12. Hantu Penunggu

Fitria yang sedang sibuk memasak pun terkejut dengan kepulangan Aprilia. Ya, meski pun Fitria lumpuh, tapi dia masih bisa melakukan beberapa pekerjaan termasuk memasak. Itu karena Aprilia mendesign meja dapur secara khusus agar memudahkan sang mama melakukan pekerjaannya dari kursi roda.

"Aku pulang Ma ...," sapa Aprilia tiba-tiba hingga mengejutkan Fitria.

"April. Kok tumben jam segini udah pulang ?. Ada apa, apa Kamu sakit ?" tanya Fitria beruntun.

"Aku ga sakit Ma. Aku ... Aku disuruh pulang sama Pak Ricki dan dirumahkan dua hari," sahut Aprilia dengan lesu.

"Dirumahkan ?. Emangnya Kamu melakukan kesalahan apa sampe diskors dua hari ?!" tanya Fitria sambil mematikan kompor.

"Bukan diskors Ma ...," sela Aprilia.

"Apa pun namanya, tetep aja Kamu ga boleh masuk kantor selama dua hari kan ?" kata Fitria tak mau kalah.

"Iya," sahut Aprilia.

"Sekarang bilang sama Mama apa yang terjadi," pinta Fitria sambil meletakkan segelas air di hadapan Aprilia.

Setelah meneguk air di gelas hingga tandas, kemudian Aprilia menceritakan apa yang ia alami tadi.

"Oh, jadi cuma gara-gara kuntilanak ...," kata Fitria sambil tersenyum penuh makna.

Ucapan Fitria membuat Aprilia terkejut. Ia bahkan mengerutkan keningnya melihat Fitria menanggapi ceritanya dengan santai.

"Mama bilang cuma ?. Ini soal hantu Ma !. Kuntilanak itu kan hantu perempuan yang katanya meninggal penasaran dan gentayangan gara-gara masih punya dendam yang belum terbalas. Kebayang kan gimana penampilannya yang membawa dendam itu. Serem banget Ma !" kata Aprilia histeris.

"Itu karena Kamu belum terbiasa aja Pril. Nanti kalo udah terbiasa Kamu ga bakal takut lagi kok," sahut Fitria sambil tersenyum.

"Maksud Mama apa sih ?" tanya Aprilia tak mengerti.

Fitria pun meminta Aprilia membersihkan diri dulu sebelum ia menjelaskan semuanya. Meski bingung Aprilia menuruti permintaan sang mama. Dengan cepat Aprilia membersihkan diri dan berganti pakaian. Setelahnya ia duduk di hadapan sang mama yang sudah selesai memasak.

"Mama ...," panggil Aprilia sambil menarik kursi di samping Fitria.

"Wah kebetulan Kamu udah selesai mandi. Sini, Kita makan dulu yuk. Mama lapar nih ...," ajak Fitria.

Aprilia mengangguk. Ia memang merasa lapar melihat hidangan yang tersaji di atas meja makan. Meski pun Fitria adalah wanita yang menyebalkan untuk sebagian orang, tapi Aprilia mengakui kehebatan sang mama dalam memasak. Itu sebabnya Aprilia lebih suka tinggal dengan sang mama karena bisa terus merasakan hasil masakannya yang lezat itu setiap hari.

"Nih, ikan dendengnya. Mama pesen langsung sama Bu Harjo lho," kata Fitria sambil meletakkan dendeng ikan, sambal dan sayur lodeh di atas piring Aprilia.

"Waaahh ..., udah lama banget ga nemu menu ini. Makasih ya Ma," kata Aprilia antusias.

"Sama-sama Sayang. Makan yang banyak ya," sahut Fitria sambil tersenyum.

Aprilia mengangguk lalu dengan lahap menyantap hidangan pemberian sang mama. Fitria nampak tersenyum bangga melihat anaknya makan hasil masakannya itu.

Setelah makan siang, Fitria dan Aprilia pergi ke ruangan depan untuk bicara. Di sana lah Fitria menjelaskan siapa sebenarnya sosok makhluk yang mirip dengan kuntilanak yang dilihat Aprilia tadi.

"Jadi kalo Kamu ngeliat makhluk yang mirip kuntilanak itu, artinya ilmu yang Mama berikan udah mulai bekerja," kata Fitria membuka pembicaraan.

"Ilmu apaan Ma ?" tanya Aprilia tak mengerti.

"Ya ilmu buat memikat lawan jenis Aprilia. Masa gitu aja ga ngerti sih," sahut Fitria kesal.

"Apa ...?!" kata Aprilia lantang karena saking terkejutnya dengan pernyataan sang mama.

"Sssttt ..., pelankan suaramu April. Kamu ga mau semua orang yang lewat di depan sana nengok ke sini dan tau rahasia ini kan," kata Fitria sambil menyilangkan jari telunjuk di depan bibirnya.

"Ra-rahasia ?" ulang Aprilia ragu.

"Iya. Ini adalah ilmu rahasia yang Mama pake untuk menjerat Papamu dulu Aprilia," sahut Fitria dengan bangga namun berhasil membuat Aprilia terkejut bukan kepalang.

"Jadi Mama bener-bener mengguna-gunai Papa ?" tanya Aprilia tak percaya.

"Pertanyaan bodoh. Kalo ga gara-gara ilmu itu, mana mungkin Mama bisa dapetin Papamu yang kaya raya itu Aprilia. Kamu tau kan gimana cintanya Benzo sama si Wulan itu. Saking cintanya sampe dia rela melakukan apa pun hanya demi kebahagiaan Wulan !" kata Fitria berapi-api.

"Itu wajar Ma. Mereka kan saling mencintai," sahut Aprilia.

"Cih, saling mencintai. Mama jijik melihat kemesraan yang mereka tunjukkan di depan umum itu. Mama juga kesel karena kalo udah ketemu, mereka sampe mengabaikan semua orang yang ada di sekitarnya termasuk Mama lho April," kata Fitria.

"Jadi Mama kesel gara-gara dicuekin sama Mama Wulan dan Papa. Kalo menurutku sih itu salah Mama ya. Mama yang ada di tempat dan waktu yang salah. Atau jangan-jangan bener kata Papa kalo Mama itu selalu ngintilin Mama Wulan hingga mereka ga punya privacy sama sekali," kata Aprilia sambil menatap Fitria dengan tatapan berbeda.

"Sekarang Kita lagi ngebahas makhluk yang mirip kuntilanak itu, April. Kenapa malah bawa-bawa Benzo dan Wulan sih ?!. Kalo Kamu masih mau ngebahas mereka, lebih baik Mama masuk ke kamar. Mama capek mau tidur !" kata Fitria ketus sambil bersiap menggerakkan kursi rodanya.

"Eehh ..., jangan dong Ma. Maafin Aku ya. Ayo Kita omongin makhluk itu aja sekarang. Jujur Aku takut banget ngeliatnya. Bahkan saking takutnya Aku sampe pingsan tadi Ma. Makanya Pak Ricki nyuruh Aku istirahat di rumah buat nenangin diri," kata Aprilia sambil menahan kursi roda Fitria.

Fitria menghela nafas panjang mendengar penuturan Aprilia. Dia pun mengangguk lalu mulai menjelaskan apa yang harus Aprilia lakukan jika melihat makhluk itu lagi.

"Jadi makhluk itu penunggu ilmunya Mama ?" tanya Aprilia kemudian.

"Betul. Dan Kamu ga usah takut April. Dia emang serem tapi baik kok. Dia yang akan membantu Kamu menemukan jalan untuk mendapatkan pria yang Kamu inginkan," sahut Fitria.

"Apa cuma bisa digunakan untuk satu cowok Ma ?. Kalo Aku lagi ngincer beberapa orang cowok gimana ?" tanya Aprilia sambil menaik turunkan alisnya.

"Maksud Kamu, Kamu lagi naksir beberapa orang sekaligus di waktu bersamaan ?. Ya ampun Apriiill ..., satu aja belom beres udah lompat kemana-mana. Jangan serakah gitu lah Pril !" kata Fitria sambil menggelengkan kepala.

"Lho, Aku kan Anak Mama. Udah pasti Aku nurunin sifat Mama yang serakah itu. Iya kan Ma ...?" tanya Aprilia sambil menekankan kata serakah untuk menggoda sang mama.

"Jangan keterlaluan Kamu April !" kata Fitria sambil mendengus kesal namun berhasil membuat Aprilia tertawa.

"Maaf Ma, Aku bercanda kok. Bukan Aku serakah Ma. Aku lagi milih yang terbaik dari beberapa pilihan yang ada. Kalo Aku ga bisa nyeleksi mereka karena bingung, mungkin kuntilanak itu bisa bantuin Aku. Makanya Aku tanya kaya gitu tadi," kata Aprilia dengan mimik wajah serius.

"Mama belum pernah nyoba April. Mama menggunakan ilmu itu cuma buat satu orang yaitu Papa Kamu karena Mama memang cinta sama dia. Padahal dulu Mama bersedia kok jadi Istri kedua, tapi Wulan nolak dimadu dan milih bercerai. Ya udah, karena dia mundur makanya Mama yang maju," kata Fitria dengan bangga.

Aprilia pun menggelengkan kepala melihat senyum bangga sang mama yang berhasil merebut suami orang.

"Ada efek negatifnya ga Ma ?" tanya Aprilia tiba-tiba.

"Seinget Mama sih ga ada ya. Soalnya Mama pake ilmu itu sampe Kamu besar tuh," sahut Fitria tanpa rasa bersalah.

Aprilia pun mengangguk. Nampaknya penjelasan Fitria membuat Aprilia tertarik menggunakan ilmu hitam itu.

Tanpa Aprilia sadari, Fitria nampak tersenyum diam-diam mengetahui anak sulungnya mulai terpengaruh dengan ucapannya.

\=\=\=\=\=

Terpopuler

Comments

Michelle Ardina

Michelle Ardina

tentang april

2024-01-31

1

Irma Tjondroharto

Irma Tjondroharto

lhooooooo april... lha kan ya... sesuatu yg jelek itu gampang merasuki orang.. tp klo berubah jd baik itu syusyah nya minta ampyun...

2023-11-25

1

💎hart👑

💎hart👑

emak durjana ngajarin anak ga bener aja nih

2023-11-24

1

lihat semua
Episodes
1 1. Tak Sengaja Berteman
2 2. Tentang Bos
3 3. Kecurigaan Fitria
4 4. Arogansi Fitria
5 5. Fitria Ngamuk
6 6. Telephon Dari Rumah
7 7. Talak
8 8. Penyesalan
9 9. Curhatan Aprilia
10 10. Manager Idaman
11 11. Penampakan
12 12. Hantu Penunggu
13 13. Pekerjaan Aprilia
14 14. Masuk Perangkap
15 15. Ribut
16 16. Pelet Apa Sih ?
17 17. Mengambil Persembahan
18 18. Ancaman
19 19. Menikah
20 20. Pingsan
21 21. Hantu Pabrik ?
22 22. Rival
23 23. Duka Aprilia
24 24. Hengkang
25 25. Yuna Tau
26 26. Kejutan Untuk Fitria
27 27. Pulang Ke Rumah
28 28. Selingkuh
29 29. Datang Ke Kantor
30 30. Sasaran Baru
31 31. Selingkuhan Rian Ternyata ...
32 32. Masa Lalu Aprilia
33 33. Salah Minum Kopi
34 34. Basah ...?
35 35. Sekarat ...
36 36. Buronan Polisi
37 37. Banyu Pulang
38 38. Hantu Peliharaan Fitria
39 39. Tertangkap
40 40. Sosok Lain
41 41. Setengah Badan
42 42. Diterror Hantu
43 43. Kecurigaan Banyu
44 44. Terror Hantu Kaki
45 45. Water Proof
46 46. Kamar Aprilia
47 47. Hadiah Untuk Aprilia
48 48. Tas Kulit Ular
49 49. Kenangan Buruk Fitria
50 50. Teman Aprilia Adalah ...
51 51. Kemarahan Fitria
52 52. Korban Pertama Fitria
53 53. Hadiah Yang Tertukar
54 54. Tumbal Wanita
55 55. Pesan Aneh
56 56. Tumbal Pengganti
57 57. Membawa Hanifah
58 58. Mahkota Yang Direnggut
59 59. Pura - Pura
60 60. Janji Frans
61 61. Devi Panik
62 62. Devi Bukan Devi
63 63. Frans Dan Hanifah
64 64. Kenapa Dev ...?
65 65. Luka Hati Devi
66 66. Kecelakaan
67 67. Bertemu Masa Lalu
68 68. Pembalasan
69 69. Meninggal ...
70 70. Diduga Membunuh
71 71. Dijemput
72 72. Menjelang Kematian Devi
73 73. Pengakuan Fitria
74 74. Makhluk Titipan
75 75. Panggilan Darurat
76 76. Menyelamatkan Bayi
77 77. Serba Enam ?
78 78. Sempet Linglung
79 79. Menjemput Bayi Tara
80 80. Detak Jantung Indri
81 81. Obat Tidur
82 82. Nitip Raga
83 83. Raga Digendong Siapa
84 84. Mengungsi
85 85. Mendesak Aprilia
86 86. Santet Nyasar
87 87. Pria Mesum
88 88. Siasat
89 89. Belum Selesai
90 90. Kebetulan
91 91. Pergi ...
92 92. Benzo Pun Tau
93 93. Luka Hati Benzo
94 94. Menghindar
95 95. Fitria Diculik
96 96. Tetangganya Taufan
97 97. Berebut Tumbal
98 98. Pesta Untuk Aprilia
99 99. Pengantin Sedarah
100 100. Mengejar Aprilia
101 101. Gempar
102 102. Shock ...
103 103. Hanya Tersesat
104 104. Hukuman Untuk Darwis
105 105. Kasus Ditutup
106 106. Lanjutkan Hidup
107 107. Namanya Niken
108 108. Akhir Hidup Niken
109 109. Banyu Curhat
110 110. Sepatu Merah Niken
111 111. Fitria Diterror
112 112. Terbongkar Sudah
113 113. Semua Demi Cheri
114 114. Menjodohkan Aprilia
115 115. Serius Mengejar Adam
116 116. Kecurigaan Adam
117 117. Dimakan Taufan
118 118. Salah Sasaran
119 119. Taufan Sadar
120 120. Aprilia Membuat Ulah
121 121. Pawang Hati
122 122. Pelet Mani Gajah
123 123. Menyerang Mata
124 124. Terpaksa Diperban
125 125. Taufan Yang Kepelet ...
126 126. Bingung
127 127. Kebakaran
128 128. Belum Mau Menyerah
129 129. Mengubah Target
130 130. Indri Berubah ...
131 131. Hampir Saja ...
132 132. Hasrat Aprilia
133 133. Gosip Bikin Cemburu
134 134. Aprilia Ditolak
135 135. Lamaran Romantis
136 136. Hasrat Adam
137 137. Benzo Datang
138 138. Penyatuan
139 139. Kritis ...
140 140. Nyawa Yang Hengkang ...
141 141. Saran Untuk Fitria
142 142. Sosok Mirip Aprilia
143 143. Berakhir Buruk
Episodes

Updated 143 Episodes

1
1. Tak Sengaja Berteman
2
2. Tentang Bos
3
3. Kecurigaan Fitria
4
4. Arogansi Fitria
5
5. Fitria Ngamuk
6
6. Telephon Dari Rumah
7
7. Talak
8
8. Penyesalan
9
9. Curhatan Aprilia
10
10. Manager Idaman
11
11. Penampakan
12
12. Hantu Penunggu
13
13. Pekerjaan Aprilia
14
14. Masuk Perangkap
15
15. Ribut
16
16. Pelet Apa Sih ?
17
17. Mengambil Persembahan
18
18. Ancaman
19
19. Menikah
20
20. Pingsan
21
21. Hantu Pabrik ?
22
22. Rival
23
23. Duka Aprilia
24
24. Hengkang
25
25. Yuna Tau
26
26. Kejutan Untuk Fitria
27
27. Pulang Ke Rumah
28
28. Selingkuh
29
29. Datang Ke Kantor
30
30. Sasaran Baru
31
31. Selingkuhan Rian Ternyata ...
32
32. Masa Lalu Aprilia
33
33. Salah Minum Kopi
34
34. Basah ...?
35
35. Sekarat ...
36
36. Buronan Polisi
37
37. Banyu Pulang
38
38. Hantu Peliharaan Fitria
39
39. Tertangkap
40
40. Sosok Lain
41
41. Setengah Badan
42
42. Diterror Hantu
43
43. Kecurigaan Banyu
44
44. Terror Hantu Kaki
45
45. Water Proof
46
46. Kamar Aprilia
47
47. Hadiah Untuk Aprilia
48
48. Tas Kulit Ular
49
49. Kenangan Buruk Fitria
50
50. Teman Aprilia Adalah ...
51
51. Kemarahan Fitria
52
52. Korban Pertama Fitria
53
53. Hadiah Yang Tertukar
54
54. Tumbal Wanita
55
55. Pesan Aneh
56
56. Tumbal Pengganti
57
57. Membawa Hanifah
58
58. Mahkota Yang Direnggut
59
59. Pura - Pura
60
60. Janji Frans
61
61. Devi Panik
62
62. Devi Bukan Devi
63
63. Frans Dan Hanifah
64
64. Kenapa Dev ...?
65
65. Luka Hati Devi
66
66. Kecelakaan
67
67. Bertemu Masa Lalu
68
68. Pembalasan
69
69. Meninggal ...
70
70. Diduga Membunuh
71
71. Dijemput
72
72. Menjelang Kematian Devi
73
73. Pengakuan Fitria
74
74. Makhluk Titipan
75
75. Panggilan Darurat
76
76. Menyelamatkan Bayi
77
77. Serba Enam ?
78
78. Sempet Linglung
79
79. Menjemput Bayi Tara
80
80. Detak Jantung Indri
81
81. Obat Tidur
82
82. Nitip Raga
83
83. Raga Digendong Siapa
84
84. Mengungsi
85
85. Mendesak Aprilia
86
86. Santet Nyasar
87
87. Pria Mesum
88
88. Siasat
89
89. Belum Selesai
90
90. Kebetulan
91
91. Pergi ...
92
92. Benzo Pun Tau
93
93. Luka Hati Benzo
94
94. Menghindar
95
95. Fitria Diculik
96
96. Tetangganya Taufan
97
97. Berebut Tumbal
98
98. Pesta Untuk Aprilia
99
99. Pengantin Sedarah
100
100. Mengejar Aprilia
101
101. Gempar
102
102. Shock ...
103
103. Hanya Tersesat
104
104. Hukuman Untuk Darwis
105
105. Kasus Ditutup
106
106. Lanjutkan Hidup
107
107. Namanya Niken
108
108. Akhir Hidup Niken
109
109. Banyu Curhat
110
110. Sepatu Merah Niken
111
111. Fitria Diterror
112
112. Terbongkar Sudah
113
113. Semua Demi Cheri
114
114. Menjodohkan Aprilia
115
115. Serius Mengejar Adam
116
116. Kecurigaan Adam
117
117. Dimakan Taufan
118
118. Salah Sasaran
119
119. Taufan Sadar
120
120. Aprilia Membuat Ulah
121
121. Pawang Hati
122
122. Pelet Mani Gajah
123
123. Menyerang Mata
124
124. Terpaksa Diperban
125
125. Taufan Yang Kepelet ...
126
126. Bingung
127
127. Kebakaran
128
128. Belum Mau Menyerah
129
129. Mengubah Target
130
130. Indri Berubah ...
131
131. Hampir Saja ...
132
132. Hasrat Aprilia
133
133. Gosip Bikin Cemburu
134
134. Aprilia Ditolak
135
135. Lamaran Romantis
136
136. Hasrat Adam
137
137. Benzo Datang
138
138. Penyatuan
139
139. Kritis ...
140
140. Nyawa Yang Hengkang ...
141
141. Saran Untuk Fitria
142
142. Sosok Mirip Aprilia
143
143. Berakhir Buruk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!