Hani Berubah

“Kamu mau membantah seperti apa lagi? Ini sudah jelas!” Arya marah pada Clara setelah mengetahui foto Clara saat berkencan bersama atasannya di salah satu mall.

“Aku cuma mau temenin dia cari kado untuk istrinya, minggu depan istrinya ulang tahun,” elak Clara yang pandai membual.

Arya tak mempercayai jawaban Clara begitu saja. Ia tak bisa lagi menahan kesabarannya menghadapi Clara. Ia kemudian membanding-bandingkan kekasihnya itu dengan Hani, mantannya. Clara seolah ingin menjadikan kesempatan ini untuk memutarbalikkan fakta.

“Kalau masih sayang, silakan CLBK! Kamu tuh sebenarnya memang masih ada perasaan ‘kan? Kamu mau balikan sama Kak Hani ‘kan? Lalu kamu ajak aku bertengkar sesering mungkin agar kita putus dan kamu bisa menjalin hubungan lagi dengan Kak Hani,” tuduh Clara menjadi ratu drama.

Arya tak terima dengan ucapan Clara. Ia meninggalkan Hani demi Clara. Namun sekarang, Clara justru dengan mudahnya mempermainkan perasaannya. Selingkuh dengan atasannya sendiri di belakangnya. Yang paling menyakitkan adalah Clara masih berkelit tidak mengakuinya. Arya merasa dirinya adalah laki-laki paling bodoh sedunia.

Arya kembali meminta kejujuran Clara, namun nihil. Clara masih kekeh mengatakan bahwa memang tidak ada hubungan apa pun antara dirinya dengan atasannya. Clara berbohong bahwa ia tidak sudi memiliki hubungan dengan pria matang yang usianya sangat jauh darinya.

“Lalu kemana kamu ketika pulang malam? Aku pernah datangi kantor kamu dan tidak ada karyawan yang lembur di sana setelah pukul 8 malam!” Arya masih memancing Clara agar mau jujur padanya.

“Aku pergi sama teman-temanku. Apa tidak boleh? Bukan kah kamu juga sering seperti itu? Pulang hingga jam 11 12 malam, hanya untuk nongkrong,” balas Clara tak mau dipojokkan.

“Aku tidak akan tinggal diam kalau kamu berani selingkuhi aku!” ancam Arya seraya pergi meninggalkan Clara sendiri.

###

Akhir-akhir ini, Hani memang jarang membalas pesan Razka, kalau pun dibalas selalu dalam waktu yang lama dan dengan balasan yang singkat. Razka mulai panik Hani telah mengetahui siapa dirinya. Ia takut Hani menjauhinya.

“Lo bener ‘kan gak bocorin apa pun tentang gue sama Hani?” tanya Razka memastikan pada Angga.

Angga bersumpah bahwa ia tidak mengatakan apa pun kepada Hani tentang indentitas Razka.

“Jika ternyata Hani memang belum tahu siapa aku, lalu apa alasannya dia sulit sekali dihubungi akhir-akhir ini, bahkan diajak bertemu pun selalu berkelit,” batin Razka.

Suatu ketika, dengan bantuan Angga, Razka menemui paksa saat Hani telah selesai bekerja dan akan pulang.

Razka menghampiri Hani yang sedang menunggu ojek di halte depan kafe dan memintanya untuk naik ke dalam mobilnya. Hani dengan halus menolak Razka dengan alasan ia sudah memesan ojek yang sebentar lagi akan tiba. Benar saja, tak lama ojek Hani datang dan Razka bergegas memberi uang pada ojek tersebut dan memintanya pergi.

Hani yang tak pernah marah pada Razka, kali ini sedikit berbicara dengan nada tinggi. Ia tak terima dengan aksi Razka. Agar tak malu dilihat orang, Razka segera mengajak Hani masuk ke mobil.

“Han, tolong, kalau aku salah kamu bisa katakan baik-baik, aku pasti minta maaf, tapi aku sama sekali tidak tahu apa salahku. Akhir-akhir ini kamu menjauhiku. Ada apa?” tanya Razka lembut membuat Hani menjadi goyah tak ingin mempertahankan kemarahannya.

Hani memang sengaja berpura-pura tetap tidak tahu siapa Razka, hingga ia sendiri yang mengakuinya.

“Kita tidak seharusnya bertemu, Razka! Tasya yang seharusnya duduk di sini. Temui dia!” pinta Hani dengan tegas.

Razka bingung mengapa Hani tetap membahas Tasya. “Aku sudah bilang jangan bahas dia, aku tidak menyukai Tasya. Kamu tidak bisa memaksaku untuk menemuinya apalagi dekat dengannya.”

“Kalau begitu kamu juga tidak bisa memaksaku untuk terus menemuimu!” tegas Hani yang sejujurnya tak sanggup mengatakan ini.

Razka menghentikan mobilnya dan menatap Hani dalam-dalam.

“Apa dia menghubungimu? Dia mengancammu? Hani jawab aku!” tuduh Razka.

Hani menahan tangisnya mengingat ucapan Tasya kala itu yang merendahkan dirinya bak perempuan hina, hanya karena fisik dan ekonominya.

“Aku tidak enak hati menerima yang bukan hak ku,” jawabnya lirih.

Razka mengulangi ucapan yang pernah ia katakan dahulu, jika kalau pun ia bertemu dengan Tasya, ia juga tak akan melanjutkan ke pertemuan berikutnya. Pertemuannya dengan Hani adalah kehendak Yang Maha Kuasa. Segala yang terjadi semua atas izinNya, tidak ada yang luput. Jadi, tidak perlu merasa tak enak hati.

Sesungguhnya, bukan hanya itu yang membuat dada Hani terasa sesak, tapi juga karena kenyataan tentang siapa Razka. Hani kemudian meminta Razka untuk tak menemuinya sampai hatinya tenang. Dengan ikhlas, Razka menghargai keputusan Hani dan menuruti kemauannya.

Setelah saat itu Hani tidak pernah bertemu lagi dengan Razka. Ia juga tak berkomunikasi dengan pria tampan itu. Kesempatan itu dimanfaatkan Hani untuk semakin memperbaiki dirinya. Kesehatannya, tubuhnya, dan kecantikannya. Jujur saja, ia merasa tertampar dengan ucapan Tasya saat itu. Benar apa yang dikatakan Tasya saat itu, jika ekonominya tidak bagus, setidaknya ada yang bisa dibanggakan dari dirinya.

Ia kembali teringat akan perkataan sang ibu, jika dia cantik dan memiliki tubuh yang ideal seperti Clara, maka hidupnya akan lebih mudah. Setidaknya dia tidak akan menerima hinaan dari orang lain tentang fisiknya. Hani berniat akan segera mencari pekerjaan baru yang lebih baik dari pekerjaannya saat ini, setelah target perbaikan dirinya tercapai.

Hingga suatu ketika, Razka yang sudah tak bisa menahan diri untuk tidak bertemu Hani, terus menerornya dengan pertanyaan kapan ia boleh menemui Hani.

“Kamu boleh temui aku setelah kamu bertemu dengan Tasya.”

...****************...

Terpopuler

Comments

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

Hani jujur aja sama Razka kl kamu di ancam sama Tasya 😔😔😔

2023-12-19

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!