20. Amarah

"Apa yang terjadi sebenarnya!" Tanya Song Kang dengan raut kesal saat melihat putra bungsunya terbaring tak berdaya.

"Sebelumnya, Lou Kang di berkelahi dengan seorang pemuda, kami berusaha membalasnya, namun gagal karena ada seseorang yang ikut campur."

Ruangan terasa hening saat Song Kang hanya diam dengan ekspresi kesal bukan main. Bawahan Kang Pei pun sama hanya bisa diam ketakutan karena sebuah tekanan.

"Lalu, kau dikalahkan begitu saja oleh pemuda itu, huh!" Tanya Song Kang lagi sambil menatap tajam kearah Kang Pei

"Ayah, orang itu terlalu kuat-"

*Plak!!

Pukulan keras mendarat di wajah Kang Pei, hingga tanpa sadar membuatnya langsung terduduk dan memuntahkan darah segar.

"Kang Pei! Kau kalah oleh orang rendahan seperti itu! Kau membuat malu nama Sekte Angin!" Kesal Song Kang

"Ayah ... Tapi..."

"Pergi! Jangan kembali kehadapan ku sebelum kau berhasil menangkap orang yang berani melukai anak ku!" Ancam Song Kang sambil menunjuk kearah wajah Kang Pe

"Baik!"

Kang Pei segera pergi, di ikuti oleh beberapa bawahannya yang berjalan di belakang. Di luar, Kang Pei menghela nafasnya karena perlakuan ayahnya itu.

"Tuan Pei..." Panggil seorang bawahan dengan raut memelas

"Tidak perlu khawatir, kita hanya perlu menangkap orang itu!" Jawab Kang Pei mengusap bibirnya

Beberapa bawahan nampak kasihan sebenarnya dengan Kang Pei, namun mau bagaimana lagi, dari dulu hidupnya memang sudah seperti ini karena lahir dari rahim seorang wanita selingkuhan.

***

- Penjara Bawah Tanah

Beberapa penjaga tumbang saat Juan Zhi berhasil menyusup dan melumpuhkan seluruh penjaga yang ada, serta langsung bergegas berjalan menuju sebuah sel.

"Guru! Akhirnya Aku menemukan mu!" Ucap Juan Zhi dengan syukur saat melihat Jiazhen di sebuah penjara

"Hmm? Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Jiazhen dengan santai

"Huh? Tentu saja menolong mu, guru?" Jawab Juan Zhi sambil membuka pintu jeruji besi di hadapannya tersebut

*Krek!

Rantai yang mengikat Jiazhen terlepas, namun tak terlihat kebahagiaan dari wajah Jiazhen saat itu.

"Ada apa?" Tanya Juan Zhi melihat Jiazhen yang nampak kecewa

"Begini, seharusnya kau tidak perlu menolong ku kemari. Alasan ku tertangkap-"

"Penyusup!! Cepat tangkap penyusup itu!" Teriak beberapa penjaga yang terdengar dari langkahnya tengah bergerak masuk

"Cih! Sepertinya kita sudah ketahuan!" Kesal Juan Zhi

"Yah kalau sudah begini, kita tidak punya cara lain lagi selain kabur?" Ucap Jiazhen meregangkan tubuhnya

"Apa-"

*DUAR!!

Jiazhen melompat menghantam bebatuan di atasnya, menggunakan energi Qi yang seketika langsung memunculkan lubang besar oleh tabrakan itu.

"Apa!?"

"Ya Juan Zhi, sebaiknya kau kabur juga! Atau kau ingin melawan ratusan penjaga?" Ucap Jiazhen terkekeh

Dengan panik Juan Zhi segera melompat juga, dan segera kabur untuk menghindari pertempuran yang tidak seimbang tentunya.

"Mereka kabur!! Lewat atas!" Teriak seorang penjaga menunjuk

***

*Bruk!!

Di sebuah gang sempit, beberapa kelompok tumbang saat Wing Chen berhasil membabat habis setengah kelompok, yang mana saat itu mereka tengah melakukan transaksi perdagangan manusia.

"Siapa kau!" Teriak seorang pria gondrong kearah Wing Chen dan kedua bawahannya

"Kau tidak perlu tau, hanya saja kami membutuhkan data transaksi kalian!" Ucap Wing Chen tersenyum

"Huh! Memangnya kalian pikir bisa melakukan itu huh!" Tantang pria gondrong sambil diikuti oleh dua puluh bawahannya yang baru saja muncul entah darimana

"Hooh, apa kalian pikir jumlah seperti ini mampu menghentikan ku?" Jawab Wing Chen menarik pedang dari sarungnya

"Apa kau takut?" Tanya pria gondrong tersenyum lebar

"Benang sutra..."

*SWINGG!!

Wing Chen bergerak dengan sangat cepat, membuat lima belas orang tumbang dengan keadaan terpenggal kepalanya.

"Apa!?"

"Yah ini aneh, kenapa sekte kalian mengirim orang-orang bintang dua atas untuk mengawal seperti ini?" Tanya Wing Chen sambil mengibaskan pedang di tangannya

'Sialan! Pendekar Binta Lima tahap atas!' keluh pria gondrong saat bawahnya hanya tersisa lima orang

Dua bawahan Wing Chen melompat menyerang, bertarung dengan bawahan pria gondrong satu lawan dua. Sementara Wing Chen, dia bertarung dengan pria gondrong dan satu bawahannya.

Pria gondrong berusaha melawan balik, menggunakan sebuah sarung tangan besi miliknya, namun Wing Chen nampak santai menghadapi keduanya.

"Tinju-"

*Boom!!

Pria gondrong terpental saat Wing Chen memukulnya menggunakan ujung ganggang pedang, membuat Pria gondrong tak sengaja menghantam bawahannya.

"Uhuk-uhuk! Sialan!"

Wing Chen mendekat, mengarahkan ujung pedangnya di leher pria gondrong, membuatnya terdiam tak bisa bergerak untuk melawan balik.

"Mari buat rencana ini lebih mudah, berikan dokumen transaksi nya, dan kau akan ku ampuni!" Wing Chen tersenyum

"B-benarkah!" Tanya pria gondrong berusaha meyakinkan

Wing Chen mengangguk sambil tersenyum tipis, dengan panik pria gondrong segera memberikan dokumen tersebut. Namun saat itu juga tubuh pria gondrong tercincang oleh serangan Wing Chen.

"Maaf, aku buka Budhha yang mampu berkata jujur..." Wing Chen berjalan pergi

***

- Rumah Makan

Ruangan cukup sepi karena kedatangan Wue Chi saat itu, membuat orang-orang dilarang untuk masuk.

"Nona Muda, apa yang akan kita lakukan selanjutnya?" Tanya seorang penjaga pribadi di belakang Wue Chi bernama Lung

"Untuk saat ini mari kita diam terlebih dahulu, meski kita tau Sekte Angin ada main belakang namun kita masih belum bisa memutuskan jika itu benar atau tidak, karena bukti yang kurang." Jawab Wue Chi sambil menyantap makanan di hadapannya

"Namun Nona, bukankah Anda bisa menggunakan hak otoritas Anda untuk menangkap Song Kang?"

Wue Chi tersenyum, meletakkan sumpit di atas meja lalu meminum sebuah teh hangat di samping tangannya.

"Aku tau, namun jabatan itu tak bisa digunakan begitu saja Lung. Kau tau betapa besarnya pengaruh Sekte Angin?"

Lung mengangguk paham, dia tau jika menggulingkan atau menghukum Sekte Angin merupakan sesuatu yang tidak bisa dilakukan begitu saja.

Karena mau bagaimana pun, Sekte Angin merupakan otoritas yang menyumbangkan pajak paling tinggi setiap tahunnya, terlebih beberapa persen tunjangan negara merekalah yang menopangnya.

"Saya mengerti Nona. Namun bagaimana jika nanti kita memiliki bukti atas perdagangan ilegal yang Sekte Angin lakukan?" Tanya Lung kembali

Wue Chi tersenyum

"Itu cukup mudah, saat itu Aku akan menggunakan hak otoritas ku untuk menghukum Sekte Angin. Atau tidak, mungkin saja ada jalan yang lebih baik?" Wue Chi menaikan alisnya

"Apa maksudnya, Nona?" Tanya Lung yang nampak tidak mengerti

"Seperti kau kau tau, Sekte Angin merupakan kelompok yang menopang sebagian besar kehidupan kekaisaran. Karena itu, melenyapkan mereka merupakan pilihan yang tidak baik, namun ada sebuah cara untuk tidak menghilangkan mereka."

"Caranya?" Lung menaikan alisnya berusaha mendengarkan baik-baik

"Dengan cara mengganti pemimpin mereka, menjadi mereka berada di dalam jangkauan tangan otoritas dagang." Jelas Wue Chi tersenyum tipis

Lung tak bisa berkata apa-apa. Apa yang dia dengar merupakan sebuah percakapan yang mustahil untuk keluar dari mulut seorang gadis berusia 14 tahun.

Terpopuler

Comments

Putra_Andalas

Putra_Andalas

Skip

2024-11-11

0

Jumadi 0707

Jumadi 0707

iya banyak tokoh gk focus ke MC sy lewatin aja gk dibaca

2024-04-04

0

Kawulo Alit

Kawulo Alit

terlalu banyak tokoh yg di ceritakan..ngapa gak fokus aja ke perjalanan si mc....jadi gk terlalu melebar jauh alur ceritanya

2023-11-12

2

lihat semua
Episodes
1 1. Lin Han
2 2. Mengintip
3 3. Kucing Hutan
4 4. Perjalanan
5 5. Kota
6 6. Sekte
7 7. Jia Li
8 8. Berhasil
9 9. Tawaran
10 10. Terimakasih
11 11. Latihan
12 12. Mulai
13 13. Sejarah
14 14. Kembali
15 15. Salah Paham
16 16. Kota Giok
17 17. Masalah
18 18. Beban
19 19. Dagang
20 20. Amarah
21 21. Pengejaran
22 22. Ancaman
23 23. Penghianatan
24 24. Selesai
25 25. Desa Bulan
26 26. Perebutan
27 27. Nona
28 28. Qingyu
29 29. Segel
30 30. Insting
31 31. Gurun
32 32. Sergapan
33 33. Sadar
34 34. Lolos
35 35. Nenek
36 36. Datang
37 37. Iblis
38 38. Kalah?
39 39. Melawan
40 40. Ledakan
41 41. Waktu
42 42. Kembalinya
43 43. Pertarungan Malam
44 44. Kiriman
45 45. Walikota
46 46. Anak Langit
47 47. Lima Iblis
48 48. Berangkat
49 49. Gangguan
50 50. Mencari
51 51. Liga Langit
52 52. Lembah Kehampaan
53 53. Tuan Tanah
54 54. Tukang Cincang
55 55. Shin
56 56. Pertarungan Sengit
57 57. Eksekutif
58 58. Reuni
59 59. Reuni II
60 60. Reuni III
61 61. Kebebasan
62 62. Tubuh Dewi
63 63. Telah Pulih
64 64. Melupakan
65 65. Kaisar
66 66. Monster
67 67. Asing
68 68. Hilang Kendali
69 69. Anak Kecil
70 70. Kota Pelangi
71 71. Rubah Iblis
72 72. Penasihat
73 73. Kejutan
74 74. Kesal
75 75. Terbongkar
76 76. Sang Kera
77 77. Dendam Lama
78 78. Sulit
79 79. Bertarung kembali
80 80. Mencoba
81 81. Segel Wadah
82 82. Kekuatan
83 83. Lin Mei
84 84. Ibunda
85 85. Bisa
86 86. Kenyataan
87 87. Ibu Hebat
88 88. Kecurigaan
89 89. Pencarian
90 90. Perkumpulan
91 91. Terimakasih Guru
92 92. Keributan
93 93. Perlawanan Jia Li
94 94. Belum Saatnya
95 95. Kembalinya
96 96. Kedatangan Qingyu
97 97. Adik
Episodes

Updated 97 Episodes

1
1. Lin Han
2
2. Mengintip
3
3. Kucing Hutan
4
4. Perjalanan
5
5. Kota
6
6. Sekte
7
7. Jia Li
8
8. Berhasil
9
9. Tawaran
10
10. Terimakasih
11
11. Latihan
12
12. Mulai
13
13. Sejarah
14
14. Kembali
15
15. Salah Paham
16
16. Kota Giok
17
17. Masalah
18
18. Beban
19
19. Dagang
20
20. Amarah
21
21. Pengejaran
22
22. Ancaman
23
23. Penghianatan
24
24. Selesai
25
25. Desa Bulan
26
26. Perebutan
27
27. Nona
28
28. Qingyu
29
29. Segel
30
30. Insting
31
31. Gurun
32
32. Sergapan
33
33. Sadar
34
34. Lolos
35
35. Nenek
36
36. Datang
37
37. Iblis
38
38. Kalah?
39
39. Melawan
40
40. Ledakan
41
41. Waktu
42
42. Kembalinya
43
43. Pertarungan Malam
44
44. Kiriman
45
45. Walikota
46
46. Anak Langit
47
47. Lima Iblis
48
48. Berangkat
49
49. Gangguan
50
50. Mencari
51
51. Liga Langit
52
52. Lembah Kehampaan
53
53. Tuan Tanah
54
54. Tukang Cincang
55
55. Shin
56
56. Pertarungan Sengit
57
57. Eksekutif
58
58. Reuni
59
59. Reuni II
60
60. Reuni III
61
61. Kebebasan
62
62. Tubuh Dewi
63
63. Telah Pulih
64
64. Melupakan
65
65. Kaisar
66
66. Monster
67
67. Asing
68
68. Hilang Kendali
69
69. Anak Kecil
70
70. Kota Pelangi
71
71. Rubah Iblis
72
72. Penasihat
73
73. Kejutan
74
74. Kesal
75
75. Terbongkar
76
76. Sang Kera
77
77. Dendam Lama
78
78. Sulit
79
79. Bertarung kembali
80
80. Mencoba
81
81. Segel Wadah
82
82. Kekuatan
83
83. Lin Mei
84
84. Ibunda
85
85. Bisa
86
86. Kenyataan
87
87. Ibu Hebat
88
88. Kecurigaan
89
89. Pencarian
90
90. Perkumpulan
91
91. Terimakasih Guru
92
92. Keributan
93
93. Perlawanan Jia Li
94
94. Belum Saatnya
95
95. Kembalinya
96
96. Kedatangan Qingyu
97
97. Adik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!