Bab 21

Jakarta,

Hari ini Alea pulang ke rumahnya setelah selesai tindakan kuret. Wajahnya begitu pucat karena dia begitu kehilangan banyak darah karena kemarin dia keguguran. Proses kuret tidak sesakit yang dibayangkan, tetapi hatinya yang teramat sakit lebih dari apapun.

Alea kini duduk di dalam kamarnya dan dia melihat ke sekeliling kamar yang sepi. Wanita itu begitu pedih dan sedih serta pilu merasakan kesakitan dalam hatinya ketika sudah empat hari ini sang suami tidak memberikannya kabar. Saat dirinya berjuang untuk mempertahankan buah hatinya sang suami malah menghilang dan mematikan ponselnya.

Alea tersadar bahwa memang Rey sekarang sedang bersama istri mudanya. Tangannya mengepal dangat kuat, dia begitu kesal dan begitu marah kepada perempuan yang bernama Elsa Rahayu Nuril itu. Perempuan yang telah merebut suaminya dan membuat hidupnya menjadi hancur.

Rumah tangganya yang dibangun begitu indah kini sudah tidak ada lagi keindahan semenjak kehadirannya. Perempuan yang menurut Alea adalah seorang parasit itu akan segera di tumpas sampai ke akarnya. Alea berjanji dalam hatinya jika dia sembuh kelak setelah masa nifas dari keguguran, maka dia akan segera menyusul Elsa ke new york jika Rey masih belum pulang.

Alea berniat untuk membuat Elsa malu dihadapan teman temannya karena telah merebut suami orang lain. Hatinya begitu tersakiti dan tercabik ketika dia kehilangan buah hatinya yang kedua di saat suaminya sedang bersama dengan istri mudanya.

"Lihat aja Elsa aku akan membuatmu menyesal karena telah masuk ke dalam kehidupanku, aku akan membuatmu menangis darah melebihi aku yang sedang menangis saat ini. Kamu akan merasakan betapa sakitnya jadi aku, kamu akan merasakan bagaimana rasa sakitnya kehilangan seorang bayi saat suami sedang bersama dengan wanita lain. Aku akan membuat hal itu terjadi Elsa! Tunggulah aku sampai sembuh, aku yakin suatu saat kamu hamil maka kamu akan segera kehilangan bayimu, Tuhan pasti akan segera mendengarkan semua doaku karena disini aku adalah wanita yang telah tersakiti. Wanita yang telah kamu hancurkan rumah tangganya!" Alea menangis dengan pilu, dia merasa begitu tersakiti dengan pernikahan sang suami.

Dua tahun pernikahan Rey bersama Alea telah membuat Alea terluka begitu dalam. Wanita itu benar benar sangat membenci wanita yang bernama Elsa. Dia bertekad untuk menghancurkan semua kebahagiaan perempuan pelakor itu, dan membuat suaminya kembali ke dalam pelukannya.

Alea yakin Tuhan ada bersamanya karena Alea adalah merasa perempuan yang tersakiti. Tangis pilu Alea merasakan saat ini, dia sungguh tidak bisa membendung lagi air matanya. Ia telah tersakiti karena pernikahan sang suami dan telah tersakiti karena kehilangan seorang bayi yang sangat dia harapkan.

"Ini semua gara gara kamu, ini semua gara gara kamu, aku sampai keguguran seperti ini! Kamu akan merasakan bagaimana sakitnya kehilangan seorang bayi, lihat saja tanggal mainnya, aku akan membuat itu terjadi! Aku akan membuat kamu merasakan bagaimana sakitnya menjadi aku!'' Alea menangis dengan pilu. Dia begitu sedih sampai saat ini sang suami masih belum bisa dihubungi.

Kesakitan mulai tumbuh menjalar dalam dasar hatinya, mengingat mungkin kini suaminya sekarang sedang memeluk istri mudanya. Alea membayangkan betapa mereka berdua tertawa dan bahagia di atas luka hatinya. Alea begitu sedih, Alea begitu tersakiti dan semua itu gara gara Elsa. Semua itu gara gara kehadiran Elsa dalam keluarganya. Maka mulai detik ini dia akan membuat perhitungan dengan perempuan perebut suaminya.

Tetesan air mata itu telah membasahi pipi Alea ketika Alea kini memandangi foto keluarganya, sesaat dia melihat senyum sang suami begitu menawan sedang menggendong buah hati mereka yang kini telah ada di dalam surga. Air mata itu tak bisa dibendung lagi, kesakitan kini mulai menjalar lagi.

"Mas Rey, aku tahu mungkin kamu sekarang sedang bahagia bersama perempuan yang munafik itu, perempuan murahan, pelacur ******, pelacur tidak tahu malu, tapi aku yakin suatu saat kamu akan tahu siapa orang yang sangat mencintai kamu dan siapa orang yang hanya memanfaatkan kamu." Alea berbicara di dalam hatinya lalu dia memeluk erat foto keluarganya dan mencoba untuk menetralisir rasa sakit dalam hatinya.

Dia menghela nafas berat begitu dalam, dan mengeluarkannya sembarang, dia ingin sekali merasakan sebuah kelegaan dalam dadanya. Sayangnya semua itu tidak bisa dirasakan dia, hanya bisa merasakan sebuah kesesakan dan beban berat dalam hatinya. Kecemburuan sudah menjalar di seluruh tubuhnya, aura kemarahan tidak bisa dihindari lagi. Rencana jahat sudah dia pegang dan akan segera dilakukan jika suatu saat nanti Elsa mengandung.

Alea tidak akan membiarkan wanita ****** itu mengandung bayinya Rey. Alea sudah merencanakan banyak hal untuk membuat wanita itu menderita sampai dia tidak sanggup untuk meminta tolong dan memohon ampun.

"Lihat saja Elsa, tunggu tanggal mainnya. Kamu akan menyesal dan akan merasakan bagaimana sakitnya menjadi aku!" Alea masih dalam kemarahannya, dia menyalahkan semua yang terjadi padanya kepada perempuan itu. Perempuan yang kini sedang dipeluk oleh suaminya.

Kemarahan Alea tidak bisa dia bendung lagi apalagi setelah mendapatkan kiriman foto dari salah satu temannya yang berada di new york. Alea mendapatkan foto pada saat Rey dan Elsa sedang berada di pestanya Prof William. Air matanya bercucuran begitu deras ketika melihat Rey dengan mesra merangkul Elsa di depan umum.

Alea begitu cemburu, rasa cemburunya telah membakar seluruh jiwanya, membuat dia tidak sanggup lagi untuk bernafas lega. Rey memang sengaja mematikan ponselnya. Alea sadar betul bahwa Rey koni sudah berpaling darinya. Selama ini Rey tidak pernah mematikan ponselnya biarpun Rey sedang sesibuk apapun. Tapi gara gara perempuan murahan itu, Rey menjadi melupakannya selama empat hari dan mematikan ponselnya sehingga Alea tidak bisa menghubunginya sama sekali.

Wanita itu benar benar merasa menderita dan tersakiti oleh hubungan Rey dan Elsa. Rasa amarah dan rasa benci menyatu menjadi sebuah gumpalan nafsu yang menggebu. Wanita itu sudah tidak bisa lagi berpikir jernih ketika amarahnya sudah sangat membludak.

Dia masih tidak percaya Rey mengkhianatinya disaat dirinya sedang bertaruh nyawa mempertahankan janinnya, ternyata Rey malah asyik bersama perempuan lain di luar sana. Dari awal Alea tidak pernah menyetujui pernikahan Rey dan Elsa. Karena itu sampai sekarang Alea tidak akan pernah mengakui Elsa sebagai istri mudanya Rey.

Alea akan terus menganggap Elsa sebagai pelacur murahan yang begitu gampangan dan hina. Dan dia berfikir dia tidak selevel dengan wanita murahan seperti Elsa. Menurutnya Elsa adalah perempuan bayaran yang sangat menjijikkan. Dia menguras harta suaminya untuk bisa kuliah di luar negeri. Mengingat hal itu Alea begitu geram sama Elsa.

"Apa yang akan kamu lakukan jika aku ingin memilikimu seutuhnya?''

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!