HUTAN LARANGAN

HUTAN LARANGAN

Eps.01

Di depan gapura Desa Kenongo seorang polisi bernama Raden sedang memberikan instruksi kepada anak buahnya untuk misi pencarian,pihak kepolisian meminta bantuan kepada beberapa warga untuk memudahkan pencarian 3 gadis yang hilang tersebut,setelah di rasa cukup untuk Instruksinya polisi Raden meminta pasukannya untuk bersiap memasuki hutan larangan.

"pak Raden."

Mendengar namanya di panggil polisi Raden memutar badannya mencari sumber suara yg memanggilnya,ternyata seorang laki-laki yg merupakan ketua kampung Desa Kenongo.

"saya sangat ragu dengan hasil pencarian ini,pak,"Ungkap Pak Santo kepada Polisi Raden.

"kita hanya bisa berdoa dan berusaha semampu kita,pak.apapun akhirnya nanti kita semua gak ada yg tau! Kita hanya bisa berdoa saja agar ke 3 gadis itu bisa kami temukan dalam keadaan baik-baik saja,"jelas Polisi Raden.

"saya selaku kepala kampung juga berharap begitu,kasian para orang tua anak-anak itu,pak,"jawab pak Santo.

"kami harus bergerak sekarang,dan akan kembali keluar dari hutan itu nanti sore karena kami tdk bisa melakukan pencarian di malam hari,"ujar Polisi Raden menepuk Pelan pundak pak Santo.

"baik,hati-hati,pak,"ucap Pak Santo.

Semua pasukan polisi dan beberapa warga mulai memasuki hutan tersebut,pencarian di mulai pukul 10.00 pagi hingga pukul 04.00 sore hari.

"kita tdk bisa mencarinya dengan berkumpul seperti ini! Kita harus bagi menjadi 4 gabungan,supaya memudahkan pencarian,"ucap Polisi Raden.

polisi Raden meminta Anggotanya untuk terbagi menjadi 4 bagian di campur dengan warga,Hal itu di lakukan agar memudahkan pencarian supaya lebih cepat di temukan titik terangnya.

"berhati-hati,nanti kembali lagi ke tempat ini jam 04.00 pas dan saling kabar-kabari apapun hasil pencariannya,"pesan Pak Raden.

"Siap,pak,"jawab semua dengan serentak.

Setelah selesai pembagian gabungan Antara Warga dan kepolisian semua berpencar ke berbagai arah,semua pasukan polisi di berikan alat komunikasi khusus untuk saling memberikan hasil pencarian masing-masing gabungan.

Sembari mencari ke 3 gadis yg hilang Anggota kepolisian di masing-masing gabungan memberikan tanda laluan,itu agar memudahkan mereka semua kembali ke tempat awal agar tidak kesasar di dalam lebatnya hutan tersebut.

"hutan ini cukup lebat dan gelap,jika di pagi begini saja sudah gelap bagaimana kalau malam hari."ucap Anggota polisi bernama David.

"David benar,bagaimana ketiga anak itu bisa masuk ke dalam hutan ini?."saut Polisi Andi

"saya juga gak tau pak,katanya mereka terakhir kali terlihat di depan gapura tadi malam sekitar pukul 09.12 malam,dari CCTV yg ada di pos ronda mereka masuk ke arah hutan ini."jelas salah satu Warga.

"ya sudah,ayo cari lagi.kalian kalau tau nama ketiga anak itu panggil Namanya siapa tau ada tanda-tanda dari mereka."pinta polisi Andi.

Semua melanjutkan pencarian yang semakin memasuki lebatnya hutan larangan tersebut,semua tim pencarian punya harapan yg sama dengan kasus ini yaitu hasil yg memuaskan dan keselamatan dari korban yang hilang.

Polisi Raden juga berusaha keras untuk melakukan pencarian bersama timnya,sembari bertukar ide tentang pencarian tersebut supaya segera menemukan anak yang hilang sebelum hal yg lebih buruk terjadi kepada mereka semua.

"padahal sudah sangat jelas tertulis hutan larangan,tapi masih ada saja orang yang masih penasaran untuk mencoba masuk ke dalam hutan ini."gerutu Riki.

"Jika sudah begini kadang orang luar yg tdk tau kepastian dari kejadian yg sedang terjadi biasanya akan menyalahkan orang desa ini,padahal tanpa mereka ketahui para warga juga sangat risau dengan hal ini."jawab Warga.

setiap Anggota mencari ke tiga korban dengan sangat teliti dan fokus,sudah 3 jam pencarian namun masih belum membuahkan hasil apapun.

Anggota yg sudah lelah beristirahat sebentar untuk mengumpulkan tenaga,mereka semua memperhatikan sekitar untuk waspada dari hewan buas yg ada di hutan itu.

tiba-tiba ada suara langkah kaki yg menginjak daun kering,semua Anggota saling pandang dan melihat kearah suara itu berasal.

"pada dengar kan? Apa cuma saya saja?."tanya polisi Raden.

"Dengar."jawab semua kompak.

"jangan ada yg bergerak atau bersuara."pinta polisi Raden.

Semua mengikuti perintah polisi Raden walaupun sebenarnya mereka semua takut,tapi tdk lama seekor harimau berukuran besar melintas tepat di hadapan mereka semua.

"mampus gue."ucap Syam yg ketakutan.

"cepat pergi harimau,kita udah kayak kanebo kering ini."pelan Rangga.

Setelah itu harimau tersebut kembali masuk ke dalam lebatnya hutan,Semua anggota dan polisi raden bernafas lega.

"nanti berhati-hati,takutnya harimau itu berpapasan dengan kalian lagi."pinta polisi Raden.

"siap,pak."jawab mereka.

Saat sedang mengobrol mata Andi melihat sesuatu yg ada di balik pohon besar,Andi menyipitkan matanya untuk memastikan apa yg di lihatnya barusan.

"tadi apa ya? Besar banget!."Batin Andi.

"Lo kenapa?."tanya Fikran.

"gk apa-apa,tadi liat burung nangkring di pohon itu tapi udah terbang."bohong Andi.

"udah ayo,kita lanjutkan pencarian."ajak Fikran.

Kini semua Anggota mulai kembali melakukan pencarian,Sedangkan Andi masih bingung dengan apa yg di lihat barusan.

"kalian semua nyium bau busuk?."Tanya Andi kepada semua anggota.

"bau apa?dari arah mana?."Saut polisi Raden.

"gak tau tapi saya mencium bau busuk."jawab Andi memperhatikan sekitar.

"kita gk nyium bau apapun,Lo jangan sembarangan aneh-aneh deh!."ucap Riki.

"gue beneran nyium bau,ini bau banget loh."ucap Andi menyakinkan.

"hidung Lo butuh di vakum itu."celetuk Rangga mencairkan suasana.

"bercandanya gk Lucu amuba,gue serius ini bau banget!,"kesal Andi.

Mendengar perkataan Rangga membuat Andi berdengus kesal,pasalnya Rangga selalu bercanda walaupun dalam keadaan serius sekalipun.

"ya sudah,ayo cepat."ucap Polisi Raden.

Anggota melanjutkan pencarian ke tiga gadis yg hilang mengikuti instruksi dari polisi Raden,saat sudah jauh dari tempat berteduh tadi Andi kembali melihat bayang hitam itu,tapi kali ini Andi benar-benar melihatnya dengan sangat jelas.

"apa makhluk berbulu itu yg menyembunyikan para korban? Makhluk penunggu hutan ini,apa bau busuk ini berasal dari dia."batin Andi menatap sosok yg sudah tdk ada itu.

"kemana perginya?."batin Andi.

Karena takut ada hal yg tdk di inginkan Andi memperingatkan kembali kepada semua Anggota dan polisi Raden,karena Andi punya firasat buruk setelah tdk sengaja melihat sosok yg sama untuk yg kedua kalinya.

"hati-hati,jangan ada yg bicara sembarangan."ucap Andi mengingatkan.

"memangnya kenapa?."Tanya Rian.

"gk apa-apa sih,gue cuman mengingatkan aja takutnya terjadi hal yg tdk di inginkan"jawab Andi kembali melanjutkan perjalanan di belakang polisi Raden.

Seluk beluk hutan tdk terlewatkan oleh semua anggota tapi belum mendapatkan hasil apapun.

Terpopuler

Comments

Matthias Von Herhardt

Matthias Von Herhardt

Di awal bab aja udah tegang aku ini Thor.....😱😱😱😱

2024-02-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!