Tak butuh waktu lama untuk Aprilia mewujudkan keinginannya mendepak Mia. Dua hari kemudian Mia diminta menghadap Manager Personalia. Mia yang tak tahu apa pun nampak bingung saat seorang security menyampaikan pesan manager personalia padanya.
"Mbak Miaa ...!" panggil salah seorang security pabrik.
"Iya Pak, ada apa ?" tanya Mia sambil mendekat.
"Dipanggil Manager Personalia Mbak," sahut sang security.
"Lho, ada apa ya ?" tanya Mia sambil mengerutkan alisnya karena bingung.
"Saya juga ga tau Mbak. Tapi kata Pak Manager, Mbak bisa temui beliau nanti pas jam istirahat. Soalnya sekarang beliau lagi ada tamu di ruangannya," kata security.
"Oh gitu. Ya udah, makasih infonya Pak," kata Mia sambil tersenyum.
"Sama-sama Mbak. Saya keliling lagi ya," kata sang security sambil berlalu.
Mia pun menganggukkan kepalanya. Untuk beberapa saat Mia masih berdiri sambil menatap punggung sang security yang kian menjauh. Setelah menghela nafas panjang Mia pun kembali melanjutkan pekerjaannya.
Tepat saat jam istirahat Mia pun menemui Manager Personalia di ruangannya. Sang Manager berusia lima puluh tahunan itu nampak tersenyum menyambut kehadiran Mia.
"Silakan masuk ...," kata sang manager dengan ramah.
"Makasih Pak," sahut Mia sambil tersenyum.
Setelah Mia duduk di kursi tamu, sang manager pun menjelaskan tujuannya memanggil Mia ke ruangannya. Mia terkejut bukan kepalang saat sang manager mengatakan dirinya dirumahkan untuk waktu yang tak tentu alias dipecat. Bahkan saking terkejutnya Mia pun mematung dengan kedua mata melotot dan mulut menganga.
"Mia ... Mbak Mia ...," panggil manager personalia sambil menepuk lengan Mia beberapa kali.
"Oh, ma-maaf Pak. Apa Saya tadi ga salah denger ya. Bapak bilang Saya ... dipecat ?" tanya Mia setelah berhasil menguasai diri.
"Bukan dipecat, tapi dirumahkan untuk waktu yang belum bisa ditentukan," sahut sang manager.
"Itu kan sama aja Pak," potong Mia cepat.
"Iya juga sih. Maafkan Saya karena belum bisa membantu memperjuangkan hakmu," kata sang manager.
"Tapi kenapa Pak ?. Apa salah Saya ?. Bukannya selama ini Saya selalu bekerja dengan baik. Saya hampir ga pernah bikin kesalahan atau keributan. Satu-satunya kesalahan Saya adalah Saya ikut terlibat saat melerai keributan di meja potong bahan tempo hari. Apa ini ada kaitannya sama kejadian itu Pak ...?" tanya Mia cemas.
Saat manager personalia menganggukkan kepala, Mia nampak menghela nafas dengan berat sambil menganggukkan kepala tanda mengerti apa yang terjadi.
"Baik Pak, Saya mengerti," kata Mia kemudian.
Sang manager tampak tersenyum kecut mendengar ucapan Mia.
Sesaat kemudian gantian Mia yang tersenyum kecut saat sang manager menyodorkan lembar pernyataan jika Mia mengundurkan diri dari perusahaan itu. Tanpa membuang waktu Mia pun menandatangani pernyataan itu.
"Terima kasih karena telah bergabung dengan perusahaan ini. Kontribusi Anda sangat berarti untuk Kami. Dan ini sedikit uang pesangon untuk Kamu. Saya menambahkan sedikit dari uang pribadi Saya sebagai ungkapan terima kasih Saya karena Kamu tidak menyulitkan Saya," kata sang manager sambil menyodorkan amplop tebal berisi uang.
"Baik, makasih juga karena sudah memberi kesempatan pada Saya untuk bekerja di sini. Sekarang Saya pamit ya Pak ...," kata Mia sambil menjabat tangan sang manager.
Sang manager pun menyambut uluran tangan Mia sambil tersenyum. Dalam hati ia sangat menyayangkan keputusan salah satu oknum orang penting di perusahaan itu yang menginginkan Mia hengkang dari perusahaan itu.
"Begini lah kalo uang dan kekuasaan yang bicara. Maafkan Saya Mia. Semoga Kamu bisa mendapat tempat bekerja yang lebih baik di luar sana," gumam sang manager saat pintu telah kembali tertutup.
Mia nampak bergegas melangkah ke ruang karyawan. Ia berkemas dengan cepat lalu pergi meninggalkan perusahaan itu. Mia pergi begitu saja dan tanpa pamit. Tentu saja itu membuat bingung semua orang yang mengenalnya dengan baik.
Namun dari semua orang yang bingung dengan kepergian Mia, Aprilia justru nampak tersenyum puas.
"Makanya jangan macem-macem deh sama Gue. Kena kan Lo ...," batin Aprilia.
\=\=\=\=\=
Pemecatan Mia secara sepihak tetap menjadi rahasia. Tak seorang pun karyawan pabrik tahu apa penyebab kepergian Mia.
Di sisi lain perubahan status Ricki dan Aprilia dari atasan dan bawahan menjadi sepasang kekasih tak terlalu mengejutkan semua orang. Tapi tanpa Aprilia dan Ricki sadari, beberapa orang yang mengenal mereka pun mulai mengendus sesuatu yang tak lazim dalam hubungan mereka.
Bagaimana tidak. Hampir semua orang di pabrik garmen itu tahu betul bagaimana sikap Ricki dalam bekerja. Selain pekerja keras, Ricki adalah orang yang punya komitmen tinggi dan tak suka memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi. Tapi sikap Ricki berubah saat berhadapan dengan Aprilia.
Cinta Ricki yang besar pada Aprilia menyebabkan pria itu jadi lupa diri. Ricki juga kerap terpengaruh dengan 'aduan' Aprilia yang merasa dizholimi oleh para karyawati saingannya. Seperti sore itu Aprilia lagi-lagi mengeluh dengan sikap tak bersahabat Agnes.
"Aku serius Sayang," rengek Aprilia usai menceritakan bagaimana sikap Agnes padanya.
"Tapi setau Aku, dia ga gitu kok. Emang tampangnya judes, tapi hatinya baik," kata Ricki berusaha menenangkan kekasihnya.
"Apaan sih Kamu. Jadi Kamu ga percaya sama Aku dan lebih belain dia. Itu karena dia cantik atau karena posisinya yang hebat di perusahaan ?" tanya Aprilia sambil menatap Ricki lekat.
"Maksud Kamu apa sih ?" tanya Ricki sambil menghentikan pekerjaannya.
"Semua orang tau kalo Agnes itu cantik, karyawan kantoran dan beberapa kali terpilih jadi karyawan teladan juga. Kalo dipikir-pikir bener juga kata orang. Kamu lebih layak berpasangan sama Agnes daripada sama Aku yang cuma buruh di pabrik ini," sahut Aprilia sambil memasang wajah sendu.
"Ya ampuunn ..., kenapa Kamu bisa mikir begitu sih Sayang. Aku ga punya maksud apa-apa waktu ngomong kaya gitu tadi. Dan Aku juga ga belain dia kok. Aku cuma ga mau Kamu ribut sama Agnes karena dia lumayan berpengaruh di perusahaan. Kalo Kalian sampe ribut, yang bakal terusir ya Kamu bukan dia. Aku ga mau jauh dari Kamu, makanya Aku bilang gitu tadi. Karena selain Agnes aset besar perusahaan dia juga punya koneksi yang lumayan luas," kata Ricki.
Ucapan Ricki membuat Aprilia makin kesal. Ia tak suka saat Ricki memuji kelebihan Agnes. Melihat sikap sang kekasih yang merajuk, Ricki pun tersenyum.
"Jangan marah lagi dong sayang. Selama ini kan Aku udah membantu Kamu menyingkirkan semua rivalmu," bisik Ricki sambil memeluk Aprilia dari belakang.
Aprilia tertawa mendengar ucapan Ricki. Dia tahu Ricki telah membantu menyingkirkan Mia dan beberapa orang yang bermasalah dengannya dulu. Kemudian Aprilia berbalik hingga posisinya kini berhadapan langsung dengan Ricki.
"Aku tau. Makasih ya ...," kata Aprilia lalu memeluk Ricki dengan erat.
Di sudut ruangan sesosok mahluk menyeramkan nampak berdiri sambil mengamati Aprilia dan Ricki dengan intens. Aprilia yang telah terbiasa dengan kehadirannya nampak tenang. Gadis itu bahkan tersenyum sambil membaca mantra itu lagi di dalam hati.
Makhluk itu tersenyum puas saat Aprilia membaca mantra. Sosoknya perlahan memudar lalu berubah jadi asap tipis yang menyelinap masuk ke dalam tubuh Ricki melalui lubang telinga.
Saat asap tipis jelmaan makhluk itu masuk ke dalam tubuhnya, Ricki nampak mengejang sesaat. Aprilia pun mengurai pelukannya dan menatap wajah Ricki dengan lekat.
"Kamu kenapa Sayang, sakit ya ?. Kok Kamu pucet banget ?" tanya Aprilia pura-pura cemas.
"Ga kok. Aku baik-baik aja," sahut Ricki sambil meringis menahan sakit.
"Bener gapapa ?" tanya Aprilia sambil membantu Ricki duduk.
"Iya," sahut Ricki.
Aprilia menahan nafas saat melihat asap tipis keluar dari telinga Ricki. Sesaat kemudian asap tipis itu kembali menjelma menjadi sosok wanita bergaun putih dan berwajah menyeramkan itu.
Aprilia menghela nafas lega saat melihat noda darah di mulut wanita itu. Karena itu artinya makhluk penunggu ilmu warisan sang Mama baru saja menikmati persembahannya yang diambil langsung dari dalam tubuh Ricki.
\=\=\=\=\=
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
Keynan Milky
ih ngeri x lah
2024-01-10
1
Irma Tjondroharto
lho... persembahannya saripati ricky... waduh... serem banget ya... semoga kita semua dijauhkan dari orang spt april dan mamanya... jadi orang kaya, jabatan bagus bingung "diincar" mereka... jadi orang miskin bingung jg menghidupi diri.. lha trs gmn...
2023-11-27
1
neng ade
serem amat .. ngeri juga karena pelet itu persembahan nya langsung di ambil sari dlm tubuh korban nya ..
2023-10-19
2