Eps.14

Hari sudah pagi Anya lebih dulu bangun untuk berolahraga pagi di desa Kenongo,Anya sengaja tdk membangunkan yg lain dan memili untuk pergi seorang diri.

"Selamat pagi."Sapa Anya saat melihat warga.

"Pagi,nak Anya."Jawabnya.

Anya terus berlari kecil kemudian berhenti di lapangan untuk meregangkan otot nya,Setiap orang yg lewat melempar senyum kepada Anya.

"Desa ini sebenarnya sangat indah dan masih Asri,bahkan di lapangan begini saja pemandangan hijaunya bikin sejuk."Gumam Anya melihat sekeliling.

kini Anya kembali berlari kecil menelusuri jalanan di desa Kenongo,Semua Warga yg berpapasan dengan Anya menyapanya.

"Nak Anya lagi olahraga."Sapa seorang Warga.

"iya,bu.suananya pagi di sini adem dan indah."ujar Anya.

"Iya,kami para warga di sini sangat menjaga keasrian desa ini,nak Anya kenapa sendirian olahraganya? Teman-temannya belum bangun?."ucap Ibu tersebut.

"Saya lebih suka sendirian kalau olahraga,kalau rame-rame gk bisa menikmati udara pagi sama pemandangannya,berisik,buk."jelas Anya.

"ya sudah,ibu mau ke pasar dulu,nanti kita ngobrol-ngobrol lagi."pamitnya kepada Anya.

"Iya,buk,hati-hati."ucap Anya.

"Iya,nak."Saut ibu tersebut.

Setelah melihat ibu tersebut jauh Anya melanjutkan kembali olahraganya,Anya bertemu anak-anak yg bersiap berangkat sekolah,karena jam sudah menunjukkan pukul 06.30 pagi.

"Yg rajin sekolahnya."ucap Anya kepada Anak-anak.

"iya,Bu polisi."jawab seorang anak.

"jauh gk sekolahnya? kok pada jalan kaki?."tanya Anya.

"dekat."jawab mereka kompak.

"Ya sudah berangkat sana,bye."ujar Anya.

"bye-bye,Bu polisi."

Anya tersenyum melihat anak-anak tersebut,tanpa sadar Anya sudah ada di ujung desa itu.dan Anya kagum karena pegunungan dan hamparan sawah warga yg begitu indah.

"Ini cantik banget,gue ambil foto deh."Gumam Anya mengambil ponselnya di saku.

"Wah,Pagi-pagi begini ada petani yg sudah di sawahnya."ucap Anya.

"Dimana ya jalan turunnya? pengen deh ke sana?."tanya Anya kebingungan.

Saat Anya mencari jalan untuk turun ke sawah itu,suara seorang bapak mengagetkannya dari arah belakang.

"Mau ngapain,nak?."tanya bapak tersebut.

"mau turun ke sawah pak,Bapak mau ngapain?."Ucap Anya.

"Saya mau ke sawah,Nak Anya mau ikut saya?."Ujar bapak tersebut.

"emang boleh,pak.saya ikut?."Tanya Anya.

"boleh-boleh,kebetulan saya harus menyiram tanaman,nanti kalau ada yg bisa di panen nak Anya boleh ambil,Ayo ikut saya lewat sini."jelas Bapak tersebut.

"Yes,terima kasih,pak."ucap Anya.

"cuman ke sawah tidak usah berterima kasih,Tapi nanti nak Anya kotor,gimana?."Ujar Bapaknya.

"Gak apa-apa,saya nanti bisa cuci,pak."Saut Anya.

Bapak tersebut berjalan lebih dulu dan Anya mengikutinya dari belakang,Anya senang karena bisa turun dan melihat para petani yg sedang berada di sawahnya masing-masing.

setelah 10 menit Anya sampai di sawah milik bapak tersebut,Anya kagum karena Sawahnya sangat luas dan ada bermacam-macam sayuran yg di tanam.

"wah,ini sawah punya bapak sendiri?."Tanya Anya tanpa menatap si bapak.

"Iya,nak."Jawabnya.

"nama bapak siapa? Biar saya enak manggilnya."Tanya Anya

"Panggil pak Basro Aja."saut Pak Basro.

"kok pak Basro sendiri ke sawahnya? istri gk ikut ke sini juga?."Tanya Anya yg berdiri di samping pak Basro.

"Istri saya lagi masak,baru pulang dari pasar,sebentar lagi pasti datang.karena biasanya kami memang sering menghabiskan waktu di sawah kalau pagi sama sore."jelas Pak Basro.

"O gitu,Sekarang bapak mau memanen sayuran atau menyiramnya?."Tanya Anya.

"Saya mau nyiram,kalau Nak Anya mau sayuran boleh Ambil yg mana Aja."ucap Pak Basro.

"Ih gak usah pak,saya ikut kesini karena suka liat hamparan hijau dari tanaman para warga di sini."Jelas Anya.

"Sudah tidak apa-apa,sini ikut saya ngambil keranjang buat manen sayurannya."Ajak Pak Basro.

"Nanti kalau saya yg manen bapak bisa rugi,gk usah deh pak."Tolak Anya.

"Saya gk takut rugi,nak.Rezeki sudah ada yg mengatur dan memberi tdk akan membuat miskin,tuhan pasti menggantinya."Jelas bap Basro.

"Wah Bapak keren,Ini kalau panen di jual ke pasar?."Tanya Anya.

"kami sudah punya seseorang yg mengantarnya ke pasar,kemaren juga baru habis panen dan ini semua sisanya,syukur masih banyak jadi bisa berbagi dengan warga yg kurang mampu."Jelas pak Basro menatap Anya.

Anya tersentuh dengan kerendahan hati pak Basro yg masih ingat dengan orang yg kurang mampu,pak Basro memberikan keranjang ke Anya untuk memanen sayuran.

"ini keranjangnya,kamu bisa panen apa aja,nanti hasilnya kita bawah ke penginapan kamu."ujar Pak Basro.

"Ini gak Apa-apa?."Tanya Anya meyakinkan.

"Iya,saya mau nyiram dan kamu pergi panen,ada cabe,terong,tomat,kacang panjang,ada juga wartel,sama Brokoli,saya juga ada strawberry di tepi sana."Jelas Pak Basro.

Anya mulai memanen cabe dan mengambil secukupnya saja agar tidak mubazir,Sedangkan Pak Basro menyiram sayurannya,Pada Saat Anya sedang memanennya ada petani lain yg datang menghampiri Anya dan pak Basro.

"Pak Basro."Panggilnya.

"Iya,Ada apa?."Tanya Pak Basro.

"Tadi saya lihat Bapak sama Anya,kemana Anya sekarang?."Ujar Petani tersebut.

"Ada lagi manen,pak.tunggu saya panggilkan."ucap Pak Basro.

"Anya,ini ada Pak Rahman,nyariin kamu."Panggil Pak Basro memanggil Anya.

"Iya,saya kesana."Jawab Anya berjalan menuju mereka berdua.

"Nak Anya,ini hasil panen di sawah saya.Ada melon sama wortel nanti kamu bawah pulang."Ujar Pak Rahman.

"Astaga gak usah repot-repot,buat bapak aja bawah pulang kasih istrinya."Tolak Anya.

"saya sama istri dan anak saya sudah sering makan hasil panen,nak.karena kebetulan ada yg bisa di panen jadi ini buat kamu sama teman-teman kamu,gk apa-apa anggap ini ucapan terima kasih saya karena kamu dan yg lainnya sudah membantu desa ini."Jelas pak Rahman.

"terima kasih pak,ini banyak banget,dan juga itu sudah tugas kami kepolisian membantu Warga,saya juga akan terus membantu siapapun sebisa dan semampu saya "Ucap Anya.

Saat Anya mengobrol dengan pak Rahman tiba-tiba Pak Basro memberikan plastik untuk sayuran yg Anya bawah,Anya memasukkan sayuran yg di panen nya.

"Sekarang bawah semua ini pulang,Mari bapak bantu bawain,kebetulan bapak juga mau pulang."Ucap Pak Rahman.

Anya mengangguk dan tersenyum.

Terpopuler

Comments

Niswah

Niswah

seruuuuu,aku suka ceritanya

2024-03-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!