Menantu Terhina 02

Pagi itu juga Erlan dan Yasmin membereskan semua baju-baju mereka beserta barang yang diperlukan. Sebuah mobil sudah disediakan oleh Sonya sebagai alat untuk mengangkut barang keduanya.

Beruntung Erlan hari ini jatah shift malam, jadi dia bisa dengan leluasa untuk membereskan kepindahan mereka. Pun dengan Yasmin, ini adalah hari sabtu, dia memang libur sata akhir pekan.

Namun sepertinya wajah Yasmin tidak terlalu senang. Sedari tadi Yasmin hanya melihat kopernya dengan tatapan kosong, bahkan sesekali ia melamun.

" Sayang, ada apa?" Erlan menghentikan aktifitasnya lalu mendekati Yasmin. Ia memeluk istri yang begitu dicintainya itu dari belakang dan mencium pucuk kepalanya.

" Entahlah mas. Aku merasa ini janggal. Tiba-tiba mami meminta kita pulang. Firasatku kurang baik soal ini. Apa kita tidak usah menuruti kata mami?"

Erlan membalikkan tubuh Yasmin hingga menghadap ke arahnya. Ia membelai wajah Yasmin lalu mencium kening istrinya dengan lembut. Ciuman itu sejenak lebih lama, Erlan mencurahkan kasih sayang dan cinta dalam ciuman itu. Ia lalu menatap mata Yasmin dengan seksama. Bola mata nan hitam itu sungguh cantik, bulu mata yang lentik menambah cantik mata Yasmin.

" Sayang, mami sudah jauh-jauh kemari. Sebaiknya kita penuhi saja maunya mami. Jangan berburuk sangka dulu ya, siapa tahu mami memang sudah menerima pernikahan kita."

Yasmin setuju dengan ucapan suaminya. Erlan terus meyakinkan istrinya bahwa semua yang dikatakan Sonya adalah hal yang tulus.

***

" Apa kamu yakin rencana kita akan berhasil?" tanya Haryo kepada Sonya-- istrinya.

" Sangat yakin mas. Aku yakin mereka akan mau datang dan tinggal di sini. Dan, jika saat itu benar terjadi, maka kita akan memisahkan Yasmin dari pria kere tersebut. Aish, apa mas tahu, rumahnya sangat kecil, sumpek, gerah. Iuuuh, aku sama sekali nggak bisa nafas berada di sana."

Haryo mengerti, sehari sebelum Sonya mendatangi rumah Erlan pagi ini, mereka sudah merencanakan mengenai hal tersebut. Sonya mengatakan kepada suaminya untuk meminta Yasmin pulang, meskipun harus bersama Erlan.

Jika berada di luar rumah, mereka jelas tidak bisa mengontrol dan mengawasi Yasmin dengan lebih dalam. Dan solusi utama yang harus mereka ambil adalah menempatkan Yasmin dan Erlan dekat dengan jangkauan mereka.

Ckiiiit

Mobil yang tadi Sonya tinggalkan di rumah menantu yang selaku ia sebut kere itu datang juga. Erlan dan Yasmin keluar dari sana. Tampak gurat penuh keraguan di wajah Yasmin, tapi genggaman tangan Erlan membuat wanita cantik itu tenang.

" Ini rumahmu sayang, bukan medan perang. Di dalam adalah kedua orang tuamu bukanlah musuhmu. Mari kita memberi salam hormat kepada Tuan dan Nyonya Suryoprojo."

" Mas, jika yang mas katakan bahwa di dalam adalah kedua orang tuaku, seharusnya mas juga tidak memanggil mereka tuan dan nyonya. Panggil mereka mami dan papi seperti aku memanggil mereka."

Erlan tersenyum lalu membawa Yasmin untuk melangkah maju memasuki Lemah Joglo. Sebuah rumah megah yang konsep rumahnya layaknya sebuah keraton. Di bagian depan terdapat sebuh pendopo yang lumayan besar. Rupanya kedua orang tua Yasmin sudah berada di sana. Dengan gaya sombong dan congkak, terlihat sekali mereka tidak menyukai Erlan.

Yasmin semakin mengeratkan genggamannya terhadap sang suami. Jelas bahwa ada maksud lain dari keinginan Haryo dan Sonya meminta mereka untuk kembali ke rumah.

" Selamat datang anakku, apakah kamu tidak mau memeluk papi hmmm? Sudah beberapa bulan kita tidak bertemu, apa tidak rindu?"

Haryo membentangkan tangannya. Awalnya Yasmin ragu, tapi sebuah kode ia terima dari Erlan sehingga Yasmin segera memeluk Haryo.

Yasmin akui, pelukan ayahnya begitu hangat. Tapi dia masih tidak mengerti mengapa hanya karena sebuah status sosial, kedua orang tuanya tidak menerima sang suami.

Erlan dengan sopan menghampiri Haryo dan Erlan dan meraih kedua tangan mertuanya itu. ia ingin mencium tangan Haryo dan Sonya, tapi tak kunjung diberikan. Erlan hanya tersenyum simpul, ia sadar akan statusnya yang hanya seorang yatim piatu dan pastinya miskin.

" Masuklah ke kamar dan istirahatlah," ucap Sonya dingin.

Kedua orang tua itu langsung melenggang pergi dari pendopo. Erlan menghela nafasnya. Sepertinya ia akan mengadapi hari yang tidak mudah berada di rumah tersebut.

" Mas, maaf."

" Tidak masalah sayang. Mungkin papi dan mami juga butuh waktu untuk menerimaku. Mari pelan-pelan saja."

Yasmin kemudian membawa Erlan menuju ke kamarnya. Saat memasuki kamar tersebut, erkan begitu takjub. Kamar di rumahnya hanya sepertiga kamar milik sang istri di Lemah Joglo. Seketika hatinya menciut, perbedaan mereka begitu besar.

" Maafkan aku sayang, aku selama setengah tahun ini tidak memberimu tempat tinggal yang layak," sesal Erlan.

" Mas, stop bicara begitu. Aku bahagia dengan mu, aku tidak pernah merasa kurang sedikitpun saat bersamamu. Semua nya cukup. Lagi pula ini semua juga bukan punyaku. Ini adalah milik kedua orang tuaku. Jadi, please, jangan selalu merasa rendah diri. Apa kau tahu, bagiku, kamu adalah superhero."

Di tempat lain tapi masih dalam lingkungan Lemah Joglo, sebuah keluarga yang terdiri dari bapak, ibu dan seorang putra terlihat begitu kesal. Kabar kembalinya Yasmin dan Erlan tentu membuat mereka tidak suka.Tapi tidak dengan si anak, sebuah senyum sumringah ditampilkan.

" Kenapa kamu malah senyum-senyum begitu? Yasmin pulang, dan itu akan jadi ancaman buat kita," ucap Eko Arjana.

" Yah, Yasmin pulang itu bagus. Aku bisa kembali mengejarnya. Dan rencana kita bukannya semakin mudah dilakukan jika Yasmin kembali ke rumah ini. Iya to bu?"

Rendra Arjana, sepupu dari Yasmin itu jelas begitu senang mengetahui kabar kembalinya Yasmin. Ia yang sudah menaruh rasa suka dari lama akhirnya menemukan kesempatannya untuk bisa kembali mendekati Yasmin.

Astuti Suryoprojo, adik dari Haryo tapi beda ibu itu menikah dengan Eka Arjana. Tapi dia tidak menyukai kakak laki-lakinya itu karena Astuti merasa romo mereka pilih kasih.

Dan mengetahui sang putra memiliki rasa kepada Yasmin, tentu dia mendukung.

Jika Rendra bisa menikah dengan yasmin, bukankah semua harta yang dimiliki keluarga Suryapraja akan jatuh ke tangan mereka?

" Ibu mendukung apa yang kamu inginkan. Rebut hati Yasmin dari pria miskin itu. Kamu jela lebih unggul dari si miskin itu."

Kepercayaan diri Rendra meningkat pesat saat mendapat dukungan dari ibunya. Lagi pula,Astuti tahu kalau kakak dan kakak iparnya itu tidak pernah menyukai dan juga tidak setuju dengan pernikahan Yasmin dan Erlan. Bibit, bebet, dan bobot selalu menjadi alasan utama mereka membenci Erlan. Bagi keduanya, Yasmin seharusnya bias mendapatkan pria yang lebih tinggi strata sosialnya.

TBC

Terpopuler

Comments

Eli Mawarti

Eli Mawarti

ya elah,matre bener y.karena harta🙄🙄🙄gelap mata

2024-05-11

0

Muhammad Fauzi

Muhammad Fauzi

di mulai
/Casual//Casual//Casual//Casual/

2024-05-06

0

🇮🇩 Satria SUNAN 🇮🇩(✿ ♥‿♥

🇮🇩 Satria SUNAN 🇮🇩(✿ ♥‿♥

siap tempur Erlan🤣🤣🤣🤣

2024-03-03

0

lihat semua
Episodes
1 Menantu Terhina 01
2 Menantu Terhina 02
3 Menantu Terhina 03
4 Menantu Terhina 04
5 Menantu Terhina 05
6 Menantu Terhina 06
7 Menantu Terhina 07
8 Menantu Terhina 08
9 Menantu Terhina 09
10 Menantu Terhina 10
11 Menantu Terhina 11
12 Menantu Terhina 12
13 Menantu Terhina 13
14 Menantu Terhina 14
15 Menantu Terhina 15
16 Menantu Terhina 16
17 Menantu Terhina 17
18 Menantu Terhina 18
19 Menantu Terhina 19
20 Menantu Terhina 20
21 Menantu Terhina 21
22 Menantu Terhina 22
23 Menantu Terhina 23
24 Menantu Terhina 24
25 Menantu Terhina 25
26 Menantu Terhina 26
27 Menantu Terhina 27
28 Menantu Terhina 28
29 Menantu Terhina 29
30 Menantu Terhina 30
31 Menantu Terhina 31
32 Menantu Terhina 32
33 Menantu Terhina 33
34 Menantu Terhina 34
35 Menantu Terhina 35
36 Menantu Terhina 36
37 Menantu Terhina 37
38 Menantu Terhina 38
39 Menantu Terhina 39
40 Menantu Terhina 40
41 Menantu Terhina 41
42 Menantu Terhina 42
43 Menantu Terhina 43
44 Menantu Terhina 44
45 Menantu Terhina 45
46 Menantu Terhina 46
47 Menantu Terhina 47
48 Menantu Terhina 48
49 Menantu Terhina 49
50 Menantu Terhina 50
51 Menantu Terhina 51
52 Menantu Terhina 52
53 Menantu Terhina 53
54 Menantu Terhina 54
55 Menantu Terhina 55
56 Menantu Terhina 56
57 Menantu Terhina 57
58 Menantu Terhina 58
59 Menantu Terhina 59
60 Menantu Terhina 60
61 Menantu Terhina 61
62 Menantu Terhina 62
63 Menantu Terhina 63
64 Menantu Terhina 64
65 Menantu Terhina 65
66 Menantu Terhina 66
67 Menantu Terhina 67
68 Menantu Terhina 68
69 Menantu Terhina 69
70 Menantu Terhina 70
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Menantu Terhina 01
2
Menantu Terhina 02
3
Menantu Terhina 03
4
Menantu Terhina 04
5
Menantu Terhina 05
6
Menantu Terhina 06
7
Menantu Terhina 07
8
Menantu Terhina 08
9
Menantu Terhina 09
10
Menantu Terhina 10
11
Menantu Terhina 11
12
Menantu Terhina 12
13
Menantu Terhina 13
14
Menantu Terhina 14
15
Menantu Terhina 15
16
Menantu Terhina 16
17
Menantu Terhina 17
18
Menantu Terhina 18
19
Menantu Terhina 19
20
Menantu Terhina 20
21
Menantu Terhina 21
22
Menantu Terhina 22
23
Menantu Terhina 23
24
Menantu Terhina 24
25
Menantu Terhina 25
26
Menantu Terhina 26
27
Menantu Terhina 27
28
Menantu Terhina 28
29
Menantu Terhina 29
30
Menantu Terhina 30
31
Menantu Terhina 31
32
Menantu Terhina 32
33
Menantu Terhina 33
34
Menantu Terhina 34
35
Menantu Terhina 35
36
Menantu Terhina 36
37
Menantu Terhina 37
38
Menantu Terhina 38
39
Menantu Terhina 39
40
Menantu Terhina 40
41
Menantu Terhina 41
42
Menantu Terhina 42
43
Menantu Terhina 43
44
Menantu Terhina 44
45
Menantu Terhina 45
46
Menantu Terhina 46
47
Menantu Terhina 47
48
Menantu Terhina 48
49
Menantu Terhina 49
50
Menantu Terhina 50
51
Menantu Terhina 51
52
Menantu Terhina 52
53
Menantu Terhina 53
54
Menantu Terhina 54
55
Menantu Terhina 55
56
Menantu Terhina 56
57
Menantu Terhina 57
58
Menantu Terhina 58
59
Menantu Terhina 59
60
Menantu Terhina 60
61
Menantu Terhina 61
62
Menantu Terhina 62
63
Menantu Terhina 63
64
Menantu Terhina 64
65
Menantu Terhina 65
66
Menantu Terhina 66
67
Menantu Terhina 67
68
Menantu Terhina 68
69
Menantu Terhina 69
70
Menantu Terhina 70

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!