20. Pingsan

Seperti dugaan Aprilia. Menikah hanya membuatnya terikat dengan aturan dan itu membuatnya kesal.

Sejak menikah dengan Ricki, Aprilia diharuskan 'menservis' Ricki sepanjang waktu. Jika dia lalai sedikit saja, maka Fitria lah orang pertama yang akan mengajukan protes. Seperti kali ini.

Karena bangun kesiangan dan merasa hampir terlambat, maka Aprilia sarapan lebih dulu tanpa menunggu suaminya. Dan setelah selesai sarapan, Aprilia pun bergegas pergi. Namun langkahnya terhenti saat Fitria memanggilnya.

"Apalagi Ma ?. Aku hampir terlambat nih," kata Aprilia sambil melirik jam di pergelangan tangannya.

"Kok apalagi. Kamu belum siapin sarapan dan kopi untuk Ricki lho Pril !" kata Fitria mengingatkan.

"Ya ampun Mama. Kan ada Bi Kar yang bisa ngerjain semuanya nanti," sahut Aprilia gusar.

"Ga bisa. Semua makan minum Ricki harus Kamu yang siapin, ga boleh orang lain !" kata Fitria tegas.

"Tapi Ma ...," ucapan Aprilia terputus saat Fitria menatapnya dengan tatapan tajam.

Dengan kesal Aprilia meletakkan tasnya lalu bergegas menyiapkan sarapan sang suami. Karena tergesa-gesa dan tak fokus, tangan Aprilia hampir terkena air panas dan itu membuatnya menjerit.

Ricki yang mendengar jeritan istrinya pun bergegas keluar dari kamar. Saat itu Ricki nampak telah siap dan tampil rapi dengan out fitnya.

"Hati-hati Sayang. Kenapa ga Mbok Kar aja sih yang ngejain," tegur Ricki sambil menggamit lengan Aprilia.

"Gapapa, ini sebentar lagi juga selesai," sahut Aprilia sambil menepis tangan Ricki.

Ricki menatap tangannya yang ditepis oleh Aprilia. Entah mengapa ia merasa ada sesuatu yang hilang saat Aprilia menolak sentuhannya.

"Ini kopinya dan ini sarapannya. Kamu bisa kan makan sendiri tanpa Aku ?" tanya Aprilia.

"Oh ... bi-bisa," sahut Ricki gugup.

"Bagus. Kalo gitu Aku duluan ya," kata Aprilia sambil membalikkan tubuhnya dan bersiap pergi.

Namun langkah Aprilia lagi-lagi terhenti karena ucapan sang Mama.

"Sebaiknya Kamu pergi bareng sama Ricki aja Pril ...," sela Fitria tiba-tiba

Ucapan Fitria berhasil membuat Aprilia terkejut tapi tidak dengan Ricki. Pria itu justru tersenyum diam-diam mendengar titah sang mertua.

\=\=\=\=\=

Ricki dan Aprilia tiba di pabrik tepat waktu. Karena saat mobil Ricki memasuki halaman pabrik bertepatan dengan bel masuk berbunyi.

Aprilia menghela nafas lega karena berhasil tiba tepat waktu. Saat ingin membuka pintu mobil, Ricki menarik tangannya hingga Aprilia pun menoleh.

"Ada apa ?" tanya Aprilia.

"Kiss dulu," sahut Ricki sambil menaik turunkan alisnya.

"Apaan sih Kamu. Ini di pabrik, tempat umum. Apa Kamu mau Kita jadi gunjingan semua orang. Selama ini Aku udah cukup sabar ngadepin gosip ga jelas tentang Kita ya. Jadi tolong ...," ucapan Aprilia terputus karena Ricki membungkamnya dengan ciuman.

Beberapa saat kemudian Ricki melepas ciumannya.

"Kamu Istriku. Ingat itu April," kata Ricki sambil tersenyum.

Aprilia nampak mendengus kesal karena tak suka mendengar ucapan Ricki. Apalagi di saat Ricki sedang menciumnya dia juga melihat Yuna melintas di depan mobil. Meski Yuna pura-pura tak melihat dan nampak berjalan tergesa-gesa, tapi Aprilia tahu jika Yuna melihat apa yang Ricki lakukan tadi.

Sementara itu Yuna yang memang melihat aksi Ricki dan Aprilia tadi nampak makin mempercepat langkahnya. Rasanya ingin berlari, tapi entah mengapa Yuna merasa persendian kakinya melemah.

Bukan tanpa alasan jika Yuna ingin segera menjauh dari tempat itu. Saat Yuna melintas di depan mobil milik Ricki, sesungguhnya Yuna tak tahu jika Ricki dan Aprilia masih ada di dalam mobil. Yuna refleks menoleh kearah dalam mobil dan terkejut melihat Ricki mencium Aprilia.

Namun yang membuat Yuna lebih terkejut sekaligus takut adalah karena ia melihat penampakan perempuan aneh di kursi belakang. Perempuan itu bukan perempuan biasa karena memiliki wajah yang menyeramkan dan kulit hitam. Dengan kedua mata memutih dan rambut kusutnya perempuan itu nampak tengah mengamati aksi Ricki dan Aprilia tanpa malu.

"Astaghfirullah aladziim ..., dia lagi. Fix ini mah. April pasti pake sesuatu untuk memikat Pak Ricki," gumam Yuna sambil menepuk pelan dadanya.

Yuna makin mempercepat langkahnya saat melihat pintu pabrik yang berukuran besar itu hampir ditutup oleh security. Jika pintu benar-benar tertutup, artinya Yuna dinyatakan terlambat dan harus menunggu supervisor menjemputnya masuk. Sedangkan Yuna tahu jika supervisor baru pengganti Mia sangat tak menyukainya entah karena apa.

Saat langkah Yuna hampir mencapai pintu, tiba-tiba Yuna dikejutkan dengan seseorang yang menghadang langkahnya. Namun Yuna juga tak tahu darimana seseorang itu berasal karena datang tiba-tiba di hadapannya. Karena kesal Yuna pun mendongakkan wajahnya dengan maksud bertanya. Namun Yuna terkejut saat melihat seseorang yang berdiri di hadapannya itu adalah sosok perempuan menyeramkan yang dilihatnya duduk di dalam mobil Ricki tadi.

Karena terkejut dan takut Yuna pun menjerit lalu jatuh pingsan. Hal itu tentu saja mengejutkan security yang ada di balik pintu.

"Ada apa Pak ?" tanya Ricki yang memang melangkah jauh di belakang Yuna tadi.

"Ga tau Pak. Cewek ini mendadak teriak, terus pingsan," sahut security.

"Kalo gitu bawa ke klinik aja Pak," saran Ricki.

"Baik Pak," sahut security.

Dengan sigap security itu menggendong Yuna ke klinik. Aprilia yang melihat kondisi Yuna nampak iba. Tapi hanya sebentar. Karena detik berikutnya Aprilia masuk ke dalam pabrik karena Ricki menarik tangannya.

\=\=\=\=\=

Berita pingsannya Yuna sampai di telinga supervisor baru pengganti Mia. Supervisor bernama Tania itu nampak mendengus kesal saat security yang mengantar Yuna ke klinik menyampaikan berita itu atas permintaan dokter di klinik.

"Sekarang Mbak Yuna masih pingsan Bu. Dokter nyuruh Saya sampein ke Ibu supaya saat Mbak Mia masuk telat ga dihukum nanti," kata sang security.

"Ck, masih pagi aja udah pingsan. Iya iya, makasih infonya Pak," kata Tania ketus.

"Sama-sama Bu," sahut sang security sambil berlalu.

Sambil melangkah security itu terus menggerutu. Nampaknya security itu juga tak suka dengan sikap arogan Tania.

"Baru diangkat jadi Supervisor aja lagaknya udah selangit. Apalagi kalo jadi Manager," kata sang security sambil mencibir.

Lisa pun menyapa sang security saat pria itu melintas di sampingnya. Sebagai karyawati senior tentu saja Lisa dan Yuna mengenal hampir semua karyawan pabrik dengan baik. Apalagi security itu juga sama-sama karyawan lama seperti dirinya.

"Ada apaan sih Pak. Kesel amat Keliatannya ?" tanya Lisa dengan ramah.

"Eh, Mbak Lisa. Saya lagi kesel sama Bu Tania Mbak, sombong banget sih dia," sahut sang security.

"Sombong gimana sih maksudnya ?" tanya Lisa pura-pura tak tahu.

"Ya sombong, belagu !. Kalo bukan karena permintaan dokter yang minta sampein pesen tentang Mbak Yuna yang pingsan, Saya juga ga mau ngobrol sama dia," sahut sang security dengan kesal.

"Yuna pingsan ?. Kok bisa ?" tanya Lisa tak percaya sambil menoleh kearah meja kerja Yuna yang ternyata memang masih kosong.

"Iya Mbak. Sekarang Mbak Yuna ada di klinik dan masih pingsan. Saya juga bingung ngeliat dia tau-tau pingsan di balik pintu tadi," sahut sang security.

"Oh gitu. Makasih infonya ya Pak. Sebentar lagi Saya jenguk dia deh," kata Lisa.

"Ok," sahut sang security sambil tersenyum.

Di saat yang sama di dalam klinik.

Yuna masih terbaring pingsan di atas tempat tidur. Dokter yang bertugas di klinik saat itu nampak berusaha membuat Yuna siuman.

"Kenapa sih orang ini. Kenapa pingsannya kaya orang mati gini ?" gumam sang dokter sambil mengecek seluruh tubuh Yuna.

Entah mengapa usai mengucapkan itu ruangan yang memang dingin karena AC itu terasa semakin dingin.

Tanpa sang dokter sadari, di belakangnya tampak sosok perempuan berkulit hitam, berambut dan bergaun kusut sedang berdiri sambil mengamati dia dan Yuna bergantian.

\=\=\=\=\=

Terpopuler

Comments

Ali B.U

Ali B.U

next

2024-05-01

1

Irma Tjondroharto

Irma Tjondroharto

aduh... adam datang dong... selamatin ricky.. kasian ricky nya... sapa tau adam berjodoh dengan yuna... yuna bisa liat tapi takut lha mgkn adam bisa bimbing yuna.. ber2 menolong byk orang... hehehe

2023-11-28

1

neng ade

neng ade

udh keterlaluan ini mah .. Adam hrs cpt turun tangan sebelum ada korban akibat pelet yg di lakukan Fitria buat April

2023-10-20

1

lihat semua
Episodes
1 1. Tak Sengaja Berteman
2 2. Tentang Bos
3 3. Kecurigaan Fitria
4 4. Arogansi Fitria
5 5. Fitria Ngamuk
6 6. Telephon Dari Rumah
7 7. Talak
8 8. Penyesalan
9 9. Curhatan Aprilia
10 10. Manager Idaman
11 11. Penampakan
12 12. Hantu Penunggu
13 13. Pekerjaan Aprilia
14 14. Masuk Perangkap
15 15. Ribut
16 16. Pelet Apa Sih ?
17 17. Mengambil Persembahan
18 18. Ancaman
19 19. Menikah
20 20. Pingsan
21 21. Hantu Pabrik ?
22 22. Rival
23 23. Duka Aprilia
24 24. Hengkang
25 25. Yuna Tau
26 26. Kejutan Untuk Fitria
27 27. Pulang Ke Rumah
28 28. Selingkuh
29 29. Datang Ke Kantor
30 30. Sasaran Baru
31 31. Selingkuhan Rian Ternyata ...
32 32. Masa Lalu Aprilia
33 33. Salah Minum Kopi
34 34. Basah ...?
35 35. Sekarat ...
36 36. Buronan Polisi
37 37. Banyu Pulang
38 38. Hantu Peliharaan Fitria
39 39. Tertangkap
40 40. Sosok Lain
41 41. Setengah Badan
42 42. Diterror Hantu
43 43. Kecurigaan Banyu
44 44. Terror Hantu Kaki
45 45. Water Proof
46 46. Kamar Aprilia
47 47. Hadiah Untuk Aprilia
48 48. Tas Kulit Ular
49 49. Kenangan Buruk Fitria
50 50. Teman Aprilia Adalah ...
51 51. Kemarahan Fitria
52 52. Korban Pertama Fitria
53 53. Hadiah Yang Tertukar
54 54. Tumbal Wanita
55 55. Pesan Aneh
56 56. Tumbal Pengganti
57 57. Membawa Hanifah
58 58. Mahkota Yang Direnggut
59 59. Pura - Pura
60 60. Janji Frans
61 61. Devi Panik
62 62. Devi Bukan Devi
63 63. Frans Dan Hanifah
64 64. Kenapa Dev ...?
65 65. Luka Hati Devi
66 66. Kecelakaan
67 67. Bertemu Masa Lalu
68 68. Pembalasan
69 69. Meninggal ...
70 70. Diduga Membunuh
71 71. Dijemput
72 72. Menjelang Kematian Devi
73 73. Pengakuan Fitria
74 74. Makhluk Titipan
75 75. Panggilan Darurat
76 76. Menyelamatkan Bayi
77 77. Serba Enam ?
78 78. Sempet Linglung
79 79. Menjemput Bayi Tara
80 80. Detak Jantung Indri
81 81. Obat Tidur
82 82. Nitip Raga
83 83. Raga Digendong Siapa
84 84. Mengungsi
85 85. Mendesak Aprilia
86 86. Santet Nyasar
87 87. Pria Mesum
88 88. Siasat
89 89. Belum Selesai
90 90. Kebetulan
91 91. Pergi ...
92 92. Benzo Pun Tau
93 93. Luka Hati Benzo
94 94. Menghindar
95 95. Fitria Diculik
96 96. Tetangganya Taufan
97 97. Berebut Tumbal
98 98. Pesta Untuk Aprilia
99 99. Pengantin Sedarah
100 100. Mengejar Aprilia
101 101. Gempar
102 102. Shock ...
103 103. Hanya Tersesat
104 104. Hukuman Untuk Darwis
105 105. Kasus Ditutup
106 106. Lanjutkan Hidup
107 107. Namanya Niken
108 108. Akhir Hidup Niken
109 109. Banyu Curhat
110 110. Sepatu Merah Niken
111 111. Fitria Diterror
112 112. Terbongkar Sudah
113 113. Semua Demi Cheri
114 114. Menjodohkan Aprilia
115 115. Serius Mengejar Adam
116 116. Kecurigaan Adam
117 117. Dimakan Taufan
118 118. Salah Sasaran
119 119. Taufan Sadar
120 120. Aprilia Membuat Ulah
121 121. Pawang Hati
122 122. Pelet Mani Gajah
123 123. Menyerang Mata
124 124. Terpaksa Diperban
125 125. Taufan Yang Kepelet ...
126 126. Bingung
127 127. Kebakaran
128 128. Belum Mau Menyerah
129 129. Mengubah Target
130 130. Indri Berubah ...
131 131. Hampir Saja ...
132 132. Hasrat Aprilia
133 133. Gosip Bikin Cemburu
134 134. Aprilia Ditolak
135 135. Lamaran Romantis
136 136. Hasrat Adam
137 137. Benzo Datang
138 138. Penyatuan
139 139. Kritis ...
140 140. Nyawa Yang Hengkang ...
141 141. Saran Untuk Fitria
142 142. Sosok Mirip Aprilia
143 143. Berakhir Buruk
Episodes

Updated 143 Episodes

1
1. Tak Sengaja Berteman
2
2. Tentang Bos
3
3. Kecurigaan Fitria
4
4. Arogansi Fitria
5
5. Fitria Ngamuk
6
6. Telephon Dari Rumah
7
7. Talak
8
8. Penyesalan
9
9. Curhatan Aprilia
10
10. Manager Idaman
11
11. Penampakan
12
12. Hantu Penunggu
13
13. Pekerjaan Aprilia
14
14. Masuk Perangkap
15
15. Ribut
16
16. Pelet Apa Sih ?
17
17. Mengambil Persembahan
18
18. Ancaman
19
19. Menikah
20
20. Pingsan
21
21. Hantu Pabrik ?
22
22. Rival
23
23. Duka Aprilia
24
24. Hengkang
25
25. Yuna Tau
26
26. Kejutan Untuk Fitria
27
27. Pulang Ke Rumah
28
28. Selingkuh
29
29. Datang Ke Kantor
30
30. Sasaran Baru
31
31. Selingkuhan Rian Ternyata ...
32
32. Masa Lalu Aprilia
33
33. Salah Minum Kopi
34
34. Basah ...?
35
35. Sekarat ...
36
36. Buronan Polisi
37
37. Banyu Pulang
38
38. Hantu Peliharaan Fitria
39
39. Tertangkap
40
40. Sosok Lain
41
41. Setengah Badan
42
42. Diterror Hantu
43
43. Kecurigaan Banyu
44
44. Terror Hantu Kaki
45
45. Water Proof
46
46. Kamar Aprilia
47
47. Hadiah Untuk Aprilia
48
48. Tas Kulit Ular
49
49. Kenangan Buruk Fitria
50
50. Teman Aprilia Adalah ...
51
51. Kemarahan Fitria
52
52. Korban Pertama Fitria
53
53. Hadiah Yang Tertukar
54
54. Tumbal Wanita
55
55. Pesan Aneh
56
56. Tumbal Pengganti
57
57. Membawa Hanifah
58
58. Mahkota Yang Direnggut
59
59. Pura - Pura
60
60. Janji Frans
61
61. Devi Panik
62
62. Devi Bukan Devi
63
63. Frans Dan Hanifah
64
64. Kenapa Dev ...?
65
65. Luka Hati Devi
66
66. Kecelakaan
67
67. Bertemu Masa Lalu
68
68. Pembalasan
69
69. Meninggal ...
70
70. Diduga Membunuh
71
71. Dijemput
72
72. Menjelang Kematian Devi
73
73. Pengakuan Fitria
74
74. Makhluk Titipan
75
75. Panggilan Darurat
76
76. Menyelamatkan Bayi
77
77. Serba Enam ?
78
78. Sempet Linglung
79
79. Menjemput Bayi Tara
80
80. Detak Jantung Indri
81
81. Obat Tidur
82
82. Nitip Raga
83
83. Raga Digendong Siapa
84
84. Mengungsi
85
85. Mendesak Aprilia
86
86. Santet Nyasar
87
87. Pria Mesum
88
88. Siasat
89
89. Belum Selesai
90
90. Kebetulan
91
91. Pergi ...
92
92. Benzo Pun Tau
93
93. Luka Hati Benzo
94
94. Menghindar
95
95. Fitria Diculik
96
96. Tetangganya Taufan
97
97. Berebut Tumbal
98
98. Pesta Untuk Aprilia
99
99. Pengantin Sedarah
100
100. Mengejar Aprilia
101
101. Gempar
102
102. Shock ...
103
103. Hanya Tersesat
104
104. Hukuman Untuk Darwis
105
105. Kasus Ditutup
106
106. Lanjutkan Hidup
107
107. Namanya Niken
108
108. Akhir Hidup Niken
109
109. Banyu Curhat
110
110. Sepatu Merah Niken
111
111. Fitria Diterror
112
112. Terbongkar Sudah
113
113. Semua Demi Cheri
114
114. Menjodohkan Aprilia
115
115. Serius Mengejar Adam
116
116. Kecurigaan Adam
117
117. Dimakan Taufan
118
118. Salah Sasaran
119
119. Taufan Sadar
120
120. Aprilia Membuat Ulah
121
121. Pawang Hati
122
122. Pelet Mani Gajah
123
123. Menyerang Mata
124
124. Terpaksa Diperban
125
125. Taufan Yang Kepelet ...
126
126. Bingung
127
127. Kebakaran
128
128. Belum Mau Menyerah
129
129. Mengubah Target
130
130. Indri Berubah ...
131
131. Hampir Saja ...
132
132. Hasrat Aprilia
133
133. Gosip Bikin Cemburu
134
134. Aprilia Ditolak
135
135. Lamaran Romantis
136
136. Hasrat Adam
137
137. Benzo Datang
138
138. Penyatuan
139
139. Kritis ...
140
140. Nyawa Yang Hengkang ...
141
141. Saran Untuk Fitria
142
142. Sosok Mirip Aprilia
143
143. Berakhir Buruk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!