mas agung jangan pergi

dua belas tahun lalu,

Ajeng menatap Agung dengan penuh air mata,

" terus nanti yang jemput ajeng pulang sekolah siapa kalau mas Agung pergi??" tanya gadis yang masih kelak dua SMP itu.

Agung yang sudah membawa tas besar itu menurunkan lagi tas dari punggungnya,

" banyak yang bisa mengantar mbah ajeng selain saya..

mbah kung akan mencari sopir.. Atau pak samsudin juga bisa menjemput.." ujar agung tersenyum pada gadis itu.

" Tapi ajeng maunya di jemput mas agung saja??" kata ajeng sambil memeluk agung erat, seakan tidak rela membiarkan agung pergi menempuh pendidikan.

" Mas agung jangan pergi ya?!" pinta ajeng,

agung terdiam cukup lama, ia membalas pelukan ajeng, bahkan membelai kepala ajeng.

" saya harus berangkat mbak, saya cuma sebentar kok.." jawab agung,

" mas agung tidak usah pergi! tidak usah jadi tentara!" ajeng menangis di pelukan agung.

" Hei Ajeng.. Tidak boleh begitu, agung ingin menyongsong masa depannya..

lagi nanti mas Agungmu ini pasti akan pulang, tidak akan selamanya pergi.." mbah kung menenangkan Ajeng,

" Sudahlah jeng, biarkan mas agung pergi..?" ucap bagus menarik adiknya dari pelukan agung.

" Iya, mbak ajeng jangan khawatir.. Nanti saya pasti pulang menjenguk mbak ajeng.." agung merelakan gadis kecil yang selama ini cukup dekat dengannya itu.

Meski tidak tega, ia membawa kembali tasnya dan berjalan masuk ke dalam mobil yang di kendarai samsudin.

" Saya pergi dulu.." pamit Agung saat di dalam mobil,

Mbah kung mengangguk, begitu juga bagus, hanya Ajeng saja yang menggeleng di penuhi air mata, tapi apa yang bisa di lakukan anak sekecil ajeng untuk mencegah kepergian seorang yang sudah dewasa seperti agung, apalagi agung pergi untuk menggapai cita citanya.

Tapi janji agung yang akan segera pulang nyatanya tidak di penuhi, laki laki itu tidak kunjung pulang, agung hanya menelfon dan mengirimi beberapa hadiah untuk ajeng, dan itu membuat ajeng kecewa, padahal sosok agung sungguh sangat berarti untuk ajeng saat itu, agung yang sabar dan penuh perhatian itu selalu bisa membuat ajeng merasa nyaman.

Meski gadis itu selalu tampak ketus, tapi dalam hati terdalamnya agung mempunyai satu tempat yang khusus.

Dan saat menjelang dewasa ajeng yang kecewa pada Agung yang tidak kunjung kembali menemukan sosok bayu,

sosok bayu yang hampir sama sabarnya seperti agung, sama perhatiannya seperti agung, sehingga membuat ajeng yang sudah menginjak bangku kuliah itu jatuh cinta pada bayu.

Waktu lama berlalu, hingga sosok agung mulai terlupakan oleh ajeng, meski sesungguhnya sosok agung tidak pernah ada duanya, laki laki yang selalu tersenyum meski di ejek atau di rendahkan orang.

Ajeng yang sudah nyaman dengan sosok bayu dan menggantungkan hatinya pada bayu seorang akhirnya harus kecewa juga.

Saat itu agung meninggalkannya dan tidak kembali, lalu kini bayu.

Laki laki itu tiba tiba saja di jodohkan oleh kedua orang tuanya,

Bayu yang kalem dan penurut itu tentu saja tidak bisa menolak keinginan kedua orang tuanya,

secinta apapun ia kepada ajeng, ia tetap harus menuruti kedua orang tuanya.

Hal itu membuat hati Ajeng hancur, ia merasa dunia begitu tidak adil kepadanya, kenapa ia harus selalu di tinggalkan.

Namun siksaan itu belum berakhir dengan bayu menikahi perempuan lain,

setelah menikah bayu tetap datang mencarinya, mengatakan bahwa di dalam lubuh hatinya tetap tersimpan nama ajeng, dan istrinya yang sekarang tidak bisa menggantikannya.

Bukannya bahagia, ajeng semakin tersiksa dengan itu.

bayu yang pergi, tapi tetap tidak mau kehilangan.

Terpopuler

Comments

Febiarti Harlenia

Febiarti Harlenia

cinta tp ud punya istri, preeet 🤬

2024-06-03

2

Syahrudin Denilo

Syahrudin Denilo

waduh kasian banget si Ajeng

2023-12-21

2

Benazier Jasmine

Benazier Jasmine

enak di bayu tapi tersiksa di u jeng

2023-12-14

1

lihat semua
Episodes
1 kembali
2 Kau siapa?!
3 sarapan
4 anak yatim piatu
5 bayu
6 keresahan bagus
7 susu hangat
8 nasehat untuk ajeng
9 cocok
10 gazebo
11 teman baik
12 menikahkanmu
13 apa kau punya pacar?
14 belajar
15 mas agung jangan pergi
16 calon istri
17 kau juga tidak mencintaiku kan?
18 sopir
19 menangislah di punggungku
20 jangan menangis lagi
21 aku akan menikah
22 curhat
23 akad
24 tidak masalah
25 barang barang
26 hawa dingin
27 tidak seperti dirimu
28 maafkan aku
29 itu bayu
30 Arjuna
31 sungguh bukan aku
32 suami ajeng
33 sayur pakis
34 bangunkan
35 emosi bagus
36 gazebo
37 jamu
38 butik
39 mantanmu
40 kok belum tidur
41 tidur siang
42 kok marah
43 ijin
44 rumah kami dekat
45 Saran mbok gatik
46 menenangkan bagus
47 kesedihan Mbah kung
48 keresahan ajeng
49 anggota baru
50 bagus
51 bulek susan
52 kantin
53 pijit
54 Arisan
55 butik
56 salah paham
57 kesadaran agung
58 sulit
59 pekerja butik
60 perbaikan rumah
61 amukan bagus
62 pulanglah
63 aku minta maaf
64 rawon
65 kehamilan ajeng
66 rumah sakit
67 Junior
68 minta baik baik
69 Rini
70 datangnya lamaran
71 motor Arini
72 Lusa
73 Entahlah
74 Bengkel
75 Nabila
76 Hujan deras
77 Itu Bagus
78 klinik
79 anggap tidak terjadi apapun
80 Pindah rumah
81 hujan
82 tekat Bagus
83 jalan kaki
84 takut
85 bujuklah kakakmu
86 Omelan Intan
87 cafe
88 bawalah kemari
89 Rini
90 rumah Intan
91 lebih baik dari masa lalu
92 pacar Bagus
93 perbincangan
94 Nasehat Intan
95 ban kempes
96 Istri Bayu
97 jangan mudah menilai
98 rindu
99 Tahwa
100 keragu raguan
101 lamaran
102 seminggu lagi
103 Hardiman
104 bapak kandung
105 kebingungan Agung
106 bayi
107 penyesalan Hardiman
108 air mata Mbah kung
109 laki laki di seberang jalan
110 begadang
111 rencana Rini dan Agung
112 sore ini
113 ibu sudah tidak ada
114 bagus ingin bertemu ibu
115 rumah sakit
116 rindu
117 anakmu
118 pulang
119 aku mencintaimu ( extra part )
Episodes

Updated 119 Episodes

1
kembali
2
Kau siapa?!
3
sarapan
4
anak yatim piatu
5
bayu
6
keresahan bagus
7
susu hangat
8
nasehat untuk ajeng
9
cocok
10
gazebo
11
teman baik
12
menikahkanmu
13
apa kau punya pacar?
14
belajar
15
mas agung jangan pergi
16
calon istri
17
kau juga tidak mencintaiku kan?
18
sopir
19
menangislah di punggungku
20
jangan menangis lagi
21
aku akan menikah
22
curhat
23
akad
24
tidak masalah
25
barang barang
26
hawa dingin
27
tidak seperti dirimu
28
maafkan aku
29
itu bayu
30
Arjuna
31
sungguh bukan aku
32
suami ajeng
33
sayur pakis
34
bangunkan
35
emosi bagus
36
gazebo
37
jamu
38
butik
39
mantanmu
40
kok belum tidur
41
tidur siang
42
kok marah
43
ijin
44
rumah kami dekat
45
Saran mbok gatik
46
menenangkan bagus
47
kesedihan Mbah kung
48
keresahan ajeng
49
anggota baru
50
bagus
51
bulek susan
52
kantin
53
pijit
54
Arisan
55
butik
56
salah paham
57
kesadaran agung
58
sulit
59
pekerja butik
60
perbaikan rumah
61
amukan bagus
62
pulanglah
63
aku minta maaf
64
rawon
65
kehamilan ajeng
66
rumah sakit
67
Junior
68
minta baik baik
69
Rini
70
datangnya lamaran
71
motor Arini
72
Lusa
73
Entahlah
74
Bengkel
75
Nabila
76
Hujan deras
77
Itu Bagus
78
klinik
79
anggap tidak terjadi apapun
80
Pindah rumah
81
hujan
82
tekat Bagus
83
jalan kaki
84
takut
85
bujuklah kakakmu
86
Omelan Intan
87
cafe
88
bawalah kemari
89
Rini
90
rumah Intan
91
lebih baik dari masa lalu
92
pacar Bagus
93
perbincangan
94
Nasehat Intan
95
ban kempes
96
Istri Bayu
97
jangan mudah menilai
98
rindu
99
Tahwa
100
keragu raguan
101
lamaran
102
seminggu lagi
103
Hardiman
104
bapak kandung
105
kebingungan Agung
106
bayi
107
penyesalan Hardiman
108
air mata Mbah kung
109
laki laki di seberang jalan
110
begadang
111
rencana Rini dan Agung
112
sore ini
113
ibu sudah tidak ada
114
bagus ingin bertemu ibu
115
rumah sakit
116
rindu
117
anakmu
118
pulang
119
aku mencintaimu ( extra part )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!