"Apa yang terjadi sebenarnya!" Tanya Song Kang dengan raut kesal saat melihat putra bungsunya terbaring tak berdaya.
"Sebelumnya, Lou Kang di berkelahi dengan seorang pemuda, kami berusaha membalasnya, namun gagal karena ada seseorang yang ikut campur."
Ruangan terasa hening saat Song Kang hanya diam dengan ekspresi kesal bukan main. Bawahan Kang Pei pun sama hanya bisa diam ketakutan karena sebuah tekanan.
"Lalu, kau dikalahkan begitu saja oleh pemuda itu, huh!" Tanya Song Kang lagi sambil menatap tajam kearah Kang Pei
"Ayah, orang itu terlalu kuat-"
*Plak!!
Pukulan keras mendarat di wajah Kang Pei, hingga tanpa sadar membuatnya langsung terduduk dan memuntahkan darah segar.
"Kang Pei! Kau kalah oleh orang rendahan seperti itu! Kau membuat malu nama Sekte Angin!" Kesal Song Kang
"Ayah ... Tapi..."
"Pergi! Jangan kembali kehadapan ku sebelum kau berhasil menangkap orang yang berani melukai anak ku!" Ancam Song Kang sambil menunjuk kearah wajah Kang Pe
"Baik!"
Kang Pei segera pergi, di ikuti oleh beberapa bawahannya yang berjalan di belakang. Di luar, Kang Pei menghela nafasnya karena perlakuan ayahnya itu.
"Tuan Pei..." Panggil seorang bawahan dengan raut memelas
"Tidak perlu khawatir, kita hanya perlu menangkap orang itu!" Jawab Kang Pei mengusap bibirnya
Beberapa bawahan nampak kasihan sebenarnya dengan Kang Pei, namun mau bagaimana lagi, dari dulu hidupnya memang sudah seperti ini karena lahir dari rahim seorang wanita selingkuhan.
***
- Penjara Bawah Tanah
Beberapa penjaga tumbang saat Juan Zhi berhasil menyusup dan melumpuhkan seluruh penjaga yang ada, serta langsung bergegas berjalan menuju sebuah sel.
"Guru! Akhirnya Aku menemukan mu!" Ucap Juan Zhi dengan syukur saat melihat Jiazhen di sebuah penjara
"Hmm? Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Jiazhen dengan santai
"Huh? Tentu saja menolong mu, guru?" Jawab Juan Zhi sambil membuka pintu jeruji besi di hadapannya tersebut
*Krek!
Rantai yang mengikat Jiazhen terlepas, namun tak terlihat kebahagiaan dari wajah Jiazhen saat itu.
"Ada apa?" Tanya Juan Zhi melihat Jiazhen yang nampak kecewa
"Begini, seharusnya kau tidak perlu menolong ku kemari. Alasan ku tertangkap-"
"Penyusup!! Cepat tangkap penyusup itu!" Teriak beberapa penjaga yang terdengar dari langkahnya tengah bergerak masuk
"Cih! Sepertinya kita sudah ketahuan!" Kesal Juan Zhi
"Yah kalau sudah begini, kita tidak punya cara lain lagi selain kabur?" Ucap Jiazhen meregangkan tubuhnya
"Apa-"
*DUAR!!
Jiazhen melompat menghantam bebatuan di atasnya, menggunakan energi Qi yang seketika langsung memunculkan lubang besar oleh tabrakan itu.
"Apa!?"
"Ya Juan Zhi, sebaiknya kau kabur juga! Atau kau ingin melawan ratusan penjaga?" Ucap Jiazhen terkekeh
Dengan panik Juan Zhi segera melompat juga, dan segera kabur untuk menghindari pertempuran yang tidak seimbang tentunya.
"Mereka kabur!! Lewat atas!" Teriak seorang penjaga menunjuk
***
*Bruk!!
Di sebuah gang sempit, beberapa kelompok tumbang saat Wing Chen berhasil membabat habis setengah kelompok, yang mana saat itu mereka tengah melakukan transaksi perdagangan manusia.
"Siapa kau!" Teriak seorang pria gondrong kearah Wing Chen dan kedua bawahannya
"Kau tidak perlu tau, hanya saja kami membutuhkan data transaksi kalian!" Ucap Wing Chen tersenyum
"Huh! Memangnya kalian pikir bisa melakukan itu huh!" Tantang pria gondrong sambil diikuti oleh dua puluh bawahannya yang baru saja muncul entah darimana
"Hooh, apa kalian pikir jumlah seperti ini mampu menghentikan ku?" Jawab Wing Chen menarik pedang dari sarungnya
"Apa kau takut?" Tanya pria gondrong tersenyum lebar
"Benang sutra..."
*SWINGG!!
Wing Chen bergerak dengan sangat cepat, membuat lima belas orang tumbang dengan keadaan terpenggal kepalanya.
"Apa!?"
"Yah ini aneh, kenapa sekte kalian mengirim orang-orang bintang dua atas untuk mengawal seperti ini?" Tanya Wing Chen sambil mengibaskan pedang di tangannya
'Sialan! Pendekar Binta Lima tahap atas!' keluh pria gondrong saat bawahnya hanya tersisa lima orang
Dua bawahan Wing Chen melompat menyerang, bertarung dengan bawahan pria gondrong satu lawan dua. Sementara Wing Chen, dia bertarung dengan pria gondrong dan satu bawahannya.
Pria gondrong berusaha melawan balik, menggunakan sebuah sarung tangan besi miliknya, namun Wing Chen nampak santai menghadapi keduanya.
"Tinju-"
*Boom!!
Pria gondrong terpental saat Wing Chen memukulnya menggunakan ujung ganggang pedang, membuat Pria gondrong tak sengaja menghantam bawahannya.
"Uhuk-uhuk! Sialan!"
Wing Chen mendekat, mengarahkan ujung pedangnya di leher pria gondrong, membuatnya terdiam tak bisa bergerak untuk melawan balik.
"Mari buat rencana ini lebih mudah, berikan dokumen transaksi nya, dan kau akan ku ampuni!" Wing Chen tersenyum
"B-benarkah!" Tanya pria gondrong berusaha meyakinkan
Wing Chen mengangguk sambil tersenyum tipis, dengan panik pria gondrong segera memberikan dokumen tersebut. Namun saat itu juga tubuh pria gondrong tercincang oleh serangan Wing Chen.
"Maaf, aku buka Budhha yang mampu berkata jujur..." Wing Chen berjalan pergi
***
- Rumah Makan
Ruangan cukup sepi karena kedatangan Wue Chi saat itu, membuat orang-orang dilarang untuk masuk.
"Nona Muda, apa yang akan kita lakukan selanjutnya?" Tanya seorang penjaga pribadi di belakang Wue Chi bernama Lung
"Untuk saat ini mari kita diam terlebih dahulu, meski kita tau Sekte Angin ada main belakang namun kita masih belum bisa memutuskan jika itu benar atau tidak, karena bukti yang kurang." Jawab Wue Chi sambil menyantap makanan di hadapannya
"Namun Nona, bukankah Anda bisa menggunakan hak otoritas Anda untuk menangkap Song Kang?"
Wue Chi tersenyum, meletakkan sumpit di atas meja lalu meminum sebuah teh hangat di samping tangannya.
"Aku tau, namun jabatan itu tak bisa digunakan begitu saja Lung. Kau tau betapa besarnya pengaruh Sekte Angin?"
Lung mengangguk paham, dia tau jika menggulingkan atau menghukum Sekte Angin merupakan sesuatu yang tidak bisa dilakukan begitu saja.
Karena mau bagaimana pun, Sekte Angin merupakan otoritas yang menyumbangkan pajak paling tinggi setiap tahunnya, terlebih beberapa persen tunjangan negara merekalah yang menopangnya.
"Saya mengerti Nona. Namun bagaimana jika nanti kita memiliki bukti atas perdagangan ilegal yang Sekte Angin lakukan?" Tanya Lung kembali
Wue Chi tersenyum
"Itu cukup mudah, saat itu Aku akan menggunakan hak otoritas ku untuk menghukum Sekte Angin. Atau tidak, mungkin saja ada jalan yang lebih baik?" Wue Chi menaikan alisnya
"Apa maksudnya, Nona?" Tanya Lung yang nampak tidak mengerti
"Seperti kau kau tau, Sekte Angin merupakan kelompok yang menopang sebagian besar kehidupan kekaisaran. Karena itu, melenyapkan mereka merupakan pilihan yang tidak baik, namun ada sebuah cara untuk tidak menghilangkan mereka."
"Caranya?" Lung menaikan alisnya berusaha mendengarkan baik-baik
"Dengan cara mengganti pemimpin mereka, menjadi mereka berada di dalam jangkauan tangan otoritas dagang." Jelas Wue Chi tersenyum tipis
Lung tak bisa berkata apa-apa. Apa yang dia dengar merupakan sebuah percakapan yang mustahil untuk keluar dari mulut seorang gadis berusia 14 tahun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Putra_Andalas
Skip
2024-11-11
0
Jumadi 0707
iya banyak tokoh gk focus ke MC sy lewatin aja gk dibaca
2024-04-04
0
Kawulo Alit
terlalu banyak tokoh yg di ceritakan..ngapa gak fokus aja ke perjalanan si mc....jadi gk terlalu melebar jauh alur ceritanya
2023-11-12
2