Sinetron Rumahan

Rumah Utari telah dihias sedikit untuk menyatakan ada pesta kecil-kecilan. Para tetangga turut dipanggil jadi saksi pernikahan ini. Ketiga pengantin dihias ala kadar oleh mua yang diundang oleh Utari. Utari sungguh hebat bisa menyulap rumah yang tadinya sepi menjadi tempat acara dalam tempo hanya beberapa jam. Prestasi Utari sungguh mengagumkan. Semua tak tahu kalau Utari sudah merancang skenario ini jauh hari setelah tahu Duryudana berselingkuh. Utari bersumpah akan buat suaminya keluar dari rumah tanpa bawa apa-apa.

Laki model Duryudana pantas dapat ganjaran berat agar sadar dari mana dia berasal. Sudah dikasih hati minta jantung sekalian isi perut Utari. Sebelum Duryudana bertindak lebih jauh Utari sudah lindungi isi perut dengan berbagai persiapan tak tunggu nasib sial hampiri dia.

Wajah Duryudana sungguh tak sedap dipandang mata tatkala penghulu akan nikahkan dia duluan dengan Yanti atas perintah Utari. Laki itu tak bisa membantah selama masih mau nikahi Prita. Apapun yang dikatakan oleh Utari akan menjadi sabda buat Duryudana. Duryudana tak ubah seperti singa hutan yang telah kehilangan power cakar dan taring telah dicabut oleh Utari.

Sebelum melangsungkan pernikahan Utari selaku istri tua mengucapkan sepatah dia kata sebagai penghormatan kepada tamu yang hadir. Para tamu memuji kebesaran jiwa Utari bersedia berbagi suami. Tidak tanggung-tanggung sekaligus tiga pula. Hati Utari terbuat dari apa mampu menahan perasaan duka. Tak ada wanita rela berbagi suami kecuali dia memang tak suka lagi pada suami.

"Assalamualaikum...terima kasih sudah hadir di acara pernikahan suami aku. Suami aku ini orang beragama maka dia mengikuti anjuran beristri empat sesuai peraturan agama kita. Aku merestui pernikahan ini supaya suami aku tidak jajan sana sini apalagi sampai berzina hamili sembarangan perempuan. Hadirin semua kuundang untuk jadi saksi pernikahan bersejarah ini. Silahkan pak penghulu! Kita mulai dari istri kedua baru ketiga dan keempat."

Selesai beri kata sambutan Utari kembali duduk dengan anggun mengumbar senyum manis. Tamu undangan makin salut pada ketegaran Utari. Tak ada kesinisan dalam diri Utari walau sempat menyindir Prita tadi. Prita bukan bodoh tak tahu Utari sedang pojokkan dia.

"Tunggu...aku tak mau berada di posisi tiga empat. Aku posisi kedua dan sah secara hukum." tiba-tiba Prita bangkit hendak gantiin posisi Yanti yang sudah duluan duduk di depan penghulu. Prita bukan tak tahu kalau berada di posisi terendah dia akan kehilangan kekuasaan di rumah. Yanti yang akan jadi ratu di rumah bila tak ada Utari.

Utari buang muka malas lihat kebodohan Prita. Utari bisa batalkan ijin nikah setiap saat bila Prita arogan mau tampil maju ke depan. Sampai mati Utari tak ijinkan Prita kuasai rumah. Yanti cocok jadi pemimpin karena gadis itu dingin tak banyak omong.

Yanti menahan nafas tak terpancing oleh sikap sombong Prita. Utari sudah wanti-wanti jangan terprovokasi oleh Prita dan mertuanya. Mereka tak bisa berbuat apa-apa bila tanpa restu Utari.

"Duduk tunggu giliran atau kau keluar dari sini. Artinya cuma ada dua pernikahan." Utari mengancam tanpa bangkit dari kursi. Sorot mata Utari yang semula adem kini berubah ganas. Rasa benci kepada Prita tak bisa diukur dengan meteran manapun. Kalau tak ingat dia adalah orang terpelajar mungkin Utari akan sobek mulut wanita hamil itu.

"Aku ini pilihan mas Yana dan ibu. Mengapa perempuan ini yang duduk di tempat kedua." Prita masih belum puas dijatuhkan oleh Utari.

"Pertama Yanti adalah perawan suci. Kedua dia punya skill kelola keluarga ini. Kamu harus puas dengan posisi yang manapun karena kamu adalah seorang janda penggoda." Utari bongkar sedikit siapa Prita. Dengungan tawon kontan terdengar sana sini berbisik bicarakan siapa Prita yang sok cantik.

Mertua Utari melirik kiri kanan merasa kondisi tak menguntungkan Prita. Bukan tak mungkin kalau Utari akan membatalkan pernikahan Duryudana dengan Prita jika Prita masih bersikeras ingin merebut posisi atas. Mertua Utari segera menarik tangan Prita agar duduk kembali di tempat menunggu giliran. Di posisi mana pun tak masalah yang penting Duryudana menyayanginya. Dengan kekuasaan Duryudana maka Prita pasti akan menjadi ratu di atas ratu. Besar kemungkinan bisa menggeser posisi Utara sebagai ratu di rumah itu. Semua tergantung kepada Duryudana sebagai kepala rumah tangga.

Mau tak mau berita terpaksa duduk kembali menunggu giliran dipanggil untuk melaksanakan ijab kabul dengan Duryudana. Cibiran demi cibiran mulai ditujukan kepada Prita yang sangat arogan saat itu. Sudah diizinkan menjadi madu dari tuan rumah masih juga ingin meminta lebih. Sungguh wanita tidak tahu diuntung.

Utari beri kode agar pelaksanaan ijab kabul dilaksanakan. Duryudana sudah tidak sabar ingin cepat-cepat melaksanakan ijab Kabul agar bisa menikahi Prita secepatnya. Hastina dan Yanti dianggap sebagai pelengkap saja. Duryudana mengucapkan ijab kabul dua kali dengan lancar dan terakhir akan melaksanakan dengan Prita. Utari sengaja urut posisi Prita paling akhir biar tahu diri bukan yang di utamakan.

Kini giliran Prita duduk di samping Duryudana untuk ambil sumpah nikah. Kali ini wajah Duryudana telah cerah tidak muram lagi. Sebentar lagi dia akan bersama wanita tercinta selamanya. Mereka tak perlu main kucing-kucingan lagi. Prita sudah bisa ditampilkan di umum sebagai istri Duryudana istri CEO kaya-raya.

"Tunggu... sebelum kalian melaksanakan ijab kabul Aku mempunyai beberapa permintaan." Utari angkat tubuh dari kursi berjalan ke depan meja di mana Duryudana dan Prita sudah tak sabar ingin dihalalkan.

Duryudana kembali lesu dengar Utari ada permintaan. Takutnya permintaan Utari akan merugikan dia dan Prita. Duryudana bersedia menikahi Yanti dan Hastina demi menyenangkan Utari dan berjanji akan mengabaikan kedua wanita itu. Ada atau tidaknya kedua wanita itu tidak akan mempengaruhi kasih sayang Duryudana kepada Prita. Yang penting mereka bisa bersatu.

"Apalagi sayang??? Ini tinggal yang terakhir." keluh Duryudana kesal acaranya diganggu. Laki ini sudah tidak sabar ingin segera mengambil ijab dengan Prita agar segalanya selesai.

"Begini...sebelum mas menikahi Prita aku minta dicerai di depan umum."

Duryudana terhenyak tak sangka Utari memainkan kartu mati membuat dia tak punya pilihan. Pilih Utari maka pasti dia tak akan menikahi Prita. Pilih Prita dia akan kehilangan Utari. Duryudana juga sayang kepada Utari dan berjanji tak ingin kehilangan dokter itu.

"Apa maksudmu sayang? Bukankah kau suda rela mas menikahi Prita?" tanya Duryudana gemetar tak terpikir Utari akan beri pilihan sadis di ujung acara. Kini Duryudana mengerti Kalau semua ini sudah dirancang oleh Utari untuk memaksanya meninggalkan Prita.

Apapun terjadi Duryudana harus menikahi Prita yang sedang mengandung anaknya. Duryudana tak mau kehilangan wanita yang dicintai sekaligus anak yang dia idam-idamkan.

"Mas... Kalau mas tidak mau menceraikan aku maka mas tidak boleh menikah dengan Prita. Silakan mas pilih yang mana." ujar Utari setenang air kolam dalam rumahan tak kena tiupan angin. Santuy menghanyutkan.

Duryudana menelan air ludah terasa pahit sampai ke ulu hati. Apapun yang dia pilih tetap saja merugikan dia. Kalau dia pilih Prita maka dia akan kehilangan posisi sebagai CEO namun dia masih memiliki harta gono gini yang jumlahnya tentu saja tidak kecil. Duryudana bisa memulai hidup baru dengan harta yang dibagi dari perceraian ini. Bahkan dia bisa menceraikan kedua wanita yang tak dia inginkan.

Mertua Utari tak kalah bingung hadapi perubahan mendadak dari Utari. Drama yang dia pikir akan happy ending ternyata masih ada cerita menguras emosi. Mertua Utari sangat marah anggap Utari plin plan ambil keputusan.

"Tari... bagaimana boleh gini? Hastina dan Yanti kau ikhlas giliran Prita kau minta aneh-aneh. Punya hati dikit. Prita itu anak baik tidak seperti kamu suka buat sensasi."

"Anak baik? Berzina sama suami orang ibu anggap baik? Coba tanya yang datang hari ini apa Prita kesayangan kamu itu baik atau tidak? Datang dari jauh rebut suami orang dan sok terzolimi. Aku ini korban kalian maka aku tak sanggup satu rumah dengan perempuan murahan. Mau protes? Silahkan... Kita lihat sampai di mana kehebatan seorang pelakor!" Utari menaikkan dagu menantang mertua.

Suara tawon kembali berdengung sana sini berbisik siapa adanya Prita. Yang pasti orang akan caci pelakor terutama ibu-ibu yang hadir. Wanita seperti Prita mana ada malu mau jadi pemeran utama di rumah tangga orang.

"Ishhh...tampang doang bersih! Nyatanya sumber penyakit toh!" terdengar cacian dari salah satu ibu yang hadir. Kuping Prita mendadak panas dijadikan bahan cacian. Angan indah jadi ratu memudar berganti rasa jengah ditatap puluhan pasang mata.

Duryudana menghela nafas sadar telah masuk perangkap Utari. Utari sengaja umpan dia dan Prita menikah di sini untuk di permalukan. Duryudana harus bertindak tegas menyelamatkan berita dari cemoohan tetangga.

"Baik...aku Duryudana jatuhkan talak satu kepada Utari binti Usman. Mulai saat ini putus hubungan suami istri." ujar Duryudana lantang demi cinta pada Prita.

Hati Utari serasa ditusuk ribuan mata pisau tajam. Terluka parah tanpa darah. Sakit memang terasa namun. Ini lebih baik ketimbang melihat sang suami berkhianat di depan mata.

"Aku terima jatuhnya talak ini. Kita akan mengurus surat cerai di pengadilan negeri. Dan tolong tanda tangani semua berkas ini agar cepat selesai." Utari menyodorkan map yang sudah dia siapkan dari tadi.

Duryudana tersenyum sinis melihat Utari telah persiapkan semua rencana bercerai darinya. Duryudana bodoh tak mengira Utari punya rencana matang singkirkan dia dari keluarga.

Duryudana menandatangani dengan angkuh tanpa membaca isi dokumen. Paling juga berkas urus perceraian mereka. Mata Utari bersinar menyaksikan urusan dia demikian gampang terselesaikan. Ini berkat bucin Duryudana pada Prita. Laki itu rela kehilangan permata demi sebongkah batu sungai.

Utari mengambil map dan tersenyum manis pada semua yang hadir menyaksikan sinetron live dari tempat shooting. Sinetron tanpa peralatan kamera cukup menarik untuk ditonton. Para tetangga tak bisa menutup mulut mencaci maki Duryudana dan ada Prita. Malah ada yang bersyukur Utari pisah dari laki tukang selingkuh itu.

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

Bagus Utari 👍👍👍😏

2023-12-07

0

Cahaya Ibrahim

Cahaya Ibrahim

seru emang kudu dihajar si pelakor sama mertua gak tahu diri itu

2023-10-15

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Kenalan
2 Kawan Sehati
3 Tutor Idaman
4 Lawan Si Culas
5 Bermula Kisah
6 Restu Beracun
7 Klop
8 Sinetron Rumahan
9 Terbongkar
10 Diusir
11 Otak Udang
12 Cucu Rahasia
13 Pulang
14 Pengakuan
15 Mencari Pewaris
16 Jumpa Cucu
17 Kenalan
18 Pesta
19 Ketemu Batu
20 Insiden
21 Semakin Kacau
22 Mantan Tak Indah
23 Pecat Kunti
24 TAK SEINDAH BAYANGAN
25 PENGAKUAN
26 Kunti Minta Maaf
27 JADI RELAWAN
28 Kena Skorsing
29 Si KEMBAR JAHIL
30 Jumpa Papi
31 Praduga
32 Test DNA
33 Curiga
34 Mengejar Cinta
35 Tak Tik
36 Teman Baru
37 Tersingkir
38 Pelukan
39 Anak Lucu
40 Dokter Anak Tiri
41 Buka Praktek
42 KESABARAN YUDISTIRA
43 Srikandi Dokter Idaman
44 Result DNA
45 Kunti Stress
46 Nakula Drop
47 Tamparan Menyegarkan
48 Draft
49 Dibuang
50 Kunti Berulah
51 Tuntutan
52 Janji Safitri
53 Kunti Kena Batu
54 Ketegasan Arjuna
55 Nakula
56 Ngobrol
57 Berdamai
58 Si Muka Licik
59 Tak ada Damai
60 Cari Kesempatan
61 Terbongkar Rahasia
62 Ketulusan Pembaca
63 Terbongkar
64 Wanita Pujaan
65 Interogasi
66 Siapa Penjaga
67 Pencuri Tidur
68 Derita Safitri
69 Jumpa Lagi
70 Karma
71 Sapu Kunti
72 Runtuhnya Kunti
73 Dosa Turunan
74 Penyesalan
75 Senjata Makan Tuan
76 Insaf
77 Mulai Bekerja
78 Bisma
79 Cerita Di Kantin
80 Jemputan
81 Undangan
82 Berteduh
83 Pengakuan
84 Pengumuman
85 Draft
86 Tuntutan
87 Ayok Nikah
88 Restu Keluarga
89 Nikah Kilat
90 Cerita Keluarga
91 Mengejar Cinta
92 Rencana Kunti
93 Kisah Panjang
94 Pulang
95 Peran Arjuna
96 Pencerahan
97 Rencana Matang
98 Super Papi
99 Terpancing
100 Double Kekacauan
101 Saling curhat
102 Cobaan
103 Perang Dingin
104 Tiada Kata Maaf
105 Adu Mulut
106 Siasat Arjuna
107 Anak Bapak
108 Hajat Bima
109 Keluarga Bahagia
110 Satu Keluarga
111 Asah Otak
112 Bencana
113 Nikmat Keluarga
114 Jasa Arjuna
115 Arjuna Victory
116 Menyerah
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Awal Kenalan
2
Kawan Sehati
3
Tutor Idaman
4
Lawan Si Culas
5
Bermula Kisah
6
Restu Beracun
7
Klop
8
Sinetron Rumahan
9
Terbongkar
10
Diusir
11
Otak Udang
12
Cucu Rahasia
13
Pulang
14
Pengakuan
15
Mencari Pewaris
16
Jumpa Cucu
17
Kenalan
18
Pesta
19
Ketemu Batu
20
Insiden
21
Semakin Kacau
22
Mantan Tak Indah
23
Pecat Kunti
24
TAK SEINDAH BAYANGAN
25
PENGAKUAN
26
Kunti Minta Maaf
27
JADI RELAWAN
28
Kena Skorsing
29
Si KEMBAR JAHIL
30
Jumpa Papi
31
Praduga
32
Test DNA
33
Curiga
34
Mengejar Cinta
35
Tak Tik
36
Teman Baru
37
Tersingkir
38
Pelukan
39
Anak Lucu
40
Dokter Anak Tiri
41
Buka Praktek
42
KESABARAN YUDISTIRA
43
Srikandi Dokter Idaman
44
Result DNA
45
Kunti Stress
46
Nakula Drop
47
Tamparan Menyegarkan
48
Draft
49
Dibuang
50
Kunti Berulah
51
Tuntutan
52
Janji Safitri
53
Kunti Kena Batu
54
Ketegasan Arjuna
55
Nakula
56
Ngobrol
57
Berdamai
58
Si Muka Licik
59
Tak ada Damai
60
Cari Kesempatan
61
Terbongkar Rahasia
62
Ketulusan Pembaca
63
Terbongkar
64
Wanita Pujaan
65
Interogasi
66
Siapa Penjaga
67
Pencuri Tidur
68
Derita Safitri
69
Jumpa Lagi
70
Karma
71
Sapu Kunti
72
Runtuhnya Kunti
73
Dosa Turunan
74
Penyesalan
75
Senjata Makan Tuan
76
Insaf
77
Mulai Bekerja
78
Bisma
79
Cerita Di Kantin
80
Jemputan
81
Undangan
82
Berteduh
83
Pengakuan
84
Pengumuman
85
Draft
86
Tuntutan
87
Ayok Nikah
88
Restu Keluarga
89
Nikah Kilat
90
Cerita Keluarga
91
Mengejar Cinta
92
Rencana Kunti
93
Kisah Panjang
94
Pulang
95
Peran Arjuna
96
Pencerahan
97
Rencana Matang
98
Super Papi
99
Terpancing
100
Double Kekacauan
101
Saling curhat
102
Cobaan
103
Perang Dingin
104
Tiada Kata Maaf
105
Adu Mulut
106
Siasat Arjuna
107
Anak Bapak
108
Hajat Bima
109
Keluarga Bahagia
110
Satu Keluarga
111
Asah Otak
112
Bencana
113
Nikmat Keluarga
114
Jasa Arjuna
115
Arjuna Victory
116
Menyerah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!