DI BULI

Zahira tumbuh menjadi anak gadis yang cantik, dia juga seorang bintang kelas, artis Tik tok yang memenangkan banyak penghargaan. Termasuk followers terbanyak.

Dia terkenal sejak tanpa sengaja seorang teman sekolah nya merekam dirinya yang tengah membantu seorang guru kesurupan.

Alhasil video itu pun Viral, Zahira dijuluki seorang gadis cantik berhati malaikat. Ada juga yang menjulukinya seorang bidadari yang ada di dunia nyata.

Penggemar nya banyak, yang menyukainya juga banyak. Di tambah lagi, dia dianugerahi gelar Dokter cilik yang mampu mengobati segala penyakit.

Zahira benar-benar menjelma menjadi seorang bintang berhati malaikat.

" Tapi akhir-akhir ini aku dengar Zahira sedikit terpukul dengan kekalahan nya dalam nilai ujian kelulusan. Dia sangat penasaran sama orang yang sudah membuat nya menjadi nomor dua " Lexi mengakhiri ceritanya mengenai Zahira .

" Maksud nya?? Aku?? "Zayra menunjuk dirinya sendiri, Lexi dan Ida mengiyakan.

" Mungkin cuma kebetulan saja " Zayra sememangnya tidak suka menonjolkan diri.

" Kebetulan sekaligus keberuntungan, Sekolah ini adalah sekolah elit. Tidak pernah sama sekali dalam kamus sekolah ada beasiswa, kecuali kamu. Karena kamu berhasil mengalahkan nilai rata-rata yang sebelumnya tidak pernah terkalahkan" Ida menambahkan.

Zayra terdiam.

Tiba-tiba daun pintu kelas terbuka, semua anak-anak murid diam secara serentak. Karena yang datang adalah sang bintang, yaitu Zahira .

Angga selalu setia di samping gadis itu, menemani nya kemanapun Zahira pergi. Di belakangnya ada tiga gadis yang tak kalah cantik. Menjadi pengiring Zahira sekaligus ganknya.

Zahira memandangi satu persatu wajah anak-anak murid, hingga ia terhenti kepada Zayra . Gadis cupu berkacamata minus yang sangat tebal.

Ia berjalan mendekati Zayra , Lexi dan Ida sama sekali tidak berani mengangkat wajahnya. Begitu juga dengan anak-anak yang lain.

" Kamu anak itu kan? " Sapa Zahira , dagunya terangkat kepongahan nampak terlihat.

" Anak siapa? " Tanya Zayra tak gentar.

Zahira memutar bola matanya ke atas, ia paling tidak suka jika pertanyaan nya di balas dengan tanya.

" Angga!! " Zahira memanggil Angga , Anak laki-laki itu maju satu langkah ke depan.

" Kamu anak yang mendapatkan beasiswa itu kan? " Suara Angga terdengar lebih lembut.

Zayra mengiyakan.

Zahira tersenyum ketus, ia menyanggah kan kedua tangannya di atas meja Zayra .

" Kamu jangan senang dulu, ujian awal semester jika kamu tidak bisa mengalahkan aku? Kamu akan di sepak dari sekolah ini"

Zayra menutupi senyum nya, yang langsung menyulut api kemarahan bagi Zahira.

" Kau meremehkan ku? Hah? " Bentak Zahira geram.

" Kamu takut ya? " Balas Zayra , Zahira mengernyit kan keningnya. Bola matanya terpancar nyalang.

" Aku nggak takut kok kalau harus keluar dari sekolah ini karena nilai ku turun, tapi apa mungkin kamu bisa mengalahkan aku? "

Seluruh murid yang mendengar jawaban Zayra sontak terkejut. Tidak ada satu pun dari murid di sekolah ini yang berani adu mulut dengan Zahira . Meskipun itu adalah kakak kelas mereka .

" Zika!!! " Teriak Zahira memanggil salah satu anak buahnya, Zika maju ke depan. Gadis itu bertubuh tinggi besar , ia juga terlihat berotot.

Tangan Zika yang gempal menarik kerah baju Zayra hingga memaksa Zayra untuk berdiri.

Lexi dan Ida sudah cemas takut Zayra akan di ha jar oleh Zika.

Tapi tiba-tiba, Zika meringis kesakitan. Rupanya Zayra mencengkram tangan Zika lalu memelintirnya.

AAA AA AAA SAKIT

Zika mengadu kesakitan. Zahira dan yang lainnya terperangah.

" Jangan mengintimidasi ku, aku bisa membuat mu dibenci SE Indonesia raya " Ancam Zayra seraya mendorong Zika terlepas dari cengkraman nya.

Hah??

Zahira tertawa mengejek.

" Emang kamu bisa?"

Zayra membalas dengan senyuman yakin.

" Aku bisa mengakses CCTV di sekolah ini, dan menyebarkan videonya"

Zahira refleks menoleh ke sekeliling kelas, dan memang benar ada CCTV di sana. Wajah Zahira pias, ia sedikit terprovokasi oleh ancaman Zayra .

Jika sampai para netizen tahu mengenai tindakan nya ini, bisa-bisa pamornya hancur.

Merasa tidak aman, Zahira mengajak teman-teman nya keluar dari kelas Zayra .

" Za, kamu kok berani banget sih sama Zahira ? " Lexi memutar tubuhnya karena kebetulan Zayra duduk tepat di belakangnya.

" Ngapain takut? "

" Za, setelah ini kamu tidak bakalan aman. Dan??? sorry, kita tidak bisa berteman lagi sama kamu " Ida merunduk, ia menyesal karena harus memutuskan pertemanan dengan Zayra . Padahal ia berharap bisa dekat dengan seorang bintang pelajar itu, setidaknya untuk membantu mempermudah dirinya belajar.

Zayra melongo, setakut itukah mereka dengan Zahira ?

Tapi Zayra juga tidak bisa berkata apa-apa lagi. Komitmen dia dan kedua temannya berbeda, Zayra tidak mau dibuli lagi. Cukup lah Lukman yang selalu melakukan nya dulu. Sebelum ia tahu jika sebenarnya Zayra memiliki kekuatan tersembunyi.

Saat keluar dari dalam toilet, tiba-tiba sesuatu yang basah serta bau mengguyur tubuh Zayra .

Sontak anak-anak yang berada di sekitar tertawa melihat Zayra. Zayra terdiam, ia memperhatikan keadaan dirinya yang sangat buruk.

Rupanya itu adalah air comberan. Baunya sangat menyengat sekali.

"Idih, si anak pungut bau sekali" Tiba-tiba terdengar suara gadis mencemooh. Zayra mencari asal suara, rupanya itu salah satu teman Zahira yang tadi datang ke kelas Zayra .

" Udah pergi sana, tubuh baumu tidak bisa berbaur dengan kami "

Iya iya pergi sana... idih bau sekali... iya... sebenarnya dia sama sekali tidak pantas sekolah disini? mana ada murid disini yang sekolah mengandalkan beasiswa. he em

Ejekan dan hinaan Sahut menyahut dari bibir mereka. Zayra sakit hati, ia pun berlari pergi meninggalkan area sekolah.

Berlari dan terus berlari memasuki hutan Pinus buatan hingga Zayra bertemu dengan sebuah Tasik. Ia melompat ke dalam Tasik guna membersihkan diri nya.

Air Tasik yang sejuk begitu menenangkan, Zayra berdiam diri di dalam nya. Pikiran dan amarah menyatu, membuat kalung Zayra menyemburatkan sinar.

Lama Zayra berendam dengan hanya meninggalkan bagian kepala di atas permukaan air.

Hingga tanpa ia sadari, beberapa ekor buaya berenang mendekati nya. Para buaya yang kelaparan sangat bernafsu untuk menyantap daging manusia ini.

Meskipun terlihat kurus, namun cukup lah untuk mengganjal perut.

Para Buaya semakin mendekat, dan Zayra belum menyadarinya.

Tiba-tiba???

Terpopuler

Comments

V3

V3

Tiba-tiba ❓❓❓ buaya nya malah pada menta Krn kna sihirnya Zayra 🤣🤣🤣

2024-02-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!