17. Mengambil Persembahan

Tak butuh waktu lama untuk Aprilia mewujudkan keinginannya mendepak Mia. Dua hari kemudian Mia diminta menghadap Manager Personalia. Mia yang tak tahu apa pun nampak bingung saat seorang security menyampaikan pesan manager personalia padanya.

"Mbak Miaa ...!" panggil salah seorang security pabrik.

"Iya Pak, ada apa ?" tanya Mia sambil mendekat.

"Dipanggil Manager Personalia Mbak," sahut sang security.

"Lho, ada apa ya ?" tanya Mia sambil mengerutkan alisnya karena bingung.

"Saya juga ga tau Mbak. Tapi kata Pak Manager, Mbak bisa temui beliau nanti pas jam istirahat. Soalnya sekarang beliau lagi ada tamu di ruangannya," kata security.

"Oh gitu. Ya udah, makasih infonya Pak," kata Mia sambil tersenyum.

"Sama-sama Mbak. Saya keliling lagi ya," kata sang security sambil berlalu.

Mia pun menganggukkan kepalanya. Untuk beberapa saat Mia masih berdiri sambil menatap punggung sang security yang kian menjauh. Setelah menghela nafas panjang Mia pun kembali melanjutkan pekerjaannya.

Tepat saat jam istirahat Mia pun menemui Manager Personalia di ruangannya. Sang Manager berusia lima puluh tahunan itu nampak tersenyum menyambut kehadiran Mia.

"Silakan masuk ...," kata sang manager dengan ramah.

"Makasih Pak," sahut Mia sambil tersenyum.

Setelah Mia duduk di kursi tamu, sang manager pun menjelaskan tujuannya memanggil Mia ke ruangannya. Mia terkejut bukan kepalang saat sang manager mengatakan dirinya dirumahkan untuk waktu yang tak tentu alias dipecat. Bahkan saking terkejutnya Mia pun mematung dengan kedua mata melotot dan mulut menganga.

"Mia ... Mbak Mia ...," panggil manager personalia sambil menepuk lengan Mia beberapa kali.

"Oh, ma-maaf Pak. Apa Saya tadi ga salah denger ya. Bapak bilang Saya ... dipecat ?" tanya Mia setelah berhasil menguasai diri.

"Bukan dipecat, tapi dirumahkan untuk waktu yang belum bisa ditentukan," sahut sang manager.

"Itu kan sama aja Pak," potong Mia cepat.

"Iya juga sih. Maafkan Saya karena belum bisa membantu memperjuangkan hakmu," kata sang manager.

"Tapi kenapa Pak ?. Apa salah Saya ?. Bukannya selama ini Saya selalu bekerja dengan baik. Saya hampir ga pernah bikin kesalahan atau keributan. Satu-satunya kesalahan Saya adalah Saya ikut terlibat saat melerai keributan di meja potong bahan tempo hari. Apa ini ada kaitannya sama kejadian itu Pak ...?" tanya Mia cemas.

Saat manager personalia menganggukkan kepala, Mia nampak menghela nafas dengan berat sambil menganggukkan kepala tanda mengerti apa yang terjadi.

"Baik Pak, Saya mengerti," kata Mia kemudian.

Sang manager tampak tersenyum kecut mendengar ucapan Mia.

Sesaat kemudian gantian Mia yang tersenyum kecut saat sang manager menyodorkan lembar pernyataan jika Mia mengundurkan diri dari perusahaan itu. Tanpa membuang waktu Mia pun menandatangani pernyataan itu.

"Terima kasih karena telah bergabung dengan perusahaan ini. Kontribusi Anda sangat berarti untuk Kami. Dan ini sedikit uang pesangon untuk Kamu. Saya menambahkan sedikit dari uang pribadi Saya sebagai ungkapan terima kasih Saya karena Kamu tidak menyulitkan Saya," kata sang manager sambil menyodorkan amplop tebal berisi uang.

"Baik, makasih juga karena sudah memberi kesempatan pada Saya untuk bekerja di sini. Sekarang Saya pamit ya Pak ...," kata Mia sambil menjabat tangan sang manager.

Sang manager pun menyambut uluran tangan Mia sambil tersenyum. Dalam hati ia sangat menyayangkan keputusan salah satu oknum orang penting di perusahaan itu yang menginginkan Mia hengkang dari perusahaan itu.

"Begini lah kalo uang dan kekuasaan yang bicara. Maafkan Saya Mia. Semoga Kamu bisa mendapat tempat bekerja yang lebih baik di luar sana," gumam sang manager saat pintu telah kembali tertutup.

Mia nampak bergegas melangkah ke ruang karyawan. Ia berkemas dengan cepat lalu pergi meninggalkan perusahaan itu. Mia pergi begitu saja dan tanpa pamit. Tentu saja itu membuat bingung semua orang yang mengenalnya dengan baik.

Namun dari semua orang yang bingung dengan kepergian Mia, Aprilia justru nampak tersenyum puas.

"Makanya jangan macem-macem deh sama Gue. Kena kan Lo ...," batin Aprilia.

\=\=\=\=\=

Pemecatan Mia secara sepihak tetap menjadi rahasia. Tak seorang pun karyawan pabrik tahu apa penyebab kepergian Mia.

Di sisi lain perubahan status Ricki dan Aprilia dari atasan dan bawahan menjadi sepasang kekasih tak terlalu mengejutkan semua orang. Tapi tanpa Aprilia dan Ricki sadari, beberapa orang yang mengenal mereka pun mulai mengendus sesuatu yang tak lazim dalam hubungan mereka.

Bagaimana tidak. Hampir semua orang di pabrik garmen itu tahu betul bagaimana sikap Ricki dalam bekerja. Selain pekerja keras, Ricki adalah orang yang punya komitmen tinggi dan tak suka memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi. Tapi sikap Ricki berubah saat berhadapan dengan Aprilia.

Cinta Ricki yang besar pada Aprilia menyebabkan pria itu jadi lupa diri. Ricki juga kerap terpengaruh dengan 'aduan' Aprilia yang merasa dizholimi oleh para karyawati saingannya. Seperti sore itu Aprilia lagi-lagi mengeluh dengan sikap tak bersahabat Agnes.

"Aku serius Sayang," rengek Aprilia usai menceritakan bagaimana sikap Agnes padanya.

"Tapi setau Aku, dia ga gitu kok. Emang tampangnya judes, tapi hatinya baik," kata Ricki berusaha menenangkan kekasihnya.

"Apaan sih Kamu. Jadi Kamu ga percaya sama Aku dan lebih belain dia. Itu karena dia cantik atau karena posisinya yang hebat di perusahaan ?" tanya Aprilia sambil menatap Ricki lekat.

"Maksud Kamu apa sih ?" tanya Ricki sambil menghentikan pekerjaannya.

"Semua orang tau kalo Agnes itu cantik, karyawan kantoran dan beberapa kali terpilih jadi karyawan teladan juga. Kalo dipikir-pikir bener juga kata orang. Kamu lebih layak berpasangan sama Agnes daripada sama Aku yang cuma buruh di pabrik ini," sahut Aprilia sambil memasang wajah sendu.

"Ya ampuunn ..., kenapa Kamu bisa mikir begitu sih Sayang. Aku ga punya maksud apa-apa waktu ngomong kaya gitu tadi. Dan Aku juga ga belain dia kok. Aku cuma ga mau Kamu ribut sama Agnes karena dia lumayan berpengaruh di perusahaan. Kalo Kalian sampe ribut, yang bakal terusir ya Kamu bukan dia. Aku ga mau jauh dari Kamu, makanya Aku bilang gitu tadi. Karena selain Agnes aset besar perusahaan dia juga punya koneksi yang lumayan luas," kata Ricki.

Ucapan Ricki membuat Aprilia makin kesal. Ia tak suka saat Ricki memuji kelebihan Agnes. Melihat sikap sang kekasih yang merajuk, Ricki pun tersenyum.

"Jangan marah lagi dong sayang. Selama ini kan Aku udah membantu Kamu menyingkirkan semua rivalmu," bisik Ricki sambil memeluk Aprilia dari belakang.

Aprilia tertawa mendengar ucapan Ricki. Dia tahu Ricki telah membantu menyingkirkan Mia dan beberapa orang yang bermasalah dengannya dulu. Kemudian Aprilia berbalik hingga posisinya kini berhadapan langsung dengan Ricki.

"Aku tau. Makasih ya ...," kata Aprilia lalu memeluk Ricki dengan erat.

Di sudut ruangan sesosok mahluk menyeramkan nampak berdiri sambil mengamati Aprilia dan Ricki dengan intens. Aprilia yang telah terbiasa dengan kehadirannya nampak tenang. Gadis itu bahkan tersenyum sambil membaca mantra itu lagi di dalam hati.

Makhluk itu tersenyum puas saat Aprilia membaca mantra. Sosoknya perlahan memudar lalu berubah jadi asap tipis yang menyelinap masuk ke dalam tubuh Ricki melalui lubang telinga.

Saat asap tipis jelmaan makhluk itu masuk ke dalam tubuhnya, Ricki nampak mengejang sesaat. Aprilia pun mengurai pelukannya dan menatap wajah Ricki dengan lekat.

"Kamu kenapa Sayang, sakit ya ?. Kok Kamu pucet banget ?" tanya Aprilia pura-pura cemas.

"Ga kok. Aku baik-baik aja," sahut Ricki sambil meringis menahan sakit.

"Bener gapapa ?" tanya Aprilia sambil membantu Ricki duduk.

"Iya," sahut Ricki.

Aprilia menahan nafas saat melihat asap tipis keluar dari telinga Ricki. Sesaat kemudian asap tipis itu kembali menjelma menjadi sosok wanita bergaun putih dan berwajah menyeramkan itu.

Aprilia menghela nafas lega saat melihat noda darah di mulut wanita itu. Karena itu artinya makhluk penunggu ilmu warisan sang Mama baru saja menikmati persembahannya yang diambil langsung dari dalam tubuh Ricki.

\=\=\=\=\=

Terpopuler

Comments

Keynan Milky

Keynan Milky

ih ngeri x lah

2024-01-10

1

Irma Tjondroharto

Irma Tjondroharto

lho... persembahannya saripati ricky... waduh... serem banget ya... semoga kita semua dijauhkan dari orang spt april dan mamanya... jadi orang kaya, jabatan bagus bingung "diincar" mereka... jadi orang miskin bingung jg menghidupi diri.. lha trs gmn...

2023-11-27

1

neng ade

neng ade

serem amat .. ngeri juga karena pelet itu persembahan nya langsung di ambil sari dlm tubuh korban nya ..

2023-10-19

2

lihat semua
Episodes
1 1. Tak Sengaja Berteman
2 2. Tentang Bos
3 3. Kecurigaan Fitria
4 4. Arogansi Fitria
5 5. Fitria Ngamuk
6 6. Telephon Dari Rumah
7 7. Talak
8 8. Penyesalan
9 9. Curhatan Aprilia
10 10. Manager Idaman
11 11. Penampakan
12 12. Hantu Penunggu
13 13. Pekerjaan Aprilia
14 14. Masuk Perangkap
15 15. Ribut
16 16. Pelet Apa Sih ?
17 17. Mengambil Persembahan
18 18. Ancaman
19 19. Menikah
20 20. Pingsan
21 21. Hantu Pabrik ?
22 22. Rival
23 23. Duka Aprilia
24 24. Hengkang
25 25. Yuna Tau
26 26. Kejutan Untuk Fitria
27 27. Pulang Ke Rumah
28 28. Selingkuh
29 29. Datang Ke Kantor
30 30. Sasaran Baru
31 31. Selingkuhan Rian Ternyata ...
32 32. Masa Lalu Aprilia
33 33. Salah Minum Kopi
34 34. Basah ...?
35 35. Sekarat ...
36 36. Buronan Polisi
37 37. Banyu Pulang
38 38. Hantu Peliharaan Fitria
39 39. Tertangkap
40 40. Sosok Lain
41 41. Setengah Badan
42 42. Diterror Hantu
43 43. Kecurigaan Banyu
44 44. Terror Hantu Kaki
45 45. Water Proof
46 46. Kamar Aprilia
47 47. Hadiah Untuk Aprilia
48 48. Tas Kulit Ular
49 49. Kenangan Buruk Fitria
50 50. Teman Aprilia Adalah ...
51 51. Kemarahan Fitria
52 52. Korban Pertama Fitria
53 53. Hadiah Yang Tertukar
54 54. Tumbal Wanita
55 55. Pesan Aneh
56 56. Tumbal Pengganti
57 57. Membawa Hanifah
58 58. Mahkota Yang Direnggut
59 59. Pura - Pura
60 60. Janji Frans
61 61. Devi Panik
62 62. Devi Bukan Devi
63 63. Frans Dan Hanifah
64 64. Kenapa Dev ...?
65 65. Luka Hati Devi
66 66. Kecelakaan
67 67. Bertemu Masa Lalu
68 68. Pembalasan
69 69. Meninggal ...
70 70. Diduga Membunuh
71 71. Dijemput
72 72. Menjelang Kematian Devi
73 73. Pengakuan Fitria
74 74. Makhluk Titipan
75 75. Panggilan Darurat
76 76. Menyelamatkan Bayi
77 77. Serba Enam ?
78 78. Sempet Linglung
79 79. Menjemput Bayi Tara
80 80. Detak Jantung Indri
81 81. Obat Tidur
82 82. Nitip Raga
83 83. Raga Digendong Siapa
84 84. Mengungsi
85 85. Mendesak Aprilia
86 86. Santet Nyasar
87 87. Pria Mesum
88 88. Siasat
89 89. Belum Selesai
90 90. Kebetulan
91 91. Pergi ...
92 92. Benzo Pun Tau
93 93. Luka Hati Benzo
94 94. Menghindar
95 95. Fitria Diculik
96 96. Tetangganya Taufan
97 97. Berebut Tumbal
98 98. Pesta Untuk Aprilia
99 99. Pengantin Sedarah
100 100. Mengejar Aprilia
101 101. Gempar
102 102. Shock ...
103 103. Hanya Tersesat
104 104. Hukuman Untuk Darwis
105 105. Kasus Ditutup
106 106. Lanjutkan Hidup
107 107. Namanya Niken
108 108. Akhir Hidup Niken
109 109. Banyu Curhat
110 110. Sepatu Merah Niken
111 111. Fitria Diterror
112 112. Terbongkar Sudah
113 113. Semua Demi Cheri
114 114. Menjodohkan Aprilia
115 115. Serius Mengejar Adam
116 116. Kecurigaan Adam
117 117. Dimakan Taufan
118 118. Salah Sasaran
119 119. Taufan Sadar
120 120. Aprilia Membuat Ulah
121 121. Pawang Hati
122 122. Pelet Mani Gajah
123 123. Menyerang Mata
124 124. Terpaksa Diperban
125 125. Taufan Yang Kepelet ...
126 126. Bingung
127 127. Kebakaran
128 128. Belum Mau Menyerah
129 129. Mengubah Target
130 130. Indri Berubah ...
131 131. Hampir Saja ...
132 132. Hasrat Aprilia
133 133. Gosip Bikin Cemburu
134 134. Aprilia Ditolak
135 135. Lamaran Romantis
136 136. Hasrat Adam
137 137. Benzo Datang
138 138. Penyatuan
139 139. Kritis ...
140 140. Nyawa Yang Hengkang ...
141 141. Saran Untuk Fitria
142 142. Sosok Mirip Aprilia
143 143. Berakhir Buruk
Episodes

Updated 143 Episodes

1
1. Tak Sengaja Berteman
2
2. Tentang Bos
3
3. Kecurigaan Fitria
4
4. Arogansi Fitria
5
5. Fitria Ngamuk
6
6. Telephon Dari Rumah
7
7. Talak
8
8. Penyesalan
9
9. Curhatan Aprilia
10
10. Manager Idaman
11
11. Penampakan
12
12. Hantu Penunggu
13
13. Pekerjaan Aprilia
14
14. Masuk Perangkap
15
15. Ribut
16
16. Pelet Apa Sih ?
17
17. Mengambil Persembahan
18
18. Ancaman
19
19. Menikah
20
20. Pingsan
21
21. Hantu Pabrik ?
22
22. Rival
23
23. Duka Aprilia
24
24. Hengkang
25
25. Yuna Tau
26
26. Kejutan Untuk Fitria
27
27. Pulang Ke Rumah
28
28. Selingkuh
29
29. Datang Ke Kantor
30
30. Sasaran Baru
31
31. Selingkuhan Rian Ternyata ...
32
32. Masa Lalu Aprilia
33
33. Salah Minum Kopi
34
34. Basah ...?
35
35. Sekarat ...
36
36. Buronan Polisi
37
37. Banyu Pulang
38
38. Hantu Peliharaan Fitria
39
39. Tertangkap
40
40. Sosok Lain
41
41. Setengah Badan
42
42. Diterror Hantu
43
43. Kecurigaan Banyu
44
44. Terror Hantu Kaki
45
45. Water Proof
46
46. Kamar Aprilia
47
47. Hadiah Untuk Aprilia
48
48. Tas Kulit Ular
49
49. Kenangan Buruk Fitria
50
50. Teman Aprilia Adalah ...
51
51. Kemarahan Fitria
52
52. Korban Pertama Fitria
53
53. Hadiah Yang Tertukar
54
54. Tumbal Wanita
55
55. Pesan Aneh
56
56. Tumbal Pengganti
57
57. Membawa Hanifah
58
58. Mahkota Yang Direnggut
59
59. Pura - Pura
60
60. Janji Frans
61
61. Devi Panik
62
62. Devi Bukan Devi
63
63. Frans Dan Hanifah
64
64. Kenapa Dev ...?
65
65. Luka Hati Devi
66
66. Kecelakaan
67
67. Bertemu Masa Lalu
68
68. Pembalasan
69
69. Meninggal ...
70
70. Diduga Membunuh
71
71. Dijemput
72
72. Menjelang Kematian Devi
73
73. Pengakuan Fitria
74
74. Makhluk Titipan
75
75. Panggilan Darurat
76
76. Menyelamatkan Bayi
77
77. Serba Enam ?
78
78. Sempet Linglung
79
79. Menjemput Bayi Tara
80
80. Detak Jantung Indri
81
81. Obat Tidur
82
82. Nitip Raga
83
83. Raga Digendong Siapa
84
84. Mengungsi
85
85. Mendesak Aprilia
86
86. Santet Nyasar
87
87. Pria Mesum
88
88. Siasat
89
89. Belum Selesai
90
90. Kebetulan
91
91. Pergi ...
92
92. Benzo Pun Tau
93
93. Luka Hati Benzo
94
94. Menghindar
95
95. Fitria Diculik
96
96. Tetangganya Taufan
97
97. Berebut Tumbal
98
98. Pesta Untuk Aprilia
99
99. Pengantin Sedarah
100
100. Mengejar Aprilia
101
101. Gempar
102
102. Shock ...
103
103. Hanya Tersesat
104
104. Hukuman Untuk Darwis
105
105. Kasus Ditutup
106
106. Lanjutkan Hidup
107
107. Namanya Niken
108
108. Akhir Hidup Niken
109
109. Banyu Curhat
110
110. Sepatu Merah Niken
111
111. Fitria Diterror
112
112. Terbongkar Sudah
113
113. Semua Demi Cheri
114
114. Menjodohkan Aprilia
115
115. Serius Mengejar Adam
116
116. Kecurigaan Adam
117
117. Dimakan Taufan
118
118. Salah Sasaran
119
119. Taufan Sadar
120
120. Aprilia Membuat Ulah
121
121. Pawang Hati
122
122. Pelet Mani Gajah
123
123. Menyerang Mata
124
124. Terpaksa Diperban
125
125. Taufan Yang Kepelet ...
126
126. Bingung
127
127. Kebakaran
128
128. Belum Mau Menyerah
129
129. Mengubah Target
130
130. Indri Berubah ...
131
131. Hampir Saja ...
132
132. Hasrat Aprilia
133
133. Gosip Bikin Cemburu
134
134. Aprilia Ditolak
135
135. Lamaran Romantis
136
136. Hasrat Adam
137
137. Benzo Datang
138
138. Penyatuan
139
139. Kritis ...
140
140. Nyawa Yang Hengkang ...
141
141. Saran Untuk Fitria
142
142. Sosok Mirip Aprilia
143
143. Berakhir Buruk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!