bagian 03. Rumah di Pinggir Sungai ( bagian 2 )

Mata Rhiu yang berwarna biru menatap lurus pada roh wanita yang sedang berdiri di hadapannya saat ini.

Wajah dan baju wanita itu berlumuran darah yang berwarna merah pekat dan mengeluarkan bau busuk yang menyengat hidung.

"Ada keperluan apa kamu datang menemuiku..?" tanya Rhiu seraya menatap roh itu dengan tatapan tajam. Dia mulai waspada karena Roh yang penasaran kadang bisa menyerang secara tiba-tiba.

Dia tahu bahwa wanita itu adalah roh penasaran karena terlihat dari aura merah yang menyelimuti roh penasaran itu.

Roh wanita itu menatap Rhiu dengan mata yang kosong dan penuh aura kebencian. "Aku ingin kau membantuku," katanya dengan suara yang serak.

Rhiu menarik napas dalam-dalam lalu menghembuskannya. Agaknya di dalam hati, gadis itu sudah bisa menebak apa yang diinginkan oleh roh wanita itu.

"Bagaimana caranya aku bisa membantumu..?"

"Aku ingin balas dendam terhadap orang yang sudah membunuhku. Aku ingin kau membantuku untuk membalaskan dendamku," kata roh wanita itu.

"Katakan padaku, bagaimana kematianmu...?" Rhiu bertanya kepada Roh wanita itu.

"Aku dibunuh oleh suamiku yang rupanya telah berselingkuh dengan adik angkatku sendiri.."

Roh wanita itu kemudian mulai menceritakan kisahnya. Dia bercerita bahwa dia adalah seorang istri yang setia. Dia mencintai suaminya dengan sepenuh hati dan tidak pernah menyangka bahwa suaminya akan tega mengkhianatinya.

Suatu hari, dia mengetahui bahwa suaminya berselingkuh dengan wanita lain. Parahnya wanita itu ternyata adik angkatnya sendiri. Dia sangat marah dan kecewa. Dia mencoba untuk menghentikan perbuatan suaminya, tapi suaminya justru menjadi gelap mata dan akhirnya terjadilah peristiwa itu. Suaminya tega membunuhnya dengan cara membenturkan kepala wanita itu ke tiang rumah. Tak puas dengan itu, suaminya lantas mencekik dirinya hingga tewas.

Untuk menghilangkan jejaknya, suami wanita itu mengubur mayat wanita itu di dalam kamar, tepat di bawah tempat tidur mereka lalu di tutupi kembali dengan cara dicor dengan semen.

Lebih biadab lagi, setelah membunuh istrinya, suami dan adik angkatnya itu bercinta di atas tempat tidur mereka.

***

Rhiu merasa seakan dirinya terlempar dari satu dimensi ke dimensi lain. Saat dirinya tersadar ternyata dia hanya bermimpi. Akan tetapi dia menyadari bahwa apa yang dilihat dan di alaminya tadi bukanlah sekedar mimpi belaka.

"Rhiu, apa kamu bermimpi buruk lagi." Terdengar suara Pangeran Haizzar menegurnya. Hanya suara saja tanpa wujud.

Rhiu tersentak. "Kau mengagetkanku, Haizzar." ucap Rhiu. Gadis itu cepat beranjak bangun dari tidurnya dan segera pergi ke kamar mandi untuk membasuh muka dan berwudhu. Amatlah baik bagi kita mengambil air wudhu setelah bangun dari tidur dan bermimpi buruk.

""Benarkah, .... kalau begitu aku mohon maaf." ucap Pangeran Haizzar yang lagi - lagi muncul di hadapan saat dia selesai mengambil air wudhu.

Rhiu pun hanya tersenyum. Kali ini dia sudah tidak kaget lagi.

Jujur saja, selama sepuluh tahun mengenal sosok pangeran jin berwajah tampan itu, dia sudah terbiasa dengan kemunculan makhluk itu yang datang secara tiba-tiba tanpa permisi.

Namun akhir - akhir ini, ada semacam perasaan aneh saat menyadari kemunculan pemuda jin itu di hadapannya. Ada perasaan yang lain. Namun Rhiu tak mengerti perasaan apa itu.

"Rhiu, Aku tadi melihat ada aura merah dan gelap yang mendatangimu saat kau tidur. Aku mencemaskan dirimu. Makanya aku langsung kemari." ucap Pangeran Haizzar.

"Aku bertemu dengan sesosok arwah penasaran." ucap Rhiu.

"oh, ya.. apakah dia seorang wanita.. " tanya Pangeran Haizzar lagi.

"Iya, bagaimana kau tahu...?" tanya Rhiu.

"Aku juga melihatnya. Namun ada yang aneh. Sepertinya roh wanita itu di rasuki oleh sebuah kekuatan. Aku tak tahu, kekuatan itu berasal dari mana. Karena aku hanya melihatnya sekilas. Akan tetapi apapun itu, tampaknya itu bukan sesuatu yang ramah."

"Hmm, sangat menarik. Tapi mengapa aku tidak bisa melihatnya..?" tanya Rhiu.

"Entahlah, itu juga yang membuat aku heran.. " jawab Pangeran Haizzar.

"Akhir - akhir ini, kepalaku sering sakit. Aku tak tahu, apa penyebabnya." ucap Rhiu lagi.

"Apakah kamu sudah memeriksakan ke. dokter..?" tanya Pangeran Haizzar.

"Sudah, tapi mereka bilang itu hanya karena aku mengalami insomnia. Maka berpengaruh pada kesehatan syarafku." jawabku.

"Mungkin kamu perlu liburan sejenak. Belajar terus menerus mungkin saja telah membuat kamu lelah dan stress." kata Pangeran Haizzar.

Memang saat ini, Rhiu adalah Mahasiswa tingkat dua jurusan sastra Inggris. Dia sangat menyukai bahasa Inggris dan juga sangat menyukai dunia sastra.

"Benarkah, ....?" ucap Rhiu terdengar bimbang.

"Percayalah padaku..." jawab Pangeran Haizzar.

"Hmm, okey..... Mungkin aku akan mempertimbangkannya.. " ucap Rhiu kemudian.

Pangeran Haizzar tersenyum bijak. Entah mengapa dia meragukan hal itu sebab dia tahu bagaimana watak Rhiu.

Sepuluh tahun mengenal gadis itu, dan melihat bagaimana dia tumbuh, membuat Pangeran Haizzar mengenal sekali watak gadis itu.

Rhiu, gadis kecil yang secara tak sengaja dia kenal di hutan alas Purwo sepuluh tahun yang lalu kini tumbuh menjadi sosok gadis remaja berusia dua puluh tahun dan cantik dan berilmu tinggi.

"Rhiu, ada yang mencarimu... " Suara ibu Sarah, ibu kandung Rhiu.

Suara panggilan ibunya membuat gadis itu menoleh. Ibunya berdiri di pintu kamarnya dengan tatapan mata menyelidik. Kalau dia tak salah, dia tadi mendengar putrinya itu sedang bercakap-cakap dengan seseorang. Namun saat dia masuk, dia tak melihat siapa pun di kamar Rhiu.

"Ibu, siapa yang mencari Rhiu..?" Tanya Rhiu.

"Entahlah, ibu juga tak mengenal mereka."

"Mereka..? Siapa...?"

"Temui saja, sepertinya mereka membutuhkan bantuan kamu." bisik Pangeran Haizzar.

"Baikan, Bu. Rhiu akan menemui mereka.. " ucap Rhiu.

***

Kedua anak remaja itu bernama Dani dan Ryan. Keduanya datang menemui Rhiu karena mendengar cerita dari orang - orang sekitar bahwa Rhiu adalah seorang gadis yang memiliki kekuatan supranatural.

Mereka ingin minta tolong kepada gadis itu untuk menemukan temannya yang bernama Andi. Andi sudah menghilang sejak tiga hari yang lalu.

"Kapan terakhir kali kalian bertemu dengan teman kalian itu." tanya Rhiu..

"Nama teman kami itu Andi, Kak. Terakhir kali kami bertemu dengan Andi, malam jumat kemarin. Dia bilang dia mau ke rumah tua di pinggir sungai itu." Jawab anak yang bernama Dani itu.

"Rumah tua di pinggir sungai?" Tanya Rhiu kembali. "Apakah kalian tahu kenapa dia mau ke sana?"

"Kami tidak tahu pasti, Kak. Tapi Andi bilang, dia mau membuat konten horor di sana. Dia bilang, rumah itu katanya angker." Jawab Ryan.

Rhiu mengangguk. "Baiklah, aku akan membantu kalian mencari Andi. Tapi, tolong ceritakan semua yang kalian tahu tentang Andi."

Dani dan Ryan pun menceritakan semua yang mereka tahu tentang Andi. Mereka menceritakan bahwa Andi adalah seorang remaja yang suka membuat konten horor di media sosial. Dia sering membuat konten tentang rumah-rumah tua yang angker.

Rhiu mendengarkan dengan seksama. Setelah mendengar cerita dari Dani dan Ryan, dia mulai berpikir bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan Andi.

"Apakah Andi pernah cerita tentang hal-hal aneh yang dia alami di rumah tua itu?" Tanya Rhiu.

"Tidak, Kak. Kami hanya mendengar cerita dari mulut ke mulut yang mengatakan bahwa rumah itu angker. Makanya Andi penasaran dan ingin membuktikan apakah rumah itu benar - benar angker seperti yang dikatakan penduduk sekitarnya selama ini." Kata Ryan.

Rhiu kini jadi curiga. Dia yakin bahwa Andi mungkin telah mengalami sesuatu yang buruk di rumah tua itu.

"Baiklah, kita akan pergi ke rumah tua itu malam ini. Apakah kalian mau ikut." Tanya Rhiu.

Keduanya saling pandang. Sebenarnya mereka berdua takut. Tapi karena rasa setia kawan, akhirnya mereka memutuskan untuk ikut bersama Rhiu ke rumah tua itu nanti malam.

Terpopuler

Comments

Erna

Erna

mulai serem,,tp mau temenin Rihu nangkap hantu,,👻👿🙈

2023-10-11

1

sakura hanae @ mimie liyana❤️

sakura hanae @ mimie liyana❤️

Duhhh ikut deg degan ini
Lanjuttt thor😊

2023-10-10

1

lihat semua
Episodes
1 Bagian. 01 Perjumpaan
2 Bagian. 02 Rumah di Pinggir Sungai.
3 bagian 03. Rumah di Pinggir Sungai ( bagian 2 )
4 Bagian. 04 Bagal
5 Bagian. 05 Nyi Kantil
6 Bagian. 06 Jangan Ikut Campur
7 Bagian. 07 Amanat Marni
8 Bagian. 08 Antara Ada dan Tiada
9 Bagian. 09 Terluka
10 Bagian. 10
11 Bagian. 11 Desa Pocong
12 Bagian. 12 Desa Pocong part. 2
13 Bagian. 13 Desa Pocong ( part 3)
14 Bagian. 14 Desa Pocong (Part.4)
15 Bagian. 15 Desa Bantar Mayit
16 Bagian 16. Kerajaan Jin di Bantar Mayit
17 Bagian. 17 Pasar Ghaib
18 Bab. 18 Lolos Dari Maut.
19 Bagian. 19 Kebimbangan Pangeran Haizzar
20 Bagian. 20 Iblis Itu, ....bernama UR'K...
21 Bagian. 21 Mendatangi Rumah Sarman
22 Bagian. 22 Perburuan Di mulai
23 Bagian. 23 Jebakan
24 Bab. 24 Pertarungan
25 Bab. 25 Jin Bermata Merah
26 Bab. 26 Tumbal
27 Bab. 27 Tumbal (Part 2)
28 Bab. 28 Serangan Ka'ra
29 Bab. 29 Simbol Neraka ke Lima
30 Bab. 30 Pengantin Iblish....
31 Bab. 31 Jalanan Ghaib.
32 Bab. 32 Makhluk Kiriman Dari Neraka
33 Bab. 33 Grim
34 Bab. 34 Sang Penyihir
35 Bab. 35 Gerbang Istana Hutan Larangan
36 Bab. 36 Menghilang
37 Bab. 37 Pangeran Kegelapan
38 Bab. 38 Negeri Sembilan Siring
39 Bab. 39 Jebakan
40 Bab. 40 Foto di Kain Kafan
41 Bab. 41 Sundal Bolong...
42 Bab. 42
43 Bab. 43. Raja Jin dari Gunung Papandayan.
44 Bab. 44 Pernyataan Cinta Pangeran Haizzar
45 Bab. 45 Mata Bathin
46 Bab. 46 Serangan Ghaib
47 Bab. 47 Mimpi Rhiu
48 Bab. 48 Makhluk Penghisap Darah
49 Bab. 49 Ke Bukit Malaikat
50 Bab. 50 Burung Hud
51 Bab. 51 Hujan di Negeri Jin
52 Bab. 52 Bertemu dengan Putri Aliyah
53 Bab. 53 Tak Mau Pulang
54 Bab. 54 Tersesat ke Negeri Siluman
55 Bab. 55 Kemunculan Sang Pangeran Jin
56 Bab. 56 Mustika Buntok Ular
57 Bab. 57 Jatuh dari Tebing
58 Bab. 58 Bayangan Maut
59 Bab. 59 Gamelan Hantu
60 Bab. 60 Nyi Kedasih...
61 Bab. 61 Serangan Nyai Kedasih..
62 bab. 62 Pertarungan Antara Jin dan Siluman Kera
63 Bab. 63 Kekalahan Nyai Kedasih
64 Bab. 64 Koma
65 Bab. 65 Ada Iblis di dekatmu, Rhiu..!
66 Bab. 66 Dunia Transisi
67 Bab. 67 Dunia Transisi ( Part. 2)
68 Bab. 68 Dunia Transisi (Part.3)
69 Bab. 69 Masuk ke Dalam Dunia Transisi
70 Bab. 70 Permainan Waktu
71 Bab. 71 Bebas dari Lingkaran Maut
72 Bab. 72 Pertukaran Yang Gagal
73 Bab. 73 Segel Keramat Bagal
74 Bab. 73
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Bagian. 01 Perjumpaan
2
Bagian. 02 Rumah di Pinggir Sungai.
3
bagian 03. Rumah di Pinggir Sungai ( bagian 2 )
4
Bagian. 04 Bagal
5
Bagian. 05 Nyi Kantil
6
Bagian. 06 Jangan Ikut Campur
7
Bagian. 07 Amanat Marni
8
Bagian. 08 Antara Ada dan Tiada
9
Bagian. 09 Terluka
10
Bagian. 10
11
Bagian. 11 Desa Pocong
12
Bagian. 12 Desa Pocong part. 2
13
Bagian. 13 Desa Pocong ( part 3)
14
Bagian. 14 Desa Pocong (Part.4)
15
Bagian. 15 Desa Bantar Mayit
16
Bagian 16. Kerajaan Jin di Bantar Mayit
17
Bagian. 17 Pasar Ghaib
18
Bab. 18 Lolos Dari Maut.
19
Bagian. 19 Kebimbangan Pangeran Haizzar
20
Bagian. 20 Iblis Itu, ....bernama UR'K...
21
Bagian. 21 Mendatangi Rumah Sarman
22
Bagian. 22 Perburuan Di mulai
23
Bagian. 23 Jebakan
24
Bab. 24 Pertarungan
25
Bab. 25 Jin Bermata Merah
26
Bab. 26 Tumbal
27
Bab. 27 Tumbal (Part 2)
28
Bab. 28 Serangan Ka'ra
29
Bab. 29 Simbol Neraka ke Lima
30
Bab. 30 Pengantin Iblish....
31
Bab. 31 Jalanan Ghaib.
32
Bab. 32 Makhluk Kiriman Dari Neraka
33
Bab. 33 Grim
34
Bab. 34 Sang Penyihir
35
Bab. 35 Gerbang Istana Hutan Larangan
36
Bab. 36 Menghilang
37
Bab. 37 Pangeran Kegelapan
38
Bab. 38 Negeri Sembilan Siring
39
Bab. 39 Jebakan
40
Bab. 40 Foto di Kain Kafan
41
Bab. 41 Sundal Bolong...
42
Bab. 42
43
Bab. 43. Raja Jin dari Gunung Papandayan.
44
Bab. 44 Pernyataan Cinta Pangeran Haizzar
45
Bab. 45 Mata Bathin
46
Bab. 46 Serangan Ghaib
47
Bab. 47 Mimpi Rhiu
48
Bab. 48 Makhluk Penghisap Darah
49
Bab. 49 Ke Bukit Malaikat
50
Bab. 50 Burung Hud
51
Bab. 51 Hujan di Negeri Jin
52
Bab. 52 Bertemu dengan Putri Aliyah
53
Bab. 53 Tak Mau Pulang
54
Bab. 54 Tersesat ke Negeri Siluman
55
Bab. 55 Kemunculan Sang Pangeran Jin
56
Bab. 56 Mustika Buntok Ular
57
Bab. 57 Jatuh dari Tebing
58
Bab. 58 Bayangan Maut
59
Bab. 59 Gamelan Hantu
60
Bab. 60 Nyi Kedasih...
61
Bab. 61 Serangan Nyai Kedasih..
62
bab. 62 Pertarungan Antara Jin dan Siluman Kera
63
Bab. 63 Kekalahan Nyai Kedasih
64
Bab. 64 Koma
65
Bab. 65 Ada Iblis di dekatmu, Rhiu..!
66
Bab. 66 Dunia Transisi
67
Bab. 67 Dunia Transisi ( Part. 2)
68
Bab. 68 Dunia Transisi (Part.3)
69
Bab. 69 Masuk ke Dalam Dunia Transisi
70
Bab. 70 Permainan Waktu
71
Bab. 71 Bebas dari Lingkaran Maut
72
Bab. 72 Pertukaran Yang Gagal
73
Bab. 73 Segel Keramat Bagal
74
Bab. 73

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!