7. Talak

Hingga di suatu hari saat Benzo meminta Adam menemaninya ke suatu tempat. Di sana lah Adam memberitahu apa yang ia rasakan dan apa yang ia lihat saat berdekatan dengan Benzo.

Tentu saja pengakuan Adam mengejutkan Benzo. Pria berkulit pucat dan bertubuh tinggi besar itu bahkan hampir jatuh jika Adam tak sigap memegangi lengannya.

"Apa Kamu serius Dam ?" tanya Benzo beberapa saat kemudian.

"Saya serius Bos," sahut Adam sungguh-sungguh.

"Apa ... apa yang Kamu liat Dam ?" tanya Benzo penasaran.

Bukan tanpa alasan Benzo bertanya seperti itu. Saat ia masih menikah dengan Wulan, mantan istrinya itu pernah mengatakan jika Adam memiliki kepekaan pada sesuatu yang di luar nalar. Itu sebabnya kakak Wulan alias orangtua Adam tak pernah melarang kemana pun Adam pergi. Mereka percaya jika Adam pergi karena menuruti 'tuntunan' yang diterimanya. Dan itu pula yang menyebabkan Adam jarang terlihat saat acara keluarga karena biasanya saat pertemua keluarga besar Adam masih sibuk bertualang di luar sana.

"Bos bukan seperti orang yang Saya kenal. Walau Kita baru beberapa kali bertemu dulu, tapi Saya cukup paham bagaimana karakter Bos ...," sahut Adam.

Jawaban Adam seolah menyentuh sesuatu di dalam diri Benzo. Sesuatu yang gelap dan keras itu seolah mengurai dan mencair begitu saja hingga berujung dengan kesadaran Benzo.

"Jadi ... sudah berapa lama Dam ?" tanya Benzo dengan jantung berdebar.

"Sangat lama. Mungkin sejak Bos masih jadi Om Saya ...," sahut Adam sambil tersenyum getir.

Benzo menggelengkan kepala mendengar jawaban Adam. Saat itu ingatan Benzo seolah ditarik paksa ke masa belasan tahun yang lalu. Saat dimana ia masih menyandang status sebagai suami Wulan.

Pernikahan Benzo dan Wulan berjalan hangat. Keduanya saling mencintai dan menjalani rumah tangga dengan rukun. Saat itu Benzo tak peduli dengan kekurangan Wulan yang divonis sulit hamil. Cinta Benzo yang besar membuat Wulan bahagia dan bersyukur.

Namun sayang bahtera cinta Benzo dan Wulan oleng karena kehadiran orang ketiga. Orang itu adalah Fitria, teman masa kecil Wulan yang datang karena membutuhkan bantuan Wulan. Karena ingin mendidik Fitria agar tak terbiasa meminta-minta, maka Wulan memutuskan memasukkan Fitria ke perusahaan suaminya. Di sana Fitria menjadi karyawan biasa sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

Seperti cerita kebanyakan di luar sana, air susu dibalas air tuba. Begitu lah yang terjadi pada Wulan. Sejak kehadiran Fitria di perusahaan, perlahan sikap Benzo berubah. Rupanya pria itu mulai main api dengan Fitria di belakang Wulan.

Saat Wulan mengetahui perselingkuhan suami dan teman kecilnya itu, Wulan pun depresi. Meski pun masih mencintai Benzo, dengan berat hati Wulan mengajukan gugatan cerai. Dan mereka berpisah dengan damai seolah tanpa konflik.

Setelah bercerai dari Wulan, Benzo pun menikahi Fitria. Pesta pernikahan digelar dengan mewah dan mengundang banyak tamu. Maklum saja saat itu Benzo adalah pemilik perusahaan terkenal. Pernikahan terjadi seminggu setelah Benzo dan Wulan resmi bercerai. Dari sana bisa disimpulkan jika Fitria adalah orang ketiga yang menghancurkan rumah tangga Benzo dan Wulan.

Benzo seolah menutup mata dan telinga. Ia mengabaikan kasak kusuk di luar sana yang mencurigai pernikahan itu telah direncanakan jauh hari oleh Fitria. Karena mustahil rasanya menggelar pesta mewah jika persiapan hanya dilakukan dalam hitungan hari. Apalagi Fitria mengenakan gaun yang sangat indah. Pasti dibutuhkan waktu yang lama untuk membuat gaun semewah dan serumit itu.

Benzo kembali menghela nafas panjang saat menyadari sesuatu. Benzo ingat beberapa kali ia merasa sangat membenci Fitria. Ia tak suka Fitria ada di dekatnya dan terus mengatur hidupnya. Biasanya Benzo akan menjauh sementara waktu dari Fitria dan ketiga anak mereka untuk menenangkan diri. Tapi sesuatu terjadi setelahnya. Tiba-tiba Benzo merasa sangat bersalah dan rindu pada Fitria. Hanya Fitria dan tanpa anak-anak.

Jika itu terjadi maka Benzo akan segera pulang untuk menemui Fitria. Meski malam telah larut dan berada di luar negeri Benzo tak peduli. Saat itu perasaan rindunya mengalahkan akal sehatnya hingga Benzo akan mengamuk jika keinginannya tak dituruti. Bahkan tak jarang Benzo memarahi asistennya dan memecatnya jika tak bisa mengatur kepulangannya secepat mungkin.

Dan saat menyadari semuanya, Benzo pun nampak kecewa.

"Bodohnya Aku ...," gumam Benzo sambil menggelengkan kepala.

"Bagus kalo Bos udah inget semuanya," sahut Adam.

"Pasti saat itu Tantemu kecewa banget ya Dam," kata Benzo sambil menatap Adam.

"Banget. Beruntung Tante Wulan segera menemukan jalan keluar dan pengganti yang tepat. Meski Suaminya bukan pengusaha kaya raya, tapi Tante Wulan bahagia. Apalagi Anak-anak tiri Tante Wulan sangat menyayanginya. Belum lama ini Anak tiri Tante Wulan melahirkan. Otomatis Tante Wulan jadi Nenek karena punya Cucu. Jadi kebayang kan gimana bahagianya Tante Wulan sekarang ...," sahut Adam sambil tersenyum bangga.

Benzo mengangguk. Ia sadar telah menyia-nyiakan wanita sebaik Wulan. Dan entah mengapa ia merasa menyesal sekarang.

Lamunan Benzo buyar saat Adam menepuk lengannya. Ternyata kini mereka telah tiba di rumah Benzo. Rupanya sejak dari lift hingga masuk ke dalam mobil Benzo larut dalam lamunan panjang.

"Kita sampe Bos," kata Adam.

Benzo mengangguk lalu bergegas turun dari mobil sedangkan Adam tak ikut turun tapi tetap menunggu di mobil. Aprilia yang memang menunggu sang papa pun nampak menyambut Benzo dengan gugup.

"Papa ...!" panggil Aprilia.

"Dimana Mama Kamu ?" tanya Benzo sambil terus melangkah.

"Ada di kamar Pa," sahut Aprilia sambil mengekori Benzo.

"Biar Papa ke sana dan Kamu tunggu di sini aja," kata Benzo tegas.

Aprilia pun mengangguk dan membiarkan Benzo naik ke lantai atas. Sambil menaiki anak tangga Benzo bisa melihat tiga asisten rumah tangganya sedang sibuk membantu menyadarkan Tini yang pingsan.

Benzo pun membuka pintu dan terkejut melihat penampilan Fitria yang tak seperti biasanya. Saat itu Fitria tengah duduk di lantai dengan rambut dan pakaian yang kusut. Yang lebih mengejutkan karena Benzo juga melihat beberapa potongan daging kecoklatan dan berendir di lantai kamar. Itu sama persis dengan potongan daging yang keluar bersama muntahannya tadi. Dan Benzo pun paham apa artinya.

Fitria nampak sama terkejutnya melihat kehadiran Benzo. Wanita itu berdiri lalu berjalan mendekati Benzo.

"Jangan mendekat !" kata Benzo sambil mengembangkan telapak tangannya ke depan.

"Maafin Aku karena ga nyambut Kamu pulang Pa. Tapi tolong jangan marah ya. Aku ...," ucapan Fitria terputus saat Benzo memotong cepat.

"Jadi ini yang Kamu lakukan untuk menjeratku selama ini Fitria !" kata Benzo lantang.

"Kamu ngomong apa sih Pa ?. Dan kenapa Kamu terus memanggil namaku tanpa sebutan Mama seperti biasanya. Beginikah sikapmu pada Istrimu yang ingin Kamu tunjukkan di depan Anak-anak ?" tanya Fitria.

Pertanyaan Fitria disambut senyum sinis Benzo. Kemudian pria itu menunjuk cermin. Fitria pun menoleh kearah yang ditunjuk Benzo dan terkejut melihat pantulan dirinya di cermin.

"Ngaca Fitria. Wanita jahat seperti Kamu tak layak menjadi Istriku. Aku tau, Kamu telah melakukan sesuatu yang membuatku tak menyadari apa pun selama ini. Bahkan Aku bisa melupakan cintaku pada Wulan begitu saja hanya demi perempuan seperti Kamu !" kata Benzo dengan suara bergetar.

Fitria terkejut mendengar ucapan Benzo. Ia tak menyangka jika belasan tahun bersama tak mampu mengikis rasa cinta Benzo pada Wulan.

"Wulan lagi, Wulan lagi !. Kenapa Kamu terus ngomongin perempuan rendahan itu sih. Dia mandul dan ...," ucapan Fitria lagi-lagi terputus.

"Cukup !. Jangan sebut nama Wulan dengan mulut kotormu itu Fitria. Jangan lupa jika Kamu lebih rendah dari Wulan andai dia ga mengangkat derajatmu dulu. Dan karena Wulan lah Kamu punya semuanya sekarang!.Aku sudah muak dengan sikap sok kuasamu itu Fitria. Jadi lebih baik Kita bercerai saja," kata Benzo.

"Aku ga mau !. Ingat Benzo. Ada tiga Anak yang Aku lahirkan untukmu. Bagaimana nasib mereka andai Kita bercerai," sahut Fitria gusar.

"Aku akan bertanggung jawab pada Anak-anak sampai kapan pun. Tapi Aku ga sanggup lagi bersamamu. Mulai detik ini Aku talak Kamu, Fitria !" kata Benzo dengan lantang.

Suara Benzo yang lantang saat menalak Fitria terdengar menggema di rumah itu hingga membuat semua orang terkejut.

Namun Adam yang berdiam diri di mobil nampak tersenyum saat melihat kabut hitam yang menyelubungi rumah Benzo pecah seketika bersamaan dengan ikrar talak yang Benzo ucapkan tadi.

\=\=\=\=\=

Terpopuler

Comments

Irma Tjondroharto

Irma Tjondroharto

wih adam yg menyelamatkan bos benzo... syukurlah klo wulan dpt pengganti yg lbh baik dan bahagia... jangan km rusak kebahagiaan wulan ya benzo... biarlah dia hidup bahagia spt yg sehrsnya

2023-11-24

1

💎hart👑

💎hart👑

perempuan ga tau diri. enak kan d talak

2023-11-08

1

💎hart👑

💎hart👑

dan 'tuntunan' pun membawa Adam tuk menyelamatkan Benzo

2023-11-08

1

lihat semua
Episodes
1 1. Tak Sengaja Berteman
2 2. Tentang Bos
3 3. Kecurigaan Fitria
4 4. Arogansi Fitria
5 5. Fitria Ngamuk
6 6. Telephon Dari Rumah
7 7. Talak
8 8. Penyesalan
9 9. Curhatan Aprilia
10 10. Manager Idaman
11 11. Penampakan
12 12. Hantu Penunggu
13 13. Pekerjaan Aprilia
14 14. Masuk Perangkap
15 15. Ribut
16 16. Pelet Apa Sih ?
17 17. Mengambil Persembahan
18 18. Ancaman
19 19. Menikah
20 20. Pingsan
21 21. Hantu Pabrik ?
22 22. Rival
23 23. Duka Aprilia
24 24. Hengkang
25 25. Yuna Tau
26 26. Kejutan Untuk Fitria
27 27. Pulang Ke Rumah
28 28. Selingkuh
29 29. Datang Ke Kantor
30 30. Sasaran Baru
31 31. Selingkuhan Rian Ternyata ...
32 32. Masa Lalu Aprilia
33 33. Salah Minum Kopi
34 34. Basah ...?
35 35. Sekarat ...
36 36. Buronan Polisi
37 37. Banyu Pulang
38 38. Hantu Peliharaan Fitria
39 39. Tertangkap
40 40. Sosok Lain
41 41. Setengah Badan
42 42. Diterror Hantu
43 43. Kecurigaan Banyu
44 44. Terror Hantu Kaki
45 45. Water Proof
46 46. Kamar Aprilia
47 47. Hadiah Untuk Aprilia
48 48. Tas Kulit Ular
49 49. Kenangan Buruk Fitria
50 50. Teman Aprilia Adalah ...
51 51. Kemarahan Fitria
52 52. Korban Pertama Fitria
53 53. Hadiah Yang Tertukar
54 54. Tumbal Wanita
55 55. Pesan Aneh
56 56. Tumbal Pengganti
57 57. Membawa Hanifah
58 58. Mahkota Yang Direnggut
59 59. Pura - Pura
60 60. Janji Frans
61 61. Devi Panik
62 62. Devi Bukan Devi
63 63. Frans Dan Hanifah
64 64. Kenapa Dev ...?
65 65. Luka Hati Devi
66 66. Kecelakaan
67 67. Bertemu Masa Lalu
68 68. Pembalasan
69 69. Meninggal ...
70 70. Diduga Membunuh
71 71. Dijemput
72 72. Menjelang Kematian Devi
73 73. Pengakuan Fitria
74 74. Makhluk Titipan
75 75. Panggilan Darurat
76 76. Menyelamatkan Bayi
77 77. Serba Enam ?
78 78. Sempet Linglung
79 79. Menjemput Bayi Tara
80 80. Detak Jantung Indri
81 81. Obat Tidur
82 82. Nitip Raga
83 83. Raga Digendong Siapa
84 84. Mengungsi
85 85. Mendesak Aprilia
86 86. Santet Nyasar
87 87. Pria Mesum
88 88. Siasat
89 89. Belum Selesai
90 90. Kebetulan
91 91. Pergi ...
92 92. Benzo Pun Tau
93 93. Luka Hati Benzo
94 94. Menghindar
95 95. Fitria Diculik
96 96. Tetangganya Taufan
97 97. Berebut Tumbal
98 98. Pesta Untuk Aprilia
99 99. Pengantin Sedarah
100 100. Mengejar Aprilia
101 101. Gempar
102 102. Shock ...
103 103. Hanya Tersesat
104 104. Hukuman Untuk Darwis
105 105. Kasus Ditutup
106 106. Lanjutkan Hidup
107 107. Namanya Niken
108 108. Akhir Hidup Niken
109 109. Banyu Curhat
110 110. Sepatu Merah Niken
111 111. Fitria Diterror
112 112. Terbongkar Sudah
113 113. Semua Demi Cheri
114 114. Menjodohkan Aprilia
115 115. Serius Mengejar Adam
116 116. Kecurigaan Adam
117 117. Dimakan Taufan
118 118. Salah Sasaran
119 119. Taufan Sadar
120 120. Aprilia Membuat Ulah
121 121. Pawang Hati
122 122. Pelet Mani Gajah
123 123. Menyerang Mata
124 124. Terpaksa Diperban
125 125. Taufan Yang Kepelet ...
126 126. Bingung
127 127. Kebakaran
128 128. Belum Mau Menyerah
129 129. Mengubah Target
130 130. Indri Berubah ...
131 131. Hampir Saja ...
132 132. Hasrat Aprilia
133 133. Gosip Bikin Cemburu
134 134. Aprilia Ditolak
135 135. Lamaran Romantis
136 136. Hasrat Adam
137 137. Benzo Datang
138 138. Penyatuan
139 139. Kritis ...
140 140. Nyawa Yang Hengkang ...
141 141. Saran Untuk Fitria
142 142. Sosok Mirip Aprilia
143 143. Berakhir Buruk
Episodes

Updated 143 Episodes

1
1. Tak Sengaja Berteman
2
2. Tentang Bos
3
3. Kecurigaan Fitria
4
4. Arogansi Fitria
5
5. Fitria Ngamuk
6
6. Telephon Dari Rumah
7
7. Talak
8
8. Penyesalan
9
9. Curhatan Aprilia
10
10. Manager Idaman
11
11. Penampakan
12
12. Hantu Penunggu
13
13. Pekerjaan Aprilia
14
14. Masuk Perangkap
15
15. Ribut
16
16. Pelet Apa Sih ?
17
17. Mengambil Persembahan
18
18. Ancaman
19
19. Menikah
20
20. Pingsan
21
21. Hantu Pabrik ?
22
22. Rival
23
23. Duka Aprilia
24
24. Hengkang
25
25. Yuna Tau
26
26. Kejutan Untuk Fitria
27
27. Pulang Ke Rumah
28
28. Selingkuh
29
29. Datang Ke Kantor
30
30. Sasaran Baru
31
31. Selingkuhan Rian Ternyata ...
32
32. Masa Lalu Aprilia
33
33. Salah Minum Kopi
34
34. Basah ...?
35
35. Sekarat ...
36
36. Buronan Polisi
37
37. Banyu Pulang
38
38. Hantu Peliharaan Fitria
39
39. Tertangkap
40
40. Sosok Lain
41
41. Setengah Badan
42
42. Diterror Hantu
43
43. Kecurigaan Banyu
44
44. Terror Hantu Kaki
45
45. Water Proof
46
46. Kamar Aprilia
47
47. Hadiah Untuk Aprilia
48
48. Tas Kulit Ular
49
49. Kenangan Buruk Fitria
50
50. Teman Aprilia Adalah ...
51
51. Kemarahan Fitria
52
52. Korban Pertama Fitria
53
53. Hadiah Yang Tertukar
54
54. Tumbal Wanita
55
55. Pesan Aneh
56
56. Tumbal Pengganti
57
57. Membawa Hanifah
58
58. Mahkota Yang Direnggut
59
59. Pura - Pura
60
60. Janji Frans
61
61. Devi Panik
62
62. Devi Bukan Devi
63
63. Frans Dan Hanifah
64
64. Kenapa Dev ...?
65
65. Luka Hati Devi
66
66. Kecelakaan
67
67. Bertemu Masa Lalu
68
68. Pembalasan
69
69. Meninggal ...
70
70. Diduga Membunuh
71
71. Dijemput
72
72. Menjelang Kematian Devi
73
73. Pengakuan Fitria
74
74. Makhluk Titipan
75
75. Panggilan Darurat
76
76. Menyelamatkan Bayi
77
77. Serba Enam ?
78
78. Sempet Linglung
79
79. Menjemput Bayi Tara
80
80. Detak Jantung Indri
81
81. Obat Tidur
82
82. Nitip Raga
83
83. Raga Digendong Siapa
84
84. Mengungsi
85
85. Mendesak Aprilia
86
86. Santet Nyasar
87
87. Pria Mesum
88
88. Siasat
89
89. Belum Selesai
90
90. Kebetulan
91
91. Pergi ...
92
92. Benzo Pun Tau
93
93. Luka Hati Benzo
94
94. Menghindar
95
95. Fitria Diculik
96
96. Tetangganya Taufan
97
97. Berebut Tumbal
98
98. Pesta Untuk Aprilia
99
99. Pengantin Sedarah
100
100. Mengejar Aprilia
101
101. Gempar
102
102. Shock ...
103
103. Hanya Tersesat
104
104. Hukuman Untuk Darwis
105
105. Kasus Ditutup
106
106. Lanjutkan Hidup
107
107. Namanya Niken
108
108. Akhir Hidup Niken
109
109. Banyu Curhat
110
110. Sepatu Merah Niken
111
111. Fitria Diterror
112
112. Terbongkar Sudah
113
113. Semua Demi Cheri
114
114. Menjodohkan Aprilia
115
115. Serius Mengejar Adam
116
116. Kecurigaan Adam
117
117. Dimakan Taufan
118
118. Salah Sasaran
119
119. Taufan Sadar
120
120. Aprilia Membuat Ulah
121
121. Pawang Hati
122
122. Pelet Mani Gajah
123
123. Menyerang Mata
124
124. Terpaksa Diperban
125
125. Taufan Yang Kepelet ...
126
126. Bingung
127
127. Kebakaran
128
128. Belum Mau Menyerah
129
129. Mengubah Target
130
130. Indri Berubah ...
131
131. Hampir Saja ...
132
132. Hasrat Aprilia
133
133. Gosip Bikin Cemburu
134
134. Aprilia Ditolak
135
135. Lamaran Romantis
136
136. Hasrat Adam
137
137. Benzo Datang
138
138. Penyatuan
139
139. Kritis ...
140
140. Nyawa Yang Hengkang ...
141
141. Saran Untuk Fitria
142
142. Sosok Mirip Aprilia
143
143. Berakhir Buruk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!