NASIB TRAGIS

WOYYY

Zayra kaget mendengar suara berseru lantang.

ADA BUAYA!

Seorang anak laki-laki berteriak ke arah Zayra , Zayra sontak bangkit kemudian bergerak cepat ke tepian.

" Kau sudah gila ya, ngapain berendam di Tasik ini hah? " Anak itu memarahi Zayra , Zayra terpaku. Laki-laki itu sungguh tampan rupawan. Sehingga mampu menyihir pandangan Zayra .

Dewangga memperhatikan tubuh basah menggigil, ia tidak tega melihat nya. Dewangga membuka jaketnya lalu diberikan kepada Zayra .

" Pakailah dan cepat kembali ke asrama"

Zayra menerima pemberian pria itu dengan ragu-ragu. Setelah diterima, Dewangga bergegaslah pergi tanpa kata.

Zayra memperhatikan pria itu sambil tersenyum malu. Baru kali ini ia suka melihat lawan jenis. Wajah Dewangga yang tampan benar-benar membuat Zayra salah tingkah.

Emosi yang tadi menyeruak, hangus oleh rasa kagum dengan sosok Dewangga.

Setibanya di asrama, Zayra heran melihat beberapa anak berkerumun di depan kamarnya. Zayra menyibak mereka satu persatu.

Rupanya ada Bu Anggita, kepala Asrama. Wanita ini mengurus seluruh siswa yang tinggal di asrama.

Zayra heran, kenapa barang-barang nya dikemas? Sedangkan Lexi dan Ida hanya bisa menundukkan wajahnya tanpa berani menatap Zayra .

" Ada apa ini Bu? " Tanya Zayra .

" Mulai sekarang kamu akan dipindahkan ke Kamar no 504 " Jawab Bu Anggita tegas.

UUUUHHHHH

Anak-anak terdengar berseru kaget. Zayra semakin bingung.

" Kenapa Bu? Kenapa saya di pindah? "

Bu Anggita menarik nafas dalam-dalam lalu mendekati Zayra .

" Salah kamu sendiri begitu sombong hingga berani menentang seorang Zahira . Nilai kamu sama dia cuma beda tipis, jadi kalau kamu kalah? Hari itu juga kamu akan disingkirkan dari sekolah ini. Beda sama Zahira , dia unggul ataupun tidak? Zahira akan tetap sekolah disini. Karena dia bayar, nggak gratis kayak kamu "

Tanpa perasaan Bu Anggita menunjuk hidung Zayra .

Kini ia tahu bahwa ini pasti ulah gadis si paling baik itu. Pantas Lexi dan Ida seperti ketakutan.

Akhirnya mau tidak mau Zayra pun terpaksa pindah ke kamar yang dimaksud.

Anak-anak mengikuti langkah Zayra menuju kamar yang berada di lantai nomor lima. Tapi mereka terkesan berjarak cukup jauh.

Zayra menoleh ke belakang, anak-anak yang mengikuti nya bersembunyi di balik dinding. Mereka mengintip Zayra yang sudah berada di depan kamar 504.

Tanpa curiga, Zayra membuka pintu kamar tersebut. Bau pengap menyeruak saat pintu terbuka lebar.

Kondisi kamar baru Zayra sangat memprihatinkan, tidak terurus dan kotor sekali.

Kamar ini sepertinya sudah lama tidak berpenghuni.

Zayra masuk, hari ini sungguh sangat melelahkan. Sudah tubuh Zayra basah kuyup, malah sekarang harus pindah ke kamar yang sangat kotor.

Tiba-tiba timbul ide menarik, Zayra duduk di atas kasur dengan melipat kedua kakinya. Kemudian ia melepaskan kalungnya.

Zayra menggunakan ilmu mengendalikan angin untuk membersihkan kamar nya. Sudah tentu hal itu tidak membutuhkan waktu yang lama, dalam hitungan menit kamar Zayra sudah bersih dan siap ditinggali.

Zayra sangat puas sekali, ia melenggang masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri kemudian beristirahat.

_

" Gimana? Dia udah pindah? " Zahira berbicara lewat telepon dengan salah satu temannya.

" Bagus, besok aku akan kasih kamu tip "

Zahira memutuskan telfon setelah berucap demikian, senyuman nya lebar mendengar kabar mengenai Zayra .

Ia merebahkan tubuhnya dengan sedikit mengeliat.

" Ahhhhh leganya, mangkanya jangan main-main aku"

Zahira berbicara kepada dirinya sendiri. Semua rencana nya berjalan dengan sempurna.

Jebakan air comberan di atas pintu toilet, sampai laporan kepada Bu Anggita diselingi uang upah. Bisa membuat balas dendam cukup apik.

Ini hanya permulaan saja, Zahira sudah mengatur strategi untuk bisa mengeluarkan Zayra dari sekolah.

Ia tidak rela prestasi nya dikalahkan oleh orang miskin, anak pungut lagi.

Hasil dari pencarian Zahira dan teman-temannya mengenai siapa sebenarnya Zayra , membuat mereka yakin untuk mengintimidasi Zayra tentang status nya sebagai anak angkat.

Zahira ingin menghajar mental Zayra habis-habisan.

Di lain tempat, Zayra sedang tertidur pulas. Tiba-tiba ada sesuatu yang menarik selimut kainnya. Hingga tergeletak di atas lantai.

Dalam keadaan masih tidur, Zayra meringkuk kedinginan. Beberapa saat kemudian Zayra terbangun, cuacanya sangat dingin sekali. Ia mencari selimut nya, tapi tidak ada.

Ini sangat mengherankan, padahal di kamar tersebut Zayra hanya seorang diri.

Zayra menengok ke bawah, eh rupanya ada di sana. Terpaksa Zayra berjongkok untuk mengambil selimut nya.

HAAAA

Tiba-tiba ada penampakan di kolong tempat tidur, matanya melotot, wajahnya pucat dengan beberapa tetesan darah yang mengering.

Zayra terpaku, matanya mengerjap. Ia sama sekali tidak terkejut.

" Kau sedang apa disini? "

Refleks si hantu lah yang terkejut.

" Kau tidak takut padaku? "

Zayra tersenyum tipis, ia menarik selimutnya lalu kembali mendudukkan dirinya di atas kasur.

Si Hantu merangkak keluar dari kolong tempat tidur.

" Duduklah" Zayra menepuk kasur di sebelah. Si hantu masih tidak percaya jika ada manusia yang sama sekali tidak takut padanya, justru mengajaknya duduk bersama.

" Aku senang ternyata aku tidak sendirian di kamar ini" Sambung Zayra .

Si Hantu tetap tidak bergeming, ia masih diposisi duduk di lantai.

" Kok bengong? " Tanya Zayra .

" Aku hantu loh " Jawab si Hantu.

" Iya aku tahu"

Si Hantu melongo.

Zayra memandang ke sekeliling, tadi dia tidak sempat untuk melihat-lihat kamar barunya. Karena sudah mandi, Zayra langsung naik ke atas kasur.

Tiba-tiba sebuah foto memancing perhatian Zayra , ia turun dan tanpa rasa bersalah melangkahi hantu itu.

" Hah? enak banget jalannya Neng " Celutuk si Hantu. Zayra tertawa kecil.

" Oh jadi kamu tinggal di kamar ini ya " Tanya Zayra begitu melihat secara pasti foto itu. Sebuah foto seorang gadis yang beranjak dewasa bersama seorang anak kecil laki-laki.

Zayra memicingkan matanya, seraya membenarkan letak kacamatanya. Bukan kah ini anak kecil di kuburan itu.

Zayra serta merta menoleh.

" Ini siapa? " Tanya Zayra , Si Hantu bangkit melayang menghampiri.

" Adikku"

Zayra tersentak.

" Kenapa?? Apa kamu mengenal nya? " Tanya si Hantu.

" Kemana dia sekarang? " Zayra balik bertanya.

Si Hantu menggeleng pelan, air mukanya berubah sendu.

" Lama aku tidak bertemu dengan nya, sejak perpisahan orang tua kami. Aku ikut Ayah dan dia ikut Ibu "

JLEB

Zayra merasa hatinya tertusuk sesuatu, sakit! Jadi hantu ini tidak tahu jika sebenarnya adiknya juga sudah tiada.

Zayra kehilangan kata-kata, ia diam dalam kegamangan. Tiba-tiba hantu itu menghilang, Membuat Zayra celingukan mencari keberadaannya.

Foto di tangan Zayra digenggamnya erat. Zayra merasa bersalah karena belum sempat mengatakan hal yang sebenarnya kepada hantu itu.

Kenapa lah nasib dengan kakak beradik ini? Apa yang sebenarnya terjadi?

Terpopuler

Comments

V3

V3

katanya Zahira dan Zayra kembar ,, tp apa tidak ada kemiripan sama sekali yaa di wajahnya ❓❓❓❓❓
sudah ku duga , psti Zahira yg membuat Zayra di pindahkan

2024-02-21

0

Sarita

Sarita

ini benar" terbalik .yg jahat dapat keistimewaan baik dan yg baik dapet yg jahat .untung dia baik tidak sembarangan menggunakan kekuatannya

2024-01-25

1

❤️Nurjehan❤️

❤️Nurjehan❤️

zahira...zahira..kok kamu jadi sosok yg jahat sihhh..kesel bangett

2023-10-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!