Terbongkar

Utari puas sekali harapannya lepas dari Duryudana terwujud. Utari bahkan berniat beri sumbangan ke anak yatim piatu sebagai ucapan rasa syukur terbebas dari manusia laknat.

"Silahkan lanjut! Oya...Prita..apa kau yakin anak dalam perut kamu itu anak Duryudana?" kini Utari tertuju pada Prita.

"Apa maksudmu fitnah aku? Tentu saja anak mas Yana. Tidak seperti kamu mandul. Kamu iri hati mas Yana pilih aku ya?"

"Seingat aku dua tahun lalu kami pernah periksa ke dokter tingkat kesuburan Duryudana. Kau tahu hasilnya? Duryudana itu mandul total. Dia tak bisa punya anak...ini gara-gara kecelakaan yang pernah dia alami semasa sekolah dulu. Aku menyimpan rahasia ini demi menjaga wibawa Duryudana. Kalian mau katakan aku mandul aku tak keberatan. Nanti setelah anakmj lahir bisa test DNA itu anak Duryudana atau anak mantan suami kamu. Bukankah kalian masih hubungan selama ini? Mau bukti?" Utari mengeluarkan satu amplop besar dan berikan pada Duryudana.

Duryudana menerima amplop itu sambil menatap wajah Utari. Laki ini belum percaya apa yang dikatakan oleh Utari. Bisa saja Utari ingin menghancurkan pernikahan dia dengan Prita maka mengarang cerita yang bukan-bukan. Untuk meyakinkan diri sendiri membuka isi amplop dan melihat isinya.

Wajah Duryudana berubah pucat melihat hasil laporan dari rumah sakit tertanggal dua tahun lalu. Isinya memang menyatakan dia nol bibit ******. Kalau dia dinyatakan tak memiliki bibit mengapa Prita bisa hamil. Kepala Duryudana dibuat pusing tujuh keliling oleh rencana Utari. Mengapa di detik terakhir dia akan bahagia muncul gangguan yang merusak hati bahagia dia. Benarkah dia tak bisa punya anak? Duryudana infertilitas?

Tak hanya sampai di situ karena di dalam amplop masih ada isinya. Duryudana kembali mengeluarkan isi amplop untuk melihat kejutan apa lagi yang diberikan oleh Utari. Belum selesai satu kejutan telah disusul dengan kejutan baru yang nyaris membuat jantung Duryudana jatuh ke lantai. Laki ini tidak terserang penyakit jantung melainkan jantungnya copot terhempas ke lantai. Betapa sakitnya Duryudana melihat perempuan yang paling dia sayangi berpelukan mesra di atas tempat tidur dengan seorang lelaki.

Utari tersenyum penuh kemenangan telah menghancurkan konspirasi yang telah membuatnya sakit hati. Mulut para tamu makin menjadi mencibir Prita yang mati kutu yang merupakan perempuan paling murahan. Dijual sales1000 dapat tiga juga terasa masih mahal. Hamil dengan orang lain minta tanggung jawab pada laki kaya. Sungguh perbuatan luar biasa.

Duryudana melihat wajah Prita dan wajah wanita dalam foto berulang kali tetap tak ada perubahan. Orangnya sama. Prita ingin sekali cakar muka Utari telah merusak hati baiknya. Sebentar lagi dia akan jadi nyonya kesayangan Duryudana namun di hancurkan oleh Utari.

Keluarga Prita tak kalah syok semua konspirasi mereka terbongkar oleh istri tua Duryudana. Maksudnya mantan istri Duryudana. Sekarang Utari bukan istri Duryudana lagi.

Duryudana baru saja tekan racun mematikan. Kehilangan istri sempurna kena prank Prita pula. Anak orang lain di suruh Duryudana bertanggung jawab.

Para tetangga makin semangat menyaksikan akhir dari sinetron live di tempat. Banyak yang bersyukur Duryudana kena batunya. Niat jahat kontan dapat karma. Para tetangga mau melihat kelanjutan sinetron ini.

"Mas Yana... jangan percaya pada Utari! Dia iri padaku bisa hamil anak mas. Itu foto hasil editan dia." Prita meraih lengan Duryudana letakkan dekat perutnya agar laki itu rasakan kalau di perutnya ada laki itu.

Duryudana dilanda rasa bimbang. Dia harus percaya pada siapa. Utari sudah beri bukti apa yang dia katakan sedangkan Prita hanya modal mulut.

"Hei pelakor...kalau aku iri tak mungkin aku minta cerai. Aku terlalu muak pada kalian maka aku pilih jalan sendiri. Aku bukannya tak bisa hamil tapi karena mas Yana mandul. Aku jaga harkat dia tak bongkar hasil test dua tahun lalu. Aku takut mas Yana rendah diri maka kusimpan rahasia ini. Dan kau datang ngaku hamil. Betapa menggelikan. Silahkan lanjut acara akad kalian! Aku sudah selesai bicara. Untuk selanjutnya tak ada hubungan denganku." Utari berkata angkuh mundur biarkan Duryudana ambil keputusan sendiri.

Mau lanjut nikah atau tunda sampai keluar hasil test DNA. Utari tak mau paksa Duryudana supaya kelak tak dijadikan kambing hitam.

Duryudana makin gelisah tak tentu harus bagaimana. Mantan mertua Utari diam seribu bahasa kecewa pada Prita. Dia sudah bayangkan punya cucu cantik tapi itu semua hanya mimpi buruk.

"Yana...kita selesaikan dulu ijab kabul! Yang lain nanti kita bahas lagi. Kasihan pak penghulu sudah menunggu." ibu Prita turun tangan membujuk Duryudana lanjut akad nikah mereka. Kalau sempat Duryudana berubah pikiran hajab lah mereka. Impian punya menantu kaya raya akan tinggal kenangan.

Duryudana perlahan menyentuh bahu Prita menahan amarah. Foto Prita tak seperti editan melainkan real. Kalau editan tak mungkin muncul dalam berbagai gaya. Orangnya tetap sama walaupun beda gaya. tempat tidur juga sama. setolol apa Duryudana mau percaya pada karangan Prita.

"Kita test DNA dulu baru lanjut nikah. Aku takkan maafkan kamu bila ketahuan bohongi aku. Aku sudah korban wanita yang kusayangi untuk tutupi kebohongan kamu. Percayalah aku akan cekik lehermu sampai putus." Duryudana pilih percaya pada Utari.

Utari sudah memutuskan bercerai dari Duryudana jadi untuk apa dia mengacaukan pernikahan Prita dan Duryudana bila ada maksud tertentu. Utari dengan ikhlas melepaskan suaminya demi menikahi perempuan sampah model Prita.

Sambutan para tetangga gegap gempita pada keputusan Duryudana. Kini mereka berpihak pada Duryudana sebagai korban penipuan. Sayang Duryudana gelap mata melepaskan Utari demi pembohong besar Prita.

Utari tertawa senang berhasil gagalkan pernikahan Duryudana dan Prita. Utari tidak menyesal telah bercerai dari lelaki brengsek macam Duryudana. Biarlah Hastina dan Yanti gantiin posisi dia sebagai istri Duryudana. Keduanya beruntung tinggal berdua.

"Ok...ijab kabul ketiga ditunda. Sekarang kita nikmati santapan sekedar puji syukur pernikahan Pak Duryodana berjalan sukses." Utari kembali kumandangkan suara tanpa hiraukan tangisan Prita.

Utari mau ajar Prita ngerti gimana rasa yang namanya sakit hati. Lebih memalukan ketahuan berbohong. Mau di simpan di mana wajah didandan cantik itu. Simpan di brankas tetap saja malu.

Para tetangga tak open pada keluarga Prita yang tak percaya rencana indah mereka berakhir tragis. Angan indah melayang terbawa angin ditiup Utari.

Duryudana tersadar telah salah. Dia arogan langsung ceraikan Utari demi Prita. Kini dia harus meraih cinta Utari lagi. Kalau tidak semua akan melayang. Nama baik juga posisi CEO tinggal nama kosong.

Duryudana menebalkan muka mendekati Utari yang bergabung dengan para tetangga. Utari demikian ceria seolah tidak mengalami kejadian menyedihkan barusan tadi. Tak ada tanda Utari sedih ditalak Duryudana. Dia santai nikmati hidangan bersama dua pengantin baru.

Hastina dan Yanti tak berhenti tertawa mengejek nasib buruk berita yang sombong itu. Utari telah menuntaskan janjinya memberi kebahagiaan kepada Hastina dan Yanti. Yanti kini menjabat sebagai istri tua dan Hastina istri muda. Mereka berdua berjanji takkan ribut selama Duryudana todak bedakan mereka.

"Tari...bisakah kita bicara?" Duryudana tiba-tiba sudah ada di belakang Utari.

"Bisa...bicara di sini saja. Aku tak mau kedua istrimu salah paham hubungan kita. Aku takkan musuhi kamu kok! Kita tetap berteman asal mas tidak aniaya kedua istri mas." ujar Utari bijak di antara Hastina dan Yanti.

Duryudana menghela nafas merasa kalah oleh nafsu sendiri. Malang tak dapat ditolak untung tak dapat diraih pepatah inilah sekarang ditempelkan di jidat Duryudana.

"Aku ingin rujuk. Aku salah telah buta oleh rayuan Prita. Aku mau kita kembali seperti dulu. Mas sumpah tidak akan berbuat curang lagi." Duryudana tak malu buat pengakuan di depan istri lain.

"Mas..hargailah kedua istrimu! Sekarang mereka yang akan rawat mas. setelah pesta kalian pulang ke minimarket. Mulai detik ini mas harus pindah ke sana. Kita bukan suami istri lagi jadi tak boleh satu rumah. Tak ada yang perlu dibahas." kata Utari menatap ke arah keluarga Prita sedang berembuk di sudut rumah. Utari tak peduli apapun rencana mereka. Yang penting jangan ganggu dia.

"Sayang...apa harus gitu? Kau tahu mas sangat mencintai kamu. Mas terpaksa talak kamu demi anak dalam kandungan Prita. Mas pikir itu anak mas."

"Mas berani ambil keputusan besar maka harus tanggung resiko. Ingat kata mas kalau mas mencintai Prita. Seharusnya mas terima kelebihan dan kekurangan dia. Dia lakukan kebohongan tentu saja demi meraih perhatian mas. Jadi kalau cinta abaikan semua kesalahan Prita."

Duryudana menggeleng tak terima dikhianati oleh Prita. Sakit sekali menerima kenyataan dibohongi oleh orang yang diperjuangkan.

"Mas sakit hati dibohongi." lirih Duryudana pasang raut wajah sedih. Tujuannya agar Utari jatuh iba mau terima dia lagi.

Perkataan Duryudana memancing tawa Utari. Sekarang baru tahu gimana rasa dibohongi. Sakit sampai ke ulu hati. Utari sudah rasakan sakit itu tak mau kena kedua kali.

"Mas sudah rasakan apa yang kurasakan saat tahu mas main gila. Sakit bukan? Kusarankan mas jaga kedua istri mas ini baik-baik. Yanti dan Hastina bukan orang lain. Mereka sudah lama ikut kita. Mas mesti perlakukan mereka dengan baik. habiskan sisa hidup bersama kedua istri mas. Kudoakan kalian langgeng hingga tua."

Duryudana menyesal telah terpesona oleh kecantikan Prita. Mata laki ini buta tak bisa beda berlian dengan beling. Tertusuk sendiri.

Untuk sementara Duryudana menerima nasib. Duryudana berjanji takkan menyerah perjuangkan Utari kembali ke pelukan. Persetan dengan Prita si perayu ulung. Biar dia terima akibat dari kebohongan ini.

"Mas takkan menyerah mengejar cintamu lagi Tari."

"Terserah..sekarang gimana Prita? Kasihan juga dia. Atau mas nikahi dulu untuk tutup malu dia. Nanti setelah anaknya lahir terbukti bukan anak mas baru ceraikan. Toh hanya nikah siri."

Duryudana melontarkan pandangan ke kumpulan keluarga Prita. Jamin mereka sedang nangis darah. Hati Duryudana belum terima kesalahan Prita tak mau jujur siapa anak dalam perutnya. Orang bercocok tanam dia disuruh ngerawat. Siapa pula panen kelak?

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

tanggung resiko mu Dur... 😜

2023-12-07

0

Cahaya Ibrahim

Cahaya Ibrahim

sudah jatuh ketimpa tangga eh malah langsung masuk kejurang nasip si Duryudana

2023-10-15

1

𝓜𝓪𝔀𝓪𝓻

𝓜𝓪𝔀𝓪𝓻

hahaha..rasa kan

2023-10-15

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Kenalan
2 Kawan Sehati
3 Tutor Idaman
4 Lawan Si Culas
5 Bermula Kisah
6 Restu Beracun
7 Klop
8 Sinetron Rumahan
9 Terbongkar
10 Diusir
11 Otak Udang
12 Cucu Rahasia
13 Pulang
14 Pengakuan
15 Mencari Pewaris
16 Jumpa Cucu
17 Kenalan
18 Pesta
19 Ketemu Batu
20 Insiden
21 Semakin Kacau
22 Mantan Tak Indah
23 Pecat Kunti
24 TAK SEINDAH BAYANGAN
25 PENGAKUAN
26 Kunti Minta Maaf
27 JADI RELAWAN
28 Kena Skorsing
29 Si KEMBAR JAHIL
30 Jumpa Papi
31 Praduga
32 Test DNA
33 Curiga
34 Mengejar Cinta
35 Tak Tik
36 Teman Baru
37 Tersingkir
38 Pelukan
39 Anak Lucu
40 Dokter Anak Tiri
41 Buka Praktek
42 KESABARAN YUDISTIRA
43 Srikandi Dokter Idaman
44 Result DNA
45 Kunti Stress
46 Nakula Drop
47 Tamparan Menyegarkan
48 Draft
49 Dibuang
50 Kunti Berulah
51 Tuntutan
52 Janji Safitri
53 Kunti Kena Batu
54 Ketegasan Arjuna
55 Nakula
56 Ngobrol
57 Berdamai
58 Si Muka Licik
59 Tak ada Damai
60 Cari Kesempatan
61 Terbongkar Rahasia
62 Ketulusan Pembaca
63 Terbongkar
64 Wanita Pujaan
65 Interogasi
66 Siapa Penjaga
67 Pencuri Tidur
68 Derita Safitri
69 Jumpa Lagi
70 Karma
71 Sapu Kunti
72 Runtuhnya Kunti
73 Dosa Turunan
74 Penyesalan
75 Senjata Makan Tuan
76 Insaf
77 Mulai Bekerja
78 Bisma
79 Cerita Di Kantin
80 Jemputan
81 Undangan
82 Berteduh
83 Pengakuan
84 Pengumuman
85 Draft
86 Tuntutan
87 Ayok Nikah
88 Restu Keluarga
89 Nikah Kilat
90 Cerita Keluarga
91 Mengejar Cinta
92 Rencana Kunti
93 Kisah Panjang
94 Pulang
95 Peran Arjuna
96 Pencerahan
97 Rencana Matang
98 Super Papi
99 Terpancing
100 Double Kekacauan
101 Saling curhat
102 Cobaan
103 Perang Dingin
104 Tiada Kata Maaf
105 Adu Mulut
106 Siasat Arjuna
107 Anak Bapak
108 Hajat Bima
109 Keluarga Bahagia
110 Satu Keluarga
111 Asah Otak
112 Bencana
113 Nikmat Keluarga
114 Jasa Arjuna
115 Arjuna Victory
116 Menyerah
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Awal Kenalan
2
Kawan Sehati
3
Tutor Idaman
4
Lawan Si Culas
5
Bermula Kisah
6
Restu Beracun
7
Klop
8
Sinetron Rumahan
9
Terbongkar
10
Diusir
11
Otak Udang
12
Cucu Rahasia
13
Pulang
14
Pengakuan
15
Mencari Pewaris
16
Jumpa Cucu
17
Kenalan
18
Pesta
19
Ketemu Batu
20
Insiden
21
Semakin Kacau
22
Mantan Tak Indah
23
Pecat Kunti
24
TAK SEINDAH BAYANGAN
25
PENGAKUAN
26
Kunti Minta Maaf
27
JADI RELAWAN
28
Kena Skorsing
29
Si KEMBAR JAHIL
30
Jumpa Papi
31
Praduga
32
Test DNA
33
Curiga
34
Mengejar Cinta
35
Tak Tik
36
Teman Baru
37
Tersingkir
38
Pelukan
39
Anak Lucu
40
Dokter Anak Tiri
41
Buka Praktek
42
KESABARAN YUDISTIRA
43
Srikandi Dokter Idaman
44
Result DNA
45
Kunti Stress
46
Nakula Drop
47
Tamparan Menyegarkan
48
Draft
49
Dibuang
50
Kunti Berulah
51
Tuntutan
52
Janji Safitri
53
Kunti Kena Batu
54
Ketegasan Arjuna
55
Nakula
56
Ngobrol
57
Berdamai
58
Si Muka Licik
59
Tak ada Damai
60
Cari Kesempatan
61
Terbongkar Rahasia
62
Ketulusan Pembaca
63
Terbongkar
64
Wanita Pujaan
65
Interogasi
66
Siapa Penjaga
67
Pencuri Tidur
68
Derita Safitri
69
Jumpa Lagi
70
Karma
71
Sapu Kunti
72
Runtuhnya Kunti
73
Dosa Turunan
74
Penyesalan
75
Senjata Makan Tuan
76
Insaf
77
Mulai Bekerja
78
Bisma
79
Cerita Di Kantin
80
Jemputan
81
Undangan
82
Berteduh
83
Pengakuan
84
Pengumuman
85
Draft
86
Tuntutan
87
Ayok Nikah
88
Restu Keluarga
89
Nikah Kilat
90
Cerita Keluarga
91
Mengejar Cinta
92
Rencana Kunti
93
Kisah Panjang
94
Pulang
95
Peran Arjuna
96
Pencerahan
97
Rencana Matang
98
Super Papi
99
Terpancing
100
Double Kekacauan
101
Saling curhat
102
Cobaan
103
Perang Dingin
104
Tiada Kata Maaf
105
Adu Mulut
106
Siasat Arjuna
107
Anak Bapak
108
Hajat Bima
109
Keluarga Bahagia
110
Satu Keluarga
111
Asah Otak
112
Bencana
113
Nikmat Keluarga
114
Jasa Arjuna
115
Arjuna Victory
116
Menyerah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!