Menantu Terhina 10

Seminggu berlaku, Erlan sudah bisa kembali ke Lemah Joglo bersama dengan Yasmin. Setelah menyuntikkan formula ciptaannya sendiri beberapa tahun silam itu, Erlan memang sembuh lebih cepat dari pada proses pemulihan pada umunya.

" Kau memang Jenius Lan, apa mungkin karena ini banyak orang yang mengincar mu?"

Itulah kata-kata Willy saat dia memastikan bahwa sang sahabat sudah baik-baik saja. Bahkan luka bekas operasi di bagian kepala juga pulih lebih cepat.

Ketika Erlan dan Yasmin turun dari taksi online, Sonya menatap penuh rasa tidak suka kepada Erlan. Ia geram saat Bejo, anak buahnya tidak berhasil membuat Erlan selamanya di rumah sakit.

" Brengsek, kenapa sepertinya pihak rumah sakit tidak bisa ditembus," gumam Sonya lirih.

Erlan menyunggingkan senyum melihat wajah ibu mertuanya yang begitu kusut karena kesal. Tapi, secepat kilat ia mengubah raut wajahnya agar normal kembali.

" Selamat pagi mami, apakah mami sehat?"

" Cih, jangan pernah memanggilku mami. Sampai detik ini aku belum menerimamu sebagai menantu, bahkan sampai akhir hayatku pun tak sudi punya menantu sepertimu."

" Mami! Jangan keterlaluan!"

Sonya enggan beradu argumen dengan sang putri. Ia memilih untuk kembali masuk ke rumah.

" Sudah sayang, jangan begitu kepada Nyonya Sonya. Bagaimanapun itu beliau adalah ibu mu."

" Tapi mami sungguh keterlaluan mas."

Erlan menggeleng pelan lalu membimbing istrinya menuju kamar. Hari ini bukan saatnya untuk membalas semua perkataan Sonya. Ia tahu, Sonya pasti sedang merencanakan sesuatu.

Baru saja Erlan dan Yasmin masuk ke kamar, seseorang mengetuk pintu mereka. Yasmin meminta Erlan untuk membaringkan tubuh terlebih dulu dan segera membuka pintu.

Terlihat ada bejo di sana, orang kepercayaan Sonya. Belum juga Bejo berkata barang sepatah kata pun, Yasin sudah tahu apa yang akan pria itu sampaikan.

" Ya, aku tahu. Aku akan ke sana."

Brak

Yasmin menutup pintu saat Bejo masih di sana. Ia juga enggan berlama-lama untuk berhadapan dengan Bejo.

" Mas, aku akan menemui mami dan papi. Apakah kamu tidak apa-apa ku tinggal sendiri?"

" Ya, pergilah. Jangan biarkan kedua orag tuamu menunggu."

Yasmin membenarkan letak selimut dan menyalakan pendingin udara yang ada di kamar. Kota Y akhir-akhir ini terasa begitu panas. Tanpa pendingin udara, rasanya bagaikan berada di depan tungku api.

Ketika yasmin sudah keluar dari kamar, Erlan langsung bangkit dari tempat duduknya. Ia mengambil sebuah ponsel dan menghubungi seseorang.

" Masih ingat aku? Aku punya sebuah perkejaan untukmu!"

" Tu-tuan Erlan, apa benar ini kau. Oh God, kapan tuan kembali? Ah itu tidak penting, tugas apa yang tuan ingin saya lakukan?"

" Aku ingin kamu pergi ke RSPK temui Willy, minta kepada Willy formula berwarna biru, lalu suntikkan kepada seseorang. Gambar orangnya akan ku kirim setelah ini. Apa kamu mengeri Han?"

" Han mengerti tuan, siap laksanakan. Han tidak akan pernah mengecewakan tuan."

Erlan menyudahi panggilannya. Ia kemudian mengirimkan gambar yang sudah ia katakan tadi kepada Han. Handan atau biasa ia memanggilnya Han adalah tangan kanannya. han adalah orang kepercayaan Erlan. Apapun yang Erlan katakan Han akan mematuhinya.

Bahkan saat Erlan mengatakan bahwa jangan mencarinya saat akan terjadi peristiwa kecelakaan 4 tahun silam pun Han patuh.

" Syukurlah tuan, akhirnya tuan kembali. Aku menunggu sudah hampir karatan. Aku hanya bisa melihat tuan dari jauh kemarin, dan sekarang Anda sudah benar-benar kembali."

Han begitu bersyukur. Sebuah seringai terbit dari bibirnya ketika melihat sebuah foto yang dikirimkan oleh tuannya.

" Ohhh pria ini, pria ini memang pantas mendapat pelajaran. Baiklah, tunggu kedatanganku Han."

Han menutup ponselnya dan menyimpan kembali kedalam saku jaket. Ia harus cepat ke RSPK sesuai perintah Erlan untuk menemui dr. Willy. Han juga mengenal dokter tersebut, bisa dibilang dr. Willy merupakan satu-satunya teman Erlan yang setia. Disaat teman yang lain berusaha menjatuhkan Erlan, maka dr. Willy memilih membersamai Erlan meskipun Erlan mengalami hilang ingatan.

🍀🍀🍀

" Jadi, apakah tuan sudah benar-benar kembali dok?"

Karena sangat terkejut, Han memastikan kondisi Erlan kepada dr. Willy saat ia mengambil formula yang diperintahkan oleh Erlan. Willy jelas terkekeh geli melihat raut wajah Han yang terlihat seperti orang kebingungan.

" Lha bukannya kamu sudah bicara langsung dengannya. Kalau sudah bicara langsung ya kamu bisa menilai, itu Erlan sebenarnya atau berpura-pura."

Han menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Jika ia mengingat bagaimana Erlan memberikan dirinya perintah, jelas itu adalah tuannya yang asli.

" Sudah jangan terlalu banyak berpikir. Ini formula yang diminta Erlan, segera lakukan tugasmu sebelum kamu kena peringatan darinya."

" Woaaah, siap!"

Han segera pergi dari ruang dr. Willy. Ia tahu, jika dirinya tidak segera menjalankan tugas, maka akibatnya bisa fatal.

" Eh bentar dokter, orang itu sekarang dimana?"

" Di rumah, sudah pulang dia. Dia jatah shift pagi, jadi malam ini dia ada di rumah. Kau lebih mudah untuk meneksekusinya."

Han mengangguk, ia kemudian pergi meninggalkan rumah sakit secepatnya. Ia juga bergegas menuju rumah tempat dimana orang yang akan ia eksekusi atas perintah sang tuan.

" Apakah harus mengintai mulai dari sekarang? Ah lakukan saja, itu akan lebih mudah untuk melakukan tugas."

Han sudah sampai di rumah milik Yanto, ya, sasaran yang dimaksud Erlan adalah Yanto. Tentu saja apa yang dikatakan tempo hari akan Erlan buktikan, yakni memberikan balasan untuk orang seperti Yanto.

Sekitar 3 jam menunggu, akhirnya malam pun menjelang. Perlahan Han mendekat ke rumah Yanto. Pria itu masih terjaga. Tapi tidak lama kemudian Yanto beranjak dari depan tivi menuju ke kamar. Han menyunggingkan senyum, ia lalu melemparkan sesuatu ke dalam. Sebuah asap tipis yang mampu membuat orang tertidur saat menghirupnya.

" Pas, saatnya melaksanakan tugas."

Han mengambil formula berwarna biru di sebuah botol kecil dan juga jarum suntik. Setelah memindahkan formula itu ke suntikan, Han langsung menyuntikkan cairan biru ke tubuh Yanto.

" Besok pagi tubuhmu pasti akan sangat segar dude ... Selamat menikmati hidup baru. Kematian begitu ringan untukmu, maka dari itu nikmatilah hidup yang menyenangkan."

Meskipun Han tidak tahu formula apa itu yang ia masukkan ke tubuh Yanto, tapi merujuk dari pengalamannya mengikuti Erlan, pasti itu bukanlah vitamin atau penambah tenaga. Dan pastinya akan membuat orang menderita.

" Hallo tuan. Tugas, clear."

" Bagus, jangan sampai meninggalkan jejak sekecil apapun."

" Siap laksanakan."

TBC

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

BNRKN, SI YANTO TARGET PERTAMA, KRN YANTO YG SERING BIKIN ULAH K ERLAN, DN TRAKHIR NEKAT TABRAK ERLAN

2023-11-15

2

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

PSTI AKN DISUNTIKKN KE YANTO

2023-11-15

2

Pengguna system v.02

Pengguna system v.02

HAN? really? abis dari Fast furious kamu kesini . 🤣

2023-11-10

1

lihat semua
Episodes
1 Menantu Terhina 01
2 Menantu Terhina 02
3 Menantu Terhina 03
4 Menantu Terhina 04
5 Menantu Terhina 05
6 Menantu Terhina 06
7 Menantu Terhina 07
8 Menantu Terhina 08
9 Menantu Terhina 09
10 Menantu Terhina 10
11 Menantu Terhina 11
12 Menantu Terhina 12
13 Menantu Terhina 13
14 Menantu Terhina 14
15 Menantu Terhina 15
16 Menantu Terhina 16
17 Menantu Terhina 17
18 Menantu Terhina 18
19 Menantu Terhina 19
20 Menantu Terhina 20
21 Menantu Terhina 21
22 Menantu Terhina 22
23 Menantu Terhina 23
24 Menantu Terhina 24
25 Menantu Terhina 25
26 Menantu Terhina 26
27 Menantu Terhina 27
28 Menantu Terhina 28
29 Menantu Terhina 29
30 Menantu Terhina 30
31 Menantu Terhina 31
32 Menantu Terhina 32
33 Menantu Terhina 33
34 Menantu Terhina 34
35 Menantu Terhina 35
36 Menantu Terhina 36
37 Menantu Terhina 37
38 Menantu Terhina 38
39 Menantu Terhina 39
40 Menantu Terhina 40
41 Menantu Terhina 41
42 Menantu Terhina 42
43 Menantu Terhina 43
44 Menantu Terhina 44
45 Menantu Terhina 45
46 Menantu Terhina 46
47 Menantu Terhina 47
48 Menantu Terhina 48
49 Menantu Terhina 49
50 Menantu Terhina 50
51 Menantu Terhina 51
52 Menantu Terhina 52
53 Menantu Terhina 53
54 Menantu Terhina 54
55 Menantu Terhina 55
56 Menantu Terhina 56
57 Menantu Terhina 57
58 Menantu Terhina 58
59 Menantu Terhina 59
60 Menantu Terhina 60
61 Menantu Terhina 61
62 Menantu Terhina 62
63 Menantu Terhina 63
64 Menantu Terhina 64
65 Menantu Terhina 65
66 Menantu Terhina 66
67 Menantu Terhina 67
68 Menantu Terhina 68
69 Menantu Terhina 69
70 Menantu Terhina 70
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Menantu Terhina 01
2
Menantu Terhina 02
3
Menantu Terhina 03
4
Menantu Terhina 04
5
Menantu Terhina 05
6
Menantu Terhina 06
7
Menantu Terhina 07
8
Menantu Terhina 08
9
Menantu Terhina 09
10
Menantu Terhina 10
11
Menantu Terhina 11
12
Menantu Terhina 12
13
Menantu Terhina 13
14
Menantu Terhina 14
15
Menantu Terhina 15
16
Menantu Terhina 16
17
Menantu Terhina 17
18
Menantu Terhina 18
19
Menantu Terhina 19
20
Menantu Terhina 20
21
Menantu Terhina 21
22
Menantu Terhina 22
23
Menantu Terhina 23
24
Menantu Terhina 24
25
Menantu Terhina 25
26
Menantu Terhina 26
27
Menantu Terhina 27
28
Menantu Terhina 28
29
Menantu Terhina 29
30
Menantu Terhina 30
31
Menantu Terhina 31
32
Menantu Terhina 32
33
Menantu Terhina 33
34
Menantu Terhina 34
35
Menantu Terhina 35
36
Menantu Terhina 36
37
Menantu Terhina 37
38
Menantu Terhina 38
39
Menantu Terhina 39
40
Menantu Terhina 40
41
Menantu Terhina 41
42
Menantu Terhina 42
43
Menantu Terhina 43
44
Menantu Terhina 44
45
Menantu Terhina 45
46
Menantu Terhina 46
47
Menantu Terhina 47
48
Menantu Terhina 48
49
Menantu Terhina 49
50
Menantu Terhina 50
51
Menantu Terhina 51
52
Menantu Terhina 52
53
Menantu Terhina 53
54
Menantu Terhina 54
55
Menantu Terhina 55
56
Menantu Terhina 56
57
Menantu Terhina 57
58
Menantu Terhina 58
59
Menantu Terhina 59
60
Menantu Terhina 60
61
Menantu Terhina 61
62
Menantu Terhina 62
63
Menantu Terhina 63
64
Menantu Terhina 64
65
Menantu Terhina 65
66
Menantu Terhina 66
67
Menantu Terhina 67
68
Menantu Terhina 68
69
Menantu Terhina 69
70
Menantu Terhina 70

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!