Menantu Terhina 08

Sonya tertawa dengan dipenuhi rasa puas saat mendengar kabar bahwa Erlan tengah berada di rumah sakit karena sebuah kecelakaan. Bejo-- orang kepercayaan dari Sonya menyampaikan semua informasi yang dia ketahui.

" Bagus, ternyata banyak yang menginginkan berakhirnya hidup pria kere itu. Aku tidak perlu turun tangan, dan tinggal menikmati hasil. Aishhh, jika seperti ini, bukankah akan semakin mudah menyingkirkannya? Bejo, terus awasi, bila perlu jangan biarkan dia bangun selamanya."

" Baik nyonya."

Bejo undur diri setelah menyampaikan apa yang dia ketahui. Lalu selanjutnya adalah harus segera menjalankan apa yang diperintahkan oleh sang nyonya.

Sonya bernafas penuh kelegaan. Agaknya rencananya akan berjalan lancar. Jamuan makan tepat di ulang tahun pernikahannya dengan Haryo ia akan membuat sebuah pengumuman mengenai perjodohan Yasmin dengan pria pilihannya.

Malam hari di rumah sakit, Yasmin diperbolehkan untuk menunggu Erlan di dalam. Yasmin tidak melepaskan barang sebentar pun tangan Erlan. Dokter Willy yang melihat dari balik ruangan hanya membuang nafasnya kasar.

" Bangunlah Lan, apa kau tidak kasian melihat istrimu itu. Aku harap kau bangun esok dan kita bisa mulai berbagi pasien."

Dokter Willy melenggang pergi. Ia yang tadi sempat pulang sebentar, tiba-tiba langsung bergegas kembali ke rumah sakit saat menerima sebuah kabar.

" Awasi dan perketat penjagaan. Aku khawatir ada yang memanfaatkan situasi ini untuk menyakiti dia!" ucap Dokter Willy kepada seorang pria bertubuh besar dan tegap.

" Baik tuan, laksanakan."

Dokter Willy kemudian masuk ke dalam ruangannya. Ia duduk di kursi lalu menyandarkan tubuhnya. Rasa lelah menyerang. Pria berusia 29 tahun membuang nafasnya kasar. Ia mencoba mengingat kejadian 4 ahun yang lalu. Dimana hal yang sama juga menimpa Erlan. Teman sekaligus dokter genius yang harus kehilangan memori nya karena sebuah kecelakaan tragis.

Beruntung nyawa Erlan masih bisa diselamatkan. Meski harus mengalami amnesia pasca kecelakaan, tapi setidaknya Willy tidak kehilangan sahabat sekaligus rekannya itu.

" Apa kali ini kau akan ingat siapa dirimu Lan. Aku sungguh menunggu waktu itu.Jika kau tersadar, kita pasti akan tahu siapa yang membuatmu seperti itu. Kecelakaan ini dan kecelakaan 4 tahun yang lalu, pasti ulah orang yang tidak menginginkanmu hidup."

***

Yasmin tertidur di kursi dengan kepala bersandar di brankar. Tangannya masih menggenggam erat tangan sang suami.

Erlan terlihat menggerakkan jari-jari tangannya dengan perlahan. Ia juga mengerjakan matanya pelan mencoba untuk segera terbuka. Ia tersenyum saat melihat wanita cantik yang berstatus sebagai istrinya itu ada di sana.

Sekuat tenaga Erlan berusaha mengangkat tangannya dan menaruhnya di atas kepala Yasmin. Ia mengusap pelan kepala sang istri.

" Wanita yang cantik ini adalah istriku. Erlan Austin Brown, atau Erlan Trijaya. Aihhh. Eh Will, gimana otakku, aman kan?"

Mata Dokter Willy membulat sempurna saat mendengar Erlan memanggil namanya tanpa ada embel-embel dokter. Air mata Willy tak lagi bisa terbendung.

" Woaah, malah nangis. Aku tanya ini, bagaimana otakku?"

" Sialan, brengsek kau Lan. 4 tahun, 4 tahun aku menunggu saat ini. Apa kau tahu bagaimana susahnya aku harus berada di RSPK ini untuk menjagamu?"

Erlan tertawa, namun ia segera menghentikannya. Ia tidak ingin Yasmin terbangun dan mendengar semua yang ia dan Willy katakan.

" Sorry, untuk saat ini biarkan begini dulu. Kita akan kembali ke rumah sakit milik kita, Rumah Sakit Awal Brown secara perlahan."

Willy mengangguk patuh. Ia sungguh lega saat mengetahui bahwa sahabatnya itu sudah mengingat semuanya kembali. Tapi seperti yang dikatakan oleh Erlan bahwa mereka harus merahasiakan ini terlebih dulu. Erlan sendiri merasa di RS Awal Brown ada intrik yang bisa jadi ada sangkut pautnya dengan kecelakaan yang menimpanya 4 tahun silam.

" Mas ... Apa kamu sudah sadar? Oh Ya Tuhan, syukurlah mas. Apa kamu tahu aku sungguh takut. Aku takut kamu meninggalkan aku."

Yasmin terbangun saat merasa kepalanya diusap. Erlan tersenyum, ia kemudian memberi kode kepada Willy untuk pergi terlebih dulu.

" Aku sudah tidak apa-apa sayang. Maaf membuatmu khawatir. Aku janji tidak akan seperti ini lagi."

Yasmin mengangguk, ia kemudian menciumi tangan Erlna dna berpindah ke pipi. Yasmi juga mengecup singkat bibir sang suami.

Erlan tentu sangat senang. Ia bersyukur juga mendapatkan istri seperti Yasmin. Ia tahu istrinya itu begitu baik.

Sekarang yang jadi masalah adalah orang tua Yasmin. Sonya, ibu dari istrinya itu pasti saat ini tengah bahagia melihat dirinya terbaring di rumah sakit. Sifat licik yang dimiliki Sonya pasti tidak menginginkan dirinya sembuh.

" Hal ini lah yang harus diwaspadai untuk saat ini."

***

Erlan dipindahkan ke ruang rawat biasa. Hari bergulir, dan Erlan mulai pulih. Tidak ada luka yang berarti di tubuh Erlan. Saat kecelakaan tersebut terjadi, Erlan memang tidak dalam kondisi mengemudi dengan kencang. Tapi nahasnya kepala dia yang terbentuk keras sehingga mengalami pendarahan.

Yasmin menginginkan Erlan untuk dirawat di rumah. Akan tetapi oleh Willy hal itu sangat ditentang dengan keras. Jika dibawa ke kediaman Suryoprojo, jelas Willy tidak bisa memberikan keamanan, dan rumah sakit adalah tempat teraman untuk saat ini.

" Sayang pulanglah. Sudah beberapa hari kamu di sini. 3 hari lo kamu bolos kerja juga. Kalau di pecat repot, nanti siapa yang ngasih aku makan."

Pluk

Yasmin menepuk pelan lengan sang suami. Ia senang Erlan sudah bisa bercanda begitu. Tapi ada yang aneh dari diri Erlan dan sangat Yasmin sadari, suaminya itu sedikit berbeda.

Cara Erlan berbicara, cara dia menatap dirinya, dan cara dia bercanda juga sedikit berbeda.

" Aah mungkin hanya perasaanku saja," ucap Yasmin dalam hati.

Wanita cantik itu kembali menatap sang suami dengan seksama. Ia meyakinkan dirinya bahwa suaminya masihlah sama. Suaminya adalah Erlan Trijaya yang baik dan lembut.

" Baiklah mas, aku akan pulang sebentar. Nanti aku ke sini lagi."

Erlan mengangguk. Yasmin sebelum pergi menyempatkan diri untuk mengecup kening Erlan sejenak. Ia begitu berat untuk meninggalkan sang suami. Tapi Erlan meyakinkan Yasmin bahwa dirinya baik-baik saja.

" Woaaah, aku sungguh iri. Bagaimana bisa selama masa amnesia mu, kamu mendapatkan istri yang sangat cantik."

" Tck, diam lah Wil!"

Willy terkekeh geli. Ia lalu menarik kursi dan duduk di sebelah brankar Erlan.

" Oh iya Lan, apa kau melihat siapa yang menabrak kamu tempo hari?"

" Tentu saja, aku ingat plat mobilnya. Tunggu, setelah aku pulih, aku akan memberi pelajaran orang itu."

Willy senang, sahabatnya ini benar-benar sudah kembali. Ini akan jadi hal yang menyenangkan. Erlan bukan hanya seorang dokter yang genius, tapi dia juga seorang eksekutor yang kejam saat membalas musuh-musuhnya.

TBC

Terpopuler

Comments

Moom Catryn

Moom Catryn

hadir thor di th 2024..mulai suka🥰

2024-04-14

0

Eli Mawarti

Eli Mawarti

keren 👍👍👍lanjut....

2024-05-12

0

pristi wantini

pristi wantini

mantap... suka ceritanya

2024-05-09

0

lihat semua
Episodes
1 Menantu Terhina 01
2 Menantu Terhina 02
3 Menantu Terhina 03
4 Menantu Terhina 04
5 Menantu Terhina 05
6 Menantu Terhina 06
7 Menantu Terhina 07
8 Menantu Terhina 08
9 Menantu Terhina 09
10 Menantu Terhina 10
11 Menantu Terhina 11
12 Menantu Terhina 12
13 Menantu Terhina 13
14 Menantu Terhina 14
15 Menantu Terhina 15
16 Menantu Terhina 16
17 Menantu Terhina 17
18 Menantu Terhina 18
19 Menantu Terhina 19
20 Menantu Terhina 20
21 Menantu Terhina 21
22 Menantu Terhina 22
23 Menantu Terhina 23
24 Menantu Terhina 24
25 Menantu Terhina 25
26 Menantu Terhina 26
27 Menantu Terhina 27
28 Menantu Terhina 28
29 Menantu Terhina 29
30 Menantu Terhina 30
31 Menantu Terhina 31
32 Menantu Terhina 32
33 Menantu Terhina 33
34 Menantu Terhina 34
35 Menantu Terhina 35
36 Menantu Terhina 36
37 Menantu Terhina 37
38 Menantu Terhina 38
39 Menantu Terhina 39
40 Menantu Terhina 40
41 Menantu Terhina 41
42 Menantu Terhina 42
43 Menantu Terhina 43
44 Menantu Terhina 44
45 Menantu Terhina 45
46 Menantu Terhina 46
47 Menantu Terhina 47
48 Menantu Terhina 48
49 Menantu Terhina 49
50 Menantu Terhina 50
51 Menantu Terhina 51
52 Menantu Terhina 52
53 Menantu Terhina 53
54 Menantu Terhina 54
55 Menantu Terhina 55
56 Menantu Terhina 56
57 Menantu Terhina 57
58 Menantu Terhina 58
59 Menantu Terhina 59
60 Menantu Terhina 60
61 Menantu Terhina 61
62 Menantu Terhina 62
63 Menantu Terhina 63
64 Menantu Terhina 64
65 Menantu Terhina 65
66 Menantu Terhina 66
67 Menantu Terhina 67
68 Menantu Terhina 68
69 Menantu Terhina 69
70 Menantu Terhina 70
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Menantu Terhina 01
2
Menantu Terhina 02
3
Menantu Terhina 03
4
Menantu Terhina 04
5
Menantu Terhina 05
6
Menantu Terhina 06
7
Menantu Terhina 07
8
Menantu Terhina 08
9
Menantu Terhina 09
10
Menantu Terhina 10
11
Menantu Terhina 11
12
Menantu Terhina 12
13
Menantu Terhina 13
14
Menantu Terhina 14
15
Menantu Terhina 15
16
Menantu Terhina 16
17
Menantu Terhina 17
18
Menantu Terhina 18
19
Menantu Terhina 19
20
Menantu Terhina 20
21
Menantu Terhina 21
22
Menantu Terhina 22
23
Menantu Terhina 23
24
Menantu Terhina 24
25
Menantu Terhina 25
26
Menantu Terhina 26
27
Menantu Terhina 27
28
Menantu Terhina 28
29
Menantu Terhina 29
30
Menantu Terhina 30
31
Menantu Terhina 31
32
Menantu Terhina 32
33
Menantu Terhina 33
34
Menantu Terhina 34
35
Menantu Terhina 35
36
Menantu Terhina 36
37
Menantu Terhina 37
38
Menantu Terhina 38
39
Menantu Terhina 39
40
Menantu Terhina 40
41
Menantu Terhina 41
42
Menantu Terhina 42
43
Menantu Terhina 43
44
Menantu Terhina 44
45
Menantu Terhina 45
46
Menantu Terhina 46
47
Menantu Terhina 47
48
Menantu Terhina 48
49
Menantu Terhina 49
50
Menantu Terhina 50
51
Menantu Terhina 51
52
Menantu Terhina 52
53
Menantu Terhina 53
54
Menantu Terhina 54
55
Menantu Terhina 55
56
Menantu Terhina 56
57
Menantu Terhina 57
58
Menantu Terhina 58
59
Menantu Terhina 59
60
Menantu Terhina 60
61
Menantu Terhina 61
62
Menantu Terhina 62
63
Menantu Terhina 63
64
Menantu Terhina 64
65
Menantu Terhina 65
66
Menantu Terhina 66
67
Menantu Terhina 67
68
Menantu Terhina 68
69
Menantu Terhina 69
70
Menantu Terhina 70

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!