Part 9 ~ Karena Semalam (2)

Sarah memijat dahinya pelan, tidak menduga aksi romantis dengan Arya sebagai pasangan kekasih ternyata berbuntut panjang. Pose keduanya terlihat begitu mesra menjadi pemberitaan di beberapa media online.

PUTRI PENGUSAHA SIAP MENGAKHIRI MASA LAJANG

SIAPA CALON MENANTU RYAN SIMON ?

SETELAH GAGAL MENJADI MENANTU PEMILIK EMERALD, WANITA INI AKHIRNYA GO PUBLIC BERSAMA PASANGAN

SARAH ALESHA DAN KEKASIH, BERBEDA USIA TAPI SANGAT SERASI

Masih banyak lagi pemberitaan lain. Tidak akan membuat perusahaannya goyah, karena pemberitaan itu bukan menunjukan hal negatif. Namun, Sarah khawatir kalau hal ini diketahui keluarga besarnya. Apalagi dia sudah dituntut segera menikah, bahkan Ryan Simon sempat mengancam akan menjodohkan meski ditolak oleh Sarah.

“Aku harus bagaimana?”

“Entahlah, semoga Papamu tidak menganggap hal ini serius. Kalau dilihat kalian serasi dan … ini akting atau serius.”

“Edric, aku tidak ingin bercanda dan karyawan pilihanmu itu sudah membuat aku sakit kepala. Ini baru hari ketiga bekerja denganku, tapi dia sudah berhasil membuatku emosi jiwa dan raga. Arya lebih menyebalkan dari kamu.”

Edric terkekeh, akhirnya ada yang membuat Sarah ketar ketir dan ketakutan.

“Ayo, rapat akan dimulai,” ajak Sarah bahkan sudah beranjak dari kursi kerja dan membawa gadgetnya.

“Aku harus ke rumah sakit, Mami masih dalam perawatan. Aku harap kamu mengerti.”

“Oke, salam untuk Bibi. Sore nanti aku usahakan datang.”

Terdengar ketukan pintu, ternyata Melan yang datang .

“Maaf Ibu Sarah, peserta meeting sudah hadir.”

“Oke.”

Ketiga orang itu keluar dari ruang kerja Sarah, sebagai sopan santun Melan tentu saja membiarkan Sarah dan Edric lebih dulu. Sarah sudah menjauh, Edric menarik lengan Melan dan mengajak wanita itu bicara.

“Ada apa denganmu?”

“Maksudnya dengan saya?”

“Wajahmu tidak bisa berbohong, sepertinya Sarah membuatmu menangis.”

Melan menghela nafasnya pelan. “Saya yang salah, tidak memahami Ibu Sarah dan aturan perusahaan. Permisi Pak.” Melan mengangguk pelan lalu meninggalkan Edric.

“Hah, gadis itu menggemaskan. Kalau bisa aku ingin dia menjadi bawahanku, tapi Sarah bisa menjambak habis rambutku.”

Sedangkan si tempat berbeda, Ryan Simon sudah mengetahui kabar tentang pemberitaan Sarah.

"Siapa pria ini, wajahnya asing."

"Biarkan sajalah, biar Sarah bahagia." Nela Nofita - Mama Sarah melihat pemberitaan tentang putrinya melalui ponsel. "Kelihatannya laki-laki ini lebih muda dari Sarah, tapi mereka terlihat serasi."

"Kamu pikir hidup bisa dibayar dengan cinta dan pasangan serasi. Aku harus pastikan siapa laki-laki itu."

"Tidak usah ikut campur, walaupun kekasih Sarah hanya seorang office boy aku akan memberikan mereka restu."

"Kalian wanita tau hanya bersenang-senang, pergilah dengan geng sosiaitamu," teriak Simon pada sang istri.

"Untuk kali ini, biarkan Sarah memilih jalan hidupnya sendiri. Ke mana kamu selama ini, waktu dia terpuruk. Asyik dengan simpananmu yang lain," bentak Nela pada suaminya. "Aku serius Ryan Simon, kamu boleh menyakitiku dengan menikah lagi bahkan entah siapa lagi simpananmu. Untuk Sarah, biarkan dia bahagia."

***

Arya duduk bersisian dengan Sarah, menampilkan slide presentasi milik wanita itu. Baru kali ini Arya mengikuti rapat sebagai aspri dan cukup terpukau dengan kemampuan Sarah. Sebagai direktur wanita itu sangat kompeten, beberapa masalah di divisi yang perlu dievaluasi beliau jelaskan dengan detail. Bahkan ketika para manajer menjawab masalah yang dipertanyakan oleh Sarah bisa disanggah lagi.

“Kalian punya tim yang solid dan kompeten, HRD tidak mungkin sembarangan menerima personil. Selesaikan masalah yang sudah saya kemukakan tadi.”

Masih ada pembahasan lain, tapi Arya malah terkekeh pelan. Ia membayangkan setelah ini peserta rapat mendadak hipertensi, lalu serentak mengundurkan diri. Sarah menginjak sepatu Arya, membuat pria itu mengaduh. Sarah masih mendengarkan penjelasan salah satu peserta rapat. Arya mengganggu konsentrasinya, Sarah pun mencubit paha pria itu.

“Aduh,” pekik Arya.

“Lanjutkan,” titah Sarah.

“Bu, kalau mau pegang bilang aja," bisik Arya.

Kesal mendengar ucapan Arya, Sarah akan mencubit lagi tapi Arya dengan sigap menggenggam tangan itu. Menautkan erat jemari mereka, Sarah berusaha melepas tapi tidak bisa. Tidak ada yang melihat interaksi itu, karena terjadi di bawah meja yang tertutup dengan taplak menjuntai ke lantai.

Rapat akhirnya selesai, Sarah mendelik pada Arya yang mengedikkan bahu seakan tidak merasa bersalah. Sebelum Sarah mengeluarkan gelegarnya, Arya bergegas pergi.

 “Panggil Arya,” titah Sarah pada Melan sebelum masuk ke ruang kerjanya.

Ternyata Arya sudah berada di dalam, duduk nyaman di sofa. Sarah mengambil bantal sofa dan dipukulkan pada tubuh Arya.

“Dasar karyawan kurang ajar, berani kamu pegang ….”

“Eh, Ibu yang duluan pegang-pegang saya.” Arya berusaha menahan bantal yang masih dipukulkan ke arahnya.

“Aku menegur kamu. Bisa-bisanya kamu terkekeh sedangkan rapat sedang serius.” Bantal di tangan Sarah berhasil direbut Arya, lalu kedua tangan wanita itu digenggam oleh Arya.

“Arya, lepas!”

“Gimana mau lepas, kalau ibu ngamuk begini.”

“Lepas!”

Arya menarik tangan Sarah membuat tubuh itu mendekat dan menempel pada tubuhnya lalu ia menahan pinggang Sarah.

“Arya!”

Terdengar ketukan pintu, Sarah mendorong tubuh Arya menjauh lalu menuju kursi kerjanya sambil mengatur nafas dan merapikan rambut yang berantakan.

“Bu Sarah, ada yang ingin bertemu.”

“Bukannya sudah tidak ada janji lagi?” tanya Sarah sambil mengernyitkan dahinya. “CK, aku sudah ada janji mau ke rumah sakit. Arya bersiaplah.”

“Oke Bos.” Arya sudah beranjak dari sofa.

“Iya Bu, tapi beliau memaksa.”

“Siapa dia?” tanya Sarah lagi.

“Tuan Felix.”

“Hahh.” Sarah dan Arya saling tatap setelah mendengar nama Felix yang ingin menemuinya.

Terpopuler

Comments

Fenty Dhani

Fenty Dhani

iiiihhh dasar mantan TK tau malu😏

2024-02-20

0

Muftia Arisanti Muftia Arisanti

Muftia Arisanti Muftia Arisanti

caraktr sperti arya ni..cengengesan santuy..tapi kreatif, misterius, dg segudang bakat trpendam, pas moddy serius, tegas, wiiihhh..bikin cewek klepex2..nih kalau di pasangin dg cewek jutex pas, dan jadi gila si cewek anday putus, hubungan, cinta kasih,
ini cuman penilaian ku tor..benar salahnya yg tau situ..🤣🤣🤣✌🙏

2024-01-18

3

Lilis Wn

Lilis Wn

Arya jgn sering2 bikin Sarah tantrum 😂

2024-01-13

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1 ~ Saya Asisten Ibu
2 Part 2 ~ Siap Bos
3 Part 3 ~ Bisa Dipecat
4 Part 4 ~ Lepaskan Aku
5 Part 5 ~ Ke KUA
6 Part 6 ~ Arya Bimantara
7 Part 7 ~ Kerasukan Setan
8 Part 8 ~ Karena Semalam (1)
9 Part 9 ~ Karena Semalam (2)
10 Part 10 ~ Kedatangan Felix
11 Part 11 ~ Besok Bertemu Lagi
12 Part 12 ~ Tidak Menolak
13 Part 13 ~ Segera Menikah
14 Part 14 ~ Bimantara Property
15 Part 15 ~ Rezeki Di Pagi Hari
16 Part 16 ~ Rahasia Arya
17 Part 17 ~ Ada Cinta
18 Part 18 ~ Yakin Nggak Kangen?
19 Part 19 ~ Saya Di sini Bu ....
20 Part 20 ~ (Sarah) Bertemu Ares
21 Part 21 ~ Tidak Waras
22 Part 22 ~ Aku Yang Takut
23 Part 23 ~ Bukti Cinta
24 Part 24 ~ Perawan Tua
25 Part 25 ~ Abang Datang
26 Part 26 ~ Para Mantan
27 Part 27 ~ Keyakinan Sarah
28 Part 28 ~ Belum Ada Judul
29 Part 29 ~ Hilal Menuju Halal
30 Part 30 ~ Mandi Keringat
31 Part 31 ~ I Love You Sarah
32 Part 32 ~ Adam dan Arya
33 Part 33 ~ Hubungi Arya
34 Part 34 ~ Putra Kedua (1)
35 Part 35 ~ Putra Kedua (2)
36 Part 36 ~ Siapa Arya ?
37 Part 37 ~ Pengakuan Arya Vs Kangennya Aryo
38 Part 38 ~ Masih Merajuk
39 Part 39 ~ Mengejar Restu
40 Part 40 ~ Kamu Tahu?
41 Part 41 ~ Tetap Berbesan
42 Part 42 ~ Masa Lalu dan Masa Depan
43 Part 43 ~ Istrinya Arya
44 Part 44 ~ Sebelas Dua Belas
45 Part 45 ~ Perkara Tespek
46 Part 46 ~ Banyak Anak
47 Part 47 ~ Mirip Ibunya
48 Part 48 ~ Pembukaan
49 Part 49 ~ Happy Family (End)
Episodes

Updated 49 Episodes

1
Part 1 ~ Saya Asisten Ibu
2
Part 2 ~ Siap Bos
3
Part 3 ~ Bisa Dipecat
4
Part 4 ~ Lepaskan Aku
5
Part 5 ~ Ke KUA
6
Part 6 ~ Arya Bimantara
7
Part 7 ~ Kerasukan Setan
8
Part 8 ~ Karena Semalam (1)
9
Part 9 ~ Karena Semalam (2)
10
Part 10 ~ Kedatangan Felix
11
Part 11 ~ Besok Bertemu Lagi
12
Part 12 ~ Tidak Menolak
13
Part 13 ~ Segera Menikah
14
Part 14 ~ Bimantara Property
15
Part 15 ~ Rezeki Di Pagi Hari
16
Part 16 ~ Rahasia Arya
17
Part 17 ~ Ada Cinta
18
Part 18 ~ Yakin Nggak Kangen?
19
Part 19 ~ Saya Di sini Bu ....
20
Part 20 ~ (Sarah) Bertemu Ares
21
Part 21 ~ Tidak Waras
22
Part 22 ~ Aku Yang Takut
23
Part 23 ~ Bukti Cinta
24
Part 24 ~ Perawan Tua
25
Part 25 ~ Abang Datang
26
Part 26 ~ Para Mantan
27
Part 27 ~ Keyakinan Sarah
28
Part 28 ~ Belum Ada Judul
29
Part 29 ~ Hilal Menuju Halal
30
Part 30 ~ Mandi Keringat
31
Part 31 ~ I Love You Sarah
32
Part 32 ~ Adam dan Arya
33
Part 33 ~ Hubungi Arya
34
Part 34 ~ Putra Kedua (1)
35
Part 35 ~ Putra Kedua (2)
36
Part 36 ~ Siapa Arya ?
37
Part 37 ~ Pengakuan Arya Vs Kangennya Aryo
38
Part 38 ~ Masih Merajuk
39
Part 39 ~ Mengejar Restu
40
Part 40 ~ Kamu Tahu?
41
Part 41 ~ Tetap Berbesan
42
Part 42 ~ Masa Lalu dan Masa Depan
43
Part 43 ~ Istrinya Arya
44
Part 44 ~ Sebelas Dua Belas
45
Part 45 ~ Perkara Tespek
46
Part 46 ~ Banyak Anak
47
Part 47 ~ Mirip Ibunya
48
Part 48 ~ Pembukaan
49
Part 49 ~ Happy Family (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!