Menantu Terhina 16

" Arghhhh sial. Kenapa dia masih normal?"

Seorang pria paruh baya mengeram marah saat mendengar kabar bahwa Erlan masih sehat. Yang ia harapkan Erlan tidak lagi bisa berbuat apa-apa.

" Apa kau yakin melihatnya?" tanya pria itu kembali kepada anak buahnya.

" Iya Tuan Sasmita. Saya jelas melihatnya. Dia bersama temannya sedang berada di Awal Brown. Tepatnya di ruangan dr. Sumiyati." Shen seorang pria berkulit putih dan mempunyai tinggi badan tak lebih dari 150cm itu memperlihatkan wajahnya yang penuh keyakinan.

Sakti Sasmita, pria berusia 60 tahun, suami dari Asih atau boleh dibilang paman Erlan memang ingin menguasai Awal Brown sendirian. Saat menikahi Asih, dia sudah punya tujuan itu.

" Terus awasi dia. Jangan sampai dia menggoyangkan posisi Sadewa," ucap Sakti penuh dengan penekanan.

Ya, selama ini Sakti memang tidak tampil dipermukaan. Dia menempatkan anak dan istrinya di rumah sakit sebagai pion. Sakti mengontrol segala sesuatunya dari rumah.

" Siapa yang harus diawasi pa? Mengapa sepertinya papa begitu khawatir?" Sadewa yang baru pulang langsung bertanya melalui apa yang ia dengar. Tidak biasanya Sakti begitu gusar.

" Kakak sepupu mu. Dia sudah kembali."

" Mas Erlan? Benarkah? Waaah bagus dong. Aku jadi bebas kan ya. Euuugh capek tahu pa menghandle rumah sakit sebesar itu."

Bluk

" Argh!!"

Sadewa berteriak kesakitan. Sebuah asbak melayang mengenai kepalanya. Tatapan nyalang Sakti membuat sang putra ketakutan.

Dari arah kamar, Asih berteriak histeris saat melihat kening Sadewa yang mengeluarkan darah.

" Mas! Apa-apaan kamu! Kamu sungguh tega mencelakai anakmu sendiri? Tega kamu mas!"

" Ajari anak bodoh mu itu. Didik yang benar agar dia jadi laki-laki yang berguna. Bukan hanya sekedar nari-nari nggak jelas."

Asih tergugu, ia lalu membawa Sadewa menuju kamar untuk bisa diobati. Seketika Sadewa menangis saat berada di kamar. Ia sama sekali tidak menginginkan posisi Dirut RS. Awal Brown. Baginya itu bukanlah passionnya.

" Ma, aku hanya ingin melakukan apa yang aku inginkan. Menari, melakukan pertunjukkan adalah keinginanku. Aku hanya ingin menjadi seorang seniman dan bukannya seorang bisnisman. Ketoprak, wayang orang, dan sejenisnya, aku ingin melakukan itu semua. Kapan kalian akan mengerti keinginanku!"

Sadewa merupakan lulusan institut seni di salah satu universitas terkemuka di kota Y. Cita-cita dia adalah memiliki sanggar dan bukan sebagai pengelola rumah sakit.

Asih bergeming, ia sendiri tidak bisa menanggapi apa yang dikatakan oleh putranya itu.

" Istirahatlah, dan jangan membuat papa mu marah."

" Kalian memang egois! Bukankan aku hanya ingin meminta hakku sebagai manusia, yakni menentukan apa yang ingin aku lakukan! Apa salahnya menjadi seniman?"

Asih tidak mendengarkan ucapan Sadewa, dia memilih pergi keluar kamar dan menutup pintu kamar dengan rapat.

" Saat ini kamu tidak punya pilihan Wa, kamu hanya harus mengikuti keinginan papa mu. sebaiknya seperti itu."

🍀🍀🍀

Erlan kembali ke rumah sekitar menjelang senja. Yasmin langsung tersenyum saat melihat sang suami. Tapi ada yang berbeda dengan tampilan Erlan. Sebuah wig ia pakai untuk menutupi kepalanya yang polos.

" laah mas beli wig? Untuk acara nanti malam kah?"

" Iya, kan nggak lucu kalau semua nanti silau saat melihat kepalaku ini."

Yasmin terkekeh geli, akhir-akhir ini Erlan selalu bisa membuat dirinya tertawa. Tidak seserius dulu.

" Mas, apakah orang setelah kecelakaan bisa berubah sifatnya? Aku merasa kamu banyak berubah setelah kecelakaan itu?"

Erlan menyunggingkan senyum, rupanya istrinya menyadari perubahan dalam dirinya.

" Ehmm bisa jadi, tapi dalam memanjakan kamui di atas ranjang tentu aku tidak berubah buka? atau malah semakin luar biasa?"

" Masss!"

Erlan langsung menjatuhkan tubuh Yasmin di atas ranjang. Dengan sedikit tidak sabar dia menciumi leher sang istri dan membuka semua penutup tubuh istrinya itu.

" Mass kita mau pergi lho ini," ucap Yasmin terbata. Ia kesusahan bicara saat Erlan mulai mengabsen setiap inci tubuh dengan bibir.

" Tenang saja, kita tidak akan terlambat. Aku akan memuaskan istriku dulu baru kita bisa menghadiri pesta itu dengan tenang oke."

Yasmin jelas hanya bisa pasrah, tapi dia juga tidak pasif. Ia mulai mengimbangi permainan sang suami. Dan hal tersebut membuat Erlan senang.

Sore itu dihabiskan Erlan dan yasmin untuk saling bertukar peluh. Setelah selesai, erlan langsung mengangkat tubuh Yasmin ke kamar mandi. Keduanya mandi dengan cepat lalu bergegas untuk berganti pakaian.

Yasmin takjub ketika melihat tampilan Erlan yang mengenakan tuxedo warna hitam. Ia sepeti melihat orang yang berbeda.

" Laah kok malah bengong. Apakah aku setampan itu sehingga membuat istriku sendiri terpana."

" Kamu sungguh berbeda mas."

Erlan terkekeh kecil saat mendengar ucapan Yasmin. Saat mengenakan pakaian formal begitu, aura pemimpin Erlan begitu tampak. Image perawat hilang sudah dari dirinya. Yasmin benar-benar merasa suaminya itu adalah orang yang berbeda.

Ini apa hanya perasaanku saja atau memang Mas Erlan sangat berbeda. Dia seperti orang lain, apalagi saat mengunakan pakaian seperti ini. Apa Mas Erlan punya identitas ganda, aah jangan terlalu banyak berpikir Yas. Kamu kebanyakan nonton film dan baca novel online. Apapun itu, dia adalah suamiku, ya itu yang paling betul.

Keduanya keluar dari kamar dan dengan saling bergandengan. Ketika sampai di depan garasi, Rendra bersama Eko dan Astuti juga sedang bersiap untuk pergi. Sebuah senyum mengejek diperlihatkan oleh Rendra.

Hanya ada satu mobil di sana, dan pastilah itu untuk dia dan kedua orang tuanya.

" Ehmm, sepertinya kalian harus cari taksi online deh. Aaah iya, kan si kere itu punya motor. Naah pas tuh kalian pakai motor saja ke tempat pesta. Atau Yasmin mau ikut dengan kami. Tapi maaf, suamimu itu tidak bisa ikut, soalnya tempat duduknya penuh."

Yasmin menggertakkan gigi nya, ia sungguh kesal dengan gaya sok dari Rendra.

" Maaf ya, aku nggak butuh tumpangan mu."

" Oooh tidak masalah. Baiklah kami pergi dulu. Jangan lupa pakai helm, agar aman berkendara."

Bruum

Mobil yang dikendarai oleh Rendra sudah melesat pergi meninggalkan Lemah Joglo. Yasmin membuang nafasnya kasar, ia melihat kesana dan kemari. Ia yakin masih ada mobil lagi di rumah itu. paling tidak mobilnya dulu. Tapi ia tidak menemukan itu.

Tiiin ...

Sebuah suara klakson mobil terdengar. Erlan tersenyum dan menggandeng istrinya menuju luar rumah.

" Silahkan masuk nyonya dan tuan."

Yasmin terperangah, ia sangat terkejut saat sebuah mobil rolls royce ada di depan rumah. Wanita cantik itu semakin takjub saat seorang pria begitu hormat kepada sang suami.

" Mas, ini apa dan siapa. Kok~?"

" Oh, ini taksi online dan itu supirnya. Yook buruan, nanti kita telat."

Yasmin mengerutkan keningnya dan Han, yang dibilang sebagai supir taksi online hanya tersenyum bodoh.

" Bisa-bisanya tuan bilang ini taksi online."

TBC

Terpopuler

Comments

DPras

DPras

supir online kok mahalan mobilnya drpd ongkos nya 🤣🤣🤣

2024-01-30

1

Dewi Kania

Dewi Kania

sabar Han ....😁

2023-11-17

1

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

DIAMERIKA SAJA GK ADA TAXI OL ROLLROYCE😁😁😁😁😁

2023-11-15

0

lihat semua
Episodes
1 Menantu Terhina 01
2 Menantu Terhina 02
3 Menantu Terhina 03
4 Menantu Terhina 04
5 Menantu Terhina 05
6 Menantu Terhina 06
7 Menantu Terhina 07
8 Menantu Terhina 08
9 Menantu Terhina 09
10 Menantu Terhina 10
11 Menantu Terhina 11
12 Menantu Terhina 12
13 Menantu Terhina 13
14 Menantu Terhina 14
15 Menantu Terhina 15
16 Menantu Terhina 16
17 Menantu Terhina 17
18 Menantu Terhina 18
19 Menantu Terhina 19
20 Menantu Terhina 20
21 Menantu Terhina 21
22 Menantu Terhina 22
23 Menantu Terhina 23
24 Menantu Terhina 24
25 Menantu Terhina 25
26 Menantu Terhina 26
27 Menantu Terhina 27
28 Menantu Terhina 28
29 Menantu Terhina 29
30 Menantu Terhina 30
31 Menantu Terhina 31
32 Menantu Terhina 32
33 Menantu Terhina 33
34 Menantu Terhina 34
35 Menantu Terhina 35
36 Menantu Terhina 36
37 Menantu Terhina 37
38 Menantu Terhina 38
39 Menantu Terhina 39
40 Menantu Terhina 40
41 Menantu Terhina 41
42 Menantu Terhina 42
43 Menantu Terhina 43
44 Menantu Terhina 44
45 Menantu Terhina 45
46 Menantu Terhina 46
47 Menantu Terhina 47
48 Menantu Terhina 48
49 Menantu Terhina 49
50 Menantu Terhina 50
51 Menantu Terhina 51
52 Menantu Terhina 52
53 Menantu Terhina 53
54 Menantu Terhina 54
55 Menantu Terhina 55
56 Menantu Terhina 56
57 Menantu Terhina 57
58 Menantu Terhina 58
59 Menantu Terhina 59
60 Menantu Terhina 60
61 Menantu Terhina 61
62 Menantu Terhina 62
63 Menantu Terhina 63
64 Menantu Terhina 64
65 Menantu Terhina 65
66 Menantu Terhina 66
67 Menantu Terhina 67
68 Menantu Terhina 68
69 Menantu Terhina 69
70 Menantu Terhina 70
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Menantu Terhina 01
2
Menantu Terhina 02
3
Menantu Terhina 03
4
Menantu Terhina 04
5
Menantu Terhina 05
6
Menantu Terhina 06
7
Menantu Terhina 07
8
Menantu Terhina 08
9
Menantu Terhina 09
10
Menantu Terhina 10
11
Menantu Terhina 11
12
Menantu Terhina 12
13
Menantu Terhina 13
14
Menantu Terhina 14
15
Menantu Terhina 15
16
Menantu Terhina 16
17
Menantu Terhina 17
18
Menantu Terhina 18
19
Menantu Terhina 19
20
Menantu Terhina 20
21
Menantu Terhina 21
22
Menantu Terhina 22
23
Menantu Terhina 23
24
Menantu Terhina 24
25
Menantu Terhina 25
26
Menantu Terhina 26
27
Menantu Terhina 27
28
Menantu Terhina 28
29
Menantu Terhina 29
30
Menantu Terhina 30
31
Menantu Terhina 31
32
Menantu Terhina 32
33
Menantu Terhina 33
34
Menantu Terhina 34
35
Menantu Terhina 35
36
Menantu Terhina 36
37
Menantu Terhina 37
38
Menantu Terhina 38
39
Menantu Terhina 39
40
Menantu Terhina 40
41
Menantu Terhina 41
42
Menantu Terhina 42
43
Menantu Terhina 43
44
Menantu Terhina 44
45
Menantu Terhina 45
46
Menantu Terhina 46
47
Menantu Terhina 47
48
Menantu Terhina 48
49
Menantu Terhina 49
50
Menantu Terhina 50
51
Menantu Terhina 51
52
Menantu Terhina 52
53
Menantu Terhina 53
54
Menantu Terhina 54
55
Menantu Terhina 55
56
Menantu Terhina 56
57
Menantu Terhina 57
58
Menantu Terhina 58
59
Menantu Terhina 59
60
Menantu Terhina 60
61
Menantu Terhina 61
62
Menantu Terhina 62
63
Menantu Terhina 63
64
Menantu Terhina 64
65
Menantu Terhina 65
66
Menantu Terhina 66
67
Menantu Terhina 67
68
Menantu Terhina 68
69
Menantu Terhina 69
70
Menantu Terhina 70

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!