Bab 2

Selamat membaca para readers ku💙

"Minggir saya mau pulang!" tegas Key yang berjalan mendekati mobilnya di ikuti Rena.

"Astaga! Sadis amat ni orang." Batin Ryan sambil memincingkan sebelah matanya.

"Kamu apa liat liat?" tegas Rena yang di tujukan kepada Raka.

"Eng- -Enggak! Siapa juga yang liat?" elak Raka.

Tanpa berkata kata lagi Keyla dan Rena pun masuk mobil.

Mobil abu-abu itu melaju meninggalkan area parkir cafe dan di kemudikan oleh Keyla.

Sedangkan empat pria tadi memutuskan untuk masuk ke dalam cafe.

"Pesan apa Tuan?" tanya pegawai cafe itu.

"Saya coffe flat whitenya satu." Ujar Ryan.

"Hm, saya latte macchiato aja." Kata Raka.

"Coffe cappucinonya satu." Imbuh Hengky.

"Hm, saya apa ya?" pikir Arga.

"Buruan napa Ga!" sela Raka.

"Jangan lama lama Ga!" sambung Hengky.

"Iya iya! Hm, saya frappuccino aja satu." Kata Arga.

~

Di tempat lain nampak Keyla sedang mengantarkan Rena pulang, karena hari semakin lama semakin gelap.

"Kamu nggak mampir dulu Key?" tanya Rena.

"Lain kali aja Ren, aku duluan aja ya.." Pamit Key.

"Hati-hati Key!" balas Rena.

"Iya." Kata Keyla sebelum benar-benar pergi dari rumah Rena.

5 menit kemudian mobil yang di kendarai Keyla sudah memasuki pekarangan rumah keluarga Pramana.

Keyla memarkirkan mobilnya di garasi, bersebelahan dengan mobil milik Rendy adiknya.

"Assalamualaikum Pih Mih!" teriak Keyla.

"Wa'alaikumsalam, kamu tuh kebiasaan ya main teriak teriak aja." Omel Mamih Susan.

"Hehehe, Key lupa Mih." Kata Keyla sambil tersenyum manis memperlihatkan lesung di pipi kanannya.

"Udah sana mandi, persiapan sholat Maghrib!" perintah Mamih Susan.

"Iya Mih." Balas Key lalu pergi ke kamarnya yang ada di lantai atas.

"Udah pulang Kak?" tanya Rendy berbosa basi.

"Udah tau masih nanya kamu tuh!" kata Keyla. "Lagian aku nggak kayak kamu ya!" tambah Keyla.

"Emang Rendy kenapa?" tanyanya tak mengerti.

"Rendy sibuk kencan sampai kagak inget jalan pulang." Jawab Keyla sambil tertawa.

"Ya mending aku dong, bisa kencan! Emang Kakak yang mau jadi perawan tua!" ledek Rendy.

"Sialan kau Ren!" kesal Keyla.

"Emang bener kan?" sahut Rendy dan segera berlalu meninggalkan Keyla.

"Huh dasar! Punya adik gitu banget. Awas aja kalau aku punya pasangan, tuh bocah bakal aku suruh buat beliin cafe! Hahaha kan lumayan cafe aku jadi nambah." Kata Keyla sambil cekikikan.

Keyla pun kembali melanjutkan tujuan awalnya yaitu mandi sambil menantikan adzan Maghrib.

Seusai mandi dan berpakaian, Keyla langsung mengambil air wudhu.

Sambil menunggu adzan, Keyla menyempatkan untuk membaca kitab terlebih dahulu, sampai adzan yang di tunggu tunggu pun berkumandang.

Keyla segera melaksanakan sholat setelah seruan adzan itu selesai.

***

"Mih, udah siap belum? Rendy keburu laper!" teriak Rendy terdengar seperti merengek.

"Hish! Berisik banget sih Ren!" celetuk Keyla yang baru datang karena habis sholat.

"Apaan sih Kakak mah?" gerutu Rendy.

"Cih, udah punya cewek kelakuan aja masih kayak anak TK." Cibir Keyla.

"Ya mending Rendy dong, daripada Kakak nggak punya pasangan!" timpal Rendy. "Hahaha, Kakak nggak laku kan?" imbuh Rendy mengejek.

"Enak aja kamu bilang. Gini-gini si cantik banyak yang naksir tauk!" balas Keyla tak terima.

"Ngeributin apaan sih ini?" tanya Papih Jeki yang baru ikut gabung di ruang utama.

"Hm, nggak ada kok Pih." Balas Key sambil memperlihatkan lesung pipinya.

"Ilih! Itu loh Pih, Kak Key iri karena Rendy punya pasangan sedangkan Kakak tidak." Dusta Rendy.

"Enak aja kamu bilang iri! Wo dasar semprul kamu tuh!" geram Keyla.

"Bener Key?" tanya Papih Jeki.

"Enggak lah Pih." Balas Keyla.

"Masa Key dikalahin sendal sih! Sendal aja berpasangan, masa kamu enggak Key?" ledek Papih Jeki.

"Ish, Papih apa apaan sih?" gerutu Keyla sambil cemberut.

"Apa perlu Mamih cariin Key?" tanya Mamih Susan yang ikut nimbrung.

"Enggak enggak Mih, enggak perlu." Jawab Key cepat.

~

Di lain tempat, nampak Ryan yang baru saja tiba di rumah orang tuanya.

Ia segera keluar dari mobil dan berjalan menuju rumah.

"Assalamualaikum Pah, Mah." Ucap Ryan sopan.

"Wa'alaikumsalam, Kakak!" teriak sang Adik.

"Lah! Yang dipanggil siapa yang nongol siapa." Ujar Ryan.

"Ish Kakak nih! Kakak kapan pulang?" tanya Adik Ryan.

"Baru kemarin." Jawab Ryan sambil berjalan ke arah dapur.

"Kok aku nggak tau sih Kak?" protes Adiknya.

"Kan kamu masih menginap di rumah temenmu." Timpal Papah Deni.

"Oh iya ya." Jawab sang Adik sambil cengengesan.

Selepas berbincang bincang, mereka pun melaksanakan makan malam bersama.

Makan malam berjalan dengan tenang, seperti kebanyakan orang kaya lainnya.

15 kemudian makan malam pun selesai, kini semua sibuk dengan urusannya masing-masing.

-

Keesokan harinya, Keyla menghabiskan waktunya di gedung pengadilan.

Jam menunjukkan pukul 02.00 siang, namun Keyla enggak untuk pulang. Meskipun jadwalnya sudah kosong.

"Kamu nggak pulang Key?" tanya Rena yang bersiap-siap pulang.

"Enggak ah, males. Ntar di rumah diledekin mulu!" balas Keyla jengah akan perlakuan orang tuanya.

"Makanya, buru-buru cari pasangan gih!" timpal Rena.

"Eh! Kamu aja juga masih jomblo, pakek nyuruh nyuruh aku segala." Dengus Keyla.

"Kenapa aku nggak ngaca dulu ya?" guman Rena.

"Kenapa? Di rumahmu nggak ada kaca Ren?" timpal Keyla meledek.

"Enak aja kamu bilang! Kaca di rumahku udah gede noh!" sahut Rena.

"Bwahahahaha, iya iya neng percaya." Balas Keyla terkekeh. "Ya udah yuk cabut! Aku mau ke panti aja." Imbuh Key.

"Mau ngunjungin anak kamu?" tanya Rena sedikit bercanda.

"Eh, aku belum punya suami tauk!" jawab Keyla.

"Makanya buruan cari!" suruh Rena.

"Ntar aja." Balas Keyla yang sibuk dengan jalannya.

"Key, kamu mah muka doang cantik! Tapi payah, kagak punya pasangan pasangan." Dengus Rena.

"Udah deh Ren! Nggak usah ikut ikutan mamih papih." Sebal Keyla. "Aku pergi dulu ya.." Pamitnya.

"Hati-hati Key!" ujar Rena.

"Kamu juga Ren." Balas Key dan segera naik ke mobilnya.

Keyla melajukan mobilnya menuju L'amour mall yang merupakan mall terbesar di kota A.

Sesampainya di mall, Keyla bergegas masuk ke dalam dan membeli beberapa kebutuhan anak panti.

"Ini bukannya mobil cewek sadis itu ya?" guman Ryan saat melihat mobil abu-abu yang sangat ia kenali. "Ngapain dia ada disini?" tanya Ryan dalam dirinya. "Ish ya belanja lah! **** banget sih akunya!" dengus Ryan dan berlalu masuk ke dalam mall.

Tak butuh waktu lama, kini Keyla sudah keluar menuju parkiran dengan menenteng beberapa kantong belanjaan.

Keyla kembali melajukan mobilnya menuju panti asuhan Cemara Hati.

15 menit kemudian, Key sudah sampai di halaman panti asuhan.

Karena cuaca sedikit panas Key pun memarkirkan mobilnya di garasi panti yang terletak di samping kiri bangunan panti.

"Assalamualaikum, Bu.. Bu Nunung.." Ujar Keyla.

"Wa'alaikumsalam, eh ada Keyla. Mari masuk Nak!" ajak Bu Nunung.

"Iya Bu." Jawab Keyla dan ikut masuk ke dalam panti. "Bu, ini ada sedikit untuk anak-anak." Imbuh Keyla sembari menyerahkan kantong tadi.

"Kenapa Keyla repot-repot sih Nak?" kata Bu Nunung sedikit tak enak hati.

"Nggakpapa Bu. Oh iya, dimana Luna sama yang lainnya?" tanya Keyla.

"Di ruang tengah, sana kamu temuin aja Key!" suruh Bu panti.

Dengan senang hati Keyla pun pergi menghampiri Luna dan teman temannya di ruang tengah.

"Kakak!" teriak Luna dan berlari ke pelukan Keyla meninggalkan teman temannya.

"Hei Luna.." Sapa Keyla membuat Erik menoleh ke arahnya.

"Kakak, Abang Erik jahat sama Luna!" adu Luna kepada Keyla.

"Jahat bagaimana Lun?" tanya Keyla tak mengerti.

"Masa Abang nggak mau Luna ajakin main barbie!" rengek Luna.

"Ih, Erik kan cowok Kak Key!" timpal Erik.

"Ya nggakpapa kan Rik, sekali sekali." Ujar Keyla terkekeh.

"Emang Erik banci apa?" dengus Erik.

"Ya siapa tau aja." Celetuk Keyla menggoda Erik.

"Awas aja! Kak Key udah berani ngatain Erik banci, nanti Kak Key bakal di hajar sama kakak tampanku!" ancam Erik.

"Kakak tampan?" ulang Keyla.

"Iya kakak tampanku sangat gagah." Balas Erik.

"Bwahahahaha, aku tidak takut Erik." Jawab Keyla meledek.

"Kata Bu Nunung, kakak tampanku nanti akan kesini dan membawakanmu pistol." Ucap Erik.

"Apa apaan nih anak? Ngapain ada pistol segala." Batin Keyla. "Ah mana mungkin? Palingan kamu juga bohong kan?" tanya Key meledek Erik.

"Aku tidak berbohong kakak!" ujar Erik ngotot.

"Eh maaf ya Keyla! Erik dipanggil sama kakak tampannya." Ucap Bu Nunung yang tiba-tiba datang.

"Oh iya Bu, nggakpapa kok." Balas Keyla sopan.

"Yey! Kakak tampanku sudah datang. Awas aja Kak Key!" ancam Erik si bocah kecil itu.

"Aku tidak takut Erik." Ledek Keyla.

"Hm, Erik sudah lah! Ayo temuin kakakmu itu!" ajak Bu Nunung sambil menggandeng tangan pria kecil itu.

Setelah kepergian Erik, Keyla pun melanjutkan mengobrolnya dengan Luna dan di selingi dengan lelucon.

Hingga beberapa menit kemudian, nampak lah dua bayangan yang semakin lama semakin mendekat.

"Siapa orangnya Rik, yang katamu menyebalkan itu?" tanya seseorang yang tengah menggandeng tangan Erik.

"Itu Kakak. Kak Key begitu menyebalkan!" adu Erik pada pria yang yang berdiri di sampingnya dengan gagah.

"Oh yang itu?" tunjuknya.

"Iya Kak, hajar aja dia!" ujar Erik kesal.

"Sialan! Siapa sih tuh orang? Ngapain pakek percaya sama omongannya anak kecil?" batin Keyla jengah bercampur kesal.

Keyla mengehentikan aktivitasnya dan menoleh ke belakang ke arah datangnya sumber suara.

Karena memang posisi Keyla membelakangi mereka.

"Kamu!" ujar mereka berdua serempak.

"Ngapain kamu disini?" tanya Ryan.

"Ya terserah saya lah! Kamu sendiri ngapain ke sini?" tanya Keyla ketus.

"Berkunjung aja, emang salah?" tanya Ryan balik dengan sinis.

"Kakak tampan.. Kakak tampan sudah kenal dengan Kak Key?" tanya Erik.

"Tidak." Jawab Keyla dengan cepat.

"Aku tanya Kakak tampan, bukan Kak Key!" dengus Erik.

"Astaga! Ni bocah udah mempermalukan aku!" batin Keyla sedikit kesal.

"Terserah Erik aja lah!" sahut Keyla lalu menghembuskan nafas kasarnya.

Selesai membaca, jangan lupa untuk selalu dukung aku ya 🙏

Jika kalian suka, tinggalkan Like, Vote, Komen and favoritnya 😍

Satu jejak dari kalian adalah semangat ku ✨

Terimakasih bagi yang sudah mau berbagi dan mampir di karangan ku♥️ Lovyu:)

Jangan lupa baca cerita kesatu ku "Akhir Yang Bahagia"

😘

Terpopuler

Comments

miming mink

miming mink

jodoh nih kayaknya

2020-11-21

3

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

mereka sering bertemu..

aku mampir disini ya

salam dari "Cinta Pak Bos"

2020-08-09

2

ayyona

ayyona

lanjut like 😍

2020-07-31

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!