Bab 12

"Jangan menangis, Sayang. Karena itu berjanjilah beberapa hal padaku, jangan pernah mengenakan pakaian seksi lagi di depan umum dan panggil aku dengan sopan. Panggil aku sayang, kakak atau Mas!" Rey berbisik dengan mesra. Elsa masih menstabilkan detakan jantungnya. Dia membuang muka ketika Rey mengatakan seperti itu.

"Ayo berjanjilah!'' ucap Rey namun Elsa tak menyahut.

"Sayang, ayo berjanjilah!" sekali lagi Rey berkata. Namun Elsa malah membuang muka seolah tidak mendengarkan apapun. Rey melepas kemejanya membuat Elsa kaget dan tersentak, dia dan Rey sudah sama sama polos bagian atas.

Rey tersenyum tipis ketika Elsa malah membuang muka.

"Ayolah, Sayang! Kamu hanya cukup berjanji." pinta Rey dengan senyumannya.

"Aku tidak mau, apa hak mu mengekangku seperti itu?!" bentak Elsa sambil menutupi pd nya yang kini terpampang nyata.

Rey semakin tersenyum dan gemas melihat tingkah istrinya yang semakin membuat dia bergairah.

Rey langsung dengan spontan menarik hotpants Elsa hingga menyisakan cd tipis itu.

"Ah, brengsek!!'' jerit Elsa menendang perut Rey. Namun Rey tidak bergeming. Rey terus melakukannya dengan cepat hingga playing with donat.

"Rey!! Ah, Rey lepas brengsek!'' Elsa merasakan sebuah tegangan yang terasa seperti sengatan listrik yang berdenyut denyut menambah aura gairah yang membuat Elsa lemah.

"Maafin aku, Kak.... Maafin aku, Sayang... Rey sayang maaf... Aku janji tidak akan berpakaian seksi di depan umum lagi, aku janji, Kak!'' lirih Elsa lemah dengan degupan jantung yang seolah sedang berlari maraton.

Setelah berkata seperti itu tiba tiba ada sesuatu yang dia rasakan di sana. Hasil percintaan yang membuat dia menjambak rambut Rey dengan kuat serta memejamkan matanya karena semua begitu nikmat. Rey sungguh pintar membuat Elsa melemah dengan perbuatannya.

Elsa lemah, dia menutup mata dan tak berkata apa apa lagi. Rey menyeringai ketika merasakan mouth nya full with cinta yang Elsa out kan. Rey menghentikan aktifitasnya dan mengecup kening sang istri yang nakal.

"Oke, aku pegang janjimu. Tapi, jika kamu melanggar janji, maka aku akan membuatmu berteriak lebih dari itu, bahkan aku akan membuatmu mengandung bayiku!'' Rey berbisik lembut. Lalu memeluk tubuh Elsa. Rey sebenarnya sangat ingin bercinta dengan istrinya itu, tetapi Rey menginginkan momen yang indah tanpa ada paksaan. Rey ingin suatu saat dia menyentuh Elsa dengan keikhlasan Elsa sendiri.

Kini Elsa hanya bisa memejamkan matanya. Body nya lemas setelah Rey mengerjainya.

"Jadilah istri yang baik, jangan nakal maka aku akan tenang di sana!'' pinta Rey sambil mengecup pipi Elsa dengan penuh kasih sayang.

Pagi itu di kota new york, hujan masih mengguyur dan tubuh Elsa sendiri sudah wet dengan keringat yang berasal dari gairahnya.

********

Pagi itu Rey masih memeluk Elsa dengan erat. Rey menarik selimut untuk menutupi tubuh sang istri. Elsa masih terdiam dengan degupan jantung yang berdetak begitu kencang. Rey berhasil melumpuhkan gadis itu. Elsa merasa tubuhnya melayang ketika Rey terus memberikan sentuhan pada pd gadis itu. Rey menemukan titik sensitif Elsa sehingga membuatnya tidak bisa berkutik.

Rey mengelus lembut perut Elsa.

"Suatu saat aku akan menitipkan anakku disini!'' ucap Rey dengan bisikan mesra. Elsa baru tersadar dan langsung menepis tangan Rey. Elsa bangun dari tidurnya dan bergegas ke kamar mandi. Elsa mandi dan mengguyur tubuhnya dengan air shower. Elsa menitikkan air matanya. Ketika dia benar benar bodoh menerima perbuatan Rey begitu saja.

Elsa lalu keluar dari kamar mandi dan hanya menggunakan handuk saja tanpa mempedulikan Rey dan membuatnya terlihat seksi. Rey tersenyum menatap betapa seksinya istri mudanya itu. Rey lalu mandi dan hendak bersiap untuk menghadiri seminar Prof William siang nanti.

Waktu begitu cepat berlalu dan siang pun tiba. Rey datang bersama dengan Elsa pada acara seminar ilmiah Prof William. Di sana Rey langsung disambut hangat oleh Prof William dan Prof itu melihat Elsa.

"Siapa dia, Rey?'' tanya Prof William dengan kening yang sedikit berkerut.

"Dia Elsa istri keduaku." jawab Rey dengan suara yang pelan.

"Ya Tuhan, apa Alea tidak cukup?'' Prof William terkekeh.

"Ini Elsa, Dia putrinya Dokter Bastian Al Nuril, Prof. Hanya ini yang bisa aku lakukan untuk menyelamatkan rumah sakit yang beliau sudah bangun dari nol.''

"Apa? Dia putrinya Dokter Bastian? Elsa apa benar kamu putrinya Bastian sahabatku?" kata Prof William terkejut. Dia menatap Elsa dengan mata membulat seolah tak percaya.

"Iya, Prof William. Dokter Bastian adalah papaku." ucap Elsa dengan senyum manisnya.

"Prof, dia mahasiswi anda. Baru tingkat dua di harvard, apa anda tidak mengenalnya?" sahut Rey.

"Aku tidak bisa mengenal satu per satu mahasiswiku, tetapi hanya beberapa saja yang aku kenal." tangkas Prof William.

"Karena itu saya membawa Elsa kemari agar anda kenal sama dia, saya menitipkan Elsa pada anda, semoga anda sedikit bisa membantu Elsa dalam hal yang menyangkut dunia medis." kata Rey dengan sopan.

"Karena dia adalah putri dari Dokter Bastian Al Nuril sahabatku, maka aku akan senang hati menjaga dia. Rey kamu harus membahagiakan Elsa, ingat dengan jelas siapa yang menyekolahkan kamu disini!'' ucap Prof William.

"Iya, Prof. Saya masih ingat, semua karena ayah angkat saya karena itu saya akan berusaha membahagiakan Elsa!'' jawab Rey. Elsa hanya diam mendengar pembicaraan Rey dan Prof William.

"Elsa?''

"Iya, Prof?''

"Semoga kamu dan Rey selalu bahagia, Rey dahulu menikahi Alea karena ingin menolong Alea. Sekarang saya tahu bahwa Rey adalah suamimu juga. Jadilah istri yang baik karena Rey juga orang baik, Nak!'' tutur Prof William sambil menatap Elsa dengan tajam dan Elsa hanya terdiam tanpa menjawab sedikit pun.

Lalu tidak lama kemudian, seminar pun di mulai. Elsa masih duduk di samping Rey. Rey sengaja mengajak Elsa karena ingin mengenalkan Elsa ke beberapa Prof terkenal. Setelah seminar itu selesai, Rey dan Elsa tidak langsung pulang. Mereka lalu langsung berangkat ke pesta kesuksesan Prof William yang diadakan hari itu juga. Elsa hanya pergi ke toilet saja untuk mengganti baju yang sudah dia siapkan dari rumah tadi.

Di pesta itu ternyata banyak sekali temannya Rey. Para Dokter terkenal dan Prof terkenal. Hanya Elsa saja yang mahasiswi kedokteran. Rey terus menggenggam tangan Elsa. Rey seolah takut kehilangan Elsa. Sampai tiba tiba saja datang seorang pria tampan dan muda.

"Elsa, kamu disini?'' sapa seorang pria tampan itu.

"Eh, Boy?" Elsa agak gugup. Pasalnya Elsa tidak mau pernikahannya diketahui oleh khalayak.

"Kamu dengan siapa kesini?'' tanya Boy dengan senyum manis yang terpancar dari wajahnya yang cool.

"Dengan, kak Rey, Eh, kakakku!" jawab Elsa sedikit terbata. Rey memicingkan matanya mendengar Elsa memanggilnya kakak. Padahal Rey adalah suaminya bukan kakaknya sama sekali.

"Halo kak, kenalkan saya Boy, saya mahasiswa dari Indonesia juga, Kak." kata Boy sambil menyodorkan tangannya. Rey terdiam sesaat dan akhirnya bersalaman dengan Boy.

"Boy, kamu dengan siapa disini?'' tanya Elsa dengan senyum manisnya. Rey mulai melihat ke arah Elsa. Elsa tersenyum kepada Boy dengan sangat manis.

"Aku datang bersama ayahku, kalo tidak, mana mungkin mahasiswa seperti aku bisa masuk!'' Boy terkekeh.

"Oh, iya." ucap Elsa tersenyum pula.

"Ya Tuhan Elsa, kamu cantik sekali malam ini. Kamu terlihat begitu anggun, tidak biasanya kamu menggunakan gaun panjang seperti itu." puji Boy dengan senyumannya dan itu membuat dia terpesona.

"Terima kasih Boy, aku mendadak beli tadi. Hehehe..." Elsa tersenyum dengan manis. Rey masih melihat ke arah Elsa lalu sesaat menatap ke arah Boy.

"Ayo Elsa kita kesana." ajak Boy sambil menarik tangan Elsa. Rey terlihat begitu marah ketika Boy menarik tangan Elsa. Lalu Rey menepis tangan Boy agar melepaskan tangannya dari Elsa.

"Kak, Maaf..." ucap Boy terkejut saat Rey menepis tangannya dengan kasar.

"Jangan berani berani kamu menyentuh milikku!''

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!