lama bersama Lu Yuan, tapi gadis itu punya banyak agenda misterius yang sepertinya tidak bisa ditunda.

“Istri, kabari aku jika kau butuh bantuan. Aku akan membantumu membalas mereka jika mereka menindasmu.”

Lu Yuan terdiam dan balas menatap Gong Zichen. Dalam hidupnya yang panjang dan penuh kesakitan itu, dia selalu melindungi orang lain.

Bukan hanya satu keluarga, bahkan satu negara berada dalam perlindungannya. Orang lain tidak tahu bahwa dia mengabaikan dirinya sendiri, mengabaikan semua hak yang seharusnya ia miliki sebagai wanita.

Selain ibu, ayah, dan juga Li Jing, mungkin hanya Gong Zichen yang bersedia mengatakan dia akan membantunya, melindunginya dan membalas orang-orang yang menindasnya.

Lu Yuan sudah melatih diri untuk tumbuh lebih kuat dari yang lain, dia telah berlatih menjadi lebih pintar dan lebih maju dari orang lain. Di istana, tidak ada yang berani menindasnya karena Lu Yuan memiliki kemampuan pertahanan diri, namun di sini, segala kemungkinan bisa terjadi dan Lu Yuan tidak menjamin hari-harinya damai.

Lu Yuan agak tersentuh hatinya.

“Sekali lagi aku tanya, mengapa kau bersikeras menikah denganku?” tanyanya.

Gong Zichen bersabar dan tidak menyerah. Dia tersenyum manis padanya, lalu berkata, “Sudah kubilang, aku menyukaimu sejak kita pertama kali bertemu.”

“Omong kosong.”

“Kau tidak percaya?”

“Hanya orang bodoh yang percaya pada cinta pandangan pertama.”

“Kalau begitu, akulah orang bodoh itu.”

Lu Yuan menghela napas lagi. Gong Zichen, dari mulai tindakan hingga perkataannya, semuanya selalu membuat Lu Yuan kesal dan jengah. Sepanjang hari dia memanggilnya istri di mana-mana, Lu Yuan benar-benar sudah salah menilai di awal!

“Gong Zichen, bicara serius! Alasannya bukan hanya itu, kan?”

Calon istrinya memang cerdas. Lu Yuan dengan mudah mengendus maksud lain dari Gong Zichen yang bersikeras menikahinya. Ya, Gong Zichen memang punya alasan lain. Dia memerlukan Lu Yuan, tapi dia bersumpah bahwa menyukainya dan ingin melindunginya adalah alasan paling utama mengapa ia ingin menikahinya.

“Meskipun ada alasan lain, aku bersumpah bahwa alasan pertamaku adalah yang pernah kukatakan padamu.”

Gong Zichen bersumpah sembari mengangkat tangannya. Semua perkataannya jujur dari dalam hati. Tidak ada satu pun yang bohong atau dusta.

Misteri Lu Yuan, rencana wanita itu, kehidupannya di masa lalu, juga perubahan karakternya yang tiba-tiba, semuanya masih harus diselidiki olehnya. Penderitaan dan kesengsaraannya di masa lalu, Gong Zichen ingin memahaminya dan menggantikan waktu yang hilang terbuang sia-sia.

Tapi, sangat sulit meyakinkan Lu Yuan dan mendapatkan kepercayaannya! Wanita itu sudah menanyakan alasannya sebanyak tiga kali, dan itu cukup untuk menandakan bahwa dia masih belum mempercayainya.

Lu Yuan menatapnya intens dan penuh selidik. Perkataan pria ini terlihat sangat serius dan tidak main-main. Benarkah dia menyukainya?

Tapi, Lu Yuan tidak tahu apa itu rasa suka terhadap lawan jenis. Hidupnya hanya diabdikan untuk menjadi seorang Kaisar yang penuh kewaspadaan, dia hanya bisa memikirkan cara dan memutar otak untuk negara dan menjaga penyamarannya.

“Alasan lainnya itu, apakah saling menguntungkan?”

“Bisa dikatakan begitu. Aku menjaminmu dengan reputasi keluargaku dan seluruh hidupku. Istri, bagaimana? Apakah hatimu sudah luluh?”

Dia tidak tahu. Intinya, Lu Yuan masih tidak percaya pada Gong Zichen. Jika keuntungan lain dari alasan itu memang nyata adanya, mungkin saja Lu Yuan akan memikirkan ulang apakah dia akan menerima pernikahan itu atau tidak. Menentangnya juga tidak akan berhasil dan hanya penundaan yang mungkin bisa diupayakan.

Lu Yuan masih harus membongkar kedok para menteri korup dan Lu Zheng. Dia butuh seseorang yang bisa dipercaya untuk diandalkan dalam segala hal. Dia butuh orang dari pengadilan.

Zhao Yun tentu tidak bisa dipercaya lagi. Hanya Gong Zichen satu-satunya orang yang bisa melakukan itu.

“Aku akan mempertimbangkannya,” ujar Lu Yuan.

“Lihatlah, istri, terakhir kali kau juga mengatakan akan mempertimbangkannya. Tapi tidak apa-apa, aku, Gong Zichen, telah bersumpah hanya akan menikahimu seumur hidup ini. Jadi, aku akan tetap menunggumu.”

“Terserah.”

Lu Yuan lantas turun dari kereta. Xiao Tao ikut memapahnya, sementara Mo Yunfei kembali naik dan duduk di dekat kusir. Gong Zichen membuka tirai jendela kecilnya, dia tersenyum pada Lu Yuan sekali lagi.

"Nona Ketiga, kau adalah calon istri marquis masa depan. Duduk dan tunggulah aku dengan tenang. Akan kuberikan hadiah pertunangan besar untukmu agar orang yang menindasmu merasa iri!"

Dia berteriak sangat keras sampai penjaga gerbang kediaman menoleh. Ah, ternyata pria ini sengaja melakukannya untuk memberitahu kalau Nona Ketiga adalah istri yang akan dinikahi Marquis Yongping. Jika mereka mengetahui Marquis Yongping akan mempersuntingnya, maka mereka akan berpikir dua kali ketika hendak menindasnya lagi.

Lu Yuan mengumpat diam-diam di dalam hatinya dan berteriak agar pria itu menutup mulutnya. Namun, dia tidak bersuara dan melengang meninggalkan kereta tanpa menoleh lagi.

Pelayan dan penjaga, semuanya menghindari berpapasan dengan Lu Yuan. Kejadian hari itu menyebar luas ke telinga mereka, dan mereka yang pernah menindasnya langsung lari ketakutan. Tanpa bantuan Gong Zichen pun, Lu Yuan sudah bisa melindungi dirinya sendiri di sini.

“Nona, Tuan Marquis sangat memedulikan Nona. Xiao Tao jadi tenang,” ucap Xiao Tao sambil membantunya melepaskan mantel musim dingin.

“Jangan mudah merasa tenang. Itu bisa membuatmu ditampar kenyataan pahit secara tidak terduga.”

“Mengapa? Bukankah Tuan Marquis sangat baik pada Nona?”

“Ucapan pria tidak bisa dipercaya.”

Lu Yuan lebih percaya Gong Zichen ingin menikahinya karena alasan lain yang disebut-sebut saling menguntungkan itu. Pernikahan semacam aliansi lebih dipercaya dibandingkan pasangan penuh cinta, yang pada akhirnya diingkari setelah beberapa tahun menikah.

Kaisar dan Permaisuri terdahulu juga begitu. Mereka – ayah dan ibunya katanya saling mencintai, tapi situasi politik istana mengharuskan mendiang Kaisar menikahi banyak istri dan ibunya terpaksa harus bermurah hati.

Di dunia ini, cinta itu bukan barang berharga. Atau mungkin, itu terlalu mahal untuk orang sepertinya yang sejak lahir dibesarkan sebagai laki-laki dan didoktrin menjadi penguasa, menyingkirkan pemikiran tentang dunia pasangan dan otaknya dijejali beragam pengetahuan politik dan negara.

Untuk urusan ini, Lu Yuan adalah orang yang kaku. Dia tidak peduli apakah Marquis Yongping tulus menyukainya atau omong kosong belaka.

Lagipula, pernikahannya tidak bisa dihindari lagi. Hal yang harus dilakukan Lu Yuan hanyalah patuh dan mencari cara untuk membalaskan dendam kematiannya dan menghabisi seluruh pengkhianat itu.

“Tapi, Marquis sepertinya sangat baik. Dia membantu Nona di perjamuan kali ini dan membuat Tuan Besar malu di hadapan Kaisar.”

Xiao Tao tetap gigih mengatakan kalau Gong Zichen adalah orang baik. Sikapnya pada Nona Ketiga sangat berbeda dan sudah diketahui bahwa Marquis memang menyukainya. Tapi, bagaimana meyakinkan Nona Ketiga yang sekarang jadi keras kepala itu?

“Jika dia tidak menarikku ke perjamuan, keberadaanku tidak akan diketahui oleh mereka. Kau harus mengerti bahwa aku tidak menyukai orang yang bertindak gegabah sepertinya,” ujar Lu Yuan. “Ngomong-ngomong, apakah Perdana Menteri sudah kembali?”

Saat ini, hari sudah malam. Seharusnya rombongan keluarga Zhao Yun sudah tiba, tapi dia tidak mendengar pelayan di kediaman samping ribut tentang itu.

Xiao Tao mendekat sembari membantunya merapikan pakaian, kemudian berbisik pelan, “Aku dengar kereta kuda Tuan Besar rubuh di tengah jalan dan mereka jatuh. Nona, ada banyak pasang mata melihat kejadian itu dan Tuan Besar sangat malu.”

“Ah, sepertinya tendanganku memang berbekas,” ucapnya sambil berlalu. Dia meninggalkan Xiao Tao yang termenung karena ucapannya dan pergi.

Terpopuler

Comments

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trissemamgst

2024-01-21

2

mia0211

mia0211

makasih udah up thor

2023-11-01

1

OKEY

OKEY

Update jg cerita yg satunya Kak

2023-11-01

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1: Apakah Posisi Pangeran Mahkota Tidak Cukup Bagimu?
2 Chapter 2: Kamu Adalah Nona Ketiga
3 Chapter 3: Zhao Lin, Kamu Tidak Layak!
4 Chapter 4: Marquis Yongping Bukan Orang yang Menarik
5 Chapter 5: Keluarga Sampah
6 Chapter 6: Ayah yang Buruk
7 Chapter 7: Istri, Kita Bertemu Lagi!
8 Chapter 8: Separuh Menteri Mati
9 Chapter 9: Mayat yang Terbakar Seperti Daging Panggang
10 Chapter 10: Sudah Jadi Hantu Juga Masih Mengganggu
11 Chapter 11: Kaisar Baru Tidak Akan Sukses
12 Chapter 12: Aku Curiga Mereka Berkonspirasi
13 Chapter 13: Perdana Menteri, Kamu Tidak Adil!
14 Chapter 14: Kaisar, Mohon Selesaikan Titah!
15 Chapter 15: Apakah Kamu Puas?
16 Chapter 16: Ayah, Putri Ketigamu Sungguh Keterlaluan
17 Chapter 17: Sampai Jumpa Lagi, Istri!
18 Chapter 18: Ibu, Buat Marquis Membencinya!
19 Chapter 19: Penyusup
20 Chapter 20: Aku Akan Menikah Denganmu
21 Chapter 21: Siapa Bilang Dia Hilang?
22 Chapter 22: Hadiah Pertunangan Itu Milikku!
23 Chapter 23: Calon Istri Marquis Tidak Sederhana
24 Chapter 24: Menteri Bermasalah
25 Chapter 25: Pikirkan Hal yang Lebih Besar!
26 Chapter 26: Masa Lalu Saudara Sepupu
27 Chapter 27: Kecuali Jika Aku Mati
28 Chapter 28: Mengambil Satu Persatu
29 Chapter 29: Kau Ingin Aku Membantunya Kawin Lari?
30 Chapter 30: Jika Dia Tiada, Posisi Ibu Suri yang Kosong Menjadi Milikmu
31 Chapter 31: Gaun Pernikahan Mewah
32 Chapter 32: Kunjungan Terakhir
33 Chapter 33: Ada Orang yang Ingin Mencelakaimu
34 Chapter 34: Hari Pernikahan Marquis adalah Hari Bahagia
35 Chapter 35: Ayo Tidur Bersama!
36 Chapter 36: Rahmat Sepanjang Hidup
37 Chapter 37: Tidak Mau Mengalah
38 Chapter 38: Menjadi Sebuah Peringatan
39 Chapter 39: Menguntungkan Orang Lain
40 Chapter 40: Keterlibatan Mendiang Kaisar
41 Chapter 41: Kekaisaran Berutang Padamu
42 Chapter 42: Mengubur Zhao Yue
43 Chapter 43: Kehidupan Setelah Kematian
44 Chapter 44: Membidik Keluarga Rong
45 Chapter 45: Izinkan Aku Membantumu
46 Chapter 46: Utang Nyawa Cao Wenyu
47 Chapter 47: Orang yang Gelisah
48 Chapter 48: Pelajaran dari Ayah Mertua
49 Chapter 49: Perihal Membuka Hati
50 Chapter 50: Hati yang Terperangkap Masa Lalu
51 Chapter 51: Aku Benar-Benar Minta Maaf
52 Chapter 52: Menghabisi Janda Permaisuri
53 Chapter 53: Beritahu Aku Siapa Informanmu!
54 Chapter 54: Tugas dari Kaisar Yangle
55 Chapter 55: Jelek dan Miskin
56 Chapter 56: Harus Dibesarkan
57 Chapter 57: Jalan Penuh Duri dan Darah
58 Chapter 58: Jamuan Beracun
59 Chapter 59: Apakah Istri Marquis Sudah Gila?
60 Chapter 60: Aku Menginginkanmu
61 Chapter 61: Biarkan Aku Memilikinya
62 Chapter 62: Ikatan Takdir
63 Chapter 63: Kambing Hitam
64 Chapter 64: Lebih Mudah Mencapai Tujuan
65 Chapter 65: Aku Ingin Bertahan
66 Chapter 66: Ayah, Kenapa Kau Menyusahkanku?
67 Chapter 67: Istri, Mari Ulangi Lagi
68 Chapter 68: Berpikir Tentang Keturunan
69 Chapter 69: Tanda Permaisuri
70 Chapter 70: Jaring Laba-Laba
71 Chapter 71: Darah Selir Agung
72 Chapter 72: Kematian Selir Agung
73 Chapter 73: Kaisar Tidak Akan Mempertahankan Orang Tidak Berguna
74 Chapter 74: Menenangkan Keluarga Gu
75 Chapter 75: Makam Sendiri
76 Chapter 76: Marquis, Cuka Milikmu Tumpah!
77 Chapter 77: Mulai Jatuh
78 Chapter 78: Perihal Raja-Raja
79 Chapter 79: Rahasia Istana Wende
80 Chapter 80: Ruang Kosong
81 Chapter 81: Makan Malam
82 Chapter 82: Perintah Pengurungan
83 Chapter 83: Kau Tidak Pantas Bicara Soal Kepuasan!
84 Chapter 84: Berjalan Bersama
85 Chapter 85: Menuntut Tanggung Jawab
86 Chapter 86: Pertemuan
87 Chapter 87: Melepaskan Perdana Menteri
88 Chapter 88: Mari Bertaruh
89 Chapter 89: Saat-Saat Genting
90 Chapter 90: Pemberangkatan Pasukan
91 Chapter 91: Pengaturan Praktis
92 Chapter 92: Marquis, Bertahanlah!
93 Chapter 93: Jamuan Akhir Musim Panas
94 Chapter 94: Kau Datang Terlambat
95 Chapter 95: Pengunduran Diri
96 Chapter 96: Kebenaran yang Terkubur
97 Chapter 97: Kemenangan
98 Chapter 98: Takhta Baru
99 PEMBERITAHUAN KARYA BARU!!
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Chapter 1: Apakah Posisi Pangeran Mahkota Tidak Cukup Bagimu?
2
Chapter 2: Kamu Adalah Nona Ketiga
3
Chapter 3: Zhao Lin, Kamu Tidak Layak!
4
Chapter 4: Marquis Yongping Bukan Orang yang Menarik
5
Chapter 5: Keluarga Sampah
6
Chapter 6: Ayah yang Buruk
7
Chapter 7: Istri, Kita Bertemu Lagi!
8
Chapter 8: Separuh Menteri Mati
9
Chapter 9: Mayat yang Terbakar Seperti Daging Panggang
10
Chapter 10: Sudah Jadi Hantu Juga Masih Mengganggu
11
Chapter 11: Kaisar Baru Tidak Akan Sukses
12
Chapter 12: Aku Curiga Mereka Berkonspirasi
13
Chapter 13: Perdana Menteri, Kamu Tidak Adil!
14
Chapter 14: Kaisar, Mohon Selesaikan Titah!
15
Chapter 15: Apakah Kamu Puas?
16
Chapter 16: Ayah, Putri Ketigamu Sungguh Keterlaluan
17
Chapter 17: Sampai Jumpa Lagi, Istri!
18
Chapter 18: Ibu, Buat Marquis Membencinya!
19
Chapter 19: Penyusup
20
Chapter 20: Aku Akan Menikah Denganmu
21
Chapter 21: Siapa Bilang Dia Hilang?
22
Chapter 22: Hadiah Pertunangan Itu Milikku!
23
Chapter 23: Calon Istri Marquis Tidak Sederhana
24
Chapter 24: Menteri Bermasalah
25
Chapter 25: Pikirkan Hal yang Lebih Besar!
26
Chapter 26: Masa Lalu Saudara Sepupu
27
Chapter 27: Kecuali Jika Aku Mati
28
Chapter 28: Mengambil Satu Persatu
29
Chapter 29: Kau Ingin Aku Membantunya Kawin Lari?
30
Chapter 30: Jika Dia Tiada, Posisi Ibu Suri yang Kosong Menjadi Milikmu
31
Chapter 31: Gaun Pernikahan Mewah
32
Chapter 32: Kunjungan Terakhir
33
Chapter 33: Ada Orang yang Ingin Mencelakaimu
34
Chapter 34: Hari Pernikahan Marquis adalah Hari Bahagia
35
Chapter 35: Ayo Tidur Bersama!
36
Chapter 36: Rahmat Sepanjang Hidup
37
Chapter 37: Tidak Mau Mengalah
38
Chapter 38: Menjadi Sebuah Peringatan
39
Chapter 39: Menguntungkan Orang Lain
40
Chapter 40: Keterlibatan Mendiang Kaisar
41
Chapter 41: Kekaisaran Berutang Padamu
42
Chapter 42: Mengubur Zhao Yue
43
Chapter 43: Kehidupan Setelah Kematian
44
Chapter 44: Membidik Keluarga Rong
45
Chapter 45: Izinkan Aku Membantumu
46
Chapter 46: Utang Nyawa Cao Wenyu
47
Chapter 47: Orang yang Gelisah
48
Chapter 48: Pelajaran dari Ayah Mertua
49
Chapter 49: Perihal Membuka Hati
50
Chapter 50: Hati yang Terperangkap Masa Lalu
51
Chapter 51: Aku Benar-Benar Minta Maaf
52
Chapter 52: Menghabisi Janda Permaisuri
53
Chapter 53: Beritahu Aku Siapa Informanmu!
54
Chapter 54: Tugas dari Kaisar Yangle
55
Chapter 55: Jelek dan Miskin
56
Chapter 56: Harus Dibesarkan
57
Chapter 57: Jalan Penuh Duri dan Darah
58
Chapter 58: Jamuan Beracun
59
Chapter 59: Apakah Istri Marquis Sudah Gila?
60
Chapter 60: Aku Menginginkanmu
61
Chapter 61: Biarkan Aku Memilikinya
62
Chapter 62: Ikatan Takdir
63
Chapter 63: Kambing Hitam
64
Chapter 64: Lebih Mudah Mencapai Tujuan
65
Chapter 65: Aku Ingin Bertahan
66
Chapter 66: Ayah, Kenapa Kau Menyusahkanku?
67
Chapter 67: Istri, Mari Ulangi Lagi
68
Chapter 68: Berpikir Tentang Keturunan
69
Chapter 69: Tanda Permaisuri
70
Chapter 70: Jaring Laba-Laba
71
Chapter 71: Darah Selir Agung
72
Chapter 72: Kematian Selir Agung
73
Chapter 73: Kaisar Tidak Akan Mempertahankan Orang Tidak Berguna
74
Chapter 74: Menenangkan Keluarga Gu
75
Chapter 75: Makam Sendiri
76
Chapter 76: Marquis, Cuka Milikmu Tumpah!
77
Chapter 77: Mulai Jatuh
78
Chapter 78: Perihal Raja-Raja
79
Chapter 79: Rahasia Istana Wende
80
Chapter 80: Ruang Kosong
81
Chapter 81: Makan Malam
82
Chapter 82: Perintah Pengurungan
83
Chapter 83: Kau Tidak Pantas Bicara Soal Kepuasan!
84
Chapter 84: Berjalan Bersama
85
Chapter 85: Menuntut Tanggung Jawab
86
Chapter 86: Pertemuan
87
Chapter 87: Melepaskan Perdana Menteri
88
Chapter 88: Mari Bertaruh
89
Chapter 89: Saat-Saat Genting
90
Chapter 90: Pemberangkatan Pasukan
91
Chapter 91: Pengaturan Praktis
92
Chapter 92: Marquis, Bertahanlah!
93
Chapter 93: Jamuan Akhir Musim Panas
94
Chapter 94: Kau Datang Terlambat
95
Chapter 95: Pengunduran Diri
96
Chapter 96: Kebenaran yang Terkubur
97
Chapter 97: Kemenangan
98
Chapter 98: Takhta Baru
99
PEMBERITAHUAN KARYA BARU!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!