Bab 3

Alana datang ke toko dan langsung membuka toko kue miliknya, Naura yang saat itu kebetulan baru datang ke toko pun langsung membantu Alana untuk merapikan toko.

"Na lo mau ikut reunian gak? " Tanya Naura, membuat Alana yang saat itu sedang mengelap etalase kue menghentikan aktivitas nya.

"Emang ada reunian ya ra? " Tanya Alana.

"Lah na lo gak tau? Kan udah ada pengumuman di grup kalau hari minggu besok kita ada reunian gimana si? " Ucap Naura.

"Haha sorry gue gak tau. " Balas Alana.

"Ck, sok sibuk si lo." Ledek Naura membuat Alana tertawa.

"Oiya ini pesanan bu amanda lo yang anter ya na. " Ucap Naura lagi.

"Beres, ke rumah nya kan? " Ucap Alana.

"Enggak, yang ini di kirim ke restoran xx katanya si buat para karyawan nya. " Ucap Naura, Alana pun mengangguk.

"Lo siapin aja deh tar gue tinggal anter. " Ucap Alana, Naura pun mengangguk dan buru-buru menyiapkan pesanan tersebut.

"Na denger-denger si Rendi suka sama lo tuh, " ucap Naura, membuat Alana mencebikan bibir nya.

"Gak minat gue ra, " balas Alana lesu.

"Kenapa? " Tanya Naura yang kini duduk di hadapan Alana.

"Gak minat aja, gue gak suka sama Rendi. " Balas Alana.

"Tapi dia ganteng ra kaya lagi lo yakin gak minat? " Ucap Naura.

"Gak gue tetep gak mau, lo tau kan kalau Naina dari dulu suka sama Rendi. Apa gak perang gue kalo ujungnya gue yang sama Rendi?" Ucap Alana.

"Itu artinya lo gak suka sama Rendi karena dia di sukain Naina aja na, kalau si Naina gak naruh hati sama Rendi lo pasti suka kan? " Ucap Naura menaik turun kan alisnya.

"Tetep enggak, " jawab Alana dengan senyuman manisnya.

"Lo kenapa si na? Harusnya lo seneng Rendi suka sama lo, siapa tau kan dia ngajak lo nikah cepet terus lo bisa keluar dari rumah deh. " Ucap Naura.

"Itu bukan jalan keluar ra, yang ada kalo gue nikah sama Rendi masalah gue makin banyak. Lo gak tau aja si Naina gak ada bosen-bosen nya nyari masalah sama gue. " Ucap Alana.

"Lagian kakak lo titisan jin apa si na ngeselin banget idupnya, " ucap Naura tertawa.

"Jin jadi-jadian si kaya nya, haha. " Balas Alana.

Sementara itu di kediamannya terlihat ayah Angga dan ibunya sedang duduk berbincang, ayah Angga mengatakan sesuatu yang membuat sang istri kesal.

"Bagaimana kalau kita nikahkan saja Naina dengan bos besar? " Ucap ayah Angga.

"Apa-apaan kamu yah, gak ibu gak setuju kalau Naina harus menikah dengan band*t tua. " Ucap Elis.

"Bu ini satu-satunya cara agar kita bisa melunasi hutang-hutang kita bu, lagian uang yang saja pinjam dari bos besar itu untuk membayar hutang-hutang kamu. " ucap ayah Angga.

"Tapi ibu gak rela yah Naina menikah dengan laki-laki tua, lagian kenapa ayah tidak menikahkan Alana saja jangan Naina. ibu yakin Alana tidak akan menolak apa yang ayah katakan. " Ucap ibu.

"Kenapa harus Alana? " Tanya ayah, sementara ia berhutang untuk istri dan anak tirinya bukan untuk Alana.

"Bu yang pakai uang itu kamu dan Naina bukan Alana, kenapa Alana yang harus menanggung semuanya? " Ucap ayah Angga.

"Yah Naina tidak akan mau menerima laki-laki itu, sudahlah Alana saja bukankah itu ide yang bagus? Dengan menikah nya Alana bersama lelaki tua itu kita akan ikut kaya raya yah. " Ucap Elis, perkataan Elis membuat ayah Angga terdiam.

"Bu, " ucap ayah Angga yang membuat sang istri semakin kesal.

"Ayah ini bagaimana sih? Terus saja membela Alana, biarkan saja kenapa si yah? Atau begini saja ayah temui bos besar dan berikan foto Alana juga Naina siapa yang akan dia pilih. " Ucap Elis.

"Jika yang dipilih oleh bos besar itu Naina apa kamu akan membiarkannya bu? " Tanya ayah meyakinkan.

"Tentu saja mau bagaimana lagi? Bukankah kamu tidak ingin jika putrimu itu jadi korban maka terpaksa aku harus mengorbankan putriku. Tapi aku harap bos besar memilih Alana bukan Naina. " Ucap Ibu lagi, membuat ayah menghela nafas nya.

"Bu kenapa harus memberikan pilihan? " Ucap ayah lagi.

"Yah apa lagi yang harus kita lakukan? Ayah sendiri tahu Naina memiliki kekasih, dan hanya Alana yang bisa kita harapkan tapi ayah tetap saja menolak. Yasudah berikan foto Alana dan Naina siapa yang akan dinikahi oleh bos besar! " Ucap Ibu dan berlalu pergi dari hadapan ayah.

"Kenapa bu? " Tanya Naina.

"Ayah kamu meminta Ibu untuk menikahkan kamu dengan bos besar, jelas Ibu menolak nya. " Ucap sang ibu.

"Apa? Ayah gak salah nyuruh aku nikah dengan band*t tua itu? " Pekik Naina tidak terima.

"Ya karena hanya dengan itu hutang kita akan lunas na," ucap ibu lagi.

"Terus ibu setuju gitu? " Tanya Naina ketakutan.

"Jelas ibu menolak lah, ibu suruh saja Alana yang menggantikan kamu tapi ayah tetap kekeh karena kata ayah yang pakai uang itu kamu dan ibu. " Ucap Elis lagi.

"Bu aku gak mau menikah sama dia, ibu bujuk ayah dong. " Ucap Naina lagi.

"Kamu tenang saja ibu sudah bilang kasih saja foto kamu dan Alana, kita lihat siapa yang akan dipilih nanti. Ibu harap si Alana yang akan dipilih band*t tua itu, ibu juga gak rela kalau putri cantik ibu harus menikah dengan laki-laki tua. " Ucap Elis lagi, Naina pun menganggap dan setuju atas apa yang dikatakan oleh Elis.

"Iya lah bu aku kan punya pacar masa aku nikah sama laki-laki tua yang gak aku kenal, semoga Alana yang akan di pilih agar dia bisa cepat pergi dari rumah ini. " Ucap Naina.

"Kamu benar sayang, ibu juga sudah merasa jengah dengan kehadiran Alana. Apalagi sekarang dia berani melawan dan menolak untuk memberikan yang, cih ibu harap dia segera pergi dari rumah ini. " Ucap Elis lagi membuat Naina mengangguk dan tersenyum.

Sementara itu ayah Angga sedang menggenggam erat ponsel nya, ia baru saja menuruti perkataan sang istri untuk mengirim foto Naina dan Alana kepada bos besar.

Ayah Angga harap-harap cemas atas balasan apa yang akan ia terima dari bos besar, jika pilihan itu jatuh kepada Alana apakah ia harus merelakan putrinya itu segera menikah?

Pikiran ayah Angga berkecamuk memikirkan reaksi Alana jika memang putrinya yang akan dipilih, apakah ia tega menyakiti hati putri kecilnya? Selama ini meski sudah menikah dengan Elis ayah Angga selalu berusaha melindungi dan memberikan yang terbaik untuk putrinya tapi kini? Entahlah ayah Angga sendiri bingung apa yang akan terjadi setelah ini.

Terpopuler

Comments

Sri Siyamsih

Sri Siyamsih

masukin empang aj kl y naina sm elis. d mana" ibu tiri +saudara tiri kok kejam, kebanyakan d dunia novel 🤭

2024-05-09

0

Fitri Prasetyo

Fitri Prasetyo

eh dasar emak dan anak sama aja kelakuan.. awas aja yah, kalo sampe yang nikah sama Alana itu tuan muda ganteng, sampe kamu tikung Naura.. tak santet online kamu dari sini.. 😡😡🤣🤣

2023-11-11

2

Maria Kibtiyah

Maria Kibtiyah

bandot tua itu cari istri buat anaknya x bukan buat dia

2023-11-11

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!