AKAL LICIK ZAHIRA

Zahira duduk termenung seorang diri di bangku taman rumah sakit. Satu tangan nya memangku wajah yang terlihat sendu.

Ia sangat khawatir Papanya dan Sang Nenek akan menemukan seseorang yang disebut sebagai saudarinya.

Zahira takut benar-benar akan tersingkir dari keluarga besar ini. Sekarang saja sikap Papanya sudah berubah. Apalagi nanti?

" Aku harus berbuat sesuatu untuk mengambil hati Papa kembali" Gumam Zahira .

Tiba-tiba ia teringat kalimat pembelaan dari Ibunya tadi. Bahwasanya Zahira tidak memiliki kekuatan pemusnah.

Hemmmm gimana kalau aku bantu Tante Naya? Meskipun aku tidak menyukainya, tapi saat ini keadaan dia yang diperhatikan.

Zahira tersenyum yakin, ia langsung bangkit dan berlari kecil menuju ruangan Naya dirawat.

" Mama " Zahira menyapa Prilly yang tengah duduk di kursi pengunjung depan kamar Naya.

Prilly tersentap.

" Zahira .. darimana saja kamu sayang? " Prilly meraba putrinya. Kemudian menarik Zahira kedalam pelukannya.

" Za mau bantu Tante Naya Ma"

Prilly tercekat, ia melepaskan pelukannya kembali.

" Apa maksud kamu Nak? "

" Ini untuk membuktikan kalau bukan Za yang nyakitin Tante Naya Ma "

Prilly tersentuh, ia meneteskan air mata.

" Tunggu disini ya Ma "

Prilly mengangguk setuju, Zahira melangkah masuk ke dalam kamar. Di sana masih menunggu beberapa orang termasuk Angga dan orang tua nya.

Semua menatap ke arah Zahira yang mendekati ranjang pasien. Rizal heran sekaligus bertanya-tanya, Apa yang dilakukan Zahira ?

Tanpa memperdulikan pandangan semua orang, Zahira berdiri di sisi lain ranjang. Sebab Rizal tengah duduk menepi di sebelah ranjang istrinya.

Zahira meletakkan telapak tangan kanannya di atas perut Naya. Sinar putih menyilaukan terpancar dari sela tangan Zahira .

Semua orang terpana, hingga tanpa sadar berdiri perlahan mendekat.

Dalam kondisi dibawah alam sadar, Naya melihat dua gadis berhadapan. Sementara dirinya berada diantara mereka.

Satu menunjuk perut Naya dengan cahaya api keluar dari tangan nya. Sementara satu lagi menunjuk Naya dengan sinar putih keluar dari tangan nya.

Naya meringis kesakitan, ia seperti bola yang dihantam keduanya. Sampai akhirnya cahaya putih menyelimuti tubuh Naya hingga ia terjaga.

Tarikan nafas panjang membuat Naya bangun, Rizal terperangah kaget.

" Sayang"

Naya tidak langsung menjawab, nafasnya nampak tidak beraturan. Zahira tersenyum, akhirnya ia bisa menyembuhkan Naya dari kerusakan rahim nya.

Bersamaan dengan itu, Udin datang. Ia menyaksikan semua kejadian tersebut. Tubuhnya membeku, begitu pula dengan Cahaya.

Pemandangan ini sungguh diluar dugaan, tanpa diminta Zahira membantu menyembuhkan Naya.

Tanpa dikomando, Pangeran As'ad memanggil Dokter untuk memeriksa kembali keadaan Naya.

Dan Alhamdulillah, Dengan melakukan USG, Dokter menyatakan jika rahim Naya sudah pulih. Malah terlihat dalam keadaan subur.

Semua orang sangat bersyukur mendengar berita itu. Secara otomatis Zahira telah menjadi dewa penolong.

" Makasih ya sayang" Udin mengucapkan beberapa kali kata terima kasih kepada putri nya. Ia jadi merasa bersalah karena belakangan ini sudah mengesampingkan Zahira .

Zahira terharu, dipeluknya sang Ayah dengan erat. Ia menangis tergugu.

" Zahira tidak menjahati Tante Naya Papa"

DEGH!

Semua orang jadi merasa bersalah, terutama Gading. Fatma memberi kode agar segera minta maaf kepada Zahira . Meskipun sedikit terpaksa, akhirnya Gading mendekati Zahira .

" Maafkan Om ya Zahira " Ucap Gading sedikit gugup.

Zahira melepaskan pelukannya, ia menatap sendu Gading.

Aku harus melakukan yang terbaik agar mereka benar-benar menerima ku dengan baik.

" Za juga minta maaf Om, karena udah jail sehingga Willy terbu nuh. Maafkan Zahira ya Angga ... "

Angga menundukkan wajahnya, ia tidak berani melawan tatapan Zahira .

Meskipun tidak bisa menyaksikan situasi ini, tapi Prilly dapat merasakan kehangatan kembali tercipta. Ia tersenyum haru, ia juga bangga kepada putri nya yang mau mengakui kesalahannya di depan orang banyak.

Singkat cerita, situasi perlahan kembali normal bagi Zahira . Kasih sayang dari keluarganya ia dapatkan kembali.

Dia juga membeli kan Angga anjing baru untuk menggantikan posisi Willy. Sikap Zahira berubah drastis, ia sangat baik kepada Angga . Sehingga Angga kembali tinggal di rumah besar keluarga Idris.

Sekolah bersama Zahira , belajar bersama Zahira . Angga sudah nampak melupakan kejadian buruk yang menimpa dirinya karena ulah Zahira .

Padahal semua itu hanya lah kemunafikan Zahira , kini ia sungguh sangat berhati-hati sekali. Ia tidak ingin kasih sayang itu berubah seperti sebelumnya.

Apalagi setelah tahu bahwa kembarannya masih hidup. Bisa-bisa dia tersingkir secara perlahan. Tidak, dia tidak ingin itu terjadi.

Sedangkan dilain tempat, Zayra begitu menikmati hari-hari nya mendalami ilmu mengendalikan kekuatan yang ia pelajari dari Nyai Agung Gusti Pinatih setiap malam bulan purnama.

Dari mengendalikan api, air dan angin. Zayra juga diajari cara mendatangkan hujan, karena jika dia sudah bisa menguasai elemen angin dan udara, maka dia bisa menciptakan hujan buatan secara alami.

Udin seperti menyerah mencari keberadaan putrinya. Setelah ia melihat Zahira yang sudah berubah menjadi lebih baik. Rasanya Udin tidak tega jika nanti kehadiran Zayra justru akan melukai hati Zahira .

Sehingga tanpa Udin sadari, Dua Jimat milik nya hilang karena terkirim secara otomatis saat Zayra membuka kalungnya untuk latihan bersama Nyai Agung Gusti Pinatih.

Waktu berlalu cepat, kini Zayra sudah mau lulus sekolah dasar. Ia mendapatkan nilai tertinggi tingkat nasional. Sehingga mendapatkan biaya siswa untuk masuk school academic terbaik se Indonesia.

Zayra sangat senang, tapi dia juga sedih sekali. Sekolah yang ditawarkan berada jauh di kota, lalu bagaimana dengan kedua orang tuanya.

Meskipun berat hati, Zayra menyampaikan kabar itu. Pak Hamid dan Bu Hamid sangat bangga kepada Zayra .

" Pergi lah Nak, raihlah cita-cita mu setinggi mungkin" Pak Hamid mendukung pencapaian putrinya, meskipun sebenarnya ia sangat tidak rela berada jauh dengan Zayra .

" Iya sayang, kamu harus menjadi orang sukses" Bu Hamid menambahkan.

Zayra tertunduk, ia bimbang. Tapi ia harus mengejar cita-cita nya.

Akhirnya setelah dipikirkan matang-matang, Zayra pun menerima beasiswa itu. Ia berniat untuk mencari pekerjaan di Kota, sehingga bisa membantu perekonomian kedua orang tuanya.

Nanti kalau Zayra sudah sukses, Zayra berniat untuk memboyong kedua orang tua angkatnya itu untuk tinggal bersamanya. Yah!! Zayra memantapkan niat di hati nya.

Waktu berjalan, keberangkatan Zayra ke kota sudah tiba. Tidak lupa ia juga meminta ijin kepada Nyai Agung Gusti Pinatih saat pertemuan mereka di bulan purnama terakhir.

Nyai Agung merestui kepergian Zayra , ia juga melepaskan kalung Zayra lalu meletakkannya di telapak tangan Zayra .

" Sekarang, ku ijin kan kau membuka kalung ini anakku"

Zayra diam menatap kalung itu, segala pikiran berkecamuk di dalam otaknya. Helaan nafas panjang terdengar, diluar dugaan Zayra memakai kembali kalungnya.

Nyai Agung Gusti Pinatih mengernyit heran.

" Kenapa kamu memakai nya? Bukan kah kamu ingin sekali melepas nya "

Zayra menggeleng lemah

" Nyai memakai kan kalung ini sejak Zayra masih kecil, berarti memang sepantasnya Zayra memakai nya. Setidaknya ini bisa membantu Zayra untuk tidak bertindak gegabah menggunakan kekuatan yang ada dalam diri Zayra "

" Nyai pernah berkata, jika di dalam diri Zayra ada kekuatan iblis yang bisa saja tidak terkendali. Zayra manusia biasa Nyai, jika kalung ini bisa membantu? kenapa tidak "

Nyai Agung Gusti Pinatih tersenyum lebar, ia terharu dengan pemikiran Zayra yang sangat matang.

Kepalanya manggut-manggut tanda setuju.

" Bagus, aku bangga padamu"

Zayra tersenyum getir.

" Nyai, boleh saya bertanya sesuatu? "

Nyai Agung mengerutkan keningnya. Tiba-tiba perasaan nya tidak nyaman karena tidak pernah Zayra bertanya apapun kepada dirinya.

" Kau ingin bertanya apa? "

Zayra dapat menangkap keresahan di mata perempuan yang menjadi guru spiritualnya itu.

" Siapa orang tua Zayra ? "

Benar dugaan Nyai Agung, pertanyaan ini pasti akan terlontar ketika Zayra sudah beranjak dewasa nanti.

Terpopuler

Comments

Suharnani

Suharnani

Bapak tidak bijak itu namanya. masa gak bisa mrendaimakan anak kembarnya

2024-05-04

0

V3

V3

apa yg menculik Zayra itu adalah si Nyai ❓ namun apa maksud nya ❓
knp kekuatan Zayra bisa mjd kekuatan iblis , apa keluarga nya Zayra penganut aliran sesat / iblis ❓❓❓

2024-02-21

0

aim pacina

aim pacina

🙏💪💪👌

2023-10-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!