Bab 11

Selamat membaca para readers ku 💙

"Kenapa dia cuek sekali?" batin Ryan.

"Ada apa dengan hatiku ini?" batin Keyla tak mengerti. "Mengapa rasanya sakit gini ya?" batinnya Keyla lagi yang terus bertanya tanya di dalam hatinya. "Argh, masa bodolah!" imbuhnya di dalam hati seraya menghembuskan nafas kasarnya.

Ryan yang mendengar Keyla seperti mendengus pun menoleh ke arahnya.

"Kamu kenapa Key?" tanya Ryan.

"Tidak." Jawab Keyla cepat.

"Aneh! Mengapa dia jadi cuek sekali?" batin Ryan sambil memincingkan sebelah matanya. "Apa ada masalah?" tanya Ryan sedikit ragu.

"Aku bilang tidak ya tidak!" sahut Keyla jengah.

"Kenapa kamu seperti itu, hm?" tanya Ryan lagi dengan nada yang masih lembut.

"Ch, kenapa kamu tidak pergi saja dengan kekasihmu sana?" tanya Keyla balik dengan kesal.

Menyadari apa yang diucapkannya, dengan segera Keyla pun memalingkan wajahnya.

"Owh jadi karena itu, sampai kamu berubah jadi cuek dan galak?" batin Ryan sedikit menahan senyum di bibirnya. "Aku tidak punya kekasih Key." Jawab Ryan setelah beberapa menit.

"Tadi katamu punya!" tungkas Keyla dengan sedikit ngegas.

"Iya tapi dulu." Balas Ryan tetap menggunakan mode kalemnya.

"Owh." Sahut Keyla menahan senyum di bibirnya.

"Kenapa kamu sedikit galak tadi?" tanya Ryan.

"Mana ada?" jawab Keyla cepat.

"Ada, tadi kok. Ohoho, apa jangan jangan, kamu cemburu ya?" goda Ryan.

"Tidak. Terlalu percaya diri kamu mah!" balas Key dengan cepat dan berusaha mengelak.

"Ngaku aja kali Key!" rayu Ryan.

"Ish, apaan sih Yan?" dengus Keyla.

"Iya iya, cuman bercanda kok." Sahut Ryan yang tidak ingin membuat Keyla marah lagi.

Mereka kembali menikmati suasana malam minggu ini.

-

Selang beberapa menit, Rena pun datang menghampiri meja Keyla diikuti oleh Raka.

"Kamu ngapain ngikutin saya mulu sih?" tanya Rena dengan sebal.

"Eh, cewek galak! Siapa juga yang mau ngikutin kamu?" sahut Raka mengelak dari kenyataan.

"Serahlah!" pasrah Rena yang sudah capek berdebat dengan Raka.

Mendengar keributan yang dilakukan Rena dan Raka, membuat Keyla dan Ryan menoleh ke arahnya.

"Kalian ini ribut mulu! Nggak ada kerjaan lain apa?" tanya Keyla heran.

"Enggak!" jawab Raka dan Rena secara kompak.

"Ch, kalian memang ditakdirkan bersama." Celetuk Ryan.

"Kap.." belum sempat Raka melanjutkan ucapannya.

Ryan segera memelototinya sambil menempelkan jari telunjuknya di depan mulut.

"Aaa.. Ini kan udah malem, lebih baik kita pulang yuk!" ajak Ryan mengalihkan pembicaraan.

"Nah, pilihan yang bagus!" sambung Keyla.

"Kamu dari tadi ngikut mulu Key." Ujar Rena berkomentar.

Sementara Keyla hanya membalas dengan cengirannya.

"Tidak papa. Mungkin kita jodoh ya Key!" sahut Ryan sambil menatap Keyla secara dalam.

Deg... (Jantung Keyla berdenyut keras)

"Perasaan macam apa ini?" batin Keyla yang belum menyadarinya.

"Haish! Jangan bermesraan di depan mataku!" balas Rena.

"Kenapa? Kamu juga ingin? Itu, kan ada Raka." Kata Ryan dengan enteng.

"Idih, ogah!" balas Rena jutek.

"Sudah-sudah, ayo kita pulang!" ajak Keyla menengahi.

"Raka, kamu anter Rena pulang sana!" perintah Ryan dan dibalas anggukan.

"Iwh, ogah sayanya!" balas Rena dengan cepat.

"Apa kamu mau membahayakan dirimu sendiri?" tungkas Raka.

"Ya nggak gitu. Aku kan bisa pulang sendiri, pakek taksi." Jawab Rena.

"Tidak! Ayo kita pulang sekarang!" ajak Raka tegas.

"Tap- -tapi.." Rena tidak dapat menyelesaikan bicaranya, karena Raka sudah menarik tangannya dengan cepat.

"Aku duluan Yan!" pamit Raka.

"Baiklah, hati-hati!" balas Ryan sambil menatap kepergian temannya itu. "Ayo Key, kita juga pulang!" ajak Ryan.

"Hm baiklah." Jawab Keyla seraya tersenyum memperlihatkan lesung di pipinya.

Ya pada akhirnya Rena pulang bersama Raka, sedangkan Keyla tetap pulang bersama dengan Ryan.

-

Di tengah-tengah perjalanan, Ryan pun ingin mengutarakan maksud isi hatinya.

"Key.." Panggil Ryan di sela-sela menyopir.

"Iya Yan, ada apa?" tanya Keyla sambil menghentikan permainan di ponselnya.

"Aku ingin berbicara serius denganmu!" kata Ryan dengan tegas.

Sesaat kemudian, mobil yang di kemudikan Ryan pun menepi di pinggir jalan.

"Kenapa berhenti?" tanya Keyla tak paham maksudnya Ryan.

Ryan diam sejenak, mengumpulkan keberaniannya.

"Key kali ini aku serius, ingin menjalani hubungan denganmu. Apa kau mau?" tanya Ryan yang sedang menatap Keyla secara dalam.

Tik tok... Tik tok... (Suasana hening beberapa saat)

"Hm, Yan aku butuh waktu untuk menjawab ini." Jawab Keyla ragu-ragu, takut kalau Ryan akan marah.

"Tidak papa Key. Pikir kan itu baik-baik ya.." Pinta Ryan lembut dan memberikan pengertian.

"Hm, terimakasih Ryan." Balas Keyla merasa tenang.

Ryan kembali melajukan mobilnya, menuju rumah Keyla.

Di sepanjang perjalanan, suasana pun menjadi hening. Karena mereka semua sibuk dengan pikirannya masing-masing.

Dan tanpa sadar, mobil hitam itu sudah berhenti di pekarangan rumah yang cukup elit.

-

"Terimakasih Nak Ryan, sudah mengantar Keyla." Ujar Papih Jeki.

"Ah tidak masalah Om. Saya juga berterimakasih karena sudah mengijinkan Keyla keluar bersama saya." Balas Ryan sangat sopan.

"Hahaha, kau ini ada ada saja Nak." Gurau Papih Jeki.

"Ryan.." Panggil Mamih Susan.

"Eh, assalamualaikum Tan." Ujar Ryan seraya mencium tangan Mamih Susan.

"Wa'alaikumsalam, udah pulang kamu Nak? Oh iya, Keylanya mana?" tanya Mamih Susan yang baru muncul dari dalam kamar.

"Iya Tan." Jawab Ryan.

"Keyla udah ke kamarnya Mih." Sahut Papih Jeki.

"Kebiasaan deh tuh anak! Masih ada tamu jugak!" gerutu Mamih Susan.

"Tidak papa Tan. Mungkin Keyla juga sudah lelah, kalau begitu saya pamit pulang dulu ya.." Pamit Ryan kepada Papih Jeki dan Mamih Susan.

"Kenapa buru-buru?" tanya Papih Jeki.

"Iya, udah malem juga Om. Kalau begitu saya permisi, assalamualaikum." Kata Ryan sopan seraya mencium tangan kedua orang tua Keyla secara bergantian.

"Iya wa'alaikumsalam." Jawab papih Jeki sambil mengantar Ryan ke depan pintu.

"Iya wa'alaikumsalam Nak Ryan. Hati-hati di jalan ya!" kata Mamih Susan yang turut ikut mengantar Ryan sampai ke depan pintu.

#Hay kakak kakak ku:) Maapin aku ya, yang up nya lama🙏 Ayo tetap stay with me ya😗 Jangan buat aku kecewa ya, padahal aku udah luangin waktu ku supaya bisa up. Aku sempet-sempetin ngetik cerita di sela sela tugasku sekolah loh:) Ayo ramein komentarnya 🤗

Selesai membaca jangan lupa untuk selalu dukung aku ya 🙏

Jika kalian suka tinggalkan Like, Vote, Komen and favoritnya 😍

Satu jejak dari kalian adalah semangat ku ✨

Terimakasih bagi yang sudah mau berbagi dan mampir di karangan ku♥️ Lovyu:)

Jangan lupa baca cerita kesatu ku yang judulnya "Akhir Yang Bahagia" dan cerita kedua ku yang berjudul "Cinta Remaja SMA"

😘

Terpopuler

Comments

Ina Yulfiana

Ina Yulfiana

𝘭𝘢𝘯𝘫𝘶𝘵𝘬𝘢𝘯

2020-09-12

1

Akira ✨

Akira ✨

like 🤩

2020-09-10

1

Ananda Andin Angraini

Ananda Andin Angraini

Next Up kakak... semangat... semangat... semangat


Salam dari Cintaku Untuk Pengasuhku

2020-08-21

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!