Sebelum keberangkatan kami, aku dan Eris berbicara empat mata di ruangan masion.
Sejak dikirim ke dunia ini banyak hal yang ingin kutanyakan padanya terutama tentang menyelamatkan dunia.
Seakan tahu isi hatiku, Eris tersenyum dan berkata.
"Maaf Shiji, sebenarnya aku belum menceritakan semuanya padamu."
Sudah kuduga. Pantas saja, jika ini sama dengan game setahuku Dewi hanya mengirim orang yang sudah mati ke dunia ini, dengan kata lain berengkarnasi. Tapi aku masih hidup di duniaku, kenapa ia memindahkanku ke sini sebelum mati ? hanya satu jawaban yang ku punya, tidak ada orang yang mau berekarnasi ke dunia ini dan alasan itu di perkuat dengan seberapa berbahayanya dunia ini.
Naga, raja iblis hanya sebagian, mari dengarkan penjelasan Eris.
"Sebenarnya dunia ini sudah berada di ambang kehancuran bahkan mungkin saja dunia ini akan di hancurkan oleh para Dewi."
Mendengar itu aku terkejut, dunia yang beberapa hari ini ku tinggali akan lenyap begitu saja, jangan bercanda... setiap aku pergi ke kota setiap orang tersenyum bahagia, mereka menikmati kehidupannya di sini. mengingat hal itu akan musnah, aku mengepalkan tanganku.
"Apa kau marah," tanya Eris padaku.
"Ya, aku marah."
"Ini demi kebaikan semuanya, tidak hanya Naga, Raja Iblis. Ada satu lagi musuh yang tersisa adalah tujuh Penyihir Agung yang menyembah Dewi Kegelapan."
"Penyihir?"
"Ya, jika tidak ada siapun yang bisa mengalahkan mereka di dunia ini, mereka hanya akan memberi kesengsaraan, penderitaan pada banyak orang, kami sebagai Dewi hanya bisa menghancurkan dunia ini lalu membuat ulang kembali."
Seperti telah membuat game cacat kemudian mereset kembali semua datanya.
"Terlebih sudah banyak pahlawan yang kami kirim kesini namun semuanya berakhir dengan kematian, hingga mereka tidak ingin di bangkitkan ke dunia ini lagi," kata Eris dengan nada frustasi, aku melihat kesedihan dari matanya. Untuk sekarang aku abaikan sebentar, lalu kembali bertanya.
"Apa maksudmu dengan Penyihir Agung."
Eris kembali ke dirinya yang biasa, penuh wibawa.
"Aku akan menceritakannya dari awal."
Aku mengangguk mengerti.
"Sebenarnya dunia ini bukanlah dunia yang ku atur, dunia ini awalnya di atur oleh Dewi bernama Reina sama seperti ku dia sangat menyukai manusia sampai dia mencintai salah satu manusia..."
Eris berhenti sejenak lalu melanjutkan.
"...hingga suatu hari manusia yang di cintai nya meninggal, apa yang dia rasakan saat itu adalah kebencian terhadap dunia ini...sebagai Dewi kami juga tidak bisa menghidupkan orang seenaknya, terutama saat itu Reina turun kedunia dan kekuatannya telah di segel, kamu tahu apa yang dilakukan Reina setelah itu?"
Aku menggelengkan kepala.
"Dia membenci dunia ini, dan ingin menghancurkannya," jawab Eris.
Ini sulit dimengerti seorang Dewi yang menyukai manusia berubah menjadi sosok yang membenci manusia.
"Rasa sayang berlebih akan menimbulkan kebencian yang sama pula."
Kata-kata itu membuatku terkaku. Bibirku seakan tidak bisa bergerak tapi Eris masih melanjutkan perkataannya.
Di duniaku, Eris sering di panggil Dewi perselisihan menurut mitologi Yunani namun disini Eris di kenal Dewi cinta dan kasih sayang. Kupikir mereka sosok yang berbeda.
Ntahlah, ini sulit di pahami oleh logika manusia.
"Reina memberikan tujuh buah buku tatanan dunia kepada tujuh orang berbeda dan setiap buku kekuatannya sama dengan kekuatan dewa hal itu sudah cukup untuk menghancurkan dunia."
"Kalau begitu, bahkan orang yang menggunakan cheat tidak akan menang melawan mereka."
"Itu benar, setelah mendengar ini apa yang akan kamu lakukan Shiji?"
Aku diam sejenak, memikirkannya.
senyuman orang-orang, kebahagian, mimpi anak - anak yang ku temui di kota, aku tidak ingin kehilangannya. Aku akan melindungi semuanya.
"Karena terlanjur datang kemari, ayo selamatkan dunia,
Mendapatkan jawaban ku Eris tersenyum.
"Setelah dunia kembali damai, kamu akan mendapatkan satu keinginan loh."
"Kalau begitu, aku ingin menikah denganmu," jawaban cepatku membuat Eris kebingungan.
"A-apa yang kau katakan," disaat yang sama cahaya bersinar menyilaukan mataku, saat aku membuka mata ruangan kami berdiri menjadi sebuah ruangan serba putih.
Benar ini ruangan dimana aku bertemu Eris,
Eris berdiri di depanku sambil memegang buku lalu dia tersenyum nakal.
"Kamu sangat beruntung Shiji, aku akan menikah denganmu."
"Benarkah?"
"Tentu setelah kau berhasil menyelamatkan dunianya."
"Tapi aku punya permintaan."
"Apa itu?
"Jika Eris tidak menyukaiku tolong tolak lamaranku."
"Hmmm baiklah, tapi aku juga punya permintaan."
"...."
"Jika kamu menyukai Floria maupun Rosalin, tolong nikahi mereka juga."
Aku sedikit terkejut ternyata Eris suka di poligami.
"Jangan berpikir aneh-aneh tentangku, hanya saja aku juga ingin membagi kebahagian pada mereka berdua."
Dia bisa membaca pikiranku.
"Sesuai yang diharapkan dari Dewi Eris."
Dan selanjutnya.
Ruangan kembali seperti semula.
"Kalau begitu, kita berangkat, pasti yang lainnya sudah menunggu."
"Baik."
Selingan :
Namaku Alex , umur 25 tahun dan aku bercita-cita menjadi kesatria.
Setelah meninggalkan kota Orion, akhirnya aku tiba di ibukota Alpinia. Aku berjalan selagi menyeka keringat di dahiku, biasanya orang akan pergi dengan kereta dari satu kota ke kota lain namun aku berbeda, aku berlari hingga kemari.
Inilah kekuatan yang ku banggakan setelah berlatih 10 tahun di hutan. Saat itu aku selalu melawan binatang buas hingga jadi seperti ini.
Mari lupakan masa lalu dan kembali ke masa kini, sekarang aku berjalan ke arah para penjaga yang berpatroli di kota.
Aku memberi salam ramah, lalu berkata :
"Aku ingin menjadi kesatria, dimana tempat penyeleksiannya."
Mendengar kata-kata ku, mereka tertawa.
"Ujian kesatria sudah berakhir satu bulan yang lalu, kembalilah lagi tahun depan."
"A-apa."
Aku hanya bisa berjongkok selagi memegangi kepalaku menghadap tanah. Harus nya aku lebih cepat datang kemari.
"Tiiiiiiiiiidaaaaaaaaakkkkkkkkkkk!"
Teriakan Alex membelah langit, membuat stunami, hingga membuat badai dahsyat di segala penjuru dunia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 1278 Episodes
Comments
DeadPressed4444
Untung haremnya gak banyak bacot kayak yang lainnya
2023-02-09
0
arfan
104
2022-07-05
0
John Singgih
ternyata Eris malah minta dipoligami
2022-02-04
0