Ada Apa Dengan Tentara V/S Hakim
Selamat membaca para readers ku💙
Seorang wanita tegas dengan segala kepintarannya yang mampu mendirikan cafe dari hasil jerih payahnya sendiri menjadi seorang hakim yang harus bersikap adil.
Ia adalah Keyla Anastasya Pramana. Gadis cantik yang mempunyai lesung di pipi kanan dan berhati baik.
Key biasa orang memanggilnya, adalah putri dari pasangan Jeki Pramana dengan Susan Tri Anastasya.
24 tahun adalah usia Keyla saat ini yang masih setia dengan kesendiriannya.
Ia juga memiliki seorang adik laki-laki yang sekarang bekerja menjadi dokter di rumah saki elit Graha Indah yang terletak di kota A tempat tinggalnya.
Rendy Putra Pramana, itulah nama adik Key yang berusia 22 tahun.
"Pih, Mih Key berangkat dulu ya.. Ada sidang hari ini." Pamit Keyla kepada orang tuanya.
"Jangan lupa pulang bawa pasangan!" jawab Papih Jeki.
"Ah iya bener, Mamih ingin segera menimang cucu." Imbuh Mamih Susan.
"Mamih Papih apaan sih!" gerutu Keyla.
"Sukurin! Gitu tuh resiko kagak punya pasangan, kayak Rendy dong Kak! Gini gini Adik tampanmu ini sudah punya kekasih." Sahut Rendy membanggakan diri.
"Sombong amat kamu!" dengus Keyla.
***
Di lain tempat nampak beberapa orang prajurit baru saja turun dari pesawat setelah menyelesaikan misinya di kota C.
Ia adalah Ryan Abraham, seorang kapten yang berusia 28 tahun putra dari pasangan Deni Abraham dengan Rosalinda.
Ryan juga memiliki seorang adik kandung perempuan yang berusia 22 tahun.
Sang adik juga ikut memakai nama marga Abraham dan kini sedang menyelesaikan kuliahnya di kampus Gebriel.
"Tugas udah selesai, yeyeye.." Ucap Arga Putra, teman satu team dengan Ryan yang paling periang dengan usia 27 tahun.
"Diem somplak!" ujar Hengky Dika Saputra yang paling mengerti mengenai bom, ia juga satu team dan berusia 27 tahun.
"Kapten, apa kegiatanmu untuk mengisi waktu liburan?" tanya Raka Efendy yang merupakan wakil Lion Team tersebut dengan usia 28 tahun.
"Refreshing lah!" kata Ryan dengan cepat.
***
Keyla melajukan mobilnya keluar dari rumah megah tersebut.
Di sepanjang perjalanan ia hanya menggerutu kesal.
"Masa iya, aku di suruh cari pasangan? Kan aku juga belum cukup tua, ih mamih papih nih ada ada aja!" guman Keyla kesal. "Argh dari pada mikirin itu, lebih baik aku nanti pergi ke panti saja dulu dan besok baru mengecek cafe." Sambungnya.
Keyla menambah kecepatan mobilnya agar cepat sampai di gedung pengadilan.
Ia menancap pedal gas dengan sangat kencang dan menyalip sebuah kendaraan mobil di depannya.
"Buset dah! Tuh orang buru-buru apa bagaimana sih?" ucap Arga.
"Pembalap kali." Timpal Hengky.
"Cewek bro yang nyopir tadi!" sahut Raka yang masih fokus menyetir.
"Gila, aku aja di kalahin." Ujar Arga tak percaya.
"Tuh cewek punya nyawa berapa sih? Ugal ugalan banget." Batin Ryan.
Meskipun berusia berbeda beda, mereka tetap berbicara layaknya seumuran agar tidak menimbulkan kecanggungan.
Sesampainya di gedung pengadilan, Keyla langsung masuk ke dalam menuju ruangannya.
Ia segera memakai baju kebanggaannya, yaitu seragam hakim.
"Ren, aku telat ya?" tanya Keyla kepada Rena Maharani yang merupakan temannya dan berusia sama.
"Kagak lah! Lagian kalau hakimnya belum dateng, gimana mau sidang?" balik Rena.
"Kenapa aku jadi **** gini ya.." guman Keyla.
"Ya udah, ayuk Key ke ruang sidang!" ajak Rena.
Keyla pun pergi mengikuti Rena yang tengah berjalan menuju ruang sidang.
Rena duduk di kursi yang bertuliskan wakil hakim, sedangkan Keyla duduk di kursi yang bertuliskan ketua hakim.
***
Di kediaman Abraham tampak sebuah mobil berhenti di depan rumahnya.
"Hati hati, selamat menikmati waktu liburan kalian!" ujar Ryan sebelum menutup pintu mobil kembali.
"Baik Kapten." Jawab Raka, Hengky, dan Arga serempak.
Setelah mobil yang di kendarai Raka pergi, Ryan segera berjalan masuk ke dalam rumah orang tuanya dengan membawa tas ransel besar.
Tokkk... Tokkk... Tokkk... (pintu pun di ketuk)
"Iya sebentar!" ujar wanita di dalam yang tak lain adalah Rosalinda. "Ryan!" teriak Rosa histeris sambil memeluk putranya.
"Assalamu'alaikum, Mamah bagaimana kabarnya?" tanya Ryan.
"Wa'alaikumsalam, seperti yang kamu lihat Ryan. Mamah baik baik saja, ayo masuk dulu Nak!" sahut Mamah Rosa.
Hay readersku 🤗 maaf ya jika ceritanya agak gimana gitu, soalnya ini baru pertama kali saya menulis tentang dua keluarga yang berbeda. Anggap aja ini hiburan jadi tidak nyata di dunia, terimakasih 😉
Selesai membaca, jangan lupa untuk selalu dukung aku ya🙏
Jika kalian suka, tinggalkan Like, Vote, Komen and favoritnya 😍
Satu jejak dari kalian adalah semangatku ✨
Terimakasih bagi yang sudah mau berbagi dan mampir di karanganku ♥️ Lovyu:)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
Tamar Satiawan
bru prtma baca udh trtarik
2021-07-11
1
Andi Fitri
ini yg kesekian kalinya karya anda aku baca seru..
2021-03-09
2
Violita D'gelis
ljut bagus krya mu kk
2020-10-26
2