Setelah menghabiskan perjalanan selama hampir 30 menit, akhirnya Daniel bisa bernapas lega karena mobil mewahnya sudah memasuki mansion mewah milik keluarga Rodriquez. Daniel segera keluar dari mobilnya dan melempar kuncinya kepada pelayan yang segera menghampirinya begitu melihat kedatangannya.
Mengabaikan Freya yang masih berada di dalam mobil, ia memasuki rumahnya. Freya berdecak kesal seraya membuka sabuknya dengan kasar. "Ya, bagaimana mungkin ia akan bersikap manis, ia penyuka sesama jenis, Fre!"
Mengabaikan anggukan kepala pelayan terhadapnya, Freya segera berlari untuk menyusul Daniel. Freya tidak terkejut dengan kemewahan yang dimiliki oleh pria itu, mansion yang bak istana raja tidak lantas membuatnya menganga seperti orang bodoh, karena sesungguhnya Ayahnya juga seorang pengusaha yang cukup kaya raya, walau mungkin kekayaan Ayahnya masih jauh berada di bawah kekayaan yang dimiliki pria itu.
"Selamat datang kakak ipar!"
Freya menghentikan langkahnya begitu mendengar suara sambutan sinis dari seseorang yang ia kenal sedang menuruni tangga bersama kekasihnya yang juga Freya kenal dengan baik.
"Hai, Reya" sapa pria itu dengan akrabnya.
"Apa yang kalian lakukan di sini?" tanya Freya bingung mengabaikan tatapan kagum pria yang di gandeng wanita tersebut. Liora, wanita itu adalah sahabat dari saudara tirinya. Layaknya Anna yang sangat menyebalkan, sikap Liora juga tidak kalah menyebalkan. Wanita itu kerap melemparkan sindiran pedas ke arahnya atau sengaja mencari gara-gara padanya. Freya tahu, Liora kesal padanya karena kekasihnya yang merupakan buaya darat itu kerap kali menatapnya penuh kagum, dan sebelumnya Erick, kekasihnya adalah pria yang selalu mengejar Freya untuk dijadikan miliknya. Freya tidak tahu letak kesalahannya di mana, tapi bukankah seharusnya Liora menyalahkan kekasihnya yang tidak dapat menjaga pandangannya.
"Apa kau tuli?" sarkas Liora dengan tatapan andalannya. Tatapan meremehkan, dan Freya sudah terbiasa akan hal itu sehingga ia tidak merasa terusik sama sekali, sebaliknya ia bahkan merasa risih atas tatapan Erick terhadapnya.
"Dia memanggilmu kakak ipar, tidakkah tahu maksudnya apa, Baby?" Erick mengerling nakal yang sontak mendapat sikutan di pinggangnya dari Liora.
Bola mata Freya membulat sempurna begitu ia mendengar ucapan Erich, pantas saja sejak pertama kali melihat Daniel, ia merasa tidak asing. Ya, wajah keduanya terlihat begitu mirip, tapi jika memang mereka adalah saudara kenapa Liora tidak hadir ke pernikahan mereka? Freya mengedarkan pandangannya, mencari sesuatu untuk ia jadikan jawaban, dan tatapannya berhenti di sebuah foto keluarga dengan ukuran yang sangat besar. Liora terlihat dengan manisnya menggandeng lengan Daniel, dan di antara mereka terlihat seorang wanita berumur berpose dengan keadaan duduk.
"Jadi kau adiknya, Daniel?" Freya masih berusaha memastikan.
Liora berdecak kesal seraya memutar bola matanya jengah. Ia melangkahkan kakinya, seraya mendekati Freya. "Kau sudah menjadi istri dari kakakku, jadi berhenti menggoda kekasihku" sinisnya tajam. Freya menatap Erick yang hanya menggidikkan bahunya dengan acuh sambil tersenyum nakal, membuat buat Freya memutar bola matanya jengah, lalu ia menatap Liora dengan tatapan iba karena terhipnotis pada sosok pria buaya darat seperti Erick Hilton. Terlihat dari cara Erick memperlakukan Liora, tidak ada cinta sama sekali, pria brengsek itu hanya memanfaatkan kekayaan Liora dan sebagai bonus ia bahkan bisa menyalurkan nafsu setannya pada wanita malang tapi bodoh itu.
"Dan ya, berhubung karena sekarang kau adalah kakak ipar yang tidak kuinginkan sama sekali, biarkan aku memberimu beberapa nasehat" ia tersenyum, bukan senyum tulus melainkan senyum sinis meremehkan. "Jangan pernah bermimpi bahwa kakakku akan menyukaimu, karena dia sudah mempunyai seseorang yang sangat ia cintai. Kau hanya sebagai pengganti yang akan dibuang pada waktunya"
"Liora, ucapanmu keterlaluan!" desis Erick tidak suka.
Liora berdecak kesal, seraya menatap kesal ke arah kekasihnya, "Aku mengatakan yang sebenarnya" tukasnya membela diri.
"Tapi itu keterlaluan, Liora!"
"Apa kau sedang menyalahkan kekasihmu demi wanita lain?!" sarkasnya.
"Aku hanya tidak bisa diam begitu saja melihat hal yang tidak benar" pungkasnya bijak yang mendapat decakan kesal dari Freya yang membuat sepasang kekasih itu menoleh ke arahnya.
"Percayalah Erick, ucapanmu membuatku merasa geli" kekehnya santai.
"Kau hanya tidak mengenalku dengan baik, Babe" kembali Erick mengerling nakal.
"Berhenti memanggilnya dengan sebutan menjijikkan itu!" ucapan itu tertuju pada Erich, tapi tatapan tajamnya ia layangkan pada Freya.
"Dan kalian berhentilah merecoki hidupku, urusi saja hubungan kalian berdua, dan buatmu Liora, terima kasih atas nasehat berharga yang kau berikan, sungguh aku sangat terharu atas perhatianmu" Freya tersenyum, senyum yang dipaksakan tepatnya dan tentu saja ia sengaja melakukannya untuk membuat Liora merasa kesal.
"Tapi percayalah aku tidak akan pernah jatuh pada pesona kakakmu yang hanya sebagai topeng tersebut. Sekalipun ia hanya satu-satunya pria di dunia ini, aku tidak akan melirik ke arahnya karena aku lebih memilih menjadi perawan selamanya" lanjutnya telak yang membuat Erick tergelak, yang sontak mendapat pelototan tajam dari Liora.
Tentu saja pria itu juga tidak akan tertarik padaku, karena ia tidak normal. Ia memiliki orieantasi **** yang sangat menjijikkan. Batin Freya dalam hati. Apa adik tersayangnya ini mengetahui hal memalukan itu?
"Tipikal seorang Freya yang masih bisa menyombongkan dirinya disaat semua orang tidak menginginkanmu." Liora menggelengkan kepalanya. " Bukankah hidupmu sangat menyedihkan, kau seperti parasit yang tidak diinginkan. Bahkan Ayahmu tega menyisihkanmu_"
"Liora!" Erick kembali memberi peringatan.
"Diamlah, atau kau kucampakkan!" ancam Liora membuat Erick bungkam yang membuat Freya mendengus.
Liora kembali menatap Freya, "Tidak ada yang menginginkanmu Freya, bahkan Ayahmu sekalipun" lanjutnya memprovokasi Freya dengan tatapan iba yang dibuat-buat. Ia tersenyum penuh kemenangan begitu melihat wajah pias dan murung Freya. "Dan kakakku juga akan membuangmu pada waktunya, dan percayalah Nona, itu tidak akan lama" Liora menyunggingkan bibirnya ke atas. Membuat wajah cantiknya itu terlihat sangat menyebalkan.
"Apa yang kau katakan memang benar adanya" Freya tersenyum tipis. "Tapi setidaknya aku memiliki seorang kekasih yang benar-benar mencintaiku, bukan seperti seseorang yang berada di sampingmu, hanya karena dia membutuhkan sesuatu yang ada pada dirimu"
Liora tiba-tiba tergelak dengan sangat keras begitu mendengar pernyataan Freya. "Kekasih? kekasih yang mana maksudmu?" tanyanya seraya menatap Freya dengan tatapan geli. "Percayalah, kau semakin terlihat menyedihkan." Liora menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Kekasih yang kau anggap tulus itu, tidak sebaik yang kau kira. Dasar wanita idiot!!" Liora tersenyum puas. "Kau benar-benar menggelikan" Liora segera menyeret Erich agar segera pergi dari hadapan Freya.
Freya tampak terlihat murung memikirkan perkataan terakhir Liora. Apakah selama ini ia juga salah mengenali kekasihnya? Menghilangnya Sean dengan sangat tiba-tiba membuatnya mulai ragu begitu mendengar pernyataan Liora. Jika memang demikian, ternyata Sean tidak jauh beda degan Erick bukankah ia memang terlihat sangat menyedihkan.
"Tidak..tidak mungkin Sean seperti itu. Hubungan kami bukanlah hubungan singkat yang baru berjalan beberapa bulan, pria itu selalu menemaniku selama 4 tahun terakhir ini" gumamnya mengenyahkan pikiran buruknya tentang Sean.
"Kau yakin tidak akan tertarik padaku, disaat hanya aku satu-satunya pria di dunia ini?"
Freya mencari sumber suara tersebut dan menemukan Daniel sedang berjalan menuruni tangga ke arahnya.
"Kau menguping?" sinis Freya.
"Tidak bisa dikatakan menguping disaat kau dan Liora berbicara di tempat terbuka seperti ini, dan aku tidak menduga bahwa kau mengenal adikku dan sepertinya kalian terlihat cukup akrab" ucapnya datar tanpa nada.
"Ya, sangat akrab" sarkas Freya. "Tapi aku penasaran, kapan tepatnya kau akan membuangku?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 243 Episodes
Comments
???
klo gk salah si sean selingkuh sm adik tirinya. Anna.
2022-09-29
0
Bunda Saputri
Semangat Freya
2021-08-09
0
ani nurhaeni
lnjuut
2021-07-20
0